Auralin gadis abad 23 yang berprofesi sebagai dokter bedah dan memiliki gelar profesor muda ,memiliki segudang bakat dari beladiri, mamasak ,meracik obat tradisional yang di turunkan oleh kakek nya dan masih banyak lagi . Memiliki sifat yang ramah baik ceria tapi dia mempunyai sisi lain jika sudah marah tapi tidak ada yang tau hanya orang terdekat nya yang mengetahui semua itu karena semua tertutupi dengan sempurna oleh kebaikan dan keramahan nya . Tapi nasip naas di dapatkanya saat setelah dia pulang dari rumah ayahnya auralin kecelakaan yang mengakibatkan dia meninggal dunia di tempat .
Akan tetapi bukan ke akhirat yang dia dapati malah masuk ke dalam raga putri pertama dari jendral besar di kerajaan Jun .
kedatangan nya ke dunia ini bukan tidak bisa ada artinya melainkan untuk mencari siapa sebenarnya dia dengan mencari pasangan pusaka peninggalan ibunya .
semua gambar atau foto yang di gunakan surber dari pinterest.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
RUANG DI MENSI MAHKOTA HATI
Setelah Nima pergi Zia Lin pun melihat lagi wajahnya di cermin lalu pandangan nya jatuh ke pada lehernya. Betapa terkejutnya Zia Lin saat melihat kalung peninggalan ibunya, ibunya yang ada di jaman moderen .
" Kalung ini, kalung ini mengikuti ku datang ke dunia ini?" gumam Zia
Zia Lin berkata sambil tangan nya mengusap bagian bandul mahkota hati dan Tampa sengaja tangan nya terluka mengeluarkan darah mengenai permata hati yang terdapat pada kalung itu
" eh ..... kenapa seperti ada yang menusuk jariku padahal tidak ada bagian yang tajam?" tanya Zia
Tiba tiba sinar terang menyelimuti tubuh Zhao Lin membuat dia tidak bisa melihat dan akhirnya memejamkan mata dan saat dirasa cahaya itu sudah hilang dia membuka matanya saat mata itu bisa melihat dengan jelas. Alangkah terkejutnya dia karena dia berada di tempat berbeda bukan di kamar
Melainkan di sebuah tempat yang sangat indah,
"Dimana ini sangat luar biasa?" tanya Zia
Saat Zia Lin sedang mengagumi tempat ini dia di kejutkan oleh suara yang menyapanya.
" Selamat datang di ruang di mensi hati yang mulia ...! " Seru pria tampan.
Saat melihat yang menyapanya adalah pria dewasa tampan Zia Lin pun kaget
"EHH.... siapa kamu kenapa kamu ada di sini apa kamu tersesat juga seperti ku dan apa kamu yang menyapa ku tadi?" tanya Zia bingung
" Benar yang mulia hamba yang berbicara" jawab pria itu
" Ohh tampan sekali kamu kak, jika kamu ada di duniaku pasti sudah jadi rebutan gadis gadis heheh, tapi tunggu kenapa kau menyebutku yang mulia apa kau tidak salah orang?" tanya zia
" Tidak yang mulia ruang di mensi mahkota hati ini memang milik yang mulia ruang dimensi mahkota hati ini ada di dalam kalung pusaka yang anda pakai jadi semua yang ada di sini milik anda," terang pria itu
Zia Lin pun mengerti dan mulai memahami semua ini .
"Lalu siapa kamu dan kenapa ada di sini? Tanya Zia
" Maaf yang mulia hamba lupa memperkenalkan diri, hamba adalah penjaga ruang dimensi mahkota hati ini" jawab pria itu
Zia pun hanya menganggukkan kepala.
" Lalu siapa namamu?" tanya Zia
" Hamba tidak punya nama yang mulia" ucap pria itu
" Apa kau mau aku beri nama?" tanya Zia lagi
" Hamba mau yang mulia" jawab pria itu
" Baik akan aku beri nama, karena rambutmu berwarna Puti dan tampan aku beri nama mu BAI SE, apa kau suka? " tanya Zia
" Terima kasih yang mulia hamba sangat suka" jawab BAI SE dengan wajah yang memerah karena dari tadi Zia selalu memujinya tampan.
" Baik kak perkenalkan namaku Zia Lin dan aku minta tolong padamu janga panggil aku yang mulia kakak bisa panggil aku Zia atau Meimei atau zia'er dan aku akan memanggilmu kakak apa boleh?" ucap Zia Lin
Mendengar ucapan Zia Lin, Bai se sangat senang dan terharu karena tuan nya kali ini ada lah wanita yang sangat baik ,dalam hati Bai se berjanji akan selalu melindungi Zia Lin dan menyayangi nya.
" Baiklah kak sebenarnya aku masih ingin banyak bertanya padamu soal tempat ini tapi aku harus keluar dulu karena pasti Nima mencari ku dan akan membuat keributan di luar" ucap zia
" Baiklah zia'er kakak mengerti tapi kamu tidak perlu kawatir karna perbedaan waktu di sini sangat berbeda jika di sini satu hari maka di luar baru satu jam" ucap Bai se
"Lalu bagai mana cara aku keluar dari sini kak?" tanya Zia
" Zia'er hanya perlu membayangkan keluar dari sini dan anda akan keluar," jawab Bai se
" Baik lah kak Bai aku keluar dulu ya jika aku ada waktu aku akan masuk kembali selama tinggal dan terima kasih ." ucap Zia
Baru saja Zia Lin tiba di kamar nya Nima pun datang.
"untung saja aku sudah sampai " batin Zia
" Nona ini semua yang anda minta dan semua lengkap." ucap nima
" Terima kasih ...! bisa aku minta tolong lagi Nima? Tolong rebus ini untuk aku minum dan tolong Carikan alat untuk menghaluskan bahan ini ya" ucap Zia
" Baik nona saya kerjakan" ucap Nima
BERSAMBUNG.
MOHON DUKUNGANNYA JANGAN LUPA LIKE , VOTE DAN KOMENYA YA . TERIMA KASIH