Queen yang baru saja mengalami kecelakaan terbangun di tubuh seorang wanita bernama Shazia. Wanita yang membawa wanita lain ke dalam rumah tangganya sendiri dan menyebabkan hubungan nya dengan sang suami merenggang dan diambang perceraian.
"Dalam kamus ku, tidak ada tempat untuk wanita lain! Istri sah selalu jadi yang pertama!"
Mampukan Shazia mengembalikan cinta sang suami dan keselamatan rumah tangga nya?
Ikuti perjalanan Shazia mewujudkan keluarga kecilnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bagaimana?
Tatapan nanar tertuju pada gaun yang tergeletak di lantai itu. Perasaan sedih dan juga kecewa begitu terpancar dari sorot matanya.
'Shazia!'
'Apa? Apa lagi?'
'Jika kau tidak suka, setidaknya hargai pemberian ku. Aku ini suami mu.'
'Itu bagimu! Tapi aku tidak! Aku sudah pusing dengan pernikahan ini dan jangan menambah nya! Kau mengerti? Tidak! Kau bahkan tidak mengerti! Kalau kau mengerti kau akan menolak perjodohan ini!'
'Sebegitu sulit dan tersiksanya kau dengan ku?'
'Iya! Sangat! Aku sangat tersiksa! Aku tidak mencintaimu Dominic! Aku tidak mencintaimu! Sudah ku katakan bukan? Meksipun kau memiliki hal yang diinginkan oleh para wanita, tapi aku tidak! Hatiku tidak terpaut padamu! Aku mencoba nya, tapi setiap hal yang kau berikan nyatanya membuat ku tersiksa! Contohnya gaun ini! Gaun kampungan ini! Kau seorang CEO tapi tidak paham dengan keinginan ku!'
Shazia langsung berlalu meninggalkan ruangan itu. Tersisa Dominic yang menghela napasnya, dengan rasa sakit karena kata-kata dari wanita yang spesial baginya.
**************
'Nyonya, gaun ini mau diletakkan dimana?'
'Kau dapat dari mana?' tanya Shazia dengan ketus.
'Di lantai nyonya. Saya bereskan, karena mungkin nyonya lupa.' Shera menghela napasnya dengan berat.
Dia bangkit dari perawatan kuku nya dan mengambil gaun itu dari tangan Meri. 'Disini! Letaknya disini! Tidak perlu kau bicarakan lagi, ok? Sekarang keluarlah dari kamar ku!'
'Baik nyonya.'
"Sungguh sangat terlalu. Tapi aku akan merubah nya, tidak ada kata terlambat!" Jelas Shazia sambil menatap gaun yang ada ditangannya.
*********************
Lampu yang menjuntai dari kristal itu menyala menyinari ruangan yang ditempati nya. Diantara dua kursi, terlihat Dominic duduk disana. Dia sudah terlihat rapi dan juga semakin memukau, terlebih dengan setelan pakaian berwarna biru tua itu. Dibalik kemeja biru itu tercetak otot lengan nya yang kekar, satu tangannya memainkan gawai mahal itu.
Ekor mata Dominic bergerak, tertuju pada suara langkah yang mendekat. "Selamat malam kak Dominic. Kakak terlihat tampan dengan setelan itu." Jelas Rania, dia memakai gaun yang bewarna senada dengan Dominic. Tentu saja dia mencuri kesempatan untuk mengetahui hal itu.
"Pakaian kita bewarna senada, bukankah itu pertanda bagus kak?" Dominic hanya diam dan kembali menatap gawai nya.
"Kakak menunggu kak Shazia ya? Dia pasti membutuhkan waktu lama untuk berdandan. Kita tau sendiri bagaimana dia. Dia ingin tampil sempurna dengan perhiasan yang senada dan menghiasi tubuhnya kak. Tapi tidak apa, aku bisa menemani kak Dominic disini." Jelas Rania panjang lebar.
Dia langsung duduk di kursi yang berada di hadapan Dominic. Rania mencuri-curi pandang ke arah Dominic. Otaknya sedang membayangkan menjadi istri Dominic, tubuh kekar dan berotot itu akan menjadi miliknya dan juga kekayaan yang dimiliki oleh Dominic. Dia tidak sabar untuk itu, sungguh tidak sabar.
"Kak, bagaimana penampilan ku? Apakah cukup baik?" Tanya Rania.
"Hhmmm."
"Tidak mencolok kan kak? Tidak seperti kak Shazia?" Dominic menoleh tapi bukan pada Rania, tatapannya langsung tertuju pada sosok yang berada dibelakang Rania, Rania yang awalnya tersenyum langsung memudar setelah melihat Shazia yang datang dengan gaun bewarna bata itu dan rambut yang digerai indah.
Tatapan Dominic tidak lepas dari setiap langkah Shazia yang menggunakan flat shoes, dikarenakan kakinya yang masih belum sepenuhnya pulih. Mata amber Dominic melihat gaun yang digunakan oleh Shazia, seketika jantung nya berdetak.
Bersambung.....
Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰 🙏
kamu aja bisa ditendang kemarin
seru karna bisa lihat duo manusia manipulatif dan iri dgn hidup si shazia😊😊😊😊😊😊