NovelToon NovelToon
Bukan Wanita Simpanan

Bukan Wanita Simpanan

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Cinta setelah menikah / Aliansi Pernikahan / Diam-Diam Cinta
Popularitas:32k
Nilai: 5
Nama Author: swetti

Revanni terjebak dalam situasi yang sangat rumit baginya dimana tiba tiba ia tertangkap bersama dengan seorang pria beristri. Naasnya lagi, saat istrinya melihat ia langsung tak sadarkan diri dan meninggal dunia sebelum sampai di rumah sakit. Berita pun tersebar hingga ke pelosok negeri karena rupanya pria tua itu adalah seorang ceo sebuah perusahaan ternama di kota ini.

Melihat kejadian ini, sang anak tidak terima. Ia ingin membalas dendam atas kematian ibunya dengan menikahi Revanni dan menyiksanya setelah pernikahan. Akankah Reval sadar jika bukan Revanni yang menjadi simpanan ayahnya? Ataukah Revanni akan terus berkorban demi karier pelaku yang sesungguhnya?

Dukung kisahnya di 'Bukan wanita simpanan'

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon swetti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AKHIRNYA MENIKAH

Selesai acara pernikahan yang di adakan secara sederhana, Reval segera memboyong Vanni ke rumahnya. Ia sudah tidak sabar ingin memberi pelajaran pada istri barunya. Sedangkan di dalam rumah Vanni nampak bu Meli sedang duduk termenung, ia memikirkan apa yang sebenarnya baru saja terjadi pada kehidupan putri bungsunya. Pernikahan Vanni merupakan hal yang membuatnya sangat sangat terkejut, kenapa tiba tiba? Bu Meli merasa ada yang di sembunyikan Vanni darinya pasalnya selama ini Vanni tidak pernah dekat dengan teman prianya. Lalu bagaimana ia bisa memutuskan langsung menikah? Apalagi Reval seorang anak pengusaha ternama, bahkan ia merasa mereka tidak pernah bertemu sebelumnya. Lalu kenapa mereka menikah? Adakah sesuatu yang terjadi di antara keduanya? Berbagai pertanyaan dan dugaan bersarang memenuhi kepala bu Meli saat ini.

Vinna yang melihat ibunya seperti itu segera mendekatinya, ia duduk di samping bu Meli.

" Bu, apa yang sedang ibu pikirkan? Kenapa ibu melamun?" Tanya Vinna menatap ibunya. Sejujurnya Vinna tidak tega melihat ibu dan adiknya bersedih seperti ini, tapi mau bagaimana lagi? Ia tidak ingin mempertaruhkan kariernya yang sedang naik saat ini.

" Pernikahan Vanni penuh teka teki, pernikahan ini terlalu cepat untuk ibu pahami. Sebenarnya masalah apa yang sedang di alami oleh adikmu sehingga dia menempuh jalan ini?"

Deg...

Jantung Vinna berdetak kencang mengetahui ibunya menaruh kecurigaan pada pernikahan adiknya. Ia berpikir harus bisa menyakinkan ibunya sesegera mungkin bagaimanapun caranya.

" Ibu." Vinna menggenggam tangan ibunya sambil memberikan elusan lembut.

" Mereka berdua sudah bilang kan kalau mereka menikah karena saling mencintai. Kenapa ibu berpikiran seperti itu? Apa ibu tidak percaya pada Vanni? Bukankah selama ini ibu selalu mempercayai Vanni? Lalu kenapa sekarang ibu meragukannya?" Ujar Vinna.

" Entahlah Vin, perasaan ibu tidak enak. Entah mengapa ibu merasa Vanni terpaksa melakukan semua ini. Tapi entah demi apa." Bu Meli menghembuskan kasar nafasnya.

" Tapi tidak apa, ibu akan selalu mendoakan untuk kebahagiaan mereka berdua." Sambung bu Meli.

" Begitu lebih baik bu, sekarang ibu istirahatlah! Aku mau pergi ke apartemen untuk bersih bersih." Ujar Vinna.

" Baiklah hati hati." Sahut bu Meli.

Vinna segera pergi apartemennya. Sampai di sana ia segera membersihkan apartemen yang baru di tinggal dua hari olehnya. Saat ia sibuk dengan kegiatannya tiba tiba seseorang memeluknya dari belakang.

" Aku merindukanmu." Vinna tersenyum mendengar suara lembut itu. Siapa lagi kalau bukan suara tuan Abraham.

Vinna membalikkan badannya menatap pria tua yang berhasil mencuri hatinya. Bukan hanya itu, tuan Abraham lah yang membuat Vinna menjadi seperti sekarang ini. Model terkenal yang membintangi beberapa produk kecantikan. Tentu saja ada timbal balik di belakangnya.

" Aku lebih merindukanmu." Sahut Vinna.

Tanpa malu malu Vinna langsung mengecup bibir tuan Abraham yang langsung di balas lembut oleh tuan Abraham. Mereka terlena dengan manisnya saling bertukar saliva hingga melupakan semuanya. Selesai berciuman mereka berdua duduk di sofa sambil berpegangan tangan layaknya abg lagi kasmaran.

" Aku senang akhirnya kita masih bisa berhubungan sayang, tidak bisa aku bayangkan jika Vanni memilih memberitahu Reval tentang hubungan kita. Aku yakin Reval pasti akan memutuskan kontrak denganku dan membuangku ke daerah pelosok yang tidak ada orang di dalamnya." Ujar Vinna menunjukkan kelegaan di hatinya.

" Ya, beruntung adikmu mau berkorban demi kita. Dengan baik hatinya ia mau menikah dengan Reval. Tapi kita harus hati hati sayang, jika kita sampai ketahuan oleh Reval maka tamatlah sudah riwayat kita berdua. Apalagi sekarang hubunganku dengan Reval semakin buruk dari sebelumnya. Reval bahkan kembali ke rumahnya sendiri setelah menikahi adikmu." Vinna memang sudah memberitahu tuan Abraham tentang Vanni setelah kejadian itu, tuan Abraham tidak menyangka jika ia salah memeluk kekasihnya. Namun baginya itu merupakan bonus yang tidak bisa ia lupakan.

" Jadi kamu di rumah sendiri?" Tanya Vinna merasa senang.

" Hmm." Tuan Abraham menganggukkan kepala.

" Berarti aku bisa main kapan saja donk." Ujar Vinna namun di tolak oleh tuan Abraham dengan alasan Reval pasti sedang memantau mereka saat ini. Vinna hanya menurut saja, ia memeluk tuan Abraham lalu kembali menciumnya.

Ciuman yang semula lembut kini berubah menjadi menuntut. Tidak tahan dengan godaan yang Vinna berikan, tuan Abraham langsung menggendong Vinna dan membawanya ke kamar. Bayangin sendiri ya mereka di kamar ngapain

Lain tempat lain suasana, seperti yang Vanni rasakan saat ini. Begitu ia sampai di rumah Reval, ia merasa heran dengan keadaan rumah yang acak acakkan. Rumah sederhana berlantai dua ini seperti tidak berpenghuni. Banyak barang berserakan di mana mana, bahkan tidak bisa di sebut rumah melainkan kapal pecah.

" Kenapa berantakan seperti ini? Apa tidak ada pembantu di sini?" Tanya Vanni menatap Reval.

" Ya jelas berantakan emang aku sengaja berantakin semuanya." Ternyata sebelum Reval berangkat ke rumah Vanni, ia sengaja mengobrak abrik rumahnya sendiri dengan tujuan supaya Vanni yang membersihkannya. Inilah pelajaran pertama yang ia berikan kepada istri atau lebih tepatnya simpanan ayahnya.

" Aku sudah lama meninggalkan rumah ini, dan memang di sini tidak ada pembantu karena aku tidak suka ada orang lain di dalam rumahku. Sekarang aku sudah memilikimu sebagai istriku jadi kau lah yang harus membereskan semua ini." Vanni melongo mendengar ucapan Reval. Bagaimana bisa ia membereskan semuanya jika rumah ini di penuhi dengan barang barang semua. Ia yakin Reval sedang mengerjainya Tapi Vanni tidak gentar, ia akan mengikuti permainan yang sedang suaminya mainkan saat ini.

" Aku istrimu kan bukan pembantumu? Lalu untuk apa aku membereskan semua ini hmm? Lebih baik kau telepon saja yayasan yang menyiapkan art untuk membersihkan semua ini. Aku capek mau istirahat." Reval tidak menyangka jika Vanni berani membantahnya. Inikah gadis yang ayahnya sukai? Bukankah yang ia tahu ayahnya suka dengan gadis penurut? Lalu apa ini? Oh mungkin jika bersama ayahnya Vanni akan menjadi gadis penurut seperti seekor kelinci imut, pikir Reval.

" Memangnya kamu mau istirahat dimana? Sekarang bahkan tidak ada tempat untuk istirahat." Vanni mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan, memang benar tidak ada tempat untuk istirahat. Itu berarti ia harus membereskan semua ini dulu.

" Baiklah akan aku bereskan." Ucap Vanni membuat Reval tersenyum penuh kemenangan.

Tiba tiba Vanni membuka gaun yang ia kenakan di depan Reval membuat Reval terkejut.

" Eh apa yang kamu lakukan? Kenapa kau membuka bajumu di sini?" Ujar Reval menutup mata dengan kedua tangannya. Namun Vanni tidak peduli, ia membuka gaunnya hingga menyisakan thanktop dan hotpants saja.

Glek...

Reval menelan salivanya dengan kasar begitu melihat tubuh mulus Vanni yang tanpa cacat. Kulit putih bersih, leher jenjang menggiurkan dan dua tonjolan kembar di dada yang berukuran wow di mata Reval. Ia bahkan sampai tidak bisa bereaksi apa apa lagi. Bener bener pahatan Tuhan yang sangat sempurna.

" Lap tuh encesnya! Nggak pernah lihat cewek seksi apa sampai sampai nggak bisa kedip tuh mata." Tanpa sadar Reval mengusap bibirnya sendiri membuat Vanni tertawa.

" Ha ha ha."

" Eh apa yang kamu ketawain? Nggak lucu tahu nggak." Cebik Reval menghilangkan rasa malu yang mendera.

" Tenang saja suamiku, tubuh ini milikmu." Dengan berani Vanni mendekat ke arah Reval hingga tubuh mereka benar benar menempel membuat Reval sport jantung. Vanni mengalungkan tangannya ke leher Reval lalu mendekatkan bibirnya ke bibir Reval. Reval semakin tidak bisa berkutik di buatnya.

" Kau bisa menikmatinya nanti setelah aku berhasil membereskan semuanya. Aku akan kasih kamu bonus jika kamu mau membantuku, bagaimana?" Vanni mengerlingkan sebelah matanya sengaja menggoda Reval.

Reval yang sebenarnya ingin menganggukkan kepala menjadi kesal saat mengingat ucapan ibunya. Ia mendorong tubuh Vanni dengan kasar lalu mencacinya.

" Dasar bitch!!!! Setelah merayu papaku kau mencoba merayuku. Heh... Aku tidak akan tergoda seperti papaku, aku bahkan jijik berdekatan dengan wanita jalang sepertimu. Kau harus ingat satu hal! Aku sengaja menikahimu agar aku bisa memantau pergerakanmu. Aku tidak mau kamu merayu papaku lagi karena aku yakin kau hanya menginginkan hartanya saja. Benar benar gadis murahan, mau kaya tapi tidak mau bekerja keras. Hanya bisa mengangkang saja." Ucapan Reval berhasil membuat hati Vanni terluka. Ia memejamkan mata menahan perih di dadanya.

" Bersihkan semua ini! Jika sampai aku kembali belum juga bersih maka kau akan menanggung akibatnya." Reval pergi begitu saja meninggalkan Vanni. Jika saja Reval memukulnya, Vanni bisa dengan mudah membalasnya. Namun Reval melukainya dengan penghinaannya hal ini membuat Vanni tidak bisa berbuat apa apa.

" Hanya tiga bulan Vanni, setelah tiga bulan kau akan bebas dari neraka ini. Semangat Vanni, kau bukan gadis lemah dan mudah di tindas." Gumam Vanni menyemangati dirinya sendiri.

TBC....

Penasaran nggak nih sama kehidupan Vanni selanjutnya? Terus dukung kisah mereka ya dan jangan lupa tinggalkan jejak terbaik kalian. Terima kasih....

1
VANESHA ANDRIANI
ceritanya menarik
Atmita Gajiwi
/Kiss//Rose/
VANESHA ANDRIANI: Terima kasih
total 1 replies
Atik R@hma
cpet men ka😃😃
VANESHA ANDRIANI: udah panjang ya.. makasih supportnya
total 1 replies
Rahayu Ayu
Vanny.... Vanny....nyesel kan????
gimana perasaan kamu setelah melihat Reval kecelakaan ?
sedih kan?? menyesal kan?? itulah buah dari keegoisan mu,
tapi apalah itu,semoga Reval selamat,walaupun mungkin nanti akan ada drama lupa ingatan,
itu jadi kesempatan Vanny untuk berjuang , mengembalikan ingatan Reval, memperbaiki & menunjukkan ke Reval kalau Vanny sangat mencintai Reval
VANESHA ANDRIANI: tidak perlu ada drama lah entar kelamaan Hi Hi biar langsung tamat sekalian
total 1 replies
Kasih Bonda
next thor semangat
sella surya amanda
lanjut
Atik R@hma
gantung🤔🤔🤔
Yeni Astriani
kayanya nunggu 3th baru bertemu lg thor
VANESHA ANDRIANI: Hi Hi Hi
total 1 replies
Kasih Bonda
next thor semangat
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Rahayu Ayu
Kelamaan sih Vanny, keburu di tinggal pergi Reval deh,
jangan salahkan Reval yg salah faham karna itu juga karna ke PLIN plan an kamu Vanny, , ya udah cepet kejar semoga belum terlalu jauh , ungkapkan rasa yg selama ini kamu rasakan terhadap Reval , selamat berjuang Vanny,
VANESHA ANDRIANI: oke Terima kasih kakak
total 1 replies
Kasih Bonda
next thor semangat
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Atik R@hma
jng donk
nanti aja endingnya.....
VANESHA ANDRIANI: he he makasih suportnya
total 1 replies
Nofita Sari
belum jngan ending dlu
VANESHA ANDRIANI: hh oke siap makasih suportnya
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Kasih Bonda
next thor semangat.
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Kasih Bonda
next thor semangat
VANESHA ANDRIANI: siap Terima kasih suportnya
total 1 replies
Atik R@hma
lha gitu plong rasanya😊😊😊😊
VANESHA ANDRIANI: udah g nyesek lagi ya... makasih suportnya
total 1 replies
Rahayu Ayu
Akhirnya Vanny berani jujur pada Reyhan tentang apa yg hatinya rasakan, akankah Vanny bisa jujur mengakui itu dengan semua anggota keluarga lainnya?
VANESHA ANDRIANI: berani g ya... hhh makasih suportnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!