Gadis cantik yang bernama Aza Shakila harus menanggung kebencian dari Daffin Faaz Ankawijaya yang terkenal kejam terhadap orang orang yang mengganggu ketenangan nya.
Jangan lupa mampir, untuk mengetahui kelanjutannya, selamat membaca •‿•
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lessi Sn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12 Kabar Bahagia
Pagi ini Kila sarapan hanya sendiri"Sepi juga ya kalau ngak ada es balok,biasa nya kalau pagi udah buat orang naik darah aja karena banyak perintah salah dikit keluar tuh tanduk nya"gumam Kila yang udah biasa mendengar omelan Daffin, tapi pagi ini dia merasakan kesepian ntah ada apa dengan nya seharusnya dia merasa senang karena dia bebas dari amukan Daffin"Udahlah dari pada melamun mikirin dia lebih baik aku berangkat sekarang takutnya telat"Kila pun akhirnya berangkat kerja
"Eh kenapa nih bestie aku satu ini kelihatannya tidak semangat pagi ini, kurang uang jajan atau gimana?" ujar Lina saat melihat Kila baru datang
"Tumben si ratu drama cepat datangnya" tanya Kila
" Bukan nya menjawab pertanyaan ku malah tanya balik lagi"jawab Lina dengan wajah cemberut"Mulai sekarang aku ingin menjadi karyawan teladan,aku harus menjadi contoh yang baik untuk karyawan baru"lanjutnya lagi
"Bagus deh kamu udah sadar,gini kan enak lihat nya pagi pagi udah stay ditoko dengan semangat empat lima" puji Kila
"Jelaslah dia semangat,hari ini ada karyawan baru cowok kek ngak tau Lina aja jika ada karyawan baru dia yang paling heboh kalau itu cowok akan dipepet jika cewek harus memastikan secantik apa dia,kan Lina ngak mau kalah saing"jelas si Ela teman kerja mereka yang lain
"Owalah itu toh alasan nya"Ucap kila sambil menggeleng kecil yang dibalas cengiran oleh Lina"Kan aku penasaran aja,eh kamu belum jawab loh pertanyaan aku"tanya Lina mengalihkan topik pembicaraan supaya tidak membahas tentang nya lagi
"Yang mana"tanya Kila
"Itu loh kenapa ngak semangat pagi ini,apa terjadi sesuatu dengan Om Hendra,apa penyakit nya kambuh lagi"tanya Lina dengan serius
"Alhamdulillah bapak baik baik aja"jawab Kila
"Terusss"
"Ngak ada,cuma pusing dikit kurang tidur semalam karena nonton Drakor"jelas Kila dengan berbohong ngak mungkinkan dia bilang karena Daffin ngak ada dirumah yang benar aja,tapi ngak semuanya bohong emang benar dia sempat nonton semalam karena bosan ngak ada kerjaan lagi
"Mangkanya nonton itu ingat waktu, sekarang ngantuk kan jadi nya giliran nasehatin orang aja cepat"omel Lina
"Udah ah tambah pusing kepala aku dengar kamu ngomel, simpan untuk nanti sekarang kita harus kerja"Lina hanya bisa menghela nafas mendengar jawab Kila
"Ya udah, minum obat dulu supaya pusingnya hilang dalam tas aku ada obat dan juga roti ambil gih"
"Baiklah dan terima kasih sahabat ku tersayang, kamu sungguh peka dan perhatian kaulah sahabat sejati akuuu"balas Kila dengan tersenyum senang
"Giliran ada mau nya aja mulut mu manis sekali mengalahkan gula"jawab Lina dengan cemberut dan di balas Kila dengan tertawa
"La jam 1 siang nanti kita tutup toko ya,kita tutup cepat hari ini dan juga untuk dua hari kedepan kita libur karena ibu mau ke kota B kampung suami ibu adik nya mau nikah sampaikan juga sama teman-teman yang lain"ujar Bu Nanik yang baru datang menghampiri Kila
"Baik Bu,nanti Kila sampaikan sama teman-teman yang lain, selamat atas pernikahan adik bapak semoga acaranya lancar sampai hari H"jawab Kila
"Aamiin, makasih ya untuk doa nya"dan Bu Nanik pun pergi ke ruangannya
"Aku lihat Bu Nanik tadi kesini,apa ada kerjaan baru lagi untuk kita?"tanya Lina yang baru datang,tadi dia ke toilet jadi tidak mendengar apa yang disampaikan Bu Nanik
"Kata Bu Nanik jam 1 nanti toko kita tutup dan 2 hari kedepan kita libur soal nya dia mau menghadiri acara pernikahan adik suaminya"Kila menyampaikan apa yang dikatakan Bu Nanik tadi
"Alhamdulillah akhirnya aku biasa pulang cepat juga, emang ini berita yang ditunggu tunggu Allah maha mengetahui segala nya, Dia mendengar doa doaku dan mengabulkannya"ucap Lina dengan senang dengan suara lantang sehingga mengundang perhatian karyawan lain dengan keheranan melihat tingkah Lina dan yang sempat mendengarnya juga bereaksi sama seperti Lina beda nya mereka tidak bersuara kencang
"Dasar kau ini"Kila menggeleng kecil melihat tingkah laku Lina
"Emang kau ngak senang mendengar berita ini apa kau ingin tetap bekerja, pantas saja kau mendapatkan julukan karyawan teladan"
"Bukannya ngak senang,tapi juga ngak harus heboh seperti itu"balas Kila
"hmm,oh ya pulang nanti kamu ada kerjaan ngak, kalau ngak ada kita jalan jalan yuk kita shopping kata tetangga aku kemarin hari ini ada diskon loh di mall dalam acara meresmikan toko baru mereka dikasih diskon"ajak Lina
'Es balok juga ngak ada dirumah lagian aku bosan juga ngak ada kerjaan dirumah'kila menimbang sejenak ajak Lina"Baiklah sepertinya aku juga ngak ada kerjaan dirumah"jawab kila mengiyakan ajak Lina
"Oke"
Disinilah mereka,menghabiskan waktu liburnya dengan berjalan jalan menyusuri mall,belum ada yang mereka beli"Sebenarnya apa yang kamu cari dari tadi kita cuma melihat aja tanpa membeli,kaki ku udah pegal dari tadi dan aku juga malu sama karyawan nya yang menatap kita dengan sinis"keluh Kila yang mengikuti langkah Lina dari tadi,masuk satu toko ke toko lain tanpa membeli
"Toko sebelumnya masih mahal diskon apaan sebanyak itu,itu tuh harga tawar menawar yang biasa dilakukan emak emak dipasar"jawab Lina dengan kesel
"Lah emangnya kamu mau diskon sebanyak apa lagi,itu udah diskon termurah jangan kamu samakan harga disini sama dipasar atau ngak kita cari dipasar aja lebih terjangkau"saran Kila
"iiisss kamu ngak asik di ajak belanja"jawab Lina dengan wajah cemberut,Kila hanya bisa menghela nafas
"sepertinya ditoko itu juga ada diskon ayo kita kesana janji ini toko terakhir"tunjuk Lina ke salah satu toko yang menyediakan diskon
"Baiklah ini yang terakhir ya"akhirnya mereka memasuki toko tersebut
Didalam sana Kila melihat barang yang cocok untuk seseorang'sepertinya dasi ini cocok untuk Daffin apa aku beli aja ya tapi apa dia mau terima barang murahan seperti ini secara semua yang dia punya harganya pasti sangat mahal'batin Kila saat melihat dasi berwarna biru gelap dengan motif yang menarik perhatian kila
"Kamu mau beli dasi itu untuk siapa?"tanya Lina heran
"Untuk Abang sepupu soalnya dia mau ultah"jawab Kila sekenanya
"Abang sepupu? yang mana aku baru tau kau mempunyai Abang sepupu"tanya Lina lagi, setau nya Kila tidak memiliki sepupu laki laki yang ada hanya perempuan itu pun sepupu jauh dan dia tidak dekat dengannya
"Sepupu aku yang ini belum aku kenalkan kepada mu"jawab Kila meyakinkan
"Ohh,kalau ada waktu kenalin lah aku sama dia mana taukan kita bisa jadi saudara,bagus tu di buat film dengan judul kakak ipar ku adalah sahabat ku"Canda Lina dan mereka pun tertawa bersama
"Kasih aja kado itu,dasinya bagus kok terkesan elegan dan mewah"Lina memberikan pendapat
"Baiklah aku setuju dengan pendapat mu kali ini"putus Kila, diterima atau ngak nya urusan belakangan yang penting dikasih aja dulu
Maaf ya author baru update soalnya kemaren belum sempat ditambah jaringan sempat hilang,jangan lupa tinggalkan jejak kalian salam hangat dari autor untuk kalian selamat membaca semoga kalian suka ❤️ (•‿•)
kapan2 mampir juga di karyaku ya 'Psikopat, Psikiater, dan Pengkhianatan'....thx