[DENDAM]Istri Kontrak Tuan Mafia

Setelah selesai periksa,suster pun menghampiri lola dengan wajah gembira."selamat nona kamu sudah mengandung,jadi untuk memastikan lebih detail aku akan melakukan usg."ucap suster.

Lola langsung terdiam seribu bahasa,dia tidak menjawab,tapi langsung menitikan air mata,karna dia sendiri bingun untuk menjani hidupnya yang rumit,di tambah mengandung bayi yang tidak diinginkan oleh ayah mereka,membuat lola semaking kebingunan....

"nona kenapa menangis?"Tanya sang suster menatap lola bingun.

Lola mengelengkan kepala dan mengusap air mata."Tidak apa-apa suster,i-ini air mata bahagia."Elak lola.

"baguslah kalau begitu,ayo kita kita periksa bayi nona."Ajak sang suster.

Lola menganguk lalu berdiri mengekori suster itu menuju ke ruangan usg,setelah sampai di ruangan lola pun naik keatas ranjang rumah sakit dan membiarkan suster mengoles jell di perutnya dan mulai melakukan usg....

Mata sang suster langsung berbinar melihat ke alat monitor."nona kamu mengandung bayi kembar,lihat mereka masih kecil dan seukurang biji jangung!"Seruh sang suster bahagia menunjukan alat monitor itu kepada lola.

Lola pun mengangkat kepala dan menatap alat monitor itu."iya mereka masih kecil semua."Jawab lola sambil tersenyum menatap alat monitor itu.

Namun tiba-tiba wajah sang suster langsung lesu membuat lola bingun dan bertanya,"suster kenapa sedih?"

"begini nona,aku sudah lama menikah,tapi belum juga hamil,jadi melihat bayi nona membuatku merasa sedih."Ujar sang suster sambil memberikan tisu kepala lola.

Lola meraih tisu itu lalu mengelap perutnya dan duduk diatas ranjang dan menatap lembut sang suster."suster pasti akan mempunyai bayi,aku akan membatu mendoakan suster."Ucap lola tersenyum lembut.

"benarkah nona?"Tanya suster senang.

Lola mengangukan kepala."iya suster,tuhan selalu mendengar doa wanita hamil,dan aku harap cepat tertular,biar suster pun bisa cepat hamil."Ujar lola.

Suster itu langsung bahagia dan memeluk lola,lalu melepaskan pelukan dan mulai menulis resep obat kepada lola,lola pun menerima surat itu lalu mengambil obat dan kembali pulang ke mansion,tapi saat dia baru saja masuk dia melihat kedua mertua nya bastian dan ana sedang duduk di ruang tamu,terlihat ana sedang menangis,lola pun menghampiri mereka....

"selamat siang pa,ma."Sapa lola memberika salim kepada kedua mertua nya lalu berdiri di samping mereka.

"lola ada sesuatu yang ingin mama sampaikan duduk disini nak."Ucap nyonya amelia.

Lola duduk dengan wajah bingun."iya ada apa ma?"Tanya lola.

belum menyampaikan apa-apa nyonya amelia langsung menangis membuat lola semaking bingun,melihat istrinya seperti tidak kuat menyampaikan kabar buruk itu,tuan alberto pun membuka suara....

"begini nak,pertama-tama kami meminta maaf kepadamu,karna ana sudah hamil anak bastian."ucap tuan alberto.

Jederrrrrrrrrr

Lola merasa seperti tersambar petir di siang hari mendengar ucapan tuan alberto,seluruh tubuh lola menjadi lemas tampa tulang,dan dia hanya menatap kosong ke arah bastian dan ana....

"ja-jadi apa yang harus aku lakukan?"Tanya lola dengan suara gemetar.

Tuan alberto menghela nafas kasar."kamu dan bastian akan bercerai,karna bastian harus bertangung jawab menikahi ana."Ujar tuan alberto.

Lola menatap bastian,tapi bastian menghindari tatapan lola sambil mengenggam erat tangan ana,itu membuat lola langsung mengerti."baiklah pa,aku akan melakukan nya."Jawab lola.

tuan alberto pun mengeluarkan dua kertas dan pena,lalu memberikan nya kepada lola."ini surat cerainya,dan ini adalah sebuah rumah dan beberapa uang,papa harap itu cukup untuk mu."Ucap tuan alberto.

Lola menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskan nya dengan pelang,lalu mengambil pena dan surat yang ada diatas meja dan menanda tangan nya,setelah selesai lola kembali menyerahkan surat itu kepada tuan alberto dengan senyuman....

"ini pa,aku sudah menandatangani nya."Ucap lola.

Tuan alberto menerima surat itu dari tangan lola."terima kasih nak,aku harap kamu tidak membenci kami."Ujar tuan alberto.

Lola mengelengkan kepala."tidak pa,aku tidak membenci kalian,tapi aku justru berterima kasih karna kalian sudah menjadi orang tua ku yang baik walaupun hanya beberapa saat."Ucap lola berkaca-kaca.

Nyonya amelia yang dari tadi menangis langsung memeluk lola dengan erat dan menangis sejadi jadi nya di pelukan lola,dia tidak mau berpisa tapi bagaimana lagi,bastian sudah menghamili mantan kekasih nya itu....

"maafkan mama sayang hiks,hiks,hiks,hiks."Tangis nyonya amelia pecah sambil memeluk lola.

Lola membalas pelukan nyonya amelia dan ikut menangis,hati lola serasa di cabik-cabik mengingat dia sedang hamil anak kembar bastian,tapi dia belum menyampaikan apa-apa sudah ada kabar buruk lain yang menimpa nya secara bersamaan....