NovelToon NovelToon
Ranjang Suami Dinginku

Ranjang Suami Dinginku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:6.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: KGDan

Di tengah hujan yang deras, Jane Rydell, melihat seorang pria terkapar, di pinggir jalan penuh dengan luka.

Dengan tanpa ragu, Jane menolong pria itu, karena rasa pedulinya terhadap seseorang yang teraniaya, begitu tinggi.

Hendrik Fernandez, ternyata seorang pria yang dingin dan kaku, yang tidak tahu caranya untuk bersikap ramah.

Membuat Jane, gadis berusia dua puluh tiga tahun itu, dengan sabar menunjukkan perhatiannya, untuk mengajarkan pada pria dingin itu, bagaimana caranya mencintai dan di cintai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14.

Jane perlahan duduk di tepi tempat tidur, tanpa merasa canggung meraih tangan Hendrik.

"Ada apa? apakah ada sesuatu yang ingin kau katakan padaku?" tanya Jane memberanikan diri.

Hendrik menelan ludah tanpa sadar, mendengar pertanyaan Jane, ia jadi serba salah karena ketahuan diam-diam melirik Jane.

"Ehem! tidak ada... aku hanya ingin mengenali wajah istriku saja!" jawab Hendrik sedikit gugup.

Jane tersenyum, mendengar jawaban Hendrik, ia tidak menyangka pria bertato seperti Hendrik bisa menjadi gugup juga.

"Baiklah kalau begitu, istirahat lah!" ucap Jane, lalu membetulkan selimut Hendrik.

"Kau juga istirahat, berbaring saja di ranjang itu!"

"Baik!" jawab Jane.

Hendrik kembali memperhatikan Jane, saat sedang tidur, ia merasa tidak puas hanya dengan melihat sekilas wajah Jane.

Hendrik menatap setiap inci wajah Jane, untuk menguncinya dalam ingatannya.

Ia tidak menyangka, gadis yang selama ini dijodohkan Kakeknya padanya, seorang gadis yang masih muda.

Satu hari berlalu, dan masuk hari ke dua Hendrik dirawat di rumah sakit.

Jam sepuluh tepat, beberapa pria berpakaian formal, dan tidak formal masuk ke dalam ruang rawat Hendrik.

"Bagaimana dengan lukamu? apakah malam ini kamu sudah bisa menghadapi mereka?" tanya seorang dari pria tersebut.

"Ya, sudah!" jawab Hendrik singkat.

"Kau yakin? coba ku lihat!" sahut pria lainnya, mendekati tempat tidur, dan mencoba untuk membuka baju Hendrik.

Plak!

Dengan cepat, tangan Hendrik memukul tangan pria itu, dan wajah datarnya terlihat tidak senang.

"Jangan sentuh aku!" kata Hendrik tajam.

"Aduh! aku hanya ingin memastikan lukamu saja, apakah benar sudah kering!" ujar pria yang ditepis Hendrik.

Hendrik tidak menjawab, ia hanya memperlihatkan wajah datarnya, dengan tatapan dingin.

"Sudah! kau jangan buat suasana hatinya jadi kesal, dia bilang sudah sembuh, jadi... kau jangan meragukannya lagi!" sahut pria lainnya.

"Baiklah! kami akan datang sore hari untuk menjemputmu!"

Mereka kemudian meninggalkan ruang rawat inap Hendrik, menyisakan Hendrik dan Jane di dalam berdua.

Jane masih duduk di sofa memandang pada Hendrik dalam diam, ia tidak mengerti arah dari pembicaraan mereka sedari tadi, jadi ia hanya bisa melihat saja.

Drttt!

Tiba-tiba ponsel Jane bergetar.

"Halo!" jawab Jane setelah ia menerima panggilan pada ponselnya.

Jane tampak mendengarkan seseorang, berbicara dengannya dari dalam ponsel.

"Aku tidak bisa masuk kerja dalam beberapa hari ini, aku sudah mengambil cuti dalam satu minggu, nanti akan aku ceritakan kalau sudah masuk kerja lagi!"

Jane mematikan ponselnya, dan memasukkannya ke dalam tas kecilnya.

Jam lima sore beberapa pria tadi datang lagi, seperti janjinya menjemput Hendrik.

"Ayo!" sahut Hendrik mengulurkan tangannya pada Jane.

Jane diam saja mengikuti langkah Hendrik dari belakang, dan beberapa pria yang datang menjemput mereka.

Mobil hitam milik Hendrik, saat mereka pergi untuk mengurus akta nikah mereka, sudah standby di depan pelataran Rumah sakit menunggu mereka.

Tidak berapa lama mobil meluncur di jalan raya, menuju daerah bangunan lama di kota mereka, yang Jane kenal daerah rawan akan tindak kejahatan.

Tiba-tiba tubuh Jane membeku di tempatnya, ia semakin yakin, kalau suaminya adalah seorang gangster.

Lutut Jane terasa mulai gemetar, saat mobil memasuki basement sebuah gedung lama, yang tidak begitu banyak pengunjungnya lagi.

Mobil berhenti diparkiran basement, diikuti oleh beberapa Mobil lainnya, yang mengikuti mereka sedari Rumah sakit.

Seseorang membukakan pintu mobil untuk Hendrik dan Jane, dan mempersilahkan mereka untuk masuk ke dalam lift, yang telah terbuka, menunggu mereka, tidak jauh dari lokasi mobil terparkir.

Lift membawa mereka ke lantai tiga, dan tidak perlu lama, mereka telah sampai di lantai tiga.

Jane mengikuti saja langkah Hendrik, yang menggenggam tangannya dengan erat, menuju sebuh pintu di lantai tiga tersebut.

Seorang pria berpakaian formal membuka pintu tersebut, dan tampaklah ruangan yang begitu luas.

Mata Jane terbelalak, melihat ruangan di balik pintu terbuka tersebut.

Arena Tinju Boxing.

Ruangan terdengar begitu riuh, dengan banyaknya kaum pria dalam ruangan itu.

Pantas saja Jane mendengar seorang pria itu bicara pada Hendrik, saat di rumah sakit, harus mengalahkan lawan mereka dalam 'lima menit'.

Ternyata Hendrik seorang Petinju.

Bersambung....

1
siti rahma
Luar biasa
Ayu
waduh.. tmbh rumit crita nya. ternyata ibu kandung hendrik dah meninggal. kshn hendrik kena mslh trs
Ayu
kshn jane sm hendrik.. mengalami cobaan yg tiada henti. smg hendrik dgn kekuasaan nya dpt membls semua luka yg ada di hati nya jg istri nya. smg ada yg menolong mereka
Ayu
wlau pun bnyk rintangan jane sm hendrik. di karena kan bnyk yg memusuhi mereka. smg dgn nasib sm yg kurang perhatian dan ksh syg mereka bs merasakan kebhgiaan dgn saling memahami satu sm lain nya. bersabarlah jane.. yakin lah kamu akan bhgia bersama hendrik wlau pun kamu baru kenal
Ayu
jangan2 calon suami jane adalah lelaki yg di tolong nya
Ayu
kayak nya crita nya seru nih. aku mampir nih thor
Sunarmi Narmi
Semoga ini menjdi pelajaran buatmu Hendrik agar jgan mudah terhasut dn bermain cinta dgn wanita lain..krn kmu sdh merasakan imbas dri ketidak percayaan dri sebuah hubungan..
Sunarmi Narmi
Ini ada drama kok pengacara ngak ada yg panggil polisi pdhal sdh saling hujat,saling pukul...petinju instingnya jg kurang..ada lemparan air mineral jg kena 🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🥴🥴🥴🥴🥴
Sunarmi Narmi
anak buah hendrik semua ngak jeli..tdk belajar dri masa lalu..khasusmu seputar itu saja thor..kesannya mbulet....ngak ada ujungnya..maaf cuma masukan kok..aku tau menulis cerita itu tdk mudah.aaf ya 🙏
Nila Kirana Hasibuann
Kecewa
Nila Kirana Hasibuann
Buruk
Ratna Najwa
Luar biasa
Nurmiati Aruan
cemburu mu ngeri bang😄
Nurmiati Aruan
tuh gara-gara serakah gila harta....
ayu setyaningsih
Luar biasa
rimaaaa
hendrik hemat suara bngt ya
rimaaaa
hendrik hemat suara bngt ya
Ratna Ekasari
Luar biasa
Nurmiati Aruan
mimpi az Naila
Nurmiati Aruan
tuh kan dapet kejutan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!