NovelToon NovelToon
Istri Yang Terlupakan

Istri Yang Terlupakan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Cintamanis / Patahhati
Popularitas:3M
Nilai: 4.7
Nama Author: Aulia putri

Zahra harus di ceraikan oleh sang suami di kala pernikahan mereka hanya se umur jagung di karnakan sang suami menghamili temannya sendiri di perantauan

Zahra memutuskan berangkat kejakarta demi mencari orang tua kandungnya dan tanpa sengaja dia bertemu dengan Aldi bagaskara, dia adalah pria yang tak pernah percaya dengan cinta menganggap wanita hanya pemuas nafsu semata.

kehidupan Aldi berubah setelah bertemu dengan Zahra, karna dia jatuh cinta pada pandangan pertama.

ikuti kisah cinta mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aulia putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19 Pekerjaan

" bisa gak, kalau bicara, gak usah teriak-teriak," ucap Al kesal

"maaf tuan, saya selalu bersikap sopan pada siapapun, kecuali pada anda,"

"emang kenapa kalau sama saya,? tanya Al penasaran

"karna anda tidak pantas untuk di hormati, "siapapun akan menghormati anda asal anda mau menghormati orang lain, jawab Zahra telak

Al tak punya kata-kata untuk membalas perkataan Zahra.

"jika anda tidak ada kepentingan di sini bisakah anda tinggalkan saya," pinta Zahra dengan sorot mata tidak suka

"maafkan saya nona,! ucap Al menyesal

"untuk apa,? tanya Zahra, yang fokus pada ponselnya, bahkan sedikitpun dia tidak mau melihat kesamping di mana Al berdiri

"untuk kejadian ke maren, waktu saya hampir menabrak anda,! ucap Al hat-hati

"anda tidak perlu minta maaf, karna saya sudah memaafkan anda," cecar Zahra

senyum tipis tersungging dari bibir Al, dia begitu bahagia karna Zahra sudah memaafkannya.

"boleh saya tau, siapa nama kamu?" tanya Al pura-pura tidak tau padahal sebenarnya dia sudah tau, saat dia menguping pembicaraan Zahra dan laki-laki yang berkenalan dengannya.

"untuk apa anda mau tau nama saya"? jawab Zahra cuek, "maaf saya harus pergi, ucap Zahra mulai melangkah meninggalkan Al, dengan gerakan cepat Al mencekal tangan Zahra, Zahra yang merasa tangannya di cekal reflek dia menghempaskan tangan Al dengan kasar.

"tolong jangan bersikap kurang ajar tua," ucap Zahra denga muka merah menahan kesal.

"maaf kan saya nona saya...!

"saya tidak butuh kata maaf dari anda," potong Zahra, lalu ia pergi meninggalkan Al, dia berjalan setengah berlari untuk menghindari Al.

Al tertengung di tempatnya, ini kali pertama dia di tolak berkenalan dengan seorang wanita, lalu dia masuk kedalam mobilnya dengan harapan bisa mengejar Zahra, tapi Zahra sudah keburu naik ojek membuat Al kehilangan jejak.

"siaal...! maki Al sambil memukul setir mobilnya yang tak bersalah, ia mengusap wajahnya dengan kasar, dia tidak pernah merasa sekacau ini karna seorang wanita.

Zahra sudah sampai di kediaman keluarga bahaskara, dia buru-buru masuk dan menutup pintu karna dia merasa takut kalau ada orang yang mengikutinya.

"loh...!kok kamu baru nyampek Ra," tanya bu Siska heran.

"iya...! maaf tante tadi saya mampir ke taman dekat butik, gak kerasa saya duduk sebentar, "eh! tau-tau udah sore," jawab Zahra kikuk, dia begitu malu pada bu Suska karna kelayapan tidak jelas.

"ya sudah kamu mandi dulu," terus bantuin tante sama Rani masak," ucap bu Siska

"saya permisi dulu tante," pamit Zahra. setelah mandi Zahra kemusolla untuk sholat ashar, saat selesai sholat ia buru-buru ke dapur untuk membantu bu Siska dan Rani.

"kamu udah selesai Ra," tanya bu Siska pada Zahra

"iya tante"! jawab Zahra sopan

lalu Zahra mulai membantu mereka di dapur, sesekali bu Siska bertanya tentang kehidupan Zahra.

"apa kamu udah punya pacar Ra"? tanya bu Siska penasaran.

"saya tidak punya pacar tante, saya baru saja bercerai dengan suami saya tante," ucap Zahra dengan suara tertahan karna rasa sesak yang kembali ia radakan.

bu Siska begitu terkejut mendengar Zahra sudah menyandang status janda di usianya yang masih muda.

"emang usia kamu berapa Ra," tanya bu Siska lagi

"usia saya 23 tahun tante",

"kamu masih sangat muda Ra, tapi kenapa kamu buru-buru nikah," tanya bu Siska

"saya menikah karna di jodohkan tante, jawab Zahra lirih, dia tak bisa lagi menahan air mata yang sejak tadi dia tahan, hatinya kembali sakit saat mengingat mantan suaminya.

bu Siska menoleh karna Zahra tak kunjung menjawab, karna jawaban Zahra tidak di dengar oleh bu Siska karna posisi mereka agak jauh.

bu Siska meng hampiri Zahra yang sedang menghapus air matanya, "kamu yang sabar ya Ra," tuhan pasti mempertemukan kamu dengan laki-laki yang lebih baik dari mantan suami kamu, ucap bu Siska sambil mengelus punggung Zahra.

"maaf kan tante ya Ra, tante gak ada maksud buat kamu sedih, ucap bu Siska merasa bersalah.

"gak apa-apa tante," ucap Zahra sendu.

"saya juga yakin Ra,! pasti kamu dapat suami yang lebih baik dari dia, secarakan kamu cantik dan pintar," ucap Rani menyahuti.

"emang pendidikan terahir kamu apa Ra"? tanya bu Siska lagi

" dia itu lulusan terbaik di kampusnya nyonya," sahut Rani lagi

"bener Ra," tanya bu Siska tidak percaya

"iya tante,"

"loh kenapa kamu tidak mencari pekerjaan di kantoran, ucap bu Siska menyarankan.

"kan saya sudah kerja menjadi guru ngaji buat Aira tante,"

"kalau kamu mau kerja, gak apa-apa Ra, kamu kan bisa ngajarin Aira setelah kamu pulang kerja, "kalau kamu emang mau kerja, gimana kalau kamu kerja di perusahaan suami tante aja, ucap bu Siska memberi saran.

"insaallah aku mau kerja tante, tapi aku tidak mau jika aku bekerja karna rekomendasi dari keluarga tante, aku hanya ingin kerja jika perusahaan menerima aku karna memang aku mampu dan bisa bekerja dengan baik, jawab Zahra yakin.

ahirya bu Siska mengalah karna Zahra tidak mungkin mau meski di bujuk sekalipun, bu Siska semakin kagum pada kerpibadian yang Zahra miliki dia bukan seorang wanita yang mudah menyerah dia sangat tegas dalam bersikap.

"ya sudah kalau itu mau kamu, tapi seandainya kamu perlu bantuan, kamu jangan sungkan tante dan suami tante pasti bantu kamu, ucap bu Siska dengan menatap Zahra penuh kekaguman.

" iya tante, terima kasih.

*******

Al memilih pulang ke apartemennya setelah ia kecewa karna kehilangan jejak Zahra, dengan kesalnya dia masuk ke apartemen dengan membanting pintu dengan keras.

dia berjalan gontai memasuki kamar lalu merebahkan tubuhnya di tempat tidur, dia menatap langit-langit kamar dengan perasaan resah, dia tak pernah merasakan hal seperti ini tidak ada satupun wanita yang membuat dia uring uringan seperti sekarang ini

tiba-tiba ponselnya berdering, segera Al mengangkat panggilan.

"halo...! ada apa Ser, tanya Al dengan malas.

" sayang aku kangen sama kamu, aku mau nginep di apartemen kamu ya sayang, ucap Serli dengan manja.

Al tak bisa menolak Serli, karna Al juga mbutuhkan Serli agar hatinya kembali tenang dan mungkin dengan kedatangan Serli membuat Al bisa melupakan Zahra.

"baiklah, jawab Al singkat, lalu memutus sambungan sepihak.

Al terus menatap langit-langit kamarnya, wajah Zahra seakan berputar-putar di pelupuk matanya, dia begitu tersiksa karna secara terang -terangan Zahra menolak untuk berkenalan.

" aku akan mendapatkannmu Ra, gumamnya lirih

tiba-tiba Al di kejutkan oleh sebuah tangan yang tiba-tiba meraba dada bidaknya, bukan hanya dadanya saja tapi Serli sudah turun semaki kebawah, namun tak ada reaksi apapun dari Al, dia hanya diam tanpa berniat membalas untuk mencumbu Serli.

" kok kamu cuma diam aja sayang, ucap Serli manja

Al juga tidak menjawab pertanyaan Serli, Al hanya dia tanpa sepatah katapun apa lagi membalas perlakuan Serli yang sekarang sudah meraba bagian intimnya.

"hentikan Serli,! bentak Al dengan sorot mata yang sulit di artikan.

Serli begitu terkejut karna selama ini Al tak pernah menolaknya.

1
Siti Nurbaidah
Luar biasa
Nani Te'ne
Suka
Ruzita Ismail
Luar biasa
Dewi Dama
orang tua gk punya perasaan...
Betty Susilorini
Luar biasa
Dewi Dama
sedih...thorrrr...
Ervina
Luar biasa
Silvi Vicka Carolina
bukanya gak boleh di ganggu ...inj malah dj ajak mikir ...tar otaknya konslet lagi
Rahmawati Bunyamin Andi
Luar biasa
WJ
typo...#lisq
Lili Amalia
aku senang jln critany.
Ayas Arus
bagus ceritanya.. tapi penulisan setiap percakapan itu membuat bingung. tanda bacanya kurang pas dan kurang enak membacanya karna terganggu sama tanda bacanya.
Nor Asikin
Luar biasa
Nia Nara
Ceo pintar biasanya gak mau “main” di kandang sendiri. Potensi banyak drama gak penting
Srie Handayani
Luar biasa
Maryami
smg makin sukses thor
Maryami
yah dah tamat😭😰😭😰😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭sedih hrs pisah
Maryami
lanjut season 2 ya thor
Maryami
👍👍👍👍
Maryami
ha ha ha🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!