Hati Kasandra sangat hancur ketika di hari pernikahannya menonton di layar lebar yang berisi rekaman video tentang perselingkuhan calon suaminya dengan Adik Tirinya.
Kasandra berjalan meninggalkan panggung namun ketika sampai di depan pintu Kasandra melihat seorang pria duduk di kursi roda dan memakai topeng yang menutupi setengah wajahnya yang buruk rupa.
Entah keberanian dari mana Kasandra nekat mengajukan lamaran ke pria tersebut untuk menikahi dirinya dan pria itupun menerima lamarannya. Apa yang terjadi selanjutnya?
Apakah mereka hidup bahagia atau berakhir perceraian mengingat Kasandra seorang gadis cantik dan sangat pintar. Ikuti yuk novelku ini.
Tolong jangan boom like / lompat baca / nabung bab. Diusahakan baca setiap kali update
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tante Sela
"Ibunya Kevin. Maaf sudah mengganggu tidur Kak Raynald." Ucap Kasandra merasa bersalah sambil berbaring di ranjang.
Raynald merentangkan tangannya, Kasandra yang mengerti langsung menyandarkan kepalanya di lengan Raynald. Kemudian Kasandra memiringkan tubuhnya dan menatap ke arah suaminya yang ternyata masih menatap dirinya.
"Tidak apa-apa. Kenapa Tante Sela menghubungimu?" Tanya Raynald penasaran.
"Tante Sela mengajakku bertemu di Gedung Casablanca Jam 12 Siang." Jawab Kasandra.
"Mau Aku temani?" Tanya Raynald.
"Tidak perlu. Apalagi Kak Raynald banyak pekerjaan jadi Aku tidak apa-apa pergi sendiri." Jawab Kasandra.
"Baik. Kalau ada apa-apa hubungi Aku." Ucap Raynald.
Kasandra hanya menganggukkan kepalanya kemudian memejamkan matanya dan tidak berapa lama Kasandra tidur dengan pulas.
'Maaf, untuk sementara Aku belum bisa mengatakan sejujurnya karena Aku masih mencari dalang pembakaran di apartemenku yang sampai sekarang masih misteri.' Ucap Raynald dalam hati.
Raynald kemudian memejamkan matanya dan tidak berapa lama Raynald tidur dengan pulas. Mereka berdua tidur sambil berpelukan dan memberikan kehangatan masing-masing.
xxxxxxxxxxxx
Gedung Casablanca Jam 12 Siang
Tidak terasa waktu berjalan dengan cepatnya dan kini Kasandra sudah datang ke Gedung Casablanca Jam 11.55.
Kasandra kemudian masuk ke dalam ruangan VVIP di antar dengan salah satu pelayan restoran. Kasandra melihat Tante Sela sekaligis Ibunya Kevin sedang duduk sambil meminum anggur.
"Tante, apa kabar?" Tanya Kasandra basa basi sambil duduk saling berhadapan dan hanya dihalangi meja.
"Kamu tidak akan mampu membayar makanan dan minuman ini." Ucap Tante Sela dengan nada sombong tanpa menjawab pertanyaan Kasandra.
Kasandra terkejut dengan apa yang dikatakan Tante Sela dan Kasandra hanya diam sambil menunggu kalimat selanjutnya.
"Kamu dan Kevin seharusnya sudah menikah tapi karena ada kejadian di luar dugaan membuat pernikahan kalian batal. Hal itu membuat Aku sangat senang mendengarnya." Ucap Tante Sela sambil berdiri.
"Aku harap kamu melupakan Kevin dan tidak ada niat untuk merayunya hingga akhirnya kamu menikah dengan putraku." Sambung Tante Sela sambil membuka tasnya.
"Kamu tenang saja, Aku akan memberikanmu sejumlah uang selama kamu menjauhi Kevin dan keluarga besar kami. Ini ada uang dua puluh juta sebagai biaya kompensasi sekaligus pergi jauh dari kota ini." Ucap Tante Sela sambil mengeluarkan selembar cek dan diletakkan di atas meja tepat di depan Kasandra.
"Aku rasa uang dua puluh juta tidaklah kecil jadi kamu harus bersedia meninggalkan kota ini. Aku akan menambahkan uang lagi dua puluh juta setelah kamu sudah pergi dari kota ini." Sambung Tante Sela.
"Tante Sela, ada suatu hal yang mungkin tidak diketahui oleh Tante Sela. Kalau Aku dan Kak Raynald sudah menikah dan kami telah memperoleh akta nikah jadi bagaimana mungkin Aku kembali dengan Kak Kevin." Ucap Kasandra.
"Tante Sela tidak perlu memberikan cek ini padaku karena Aku sudah menikah dan hidup bahagia terlebih suamiku lebih kaya dari pada Kak Kevin." Sambung Kasandra.
"Kamu pasti berbohong. Kamu terlihat seperti perempuan mu x ra x han dan sangat matre sedangkan Raynald sangat membenci perempuan mu x ra x han dan sangat matre. Jadi mana mungkin Raynald menikah denganmu!" Teriak Tante Sela.
Kasandra hanya tersenyum kemudian membuka tasnya untuk mengambil akta nikah.
"Jika Tante Sela tidak percaya padaku maka lihatlah sendiri." Ucap Kasandra.
Tanpa menjawab Tante Sela mengambil akta nikah dengan kasar kemudian membukanya. Tante Sela sangat terkejut karena apa yang dikatakan Kasandra benar adanya.
"Karena tidak ada yang ingin dibicarakan lagi maka Aku pamit." Ucap Kasandra sambil berdiri.
Kasandra mengambil akta nikah dari tangan Tante Sela lalu menyimpannya di dalam tas. Kasandra kemudian membalikkan badannya dan berjalan namun baru beberapa langkah Tante Sela mengatakan sesuatu membuat Kasandra menghentikan langkahnya.
"Ternyata sifatmu sama seperti Ibumu yang tidak punya rasa malu." Ucap Tante Sela.
Kasandra langsung membalikkan badannya dan menatap tajam ke arah Tante Sela.
"Tante Sela, boleh menghinaku tapi Tante Sela tidak berhak mempermalukan Ibuku yang sudah meninggal dunia, baik di depanku maupun di depan orang." Ucap Kasandra sambil menahan amarahnya.
"Apakah kamu mengira kalau Ibumu sudah meninggal dunia dalam kecelakaan mobil sepuluh tahun yang lalu?" Tanya Tante Sela.
"Apa maksud Tante Sela?" Tanya Kasandra dengan wajah terkejut.
kalau kaya gini tambah ribet.kasian Kasandra,dia merasa ngga punya harga diri.