NovelToon NovelToon
Suamiku Ternyata Mafia

Suamiku Ternyata Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:ketos / Mafia / Berbaikan / Pengantin Pengganti / TKP
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Anita sari 7

Seorang gadis cantik yang terpaksa menikahi dengan seorang laki-laki yang kebetulan lewat didepan rumahnya.

Ia terpaksa meminta pria itu untuk menggantikan pengantin prianya. karena pengantin prianya pergi kabur dengan sahabt terbaiknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anita sari 7, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab29

Tuan,setelah saya selesai mengelap tubuh anda,setelah itu makan bubur dan minum sup"ucap della sambil mengelap tubuh alek.

"Ya,terserah kau saja"

"Jangan asik terserah aja tuan,siapa tau Tuan mau ruqest makanan yang lain"

"Hmm,saya tidak selera makan apa pun,mulut saya pahit dan perut saya masih terasa sakit"

"Makanya,Tuan jangan suka mengambil yang bukan milik tuan"

"Itu makananku della, bahkan mansion ini milikku, jadi darimana masalahnya aku mengambil milik orang lain"

"Hey,walau ini mansionmu,Tapi kalau ada yang makan dan kau mengambil makanannya tetap sama saja"

"Terserah kau,sudah cukup.aku tidak mau lagi di lap"

"Baiklah"ucap della mengalah,ia juga melihat Alek telah berubah mode galaknya.Daripada nanti janjinya tidak jadi ditepati.mending della mengikuti apa yang diinginkan alek.

Tok..tok..tok..

"Masuk pintunya tidak di kunci"teriak della setelah mendengar ketukan pintu.

Cklek..

"Permisi nona,tuan.Mohon maaf mengganggu waktu anda,bubur dan supnya mau diletakkan dimana?"ucap siska yang datang membawa pesanan della .

"Owh,sis,tidak apa-apa,letakkan di sana saja"ucap della sambil menunjukkan meja disamping tempat tidur Alek.

"Baik nona"ucap siska sambil meletakkan sup dan bubur.

"Kalau begitu saya Permisi nona,tuan"

"Ya,makasih siska "

"Sama-sama nona"balas siska langsung pergi dari kamar tuannya Alek.

Setelah kepergian siska,della segera membantu alek bersandar di ranjang,agar mudah memberi suapan.

"Della ambilkan hp ku"

"Tidak mau,kau sudah lupa ya.kalau mau apa-apa gunakan kata tolong dan setelahnya terimakasih"ucap della dengan mata melotot.

"Huff,tolong ambilkan handphone ku,Aku ingin menelpon Nuel"

"Baiklah,tunggu sebentar "

"Hmm"

"Ini handphonenya"ucap della memberikan benda pipih itu sambil melototkan matanya pada Alek.

"Terimakasih"ucap alek seperti tidak ikhlas.

Setelah Alek menelpon Nuel,ia segera menerima suapan della.Alek memakannya tanpa mengoceh hingga suara perut della memecahkan keheningan mereka.

Kruk..krukk.krukk..

Alek yang mendengar suara cacing della didalam perut seketika bertanya.

"Kamu belum makan?"

"Hehehe,Belum tuan.Tuan makan dulu ini samapi habis baru saya makan"

"Hmm,Baiklah"ucap alek,ia lalu menghabiskan sup dan juga bubur.setelahnya della memberi minum  obat paracetamol pada Alek,agar bisa segera pulih.

"Tuan saya kebawah dulu,saya mau makan"ucap della meminta ijin.

"Ya,pergilah"ucap alek.Tapi della tetap tak kunjung beranjak dari kamar,sehingga membuat alek bertanya sambil menautkan alisnya yang tebal.

"Kenpa belum keluar?,perut mu sudah meminta di isi"

"Hehehe,tuan boleh pinjam handphone nya?"

"Tidak bisa,Buat apa kau meminjam handphonku,sedangkan kau ingin makan"

"Ya,aku kesepian hanya sendiri makan.kalau ada handphone kan bisa sambil nonton youtube"

"Haiss,kau sudah besar della,kau bahkan sudah cocok menjadi seorang ibu.Kenapa hanya makan saja banyak tingkah" Tanya alek tak habis pikir dengan della.

"Ya sudah,kalau tuan tidak mau kasih bilang saja tidak boleh.tidak usah pake ceramahi aku segala"ucap della sewot.

"Hufff,segeralah makan"

"Dasar pelit"ucap della sambil mengambil Handphone Alek dan berlalu pergi dari kamar alek.sedangkan Alek memijit pelipisnya lelah melihat tingkah della.Ia lalu berbaring kembali karena merasa mengantuk efek obat yang di minum.

Dimeja makan.Della memanggil Siska dan Rani.ia mengajak mereka berdua makan.Karena tidak mungkin ka menghabiskan semua makanan yang disediakan.Rani dan Siska  menolak tapi mendengar ancaman della.Mau tak mau mereka makan satu meja dengan calon nyonya mereka.

"Rani"panggil della

"Ya nona,saya "jawab Rani yang sedang mengunyah makanannya.

"Kamu mau tidak jadi temanku?"ucap della penuh harap.Rani hanya diam menunduk.lalu ia menatap siska meminta pendapat.siska yang peka menganggukan kepalanya dengan pelan.

"Saya mau nona.Tapi apakah pantas seorang majikan berteman dengan pelayan seperti saya"ucap Rani tidak dengan pelan.

"Siapa bilang tidak pantas.Siska saja sudah jadi temanku.Nah sekarang aku punya dua teman,kita bertiga akan selalu bersama dan saling menjaga satu sama lain"ucap della bersemangat.sedangkan Rani yang baru tau jika siska sudah berteman dengan della langsung menatapnya.Tapi siska hanya tersenyum menatap Rani.

" ayo cepat kita habiskan makanannya"ajak della dengan penuh semangat.akhirnya mereka makan dengan tenang tanpa obrolan.

Setelah selesai makan mereka kini berada di taman.Della yang melihat ada sebuah lahan yang kosong, langsung membuat rencana bersama 2 pelayan atau temannya untuk menanam berbagai jenis bunga.

"Rani,siska.bagaiamana kalau kita menanam beberapa jenis bunga disini "ucap della sambil melihat-lihat lahan yang kosong.Rani dan siska saling pandang mereka yang memang saat ini berdempetan bisa saling berbisik.

"Kak siska,kau kan lebih tua dari aku.kamu aja yang kasih jawaban"bisik Rani pada temannya itu.siska yang mendengar bisikan Rani langsung menganggukan kepalanya.

"Terserah nona saja,kami berdua akan selalu mengikuti nona"ucap siska cari  Aman.Ia sudah sedikit  tau bagaiamana perilaku calon nyonanya.

"Hmm,nanti sekitar jam 5 sore kita berkumpul disini.nah tugas kalian berdua cari beberapa jenis bunga yang cantik untuk kita tanam disini"

"Baik nona"jawab mereka berdua secara bersama.

"Oh iya,jangan lupa harus ada bunga mawar putih dan merah ya"ucap della yang memang sangat suka dengan bunga mawar.

"Oke nona,semua akan beres"ucap siska dengan sopan.

"Oke sudah cukup.Aku ingin pergi ke ruang tamu.ibunya Tuan Alek akan datang.tadi aku menelponnya.tolong kalian siapkan cemilan di ruang tamu ya bestyku"ucap della dengan bahagia.

"Baik nona,kalau begitu kami permisi"ucap siska.

"Oke,terimaksih ya Ran,sis"

"Sama-sama nona,permisi"ucap rani dan siska secara bersama.mereka lalu pergi ke dapur untuk menyiapkan cemilan.sedangkan della pergi keruang tamu.

Diruang Tamu pada saat ini della dan Kumalasari yang sudah datang sedang berbincang-bincang.Mereka tertawa seperti tidak ada beban.hingga mereka membahas kenapa alek bisa demam.

"Nak Della,memangnya kenapa Putra ibu itu bisa demam.Kamu tau nak,dia itu jarang sekali sakit lho.makanya mama langsung datang ke sini saat kamu telepon"

"Hahah,,sesekali biasa itu ma.tapi kan ma,keknya Putra mama kena Azab deh"

"Hah,kena azab bagaimana sih Nak?"

"Ya asal mama tau ya,tuan alek mengambil makanan dipiring Nuel,padahal tuan alek sudah tambah dua kali"

"Lho,pasti ada yang salah disana.coba kamu ceritakan lebih detail"ucap kumala.Ia yakin anaknya tidak mungkin mengambil sesuatu yang memang tidak terlalu penting baginya.

"Jadi begini ceritanya ma.Kami berdua sedang makan malam,kebetulan Nuel datang.terus Aku tawarinlah Nuel ikut makan.kan sayang ma, makanannya masih banyak.Putra mama awalnya menolak.tapi aku tetap maksa Nuel ikut makan"ucap della menjelaskan panjang lebar.kumala tetap penasaran.masak hanya karena della memaksa agar Nuel bisa makam malam disana alek mengambil piring Nuel.pasti ada yang salah, itulah pikiran kumala.

"Hanya itu saja nak?,apa kamu tidak ada mengambilkan nasi atau lauk pauk nuel?"Tanya kumala dengan penasaran.

"Owhh,ada ma.aku tawarin ayam,tempe kriuk dan capcai,emang tidak boleh ya " ucap della dengan polos.

"Owalah,hahahahah,kamu benar-benar tidak mengerti nak kenapa alek mengambil piring Nuel?"Tanya kumala sambil tertawa.

"Tidak ma.memang tuan alek tidak begitu ya,aih mama kenapa tertawa sih,della gak ngerti lho ma" rengek della.

"Ya ampun nak,kamu polos sekali sih.dengar ya nak.Alek itu tidak mau kau melayani Nuel,dia cemburu.makanya piring alek di ambil dan ia tetap memaksa memakannya walau perutnya sudah kekenyangan"ucap kumala menjelaskan pada calon menantunya.

"Ah,masa sih ma.tidak mungkinlah tuan alek cemburu,orang katanya dia tidak sudi mempunyai pasangan hidup sepertiku"ucap della agak lemot.

"Hahahah,Sudahlah kamu itu ada saja.kalau dia bilang begitu jawab saja,terus kenapa kau mau menikahku"ucap mala menenangkan calon mantunya.

"Mama tidak tau saja,dia hanya.."ucapan della terhenti ketika ia sadar bahwa kedua orang tua Alek tidak boleh tau alasan alek menikahnya.

"Hanya apa nak della "Tanya ibu alek dengan penasaran, karena ia melihat ekspresi sedih dari calon menantunya.

Buru-buru della mengubah ekspresi wajahnya,ia tidak ingin ibu alek curiga.

"Hanya saja dia menyebalkan ma,mama sendiri lihat sifatnya bagaiamana, sangat dingin ma,sedingin es kutub Utara,hahaha" della meralat ucapannya.

"Hahah,kamu tenang saja nak,setelah kalian menikah mama yakin sekali alek akan berubah.Dulu juga calon papa mertuamu gitu,dia sangat dingin dan suka menerintah.Tapi mama tetap sabar menghadapinya.lama kelamaan setelah mama hamil Alek,ia langsung berubah drastis,dan samapi sekarang ia semakin romantis saja"ucap mala,

"Wah,mama hebat bisa membuat papa jadi bucin akut sama mama,kasih tips dong ma,pilis dong puh sepuh"ucap della sambil menaik turunkan alisnya.

"Tenang,nanti setelah kalian menikah mama akan kasih tips. agar suami makin sayang dan betah sama istrinya dirumah "

"Hahahahah"

"Hahahah"

Mereka berdua tertawa terbahak-bahak dan tidak menyadari cemilan dimeja susah habis.

"Aduh ma,tidak terasa cemilan kita sudah habis,hahahah"ucap della ketika ia melihat tempat cemilan kosong.

"Hahaha,tidak apa-apa.ya sudah ayo,mama mau lihat Putra mama dulu"ajak kumala sambil berdiri dan diikuti oleh della.Mereka lalu pergi ke kamar alek.sedangkan saat ini alek sudah terbangun.sekarang ia sudah pulih walau perutnya masih terasa sedikit  sakit.

Cklek..

"Tuan sudah bangun?"Tanya della saat melihat alek telah duduk disofa sambil menatap laptop yang menyala.

"Hmm,berikan handphoneku"perintah alek.

"Ini,oh iya,mama datang lho kesini.Tadi aku telepon mama dan memberitahu kalau kamu lagi sakit"ucap della.

"Hmm duduklah disampingku"perintah alek.della segera duduk disamping alek.

"Sekarang mama sudah pulang?"Tanya alek saat della telah duduk di sampingnya.

"Belum,kami tadi mau kesini bersama-sama,tapi mama sakit perut dan ingin buang air besar,sekarang mama sedang di kamar mandi tempat aku kau tawan dulu"ucap della panjang lebar.

"Hmm,kami mau handphone merek apa?"Tanya alek.

"Terserah saja,yang penting bisa selvi kamera depan"ucap della,ia sebenarnya dulu memiliki handphone dan laptop walau merek yang tidak terlalu terkenal.semuanya telah terbakar.

Alek langsung mengirim SMS ke Nuel,dimana Nuel saat ini sedang melakukan rapat bulanan.sang bos yang sedang sakit tidak bisa menghadiri.jadi terpaksa ia yang menghandel semuanya.

Setelah Alek selesai mengirim pesan ke Nuel.Ia langsung menatap della dengan serius, lalu tiba-tiba menarik tengkuk della dan melahap bibi pink della,della merasa membeontak,ia tidak mau ibu alek melihat kelakuan mereka.dan benar saja ibu alek yang tiba-tiba masuk tanpa mengetuk pintu,ia melihat kelakuan 2 sekali itu.

"Hey...hey...sabar woi,Belum halal"ucap kumala sambil memisahkan della dan alek,setelahnya kumala berkacak pinggang sambil melototkan matanya pada Alek.ia tahu bettul pasti putranya memaksa della.

"

1
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
ALEX keterlaluan ya,,tidak tahu membezakan manusia yang mana miskin tidak ada budi bahasa,,dan miskin ada budi bahasa yang tinggi,,ingat ya ALEX ibu bapamu juga manusia,,lagi satu ibumu juga dulunya miskin sama dengan della,,kenapa harus menyiksa orang yang tahu sopan santun,,siksa diri sendiri mu ALEX sebelum menyiksa orang,,ingat karma ALEX yang disiksa kamu tuh calon mertuamu..
Kyo Miyamizu
Aduh, pengen banget baca kelanjutannya! Jangan lama-lama thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!