Sugar Baby Om Polisi

Sedangkan Dirumah mewah tepatnya di kediaman kedua orang tua Rayen.Seorang wanita cantik sedang tertidur damai disamping seorang anak laki laki yang tadi dibawa Reva.Lea ikut tertidur sambil memeluk anak laki laki itu.Sungguh mereka berdua layaknya ibu dan anak.

Ya dia adalah Jery,anak sulung Rayen dengan Vivi.Tadi ketika Reva datang Jery terlihat ketakutan dan sambil menangis dengan keadaan yang kacau.Bahkan seluruh pakaiannya penuh dengan darah.Melihat Jery dengan keadaan seperti itu membuat jiwa keibuan Lea mendadak datang.Lea langsung menghampiri Jery yang dipapah oleh Reva.Tanpa Lea sadari jika ia dan Reva sudah saling kenal.

Dan ketika sudah membawa Jery ke kamar dan membantu Jery untuk membersihkan diri juga dibantu Reva.Barulah Lea menyadari jika yang membawa Jery adalah Reva.Entah apa yang membuat Jery bisa dengan cepat akrab dengan Lea.Padahal ini adalah pertemuan pertama mereka.Dan yang membuat Reva tak habis pikir Jery langsung berhenti menangis ketika melihat Lea.Dan begitu melihat Lea Jery pun langsung menghampiri Lea serta berhambur memeluk Lea.Hal itu membuat Reva sedikit kesal.

Bagaimana tidak sepanjang perjalanan Reva berusaha membujuk dan menenangkan Jery sang keponakan.Tapi,Jery masih saja terus menangis.Tapi begitu sampai dirumah dan melihat Lea.Jery malah langsung berlari menghampiri Lea bahkan tangisnya berhenti seketika berada dalam pelukan Lea.

Kalau Reva jangan ditanya lagi.Gadis itu saat ini sedang menikmati cake dan beberapa cemilan lainnya.Ya Reva jika sedang kesal ia akan meluapkannya dengan makanan.

Rayen baru saja tiba dan memarkirkan mobilnya di halaman depan.Ia langsung masuk kerumah begitu ia turun dari mobil.

"Dimana Jery bik????".Tanya Rayen ketika berada di ruang tamu dan bertemu dengan Asisten rumah tangga

"Ada dikamarnya den,ditemani nona cantik".Sahut ART itu jujur.Sedangkan Reva tidak tahu jika Rayen sudah pulang.Bagaimana Reva tahu jika saat ini ia masih fokus dengan cemilannya di meja makan.Sambil menatap ponselnya.

Rayen pun langsung naik ke lantai dua dimana kamar putranya berada.Sebab,kamar itu selalu ditempati Jery jika mereka sedang menginap di rumah Opa dan Oma nya.

Begitu membuka pintu kamar sang putra.Rayen disunguhkan dengan pemandangan indah yang begitu menyentuh hati.Rayen bisa melihat Lea memeluk tubuh kecil sang putra sulungnya dengan tulus.Layaknya seorang ibu dan anak.

Pikiran yang tadinya kacau dan kecewa perlahan sirna.Setelah melihat kebersamaan wanita yang dicintainya dengan anaknya darah dagingnya sendiri.Tidur diranjang yang sama dengan saling peluk.

Rayen mendekati ranjang itu.Dan mencium kening putra yang ia rindukan karena sudah satu Minggu lebih ia tidak bertemu.Ditatapnya wajah sang putra yang terlihat teduh ketika sedang tertidur pulas dalam dekapan Lea.Tanpa terasa Rayen mulai berkaca kaca.Dengan penuh pemikiran pemikiran yang ada dalam benaknya saat ini.Lalu Rayen mendekati Lea,ia duduk disamping Lea tidur sambil menyibakkan rambut yang menutupi wajah cantik kekasihnya.Lalu Rayen mengecup singkat kening dan bibir Lea sekilas.Membuat Lea sedikit terusik dan Lea pun mulai membuka matanya.

"Maaf sayang aku mengganggu tidur siangmu!!".Lirih Rayen sambil berusaha menyeka air matanya.

Melihat Rayen rapuh dan sedikit berantakan begitu membuat Lea merasa sedih dan khawatir."Mas kenapa????".Tanya Lea lembut dan bangun dari tidurnya.Lea duduk sambil menggenggam tangan Rayen.

"Aku gagal sayang.Aku gagal jadi suami".Akhirnya Rayen tumbang juga dihadapan Lea.Ia tak mampu menahan air matanya lagi.Rasa kecewa yang ia rasakan saat ini benar benar membuatnya prustasi.

"Ada apa mas????.Apa yang terjadi???".Tanya Lea tak mengerti akan situasi ini tapi Lea berusaha menenangkan Rayen.

Lea memeluk Rayen dan menempuk nepuk punggungnya memberikan rasa nyaman untuk pria yang dicintainya."Apapun yang terjadi aku akan selalu ada buat mas.Dan aku tidak akan meninggalkan mu mas".Ucap Lea tulus.Karena sejujurnya ia pun bingung melihat Rayen seperti ini.Sedangkan ia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.Setahu Lea bahwa putri bungsu Rayen mengalami kecelakaan.

"Apa kamu mau menjaga Jery dan merawatnya seperti anakmu sendiri Lea????".Tiba tiba Rayen memberikan pertanyaan pada Lea.

"Tentu saja mas,Anak mas anakku juga.Aku tidak akan pernah membandingkannya walaupun dia tidak terlahir dari rahimku mas".Jawab Lea jujur sambil menatap Jery yang masih tertidur pulas.

Rayen melepaskan pelukannya.Dan kembali menatap Lea,Rayen bisa melihat jika Lea benar benar tulus mengatakan hal itu padanya."Sayang,Aku akan segera menikahimu dan menjadikanmu sebagai ibu dari anak anakku serta ibu sambung untuk Jery.Kita rawat Jery bersama".Ucap Rayen sambil menggenggam tangan Lea.

Lea mengangguk kan kepalanya sambil tersenyum tulus."Bagaimana dengan Istrimu mas????".Tanya Lea sedikit Ragu.

"Aku akan segera bercerai dengan nya.Dan aku akan berusaha mendapatkan hak asuh untuk Jery".Terang Rayen lagi

"Ini semua bukan karena mu sayang.Aku melakukan ini semua karena memang Vivi bukan istri yang baik.Dan selama ini dia telah membodohi ku dan bermain serong dibelakang ku.Hingga....Hinggga ia juga bisa mendapatkan anak dengan laki laki lain".Jelas Rayen sebelum Lea sempat melontarkan pertanyaan."Aku laki laki bodoh Lea,Aku yang membebaskannya dari dunia malam.Memberinya fasilitas dan mengangkat derajat keluarganya.Tapi,apa yang aku dapatkan.Hanya rasa Malu yang bisa ia berikan padaku.Aku gagal sayang jadi seorang suami.Aku begitu bodoh karena diperbudak oleh Cinta palsunya".Rayen meluapkan unek uneknya dan menceritakan semua masalah yang ia rasakan pada Lea.

Lea sampai terkejut mendengar cerita Rayen.Bagaimana bisa seorang istri berbuat serong dibelakang suami siaga seperti Rayen.Bahkan Rayen juga adalah tipe pria idaman.Ia selalu bisa membagi waktunya untuk anak anak dan istrinya.Menuruti semua kemauan istrinya.Tapi,dibalas dengan perbuatan yang sangat tidak punya perasaan sama sekali.

"Mas sudah melakukan yang terbaik selama ini.Jangan salahkan diri mas seperti itu.Jika keputusan yang mas ambil baik menurut mas,maka aku akan selalu mendukung mas.Bahkan jika Mas percaya padaku.Aku janji aku tidak akan pernah meninggalkanmu mas baik dalam keadaan apapun.Dan aku janji akan menjaga dan merawat anak mas seperti anakku sendiri". Ucap Lea dengan tulus.

Rayen langsung mencium kening Lea dan kembali memeluknya dengan sangat erat."Terimakasih sayang.Terima kasih masih mau bersama laki laki bodoh seperti ku.Terimakasih sudah ada di sampingku hingga saat ini".Lirih Rayen sambil memeluk Lea.

"Aku juga berterima kasih padamu mas.Karena mas masih bisa memberikan kepercayaan padaku.Dan aku akan membuktikan nya kalau aku tidak akan pernah mengkhianati mas.Aku mencintaimu mas".Seru Lea jujur.

TBC