NovelToon NovelToon
Gadis Yatim Piatu Kesayangan CEO

Gadis Yatim Piatu Kesayangan CEO

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / Cintapertama / Nikahmuda / Cintamanis
Popularitas:39.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Rosi Lombe

Ananda adalah seorang gadis yatim piatu yang tinggal di panti asuhan sejak usianya lima tahun. Setelah lulus SMA ia bertekad untuk mencari pekerjaan serta meninggalkan panti asuhan agar posisinya bisa digantikan oleh anak yatim piatu lain yang bernasib malang sepertinya yang tidak punya orang tua sejak usia masih kecil.

Dengan bermodalkan kemampuannya dalam mengurus pekerjaan rumah, ia akhirnya memberanikan diri untuk melamar pekerjaan sebagai asisten rumah tangga di sebuah rumah mewah milik seorang pengusaha kaya raya.

Dari sinilah kisah cintanya bermula, menjalin pernikahan dengan seorang duda berhati dingin tanpa berlandaskan cinta dan terpaksa menjadi ibu sambung bagi putri semata wayang sang suami. Akankah Ananda bertahan dalam rumitnya kehidupan pernikahannya?

Bagaimana pula kisah Ayu sang adik angkat yang juga sedang sama-sama berjuang meraih cita dan cintanya? Mungkinkah ia juga bisa menggapai sang CEO pujaan hatinya?

Seri Pertama Novel The Andersons Family.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosi Lombe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ananda

Ananda Putri, begitulah nama gadis berusia delapan belas tahun ini. Ia adalah seorang gadis yatim piatu yang dibesarkan di panti asuhan sejak usianya lima tahun. Saat ini Ananda sudah hampir lulus SMA, ia hanya tinggal menunggu ijazahnya keluar. Ia berjanji kepada diri sendiri setelah lulus SMA dan mendapatkan pekerjaan, maka ia akan segera pergi dari panti asuhan yang telah membesarkannya. Hal ini bukan karena dia tidak suka dengan panti asuhan tersebut, ia berharap dengan perginya dia dari panti, maka akan ada anak yatim piatu lain yang akan terbantu hidupnya.

"Kakak sudah dapat panggilan dari tempat melamar pekerjaan?" tanya seorang gadis remaja berusia tujuh belas tahun bernama Ayu yang merupakan teman dekatnya di panti.

"Doakan kakak lolos ya dek" kata Ananda.

"Pasti kak, Ayu pasti doakan yang terbaik buat kak Nanda, kakak kan sudah seperti kakak Ayu sendiri, kalau kakak bahagia, Ayu juga pasti bahagia" ucap gadis itu tulus.

"Makasih ya dek, kamu udah selalu ada buat kakak" kata Ananda sambil mengelus rambut gadis itu.

"Nanti kalau kakak sudah berhasil, jangan lupa sama aku ya!?" Ayu memasang wajah melas.

"Gak mungkin kakak lupa sama kamu, kamu kan adik kesayangan kak Nanda" Ananda kemudian memeluk Ayu untuk meyakinkannya.

Kesamaan nasib diantara keduanya membuat mereka memiliki rasa persaudaraan satu sama lain seperti layaknya kakak dan adik.

"Ngomong-ngomong kamu gak piket? kan sekarang jatah kamu buat masak dek!" Ananda mengingatkan Ayu akan tugasnya.

"Astagaaaaaa aku lupa, untung kakak ingetin, ya udah aku ke dapur dulu ya kak" Ayu berjalan keluar dari kamar anak perempuan meninggalkan Ananda yang sedang duduk di meja belajarnya merapikan berkas lamaran yang sedang ia buat.

Panti asuhan tempat Ananda dibesarkan adalah panti asuhan kecil yang beroperasi secara swadaya. Ibu pengasuhnya membuka beberapa unit usaha untuk membiayai semua kebutuhan hidup anak-anak asuhnya seperti membuka kelas homeschooling, daycare, bimbingan belajar, toko sembako serta kios sayur hidroponik yang dikembangkan sendiri di rooftop panti.

Di panti asuhan mereka mengerjakan segala sesuatunya secara bergotong royong, ibu asuh membagi mereka dalam beberapa regu piket. Ada yang bertugas untuk memasak, bersih-bersih, menjaga toko, dan merawat hidroponik.

Jumlah anak asuhnya juga sangat terbatas, yaitu hanya dua puluh anak. Sepuluh laki-laki dan sepuluh perempuan dengan lima orang staf panti yang merangkap menjadi guru mereka di kelas homeschooling panti.

Kamar tidur yang tersedia pun hanya ada tiga, satu kamar untuk anak-anak perempuan, satu kamar untuk anak-anak laki-laki dan satu kamar lagi untuk staf panti.

Dengan segala keterbatasan yang dimiliki panti, maka jika Ananda bisa secepatnya pergi meninggalkan panti, secara tidak langsung sebenarnya ia bisa memberi ruang untuk anak yatim piatu lain di luar sana untuk bisa hidup dengan layak di panti.

....

"Bu, Nanda ijin keluar panti ya, ada panggilan dari tempat kerja" Ananda mencium tangan ibu asuhnya yang sedang sibuk mengecek hasil donasi dari para donatur di ruang kerjanya.

"Iya, semoga berhasil ya nak!" kata ibu mendoakan.

"Amin, semoga doa Ibu didengar Tuhan" kata Ananda.

"Hati-hati di jalan!" ibu mengingatkan.

"Iya Bu, pasti" Ananda mengangguk dan kemudian keluar dari ruangan menuju gerbang panti.

Ananda berjalan menyusuri trotoar menuju tempat pemberhentian bus terdekat. Semangatnya membara sampai ia tidak sadar bahwa tubuhnya berkeringat dan lepek.

"Semoga hari ini berjalan lancar" gumamnya dalam hati seraya melangkah memasuki bus yang akan membawanya ke tempat ia melamar pekerjaan.

1
Wiwik Wardoyo
Kecewa
Wiwik Wardoyo
Buruk
Wiwik Wardoyo
mampir thooorrr 👍👍
Mamak Furqan
Kecewa
Mamak Furqan
Buruk
Sri Hartati
novel nya super buat pembelajaran etika
04581
good job Mike 👍
04581
masih menyimak
04581
aku mampir kak
Dessy Christianti
Luar biasa
Yus Nita
semoga aja ananda dpt majikan yg baik gak ada yganeh22
kagome
Luar biasa
Sarmi
Lumayan
Sarmi
Biasa
karyaku
hi kak kekasih misterius jangan lupa mampir y
karyaku
hi kak kekasih misterius jangan lupa mampir y kk
marya ningsih
Luar biasa
Ryan Jacob
semangat Thor
Atoen Bumz Bums
singkat pakek banget
padahal itu yg ditunggu2🤪
karyaku: hi kak kekasih misterius jangan lupa mampir y
total 1 replies
mei puspitasari
konfliknya bagus, cerita menarik...semangat berkarya thor/Rose/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!