NovelToon NovelToon
ARGADANA

ARGADANA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: tiara

Menceritakan mengenai sebuah keluarga yg awal nya keluarga yg utuh, keluarga baik baik tapi seketika berubah menjadi keluarga kejam yg tidak banyak orang tau, kelurga yg penuh cinta dan kehangatan berubah menjadi sebuah keluarga penuh rasa dendam dan kebencian



Dari pembantaian secara tragis itu merubah kehidupan keluarga ARGADANA tidak ada cinta kebaikan maupun kasih sayang




Mampu kah mereka tetap menjaga keutuhan keluarga yg tersisa atau malah mereka semua mati dengan mengenaskan oleh musuh?


Mampu kah cinta mengalahkan rasa benci mereka atau malah kegelapan semakin menutupi keluarga itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tiara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di cuekin

Alin menyibukkan diri nya untuk memulai bisnisnya karna merasa bosan di rumah Alin juga benar cuek terhadap keluarga ARGADANA Alin hanya fokus dengan membuat makanan setelah itu Alin sibuk sendiri

Alin meletakkan beberapa jajanan di ruang tamu dia memotret nya menjual makanan asing dan menjual nya karna Alin juga sangat suka makan uang pemberian Rendra dia manfaat kan untuk bisnis jadi Alin tidak kesusahan dengan modal, Alin fokus mencatat pesanan di buku, Alin harus mendongak melihat sepasang kaki itu Rendra yg pulang biasa nya kadang Rendra pulang sebentar setelah itu dia pergi

"Apa yg kamu lakukan"ujar Rendra datar Alin berdiri

"Hanya coba coba bisnis kecil"jawab Alin

"Bereskan aku tidak suka berantakan seperti ini"ujar Rendra tidak senang

"Iya"jawab Alin mengemas makanannya lalu berlalu ke kamar Alin menyusun ke lemari makanannya dan lanjut menulis di buku nya karna hari pertama posting itu sudah banyak pesanan nya

"Aku pulang buat makan malam nanti sudah siap"ujar Rendra mengambil sebuah dokumen

"Iya"jawab Alin tanpa menatap Rendra

Brak

"Kamu dengar ngak apa yg aku katakan"bentak Rendra mengebrak meja tulis nya Alin berbalik menatap Rendra

"Iya,aku dengar"jawab Alin menunduk Rendra mencengkram dagu Alin

"Jangan coba coba buat masalah"ujar Rendra datar

"Maaf aku tidak akan mengulang nya"ujar Alin datar Rendra menarik pinggang Alin semakin kuat cengkraman itu

"Ada pria yg kamu suka aku harap kamu tidak membuat hancur nama ARGADANA"ujar Rendra datar

"Tidak ada"jawab Alin menahan sakit nya

"Aghh wanita sialan"Rendra mendorong Alin sampai Alin terjatuh

"Kamu itu hanya seorang wanita bodoh tidak usah sok belagu kamu"Rendra mendorong kepala Alin dan berlalu pergi ,Alin mengambil buku nya menangis sesenggukan

"Terus saja siksa aku sampai kamu puas"ucap Alin menyeka air mata nya melanjutkan aktivitasnya

###

Rendra meninggalkan meeting nya karna ada hal darurat di markas nya segera Rendra ke sana yg ternyata markasnya telah di serang bahkan perkelahian susah terjadi

"Kurang ajar"Rendra menatap tajam para musuh lalu bergabung Rendra seperti orang kesurupan menghajar membabi-buta bahkan Pandra yg ikut serta merasa heran dengan Rendra beringas melebihi diri nya biasanya Rendra akan tenang tapi tidak kali ini

"Siapa yg berani menyerang kita"ucap Rendra ngos ngosan Pandra melihat ada beberapa luka di tubuh Rendra

"Kami belum tau bos seperti nya ini dari pihak musuh yg ingin menguasai organisasi kita"ujar nya

"Selidiki balas mereka lebih parah dari sini agar mereka takut berhadapan dengan Kita"ujar Rendra tajam berlalu pergi

"Ada apa dengan bang Rendra "ucap Pandra curiga tapi Pandra harus kembali menyelidiki kasus orang tua nya

###

Rendra berdiri tegap depan Alin yg baru ingin mulai masak bahkan Alin merasa terkejut dengan penampilan Rendra yg berantakan dan penuh darah dan luka

"Kamu puas"Rendra mencengkram dagu Alin tatapan nya sangat tajam

"Kamu puas hah"teriak Rendra pada Alin entah apa yg Rendra marah kan pada Alin yg Alin sendiri tidak paham

"Aku tidak mengerti"ujar Alin serius

"Aghhhh"Rendra berteriak ingin meninju wajah Alin dengan cepat Alin memejamkan matanya pasrah

"Bang Rendra terluka lagi ayo aku bantu kak Alin bantu bang Rendra masuk kamar"ujar Letta mendekat

"Iya"Alin merangkul Rendra menuju kamar

"Tidak perlu"ujar Rendra berjalan santai Alin mengikutinya siapa tau nanti ada yang butuh bantuan.Rendra bertelanjang dada tubuhnya di bersihkan oleh Alin yg membantu Letta menjahit beberapa luka abang tertua nya

"Abang kembali membantai musuh lagi"tanya Letta serius

"Markas di serang Pandra kesulitan aku luapkan amarah ku"ujar Rendra lalu terdiam

"Meluapkan amara "kekeh Letta menggeleng

"Orang seperti abang dan kak Pandra tidak pantas mendapatkan cinta tapi karna dukungan wajah membuat kalian selalu jadi idaman"ujar Letta datar menatap Rendra yg hanya datar

"Apa Alexa buat masalah "tanya Letta

"Jangan di bahas"ujar Rendra malas terlihat dari wajahnya

"Ohh marah dengan pacar nya"batin Alin mengerti kenapa Rendra sangat marah

"Abang bisa beristirahat aku pergi dulu duku"ujar Letta membereskan barang nya dan pergi

"Aku kembali masak tuan"ujar Alin berlalu Rendra berdiri

Brak

"Sialan "teriak Rendra menendang meja tulis nya membuat dia jadi berantakan

###

Setelah makan malam Rendra berbaring memejamkan matanya Rendra tidak tidur hanya menenangkan pikirannya sedang kan Alin sibuk menulis pesanan nya

Cklek

"Rendra"ucap Alexa masuk Alin hanya melihat sekilas lalu kembali fokus

"Kamu kok bisa terluka"ujar Alexa duduk di samping Rendra

"Aku tidak apa"ujar Rendra datar

"Aku cemas memikirkan kamu"ujar Alexa sedih mengusap pipi Rendra

"Aku benar tidak apa"ujar Rendra malas

"Rendra aku itu cinta sama kamu melihat kamu terluka kayak gini aku cemas"ujar Alexa sedih menangkup wajah Rendra mencium dada Rendra yg terluka

"Seperti ini ternyata perlakuan orang yg mencintai"ujar Rendra datar

"Tentu saja karna aku cinta sama kamu"ujar Alexa mencium singkat wajah Rendra melihat Rendra tidak menolak Alexa mencium bibir itu Rendra membalik tubuh Alexa mencium nya dengan liar

"Rendra pelan"kekeh Alexa melihat Rendra memberi nya kecupan di leher Alexa

"Aww pelan Ndra"ujar Alexa tersenyum bahagia menatap Rendra yg sulit di artikan lalu Rendra duduk menatap Alin yg malah tersenyum menatap ponselnya

"Kamu pulang aku mau istirahat"ujar Rendra datar

"Tapi"ucap Alexa

"Pulang"Rendra beranjak menarik Alexa keluar kamar setelah itu mengunci kamar nya

"Apa yg kamu lihat"Rendra merampas ponsel Alin membuat Alin berdiri

"Kenapa di kunci"ujar Rendra melihat ponsel Alin di kunci

"Cepat buka"teriak Rendra emosi Alin memberi kan sidik jari nya sehingga terbuka

"Apa yg buat kamu senyum senyum"ujar Rendra menatap Alin yg engan bicara

Brak

"Jawab aku"bentak Rendra menghempaskan ponsel itu sampai pecah

"Kamu jangan macam macam ya"Rendra mencengkram dagu Alin

"Jawab Alin apa kamu bisu hah"teriak Rendra di depan wajah Alin

"Aku tidak mengerti apa yg kamu bicara kan "ucap Alin

"Aku tersenyum karna ada orang pesan jualan ku dalam jumlah yg besar"Alin masih menatap Rendra yg mencengkram dagu nya lalu Alin meraih buku nya

"Aku memulai bisnis dengan memposting makanan dari luar negeri aku merasa bosan di rumah jadi mulai bisnis dan tadi ada yg pesan sampai 200 biji karna akan menyiapkan untuk arisan nya"ujar Alin melihat kan daftar orang yg pesan

"Kamu marah pada pacar mu silahkan lampiaskan pada ku sesuka hati mu aku juga tidak peduli lagi dengan mu"ujar Alin datar

"Kamu bermain dengan ku"Rendra menunjuk kening Alin bahkan mata Rendra sangat tajam

"Wanita sialan ahhhh"Rendra mendorong Alin membuat Alin terjatuh

###

☀️☀️☀️

Rendra bangun sangat pagi bahkan bangun lebih dulu dari Alin karna Rendra hari ini banyak pekerjaan, Rendra menatap Alin yg menggosok rambut nya keluar dari kamar mandi Rendra segera berdiri

"Ini ganti ponsel semalam"ucap Rendra menyerah kan ponsel baru

"Iya"jawab Alin singkat mengambil nya lalu meletakkan ponsel itu

"Kenapa kamu meletakkan ponselnya kamu tidak menghargai pemberian ku"ujar Rendra tajam

"Aku mau masak buat sarapan nanti juga aku pakai"ujar Alin datar lalu berlalu pergi bahkan sudah lama senyuman Alin hilang

"Aku siap kan buat kerja nanti"Rendra mengambil tas kerja nya lalu memasukkan beberapa dokumen nya

###

Setelah sarapan Rendra segera menuju kantor nya memulai beberapa meeting nya mengenai proyek nya , Setelah selesai Rendra kembali ke ruangannya menemukan Alexa di sana Rendra duduk di kursi nya

"Ndra mau makan siang yuk"ujar Alexa mendekati Rendra

"Aku lagi malas"jawab Rendra tidak semangat memejamkan matanya

"Oke jika tidak mau kita habiskan waktu di sini saja"ujar Alexa tersenyum duduk di pangkuan Rendra

"Ndra kamu tidak ada niatan mau nikahi aku jika itu terjadi kita akan jadi orang yg sangat bahagia bukan kah impian mu adalah hidup dengan ku"ujar Alexa mengelus pipi Rendra

"Dulu dan sekarang itu berbeda "ujar Rendra memejamkan matanya

"Ndra kamu tidak percaya dengan cinta ku"ujar Alexa serius melihat reaksi Rendra

"Aku capek bisa tidak jangan ganggu aku"lirih Rendra

"Kamu mau bagaimana biar capek mu hilang"ujar Alexa tersenyum melepaskan kancing baju Rendra

"Ingin di manja oke"ujar Alexa tersenyum mengecup dada Rendra lalu Rendra memandang Alexa sulit di artikan

"Ndra aku beneran cinta sama kamu aku menjaga kehormatan ku demi kamu"ujar Alexa tersenyum

"Hidup ku hanya tentang mu Ndra saat itu aku di paksa ayah ku jika seandainya kamu kehilangan harta aku di suruh ayah meninggalkan mu tapi beberapa tahun ini aku tersiksa hidup tanpa mu Ndra"ujar Alexa

"Aku selalu milik mu"ujar Alexa lalu mencium bibir Rendra menikmati ciuman nya Rendra hanya diam membiarkan Alexa melakukan semuanya seperti nya Alexa memang benar mencintai Rendra dia menciumi leher Rendra yg hanya bersandar di kursi bahkan Alexa melepaskan semua baju Rendra melihat Rendra yg hanya diam

"Setelah ini kita milik bersama"ujar Alexa tersenyum perlahan melepaskan resleting celana Rendra dan menatap Rendra penuh cinta lalu Alexa memeluk Rendra berusaha untuk membuat Rendra on tapi entah lah Alexa heran bahkan punya mereka bersentuh Rendra tidak bereaksi sama sekali tapi Alexa tidak menyerah dia sendiri akan bermain di tubuh Rendra yg tidak bergeming

Cklek

Pintu yg di buka mengagetkan Rendra dan Alexa dengan cepat Rendra mendorong Alexa mengenakan resleting celana nya dan menatap nya

"Rendra"ucap nya mendekat

"Ini istri kamu membuat mu menolak persyaratan yg papa ku berikan"kesal nya Rendra menatap nya seperti nya dia anak dari tuan Pratama

"Kamu siapa"ujar Alexa tidak suka

"Nama ku Felisya Pratama kamu wanita sampah ngak layak sama Rendra"ucap Feli kesal

"Apa kamu bilang wanita sampah asal kamu tau ya aku ini dari keluarga Jayadarma"geram Alexa

"Ohh berarti kamu bukan istri Rendra kamu pelakor"ujar Feli sinis

"Tutup mulut mu , lalu kamu apa beda nya jika kamu juga menyukai Rendra"ucap Alexa geram

"Beda ya jika aku ingin bersama Rendra aku ingin dia menceraikan istri nya tidak dengan mu mengambil Rendra secara paksa "ucap Feli

"Rendra itu milik ku"Feli memeluk Rendra mengecup leher Rendra

"Hei Rendra itu milik ku"geram Alexa mendorong Feli mereka berdua jadi bertengkar saling menarik rambut Rendra hanya menatap bergantian karna pusing Rendra segera pergi

1
Jeon Clue
Rendra jangan galak galak/Frown/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!