Naina harus menyembunyikan fakta bahwa dokter Nickolas Carter adalah seorang pria yang impoten. Sementara Nick harus menyembunyikan fakta bahwa Naina adalah seorang wanita malam.
Dalam perjanjian tersembunyi itu mereka terikat sebuah pernikahan.
"Buat aku sembuh, setelahnya aku akan melepaskanmu," kata Nick.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SA Bab 5 - Wajah Cengo
Setelah beberapa detik memperhatikan Naina, akhirnya Nickolas kembali melanjutkan langkahnya yang terjeda. Saat ini waktu sudah menunjukkan jam 12 siang, jadi dia akan beristirahat di ruangannya.
Dan Naina yang tidak tau jika dia sedang diperhatikan pun terus melangkah cepat menuju ruangan sang ibu.
Tiba di sana Naina duduk dan hanya memperhatikan kondisi ibunya tersebut. Menatap dengan hati yang teriris.
"Bu, ayo kita berjuang sekali lagi. Aku mohon sadarlah," ucap Naina lirih, jika ibumu bisa sadar dari koma maka tindakan medis bisa kembali dilakukan. Namun jika keadaannya masih kritis seperti ini, sang ibu hanya bisa mendapatkan penanganan melalui obat-obatan semata.
Sekarang uang bukan lagi penghalang untuk Naina, karena pemilik rumah sakit ini pun telah jadi suaminya.
Kini permasalahan satu-satunya hanyalah tentang kesadaran sang ibu.
Kata dokter Nickolas dia harus sering mengajak ibunya untuk bicara, merangsang saraf-sarafnya menggunakan suara dan sentuhan tangan. Dan hal itulah yang selalu Naina lakukan setiap hari.
Ayah Naina sebenarnya masih hidup, namun pria paling tidak bertanggung jawab itu memilih pergi semenjak sang ibu jatuh sakit. Bagi ayahnya Naina dan sang ibu adalah beban. Tiap kali mengingatk hal itu hatinya sakit sekali.
Sebenarnya dia bisa gila andai tak menatap wajah ibunya. Wajah yang mampu membuatnya kuat dan bertahan sejauh ini.
"Bu, aku pergi dulu ya sebentar. Nanti aku akan kembali lagi. Sekarang aku sudah dapat pekerjaan yang baru, pekerjaan yang halal untukku," ucap Naina.
"Tapi pekerjaan ku ini rahasia, aku bahkan tidak akan mengatakannya pada ibu," kata Naina lagi, terus bicara sendiri.
Dia juga langsung bangkit dari duduknya dan mencium kening sang ibu.
"Paling lama 4 jam aku pergi, sore nanti ke sini lagi," kata Naina.
Dia cium lagi ibunya dan kemudian benar-benar pergi meninggalkan ruangan tersebut. Tiap beberapa saat akan ada perawat yang memeriksa keadaan ibu Wilda, karena itulah Naina bisa pergi kapanpun untuk mencari biaya pengobatan sang ibu.
Dianggap sebagai salah satu pasien yang tidak mampu jadi ibu Wilda pun mendapatkan perhatian khusus dari rumah sakit. Semua orang menghargai usaha keras Naina untuk mencari uang.
Di luar sana Naina langsung bertemu dengan dokter Herli, pertemuan yang tentu membuat Naina terkejut.
"Dokter," sapa Naina, lalu menundukkan kepalanya memberi hormat. Sudah cukup lama berada di rumah sakit ini membuat Naina mengenal banyak dokter, bahkan rasanya Naina mengenal semua dokter bedah di rumah sakit ini.
"Kamu mau pergi?" tanya dokter Herli. Dia datang bukan tanpa sebab, tapi karena begitu penasaran tentang semalam. Benarkah wanita di Club Malam itu adalah Naina? Karena jika dilihat dengan kasat mata seperti ini keduanya nampak jelas berbeda.
"Iya Dok, saya permisi," pamit Naina pula, dia tak berpikir bahwa dokter Herli di sini untuk menemui dia, dipikirnya dokter Herli hanya lewat, atau menemui pasien yang lain.
Naina menunduk lagi dan pergi dari sana dengan kepala yang setia merunduk.
Sungguh, rasanya benar-benar tak mungkin jika gadis sepolos itu berada di Club Malam Paradise.
"Naina!" panggil dokter Herli dengan suara yang lebih tinggi. Naina yang merasa namanya dipanggil pun langsung menghentikan langkah, bahkan langsung kembali menghampiri dokter Herli pula.
"Iya Dok, ada apa?" tanya Naina.
"Apa kamu tau Paradise Club?"
"Ha?" balas Naina dengan memasang wajah cengo.
Ya Tuhan, aku harus jawab apa.
...****************...
Terima kasih yang sudah mampir ya, I Love You All.
Maaf gk bisa bales komen satu-satu, tapi percayalah aku sayang kalian semua, tanpa kalian karya-karya ku akan hampa.
Jangan lupa Like, Komen dan beri hadiah ❤️
Salam, Lunoxs.