Aryani Anjani adalah gadis yang berparas cantik,hanya hidup berdua dengan ibunya yang sakit sakitan dan sangat miskin.
Yuda Pradipda, adalah pemuda tampan yang sedari kecil hidupnya selalu berkecukupan, saat pertama kali bertemu dengan Aryani dia sudah jatuh cinta pada pandangan pertama, tapi dia tidak ingin menikahi dan hidup dengan seorang gadis miskin.
Bagaimana kah kisah Aryani dan Yuda, yukk ikuti kisahnya di sini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Resa Palimbong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 5
Sementara itu Yuda yang mendapat ancaman dari kekasih tercintanya itu tanpa pikir panjang segera melajukan mobilnya meninggalkan rumah Aryani.
Tidak butuh waktu lama, kini Yuda sudah sampai di depan rumah kekasihnya, lelaki itu pun segera turun dari mobilnya dan segera menghampiri kekasihnya yang kebetulan sedang bersantai di taman.
"Sayang, kenapa tadi kamu berkata seperti itu" tanya Yuda sambil mendudukkan bokongnya di atas sebuah gazebo.
"Aku sudah bosan mas, hubungan kita sudah berjalan selama lima tahun, tapi sampai saat ini kamu belum juga kasih aku kepastian" jawab Sarah tanpa menatap Yuda.
"Sayang, aku tidak mau hubungan kita berakhir, aku sudah cinta mati sama kamu, kamu tau itu kan" kata Yuda lalu menggenggam kedua tangan Sarah.
"Kamu selalu bicara seperti itu mas, tapi kamu tidak perna memberi aku kepastian, jadi bagaimana bisa aku percaya sama ucapan kamu" jawab Sarah sambil melepaskan tangannya dari genggaman Yuda.
"Baiklah kalau itu mau kamu, nanti malam aku akan bawah orang tua aku ke sini untuk melamar kamu" kata Yuda kembali menggenggam tangan Sarah.
"Aku gak butuh janji kamu mas, aku cuma butuh kamu menepati ucapan kamu" jawab Sarah membalas genggaman tangan Yuda.
"Iyaa sayang kamu tenang aja, kalau begitu aku pulang dulu yaa, aku mau kasih tau sama orang tua aku" kata Yuda berpamitan lalu mengecup kening kekasihnya itu dengan sayang.
"Iyaa mas kamu hati-hati yaa" jawab Sarah sambil melambaikan tangannya pada Yuda.
Kini Yuda kembali mengemudikan mobilnya menuju ke rumahnya, tapi dia tidak bisa untuk berhenti memikirkan gadis yang bernama Aryani itu.
"Arrrgghhh" teriak Yuda lalu menggelengkan kepalanya.
Yuda pun memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi agar dia segera sampai di rumahnya.
Sesampainya di rumah Yuda memasuki rumah mewahnya sambil berteriak memanggil kedua orangnya.
"Ma..pa..." teriak Yuda namun tidak ada yang merespon.
"Mama..papa..." teriaknya lagi.
"Ada apa siih sayang teriak-teriak gitu" kata Lina mama Yuda sambil menuruni tangga.
"Papa di mana ma" tanya Yuda tanpa menjawab pertanyaan mamanya.
"Jam segini kan papa masih di kantor sayang, memangnya ada apa sih" jawab dan tanya Lina.
"Ma.. Malam ini aku mau melamar Sarah" kata Yuda dengan serius sambil menatap mamanya.
"Loh, kenapa tiba-tiba sayang, kamu kemarin-kemarin tidak ada bilang apa-apa sama mama" jawab Lina sedikit kaget.
"Iyaa ma, ini semua emang mendadak, aku tidak mau kehilangan Sarah ma, dia minta putus sama aku kalau aku tidak segera melamarnya ma" kata Yuda lagi.
"Ma.. Aku mohon sama mama, malam ini kita ke rumah Sarah yaa ma buat lamar dia" bujuk Yuda karena dia tau kalau selama ini mamanya tidak suka pada Sarah.
"Nanti mama kabari papa dulu, habis pulang papa dari kantor baru kita bicarakan ini" jawab Lina lalu meninggalkan anaknya itu.
"Mama aku mohon ma demi aku, aku sangat mencintai Sarah ma" kata Yuda lagi memelas sambil mengejar mamanya yang sudah menaiki tangga.
"Sekarang kamu istrahat saja dulu, kamu juga baru pulang dari luar kota kan, mama mau ke kamar dulu, mau telfon papa untuk cepat pulang, lalu kita bicarakan ini" kata Lina lalu meninggalkan Yuda.
Melihat mamanya yang seperti itu Yuda pun menuju ke kamarnya untuk membersihkan diri sekaligus untuk menenangkan pikirannya.
kak ada part 2 ga ?