NovelToon NovelToon
Payung Hitam

Payung Hitam

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:24.3k
Nilai: 5
Nama Author: NaraY

Hitam tak selamanya buruk dan kotor, putih tak selamanya bersih dan suci. Hidup seorang diri membuat Letnan Rilanggana menjadi pribadi yang keras, dingin dan tidak mudah di taklukkan. Banyak yang tidak paham atau mengerti akan jalan pikir serta 'caranya bekerja'.


Berawal dari pertemuan pertama yang tak terduga, dirinya bertemu dengan adik kesayangan seniornya yang membuatnya kesal. Namun menang taruhan dengan rekannya membuat takdirnya harus mendekati gadis itu kembali.


Niatnya yang hanya bermain-main akhirnya menimbulkan perkara dan harus berhadapan langsung dengan seniornya tersebut. Hingga waktu berganti, kisah masa lalu di antara mereka membuat prahara.

KONFLIK, silakan SKIP bagi yang tidak tahan KONFLIK.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NaraY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7. Karena memendam rasa.

"Sekarang seluruh petinggi tau kalau kamu melamar adik saya. Mau di taruh dimana muka saya, Rilo..!!!!"

"Saya tidak main-main, Bang." Kata Bang Rilo.

"Kamu pikir saya tidak tau kelakuanmu bersama Yusril dan Bayu. Kalian taruhan untuk mendapatkan adik saya, kan?????" Bentak Bang Ribas.

"Ijin, Abang..!! Awalnya memang begitu tapi tidak sedikit pun niat saya untuk mempermainkan Lira. Saya bersungguh-sungguh ingin meminang Lira."

"Nggak.. nggak ada. Lira masih kecil, biar dia menikmati masa mudanya. Silakan keluar dari ruangan saya..!!" Usir Bang Ribas karena tidak ingin adik perempuannya terlibat masalah dengan salah satu juniornya.

Sungguh Bang Ribas tidak ingin adiknya menjalin hubungan dengan seorang tentara. Mengingat kehidupan sang istri yang ia nikahi saat masa mudanya dulu membuatnya tidak tega. Sang istri kehilangan masa mudanya karena menikah dengannya.

"Siap.. ijin, Danyon..!!" Pamit Bang Rilo.

~

Sesampainya di sekitar gedung, puncak kepala Bang Rilo serasa bertanduk melihat banyaknya para bujangan berkerumun mendekati Lira dan Anriya.

Melihat amarah Bang Rilo, Bang Bayu pun menghalangi.

"Jangan marah disini, Ril. Ini acara bebas, nggak enak sama 'anak-anak'." Ujar Bang Bayu yang sebenarnya juga merasa kesal namun ia berusaha untuk menahan diri.

Bang Rilo kemudian duduk dan mengambil rokok dari sakunya. Ia menyulutnya kemudian menghisapnya dalam-dalam. Hembusan asap rokok yang mengebul tebal menandakan bahwa pria tersebut pastinya sedang benar-benar marah.

"Tahan diri, tahan emosi. Kamu baru saja memulai hubungan dengan Lira. Kalau dia istrimu, jangankan menghantam 'anak-anak', kamu menghajarku pun silakan..!!" Kata Bang Bayu mendinginkan perasaan sahabatnya.

Semarah apapun Bang Rilo, tapi perkataan sahabatnya itu tidak ada yang salah. Tapi tetap saja melihat Lira terlalu dekat dengan yang lain membuat hatinya terasa panas juga.

"Apa ini tandanya kamu sudah bisa mengikhlaskan almarhumah Rasya??" Tanya Bang Bayu.

deg..

Denyut jantung Bang Rilo rasanya berhenti berdetak, ia baru menyadari bahwa kali ini dirinya mampu mengesampingkan Rasya hanya karena seorang Lira.

"Tak tau lah, Bay. Hatiku rasanya berantakan. Semua terasa serba salah." Jawab Bang Rilo.

"Kalau memang kamu ada rasa, cepat perjuangkan..!! Wanita butuh kepastian..!!" Ujarnya karena mengingat akan dirinya yang sulit mengungkapkan perasaan pada lawan jenisnya.

Sekelebat ingatan akan masa lalunya juga begitu menyakiti batinnya. Kekasihnya mengkhianatinya sebegitu dalam hingga ia tak tau menjabarkan isi hatinya. Rasa hanya sekedar rasa hingga tidak lagi berani mengungkapkan.

"Lira nggak suka sama aku, Bay." Bang Rilo pun akhirnya bicara terang-terangan. "Kamu ini tidak peka atau tidak tau.. Lira naksir kamu."

"Kamu stress atau bagaimana sih, Ril??? Kamu sudah melamar Lira di hadapan semua orang bahkan di depan Abangnya."

Bang Rilo mengepalkan jemarinya, ia menarik nafas panjang lalu membuangnya perlahan. "Biar aku menghadap Bang Ribas untuk minta maaf..!!"

...

Malam hari, Bang Bayu dan Bang Rilo menemui Bang Ribas. Amarah Bang Ribas menggelegak karena ulah kedua juniornya. Tamparan keras mendarat pada pipi Bang Rilo dan Bang Bayu.

plaaakk.. plaaaakkk..

"Saya tau ulah kalian..!!! Saya tau isi otak kalian, tapi saya pastikan.. adik perempuan saya tidak akan jatuh ke tangan kalian..!!!!!" Ancamnya.

"Maaass..!!! Sabaaaarr..!!!" Mbak Niken memeluk suaminya kemudian menenangkannya.

"Mau sabar bagaimana??? Beraninya mereka mempermainkan Lira. Seburuk-buruk Lira, Lira tetap adik kandungku, Dek..!!"

"Iya Mas, Iyaaa..!!! Mas tenang dulu..!!" Bujuk Mbak Niken. "Mereka memang salah dalam taruhan itu, tapi laki-laki tidak akan mempermalukan dirinya sendiri ataupun bercanda perkara perasaan. Sekarang salahnya, Om Bayu mengatakan perasaannya untuk Lira di saat Om Rilo sudah mengatakan di depan para anggota dan istri."

"Itu kamu tau.. gimana saya nggak marah."

"Tanyakan saja pada Lira. Sebenarnya Lira jatuh hati dengan Om Bayu, Om Rilo atau tidak dengan keduanya..!!" Saran Mbak Niken.

~

Lira duduk di antara Bang Ribas dan Mbak Niken, di hadapannya sudah ada Bang Rilo dan Bang Bayu yang menunggunya dengan perasaan tak menentu.

"Jawab, Lira..!! Apa selama ini kamu ada rasa dengan salah satu juniornya Abang??" Tanya Bang Ribas.

Lira mengangguk, pengakuan Bang Bayu tadi adalah suatu hal yang begitu di tunggunya selama ini.

"Sama siapa??" Tanya Bang Ribas lagi.

"Om Bayu." Jawab Lira lirih.

Seketika jantung Bang Rilo terasa remuk, hatinya patah lagi tersayat. Ia tau Lira memang tidak ada hati dengannya, tapi rasa sakit itu tetap nyata adanya. Sebagai seorang pria jelas dirinya harus sportif, berbesar hati dan sadar diri. Sebisa mungkin ia mengangkat senyum untuk menata perasaannya.

Disaat itu pula ada sedikit rasa tenang di hati Bang Ribas namun di sisi lain ia merasa paham bahwa sesakit itu akan sebuah rasa kehilangan. Masa lalu Lira akan kejadian satu tahun yang lalu membuat Bang Ribas begitu waspada, perselingkuhan kekasih adiknya itu membuat adik perempuannya sempat menjadi trauma.

Lira menunduk kemudian menitikan air mata. Bang Ribas seakan menangkap gelagat yang berbeda dari adik bungsunya.

"Saya sudah tau keadaannya. Silakan kembali ke mess, anggap saja semua tidak pernah terjadi." Kata Bang Ribas.

...

Lira sesenggukan di dalam pelukan Bang Ribas.

"Kamu.. Suka Rilo, kan?" Tanya Bang Ribas.

Lira masih terdiam. Mulutnya seakan tercekat, hatinya penuh sesak.

"Nggak, Bang."

"Lira.. Rilo mungkin tidak mengatakan apapun tapi kalau kejadiannya seperti ini. Kamu buat dua laki-laki itu jadi semrawut. Abangmu ini tau apa yang terjadi, Abangmu juga bisa memastikan apa yang akan terjadi nanti." Ujar Bang Ribas karena sungguh dirinya sudah mengetahui rahasia antara Rilo dan Bayu.

.

.

.

.

1
Siti Muhlihah
smngat mba Nara trmksh disela sela kesibukan nyata msh menymptkn up demi BS mghibur para pembaca mba Nara,sehat sll ya MBK brsma klrga
cipa
waduh .
apa Lira dan Sitha ga bisa lepas dr Priyadi??
cipa
kak Nara kok belum up lg 😢
cipa: semangat kakak 😘💪
NaraY_Kamanatha: Iya kak. Smpe akhir tahun 😭. Full kegiatan
total 4 replies
Anna
Lnjt Mba Nay
Anna
sedih😭
semoga menjadi Keluarga yg samawa yah Bang Rilo dan Bang Bayu😇
Anna
Bagus ceritanya..Asik pokoknya🤗
Anna
cita cita jalur Langit jadi Ibu Rumah Tangga🤣
Anna
🤣🤣🤣
Ratna dewi pravitasari
kak nara ya allah diakhirnye as always bikin hati kebat-kebit ga bisa tidur /Sob//Sob/
NaraY_Kamanatha: Lanjut besok ya kak🥰
total 1 replies
Ayu FazRina Satiasari
double up donk kk yg baik hati @NaraY_Kamanatha ...aaahh penasarann niii...🤭🤭
NaraY_Kamanatha: Hehehe.. mohon maaf ya. kesibukan padat buat Nara belum bisa up lebih, kak🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
putri
bang rigaaaa👍👍👍👍
NaraY_Kamanatha: Semoga selalu suka kak🙏
total 1 replies
aca
yg apes cm bayu dpet bekas kek sitha
Dhafitha Fitha Fitha
aih Mak kebiasaan mu tak pernah berubah Mak setelah kau buat tegang tegang nya kau pergi Mak 😭😭jantung ku mau copot rasanya liat org main megic
NaraY_Kamanatha: Maaf kakak. Sabar ya, di usahakan selalu bs up🥰
total 1 replies
Miko Celsy exs mika saja
betul bgt.......kynya gmn dia tuh jd penasaran
Miko Celsy exs mika saja: siap mba nara,,,selalh pokoknya
NaraY_Kamanatha: Stay selalu ya kak🥰
total 2 replies
dyah EkaPratiwi
berasa dikit banget bacanya, sebenarnya siapa peiyadi
NaraY_Kamanatha: Insya Allah bab besok terungkap kak. 🥰
total 1 replies
Maysuri
lanjut thor penasaran am sosok bang riga
NaraY_Kamanatha: Lanjuutt kak🥰
total 1 replies
cipa
waduh digantung, lanjut kak
bikin penasaran...

lagi rame ini,
NaraY_Kamanatha: Hehehe.. maaf ya kakak. sabar ya kakak🙏🙏
total 1 replies
mie_moet
jadi ingat agus syedih... agus sakit.... 🤣🤣🤣
Tha Ardiansyah
Haiisss...nanggung amat
NaraY_Kamanatha: Maaf kakak. sabar ya kak🙏🙏
total 1 replies
Denis blora
kok rasanya dikit amat kak Nara🤣🤣
ayo lanjuuut kak 💪💪💪♥️♥️♥️
NaraY_Kamanatha: Maaf kakak. Sabar ya kak🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!