NovelToon NovelToon
JODOH YANG TIDAK TERDUGA

JODOH YANG TIDAK TERDUGA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Selingkuh / Karir / Persahabatan
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: k.amatul wahid

orang tua mana yang sangat khawatir, anak perempuan nya belum menemukan jodohnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon k.amatul wahid, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

"kenyang.." ucap ku

"aku juga kenyang," ucap Mira

"bagaimana ini tapi masih banyak makanannya, " ucap ku binggung dengan makanan yang banyak ini.

"kalian bawa pulang saja, " ucap Ica.

"perasaan kita ini jenguk orang sakit atau ke supermarket nya. Pulang pulang masa bawa kantong belanja gini." ucap ku terheran.

Mira tertawa kecil , sedang kan Ica tertawa terbahak bahak karena melihat tingkah ku itu. Tidak lupa , ibu yang buka pintu dan asisten nya ikut tertawa juga.

"ibu dan bapak , apakah mau ." ucap ku sambil menawarkan makanan yang banyak ini

" tidak neng, buat neng Nisa sama neng Mira saja." ucap ibu dan bapak asisten

" makasihnya ca, aku dan Mira mau pamit pulang. Karena waktu dah larut." ucap ku

" iya terimakasih juga sudah jenguki aku." ucap Ica sambil tersenyum

"makasih ya Ica." ucap Mira

"iya terimakasih juga ya Mira , dah mau jenguk in aku." ucap Ica

"kulkas ku bakalan penuh ini mah." ucap ku

mendengar itu Ica tidak henti hentinya tertawa.

" makasihnya untuk semuanya." ucap Ica

"iya Ica, makasih kembali" ucap ku dan Mira.

Dan aku dan Mira pulang berpamitan kepada Ica, ibu dan bapak asisten.

"yaudah kita pisah di sini nya ."ucap Mira

"iya," ucap ku.

Karena arah rumah ku dan rumah Mira berlawanan , kita pun berpisah di jalan. Hari ini cukup menyenangkan karena melihat keadaan Ica dan melihatnya tersenyum lagi.

"assalamualaikum, bu"ucap ku

Sambil mengetuk pintu, untuk beberapa kali.

"walaykumsalam, nak" ucap ibu.

Saat ibu buka pintu, betapa kagetnya, ibu melihat ku membawa kantong belanjaan.

"bukannya kamu, tadi telepon ibu. Mau jenguki Ica di rumah sakit. Tapi kenapa bawa belanjaan. Kamu kerumah sakit atau ke supermarket." ucap ibu heran.

Sambil membantu aku membawa belanjaan ke arah meja makan.

"aku jenguki Ica Bu, cuma Ica menyuruh asisten nya membeli makanan ,cemilan sebanyak ini. Ini juga dah bagi dua sama Mira." ucap ku

Mendengar itu ibu tersenyum.

"kenapa Bu, " ucap ku heran.

"rumah sakit rasa supermarketnya." ucap ibu.

" ibu mah gitu." ucap ku cemberut

" yaudah kamu mandi dulu , ibu menghangatkan masakan dulu buat mu." ucap ibu

" terimakasih ibu" ucap ku dan aku mengecup pipinya ibu tanda terimakasih kepada ibu.

Aku bergegas ke kamar dan mandi. Selesai rapi aku langsung ke meja makan, sambil menunggu ibu aku membuka WhatsApp dari Al.

"assalamualaikum, Nisa . apa kabarnya. kamu sedang apa, mengapa tidak ada kabar dari mu. Buat aku khawatir. " pesan Al di WhatsApp

"walaikumsalam, Al . maaf baru membaca dan membalas pesan mu karena aku habis menjenguk teman ku di rumah sakit. "ucap ku

Sejujurnya, aku baru pertama kali dekat sama seseorang, karena sudah terbiasa hidup sendiri mandiri dan jomblo.

"nis, kamu sedang apa. Nanti kalau kamu punya waktu luang. Aku ingin ngobrol sama kamu dan video call." balasan WhatsApp Al

"baiklah, nanti aku kabarinya kalau aku punya waktu luang." balas ku di WhatsApp

Ibu melirik ke arah hp ku sambil senyum senyum gitu.

"apa ibu, ihh kepo banget ." ucap ku sambil malu malu.

"kenali ibu dong nak, aa Al nya." ucap ibu

"iya Bu, " ucap ku.

"jangan iya iya terus. " ucap ibu

Ibu meledek ku , dan tertawa kecil melihat putrinya yang kasmaran dan malu malu.

"tapi ibu diem dulunya bentar, biar aku kenali ibu pada Al." ucap ku lembut

"baik." ucap ibu

Aku pun langsung membalas chat WhatsApp Al lagi.

"assalamualaikum, Al. Kamu lagi apa, sekarang aku lagi waktu senggang. Ini ada ibu ku." ucap ku di chat WhatsApp

"walaykumsalam, iya nis, ok aku telepon nya." balasan chat dr ku untuk Al

Tiba tiba berdering suara handphone ku. Aku ku berdebar kencang seperti deringan handphone ku apa lagi ibu ada di samping ku.

aku angkat telepon itu, dan terdengar suara seorang lelaki baik yang sangat ku cintai.

"assalamualaikum, Nisa." ucap Al dr telepon

"walaykumsalam, Al" balas ku.

Ibu tersenyum melihat ku yang gugup saat itu. Sungguh saat itu aku malu sekali ,karena gugup.

"nis, tolong terima video call ku." balas telepon Al

Al merubah telepon WhatsApp menjadi video call. Dan saat itu ibu seneng sekali. Makin panik lah diriku.

"tenang nak, " ucap ibu membisik kecil

Aku hanya mengangguk , kalau ku ngerti maksud ibu ku. Berusaha tenang dan menerima video call Al.

"alhamdulillaah, " ucap Al dari video call itu

Ibu pun , memakai kaca mata untuk melihat jelas wajah nya Al. Saat kacamata ibu ku sudah benar, berapa kagetnya beliau melihat hal.

"Masya Allah, " ucap ibu

"alhamdulillaah, " balas Al.

"perkenalkan, saya Al . Ibu, saya minta izin untuk dekat dengan putri ibu. Maaf saya belum bisa bertemu langsung dengan ibu dan Nisa. " ucap Al menarik nafas agar tidak terlihat gugup.

"aku ingin mengajak putri ibu , serius. Aku harap ibu dan Nisa terima niat baik ku. " ucap Al

"alhamdulillaah, salam kenal dari ibunya Nisa. Salam juga buat keluarga Al. Ibu senang niat baik Al itu. Ibu mendukung hubungan Al sana Nisa." ucap ibu tersenyum.

"alhamdulillaah, " ucap Al

"alhamdulillaah," ucap Nisa

"alhamdulillaah,"ucap ibu

"ibu dan Nisa , maaf aku akan ketempat Nisa Minggu ini . Untuk bertemu dan meng lamar Anisa. " ucap Al

"serius kamu nak, Al" ucap ibu

"serius Bu, doakan saja. Agar niat saya berjalan dengan lancar. Aamiin" ucap Al

"aamiin" ucap ibu dan aku.

"nis, sampai bertemu nya. Ku sudahkan dulu video call ini. nanti ku kabari lagi. Assalamualaikum" ucap Al

"iya , Al. Walaykumsalam " ucap ku

"walaykumsalam" ucap ibu.

Saat telepon di tutup, berapa gugup nya aku sampai aku hampir melempar handphone pun karena senang. Dan memeluk ibu ku.

"ini mimpi apa tidak nya Bu." ucap ku

"tidak lah mimpi, ini nyata nak." ucap ibu.

Karena senang aku menelepon Mira dan Ica. Mereka ikut senang sekali. Ica mengajak ku dan Mira untuk main ketempat Ica.

aku pun bergegas mandi dan siap siap ke tempat Ica.

Ica mengirim lokasi di WhatsApp.

saat sudah rapi , aku pun berpamitan pada ibu.

" Bu aku ketempat Ica dulunya." ucap ku

" yaudah, hati hati. jangan lupa berdoa." ucap ibu

Akhirnya aku pun berangkat Dangan sepeda motor ku dan menyalakan google map ku. Untuk mengetahui lokasi rumah Ica. Karena ini pertama kali nya aku ke rumah Ica.

Tiba tiba telepon berbunyi.

" Hallo nis, ketemuan di tempat biasa dulu. Pergi ke rumah Ica barang." ucap Mira di telepon.

"ok siap," jawab ku.

Akhirnya aku ketemuan sama Mira dulu di parkiran tempat tongkrongan, dan berangkat bareng.

1
Wulansari
sabarnya , thor/Smile/
tri sutami
pas LG seru malah bersambung huftt
S. M yanie
bagus
S. M yanie: iya kak
Wulansari: terimakasih, thor../Smile/
total 2 replies
LISA
Aq mampir Kak
LISA: Sama² Kak
Wulansari: terimakasih, sudah mampir. de/Smile/
total 2 replies
Miu miu
Perjalanan emosional yang tak terlupakan. 😭
Wulansari: terimakasih, thor./Smile/
total 1 replies
astxrism_8
Gak bisa berhenti scroll halaman, ceritanya seru banget!
Wulansari: terimakasih thor,/Smile/
total 1 replies
L3xi♡
Terasa banget hidup tokoh-tokohnya, thor. Salut!
Wulansari: terimakasih, thor/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!