NovelToon NovelToon
Memperbaiki Kehidupan Dengan System

Memperbaiki Kehidupan Dengan System

Status: tamat
Genre:Tamat / Time Travel / Sistem
Popularitas:1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Fatiih Romana

"Ayah , ibu , Maafkan anak mu yang bodoh ini , aku mencintai kalian "

ucap lirih seorang pemuda yang tergeletak di tengah genangan darah nya sendiri di tengah jalan , sebelum ia menghembuskan nafas terakhir nya ,

Setelah sebelum nya ada sebuah truk besar yang tiba tiba muncul tepat di hadapan nya dan menghantamnya dengan sangat keras , hingga membuat nya terpental sangat jauh dari tempat nya



[Ting]

.
.
.

.
.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatiih Romana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 05

"Aku memiliki villa di sini. Jadi apakah aku tidak boleh masuk ke dalam?" ucap Zora dengan malas.

Sementara Security yang mendengar ucapan Zora itupun langsung memandang Zora dari atas sampai bawah.

Karena dia tidak yakin jika sosok yang ia tahan saat ini adalah salah satu pemilik villa di tempat nya bekerja ini.

Apalagi pakaian yang di kenakan saat ini sangatlah murah bahkan di beberapa bagian sudah mulai luntur warnanya

[Cepat tunjukkan Surat kepemilikan Villa Tuan!. Jangan buang waktu berharga tuan Hanya untuk berdebat untuk hal yang tidak berguna seperti ini ]

Terdengar suara System di kepala Zora.

Memerintahkannya untuk menunjukkan surat kepemilikan nya agar tidak membuang waktunya di tempat ini.

"Ini lihat lah!. Aku capek ingin segera istirahat." ucap Zora malas.

Kemudian mengeluarkan surat kepemilikan villa milik nya dari tas yang ia bawa, tapi sebenarnya ia tidak mengambil nya dari tas itu melainkan dari system.

Namun Zora sengaja melakukan itu agar security di samping nya itu tidak curiga kalau sampai map tersebut tiba tiba muncul begitu saja di tangan nya.

Security yang melihat map khusus yang berisikan akta kepemilikan Villa No 01 itupun di buat gemetar badannya, sebab ia sudah salah menghentikan seseorang yang seharusnya ia layani dengan baik melebihi para penghuni lainya.

Kemudian dengan gugup ia melepas cekalan tangan nya yang memegangi tangan Zora sebelum nya, bahkan sampai sampai dia tidak berani mengangkat kepala nya.

"Lain kali jangan pandang Orang lain dari penampilan luarnya saja, masih untung yang kamu singgung adalah aku jika itu orang lain, maka kamu sudah tamat saat ini." Ucap Zora dingin.

Setelah itu ia langsung bejalan masuk ke dalam gerbang besar yang tak jauh dari posisi nya, tanpa menunggu jawaban dari security sebelum nya.

Setelah kepergian Zora ke dalam gerbang dan masuk kedalam area Distrik Bintang,

Security yang sempat menghalangi Zora sebelum nya dengan tergesa gesa menghampiri seorang yang berada di post jaga , orang tersebut adalah kapten keamanan yang ada di Distrik itu.

"Ada apa?" tanya sang kapten.

Saat melihat salah satu anggota nya itu berlari dengan panik ke arahnya.

"Ka----kapten. Aku dikutuk." ucap security tersebut.

Dengan tubuh masih bergetar.

Karena sosok yang baru saja ia singgung itu adalah pemilik bangunan termewah yang ada di distrik ini.

Yang artinya, selain sosok itu kaya sosok tersebut seharusnya memiliki kedudukan yang begitu spesial.

Karena villa nomor 01 tidak akan di jual begitu saja kepada siapapun itu meskipun orang tersebut memiliki kekayaan yang berlimpah,

Kecuali orang tersebut memiliki kedudukan istimewa di ibukota ini atau bahkan di negara Nero ini.

Mendengar ucapan anggotanya itu , tentu saja sang kapten di buat terkejut apalagi setelah melihat kondisi anggota nya saat ini yang nampak sekali masih gemetar di sekujur tubuh nya.

"Ada apa?. Jelaskan padaku apa sebenarnya yang terjadi padamu! " tanya sang kapten.

Karena ia cukup penasaran dengan apa yang terjadi kepada anggota nya itu.

"Vi-----Villa 01." ucap security itu terbata bata.

"Ada apa dengan villa itu?" tanya sang kapten yang masih bingung dengan itu.

"Kapten, villa tersebut sudah terjual dan baru saja orang yang membeli nya datang untuk menempati villa itu ." ucap security itu pada akhirnya menjelaskan setelah kegugupan nya sedikit menghilang.

"Lalu apa hubungannya dengan mu yang sebelum nya di kutuk itu. Ah sudahlah biar aku cek dulu orang tersebut." tanya sang kapten dengan bingung.

Tapi saat melihat keadaan anak buahnya itu, ia pun memutuskan untuk langsung melihat nya sendiri apa yang di maksud oleh anak buahnya itu.

Namun baru beberapa langkah ia bergerak. Ia harus berhenti setelah mendengar ucapan anggota sebelum nya.

"Ka----kapten. Orang itu sudah pergi setelah memarahiku sebelum nya ." ucap nya gugup. Takut sang kapten memarahi nya dan berujung pemecatan untuk nya.

"Apa kamu bilang?. Orang itu pergi setelah memarahi mu. Bolehkah saya tau apa yang kamu lakukan mengapa orang tersebut bisa memarahi mu sebelum nya?" tanya sang kapten berusaha menahan amarahnya, karena ia sedikit nya sudah menebak apa yang terjadi

"aku kira orang itu adalah pengemis yang ingin mengacau di tempat ini , jadi aku ...,

"Plak ".

belum selesai anggota nya mengucapkan semua kalimat yang ingin ia ucapkan, sang kapten langsung menampar nya dengan keras, kemudian langsung memarahi nya.

"Sial. Kau benar-benar sudah di kutuk sialan. Berdoa saja semoga orang yg kamu singgung itu tidak mengurus masalah ini lebih lanjut, karena jika orang itu sampai melakukan nya, maka bukan hanya karirmu yang akan tamat di tempat ini melainkan juga nyawamu juga dasar bod*h " marah sang kapten pada anak buahnya itu.

Kemudian setelah itu dirinya pun langsung bergegas menuju kawasan utaman distrik.

Saat sudah berada di dalam, kapten keamanan itupun dengan fokus mencari sosok itu.

Dengan menelusuri jalanan megah nan indah yang merupakan jalur khusus untuk penghuni villa nomor 01.

Tak lama kemudian, pandangan nya melihat ke arah sesosok orang dengan tas di punggung nya tengah Menuju area villa 01,

Sosok tersebut adalah Zora yang sebelum nya tidak di perhatikan sama sekali oleh para pekerja di distrik itu karena pakaian yang ia gunakan seperti itu.

Jadi ia memilih untuk Langsung Menuju ke villanya seorang diri.

"Pak. Tunggu! " teriak sang kapten dengan gugup.

Takut anak buahnya yang menjaga di sekitaran villa nomor 01 mengusir nya seperti apa yang terjadi di gerbang sebelum nya.

Zora yang hampir sampai di villa milik nya pun menoleh ke belakang karena mendengar panggilan itu.

"Maaf pak. Apakah anda pemilik villa nomor 01?" tanya sang kapten hati hati.

Seraya menghampiri Zora yang berhenti berjalan sebelum nya.

"Benar. Ada apa?" Jawab Zora datar.

"Ti----tidak apa apa pak. Mari saya antar." ucap si kapten berusaha sekuat tenaga untuk tetap tenang.

"Baik ," jawab Zora tidak menolaknya.

Kemudian keduanya langsung berjalan beriringan Menuju Villa utama yang terletak di area paling luas dan paling megah.

Dan benar saja, setelah kedua sampai di depan gerbang megah villa itu.

Terlihat dua penjaga keamanan yang langsung menyambut keduanya.

Tapi nampak keduanya hanya menyapa sang kapten saja, mereka tidak seperti tidak melihat keberadaan Zora sama sekali disana.

Membuat sang kapten mengumpat dalam hatinya saat melihat kebodohan dua anggota nya itu.

"kalian berdua cepat menyingkir!. Karena villa 01 ini akan di tempati oleh pemilik nya." Bentak sang kapten pada kedua anggota nya itu.

1
Anonymous
k
setyo adi
Luar biasa
irena
👍👍👍👍👍👍
Naga Hitam
di awal bukannya 50?
Naga Hitam
sepuluh bukan puluhan
Naga Hitam
cewek²
Naga Hitam
tertungging aja la sekalian...
Naga Hitam
astaga bini
Naga Hitam
nah gitu dong
Naga Hitam
ya iyalah .masak pria
Naga Hitam
lumayan kalii
Naga Hitam
gk perlu minta maaf juga la..
Naga Hitam
salah...minggu malah...
Ayah Nadia
Luar biasa
Muhammad
kebanyakan KATA (nya).. jadi aneh Ceritanya..
Abbie Jard
kebanyakan penjelasan nya dari pada dialog nya...
bantai bantai.jangan kasih kendooooorrr
Didi Wahyudi
memang kancane rina nose
Gassing Richies
emang ada berapa ribu org? ngaco aja....kalau ratusan diantara ribuan itu nyata .?..
Mikey
/Coffee/
美しい_chinose_優雅な
hukumannya di sunnat dua kali
美しい_chinose_優雅な: hehehe
hmm: parah
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!