Olivia Wijaya dan Alfaro rizky andreas bersahabat dari kecil, meski usia mereka terpaut lumayan jauh. Olivia diam diam menyukai Alfaro, namun Alfaro tak menyadari kalau sahabat nya itu menyukai nya
pada suatu hari Alfaro mengatakan kalau dirinya ingin melamar wanita pujaan nya , hal itu membuat Olivia sakit hati, namun ia berusaha untuk biasa saja
setelah pengakuan Alfaro mengatakan kalau dirinya mau melamar perempuan lain, oliv mulai menghindari Alfaro , ia tak mau membuat hati nya semakin sakit saat melihat pria yang ia cintai harus bersanding dengan perempuan lain , ia memilih untuk pergi menjauh dari Alfaro agar ia bisa menghilangkan rasa cinta nya ke Alfaro
bisa kah Olivia berhasil melupakan Alfaro....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 5
setelah pulang dari sekolah Olivia langsung mendatangi butik sang mama untuk meminta izin ikut mendaftar seleksi biasiswa
" assalamu'alaikum mama" salam Olivia saat membuka pintu ruangan mama nya
" Walaikumsalam sayang, kamu kesini sama siapa? " tanya nela yang melihat Olivia yang masuk ke dalam ruangan nya
" aku naik ojol ma, mama lagi apa? " tanya Olivia yang langsung duduk di sofa yang ada di ruangan sang mama
" biasa mama lagi menggambar baju pengantin buat klien mama" jawab nela yang menghampiri Olivia yang duduk di sofa
" mama udah makan siang" tanya Olivia
" belum, kita makan siang bareng yuk, kebetulan mama udah laper banget ni" kata nela sambil mengisap usap perut nya
" ayuk kebetulan aku juga udah laper ma" ujar Olivia
" bagai mana kalau kita makan di restoran kesukaan papa kamu dulu" ajak nela ke ke restoran kesukaan almarhum suami nya
" boleh ma, yuk kita ke sana" Olivia menyetujui nya
mereka pun segera beranjak dari duduk nya dan keluar dari ruangan nela, mereka pergi dengan menggunakan mobil menuju ke restoran itu
" ma, ada sesuatu yang pengen aku omongin" kata Olivia sambil melihat ke arah sang mama yang lagi fokus mengemudi
" apa itu? " tanya nela penasaran sabil sekilas melihat ke arah anak nya
" em boleh gak ma aku ikut seleksi biasiswa di luar negeri?, bareng sama Lidia, kata kakak nya Lidia ada pembukaan biasiswa di tempat kuliah nya" kata Olivia sambil melihat ke arah sang mama
" boleh sayang, asal kamu janji sama mama kalau kamu bisa menjaga diri kamu sendiri, dan jangan sampai ikut ikutan budaya luar negeri " kata nela dengan berat hati mengizin kan anak nya untuk ikut biasiswa di luar negeri, mungkin dengan ini Olivia bisa melupakan sakit hati nya kepada Alvaro dan ini juga jalan untuk anak nya agar bisa mencapai cita-cita nya menjadi dokter pikir nela
" terimakasih mama, ya aku janji bisa jaga diri aku dan tidak terpengaruh budaya luar negeri" kata Olivia sambil memeluk sang mama dari samping
" sama sama sayang" kata nela sambil tersenyum
sesampai nya di restoran itu, nela langsung memarkirkan kendaraan nya, setelah itu mereka keluar dari mobil dan masuk kedalam restoran itu
setelah itu meraka langsung mencari tempat duduk dan memesan makanan yang menjadi kesukaan almarhum Wijaya ayah Olivia
" udah lama ya ma kita gak makan di sini" kata Olivia sambil melihat dekorasi restoran itu
" ya sayang, terakhir kita kesini sama almarhum papa " jawab nela saat mengingat terakhir kali mereka makan di restoran ini dengan almarhum suami nya yang saat itu sedang sakit
ya Wijaya papa Olivia meningal dunia karena sakit kangker yang sudah lama di derita sejak Olivia masih kecil, papa nya Olivia meninggal dua tahun yang lalu di sebuah rumah sakit,harta dan perusahaan telah terjual untuk pengobatan Wijaya, namun jika yang di atas sudah berkehendak lain, maka tidak ada satu orang pun yang bisa mencegah nya,maka dari itu lah Olivia bercita-cita ingin menjadi seorang dokter agar ia bisa menolong orang yang sakit karena ia tau bagai mana rasa nya di tinggal oleh orang yang di sayang nya karena sakit
" ya ma, papa di sana sudah bahagia dan tidak merasakan sakit lagi" kata Olivia yang memeluk mama nya
" ya sayang kamu benar papa sudah bahagia dan tidak merasakan sakit lagi" ujar nela yang membalas pelukan olivia
***
di tempat lain Alvaro mengajak bella untuk makan bersama di sebuah restoran, ia memanfaatkan jam istirahat untuk makan bersama dengan bella kekasih nya
" kita mau makan di mana sih sayang? " tanya bella yang bergelayut manja di lengan Alvaro yang lagi fokus mengemudi
" di sekitaran sini ada restoran enak, aku mu ngajak kamu makan ke sana" jawab Alvaro yang masih fokus menyetir
setelah beberapa menit akhir nya mereka sampai juga di sebuah restoran pilihan Alvaro
" ayo sayang kita turun " ajak Alvaro yang melepaskan sabuk pengaman lalu keluar dari dalam mobil nya
bella yang melihat Alvaro sudah keluar dari dalam mobil pun segera melepas sabuk pengaman nya dan ikut keluar juga dari dalam mobil Alvaro
mereka berdua pun masuk ke dalam restoran tersebut sambil bergandengan tangan, Alvaro melihat ke seluruh ruangan restoran untuk mencari meja yang kosong , karena pengunjung di restoran itu sangat ramai, karena bertepatan dengan jam makan siang
saat sedang mencari meja kosong untuk nya dan bella, ia melihat seseorang yang ia kenal, dan kebetulan di sebelah meja orang yang ia kenal itu kosong
" sayang kita cari tempat lain aja yuk, di sini rame banget, aku gak suka" kata bella yang rada risih melihat pengunjung di restoran itu sangat ramai
" di sini memang ramai kalau lagi jam makan siang seperti ini, aku jamin setelah kamu mencicipi makanan di sini, pasti nanti kamu ngajak makan di sini lagi, yuk kita ke sana, di sana ada meja kosong" ajak Alvaro yang s dikit menarik tangan bella
" kenapa gak pesen ruangan VIV aja sih sayang " ucap bella
"di sini gak ada ruangan VIV , sudah ayo kita ke sana, nanti malah keburu di isi orang meja nya" kata Alvaro yang terus menrik tangan bella menuju ke meja yang kosong itu
" cemong, tante nela" panggil Alvaro saat ia dan bella sudah berdiri di dekat merek yang tengah menyantap makanan
Olivia dan nela yang sedang menikmati makan siang mereka pun terkejut saat suara yang sangat fameliar memanggil nama mereka, seketika mereka pun menoleh ke arah sumber suara
" faro/ kak faro" kata nela dan Olivia bersamaan
"ya ini aku, oh ya mong, kamu kenapa tadi gak bareng sama aku, padahal ada banyak yang ingin aku ceritain sama kamu " kata Alvaro antusias yang ingin bercerita banyak dengan Olivia
Olivia hanya diam tak menjawab ucapan Alvaro, ia tak terlalu fokus dengan ucapan Alvaro , karena matanya tertuju ke arah tangan Alvaro yang mengandung tangan seorang perempuan yang ada di samping nya
" hem, faro, sedang apa kamu di sini? " tanya nela mengalihkan pembicaraan
" oya ya kami mau makan siang di sini tante, kenalin tante, mong ini bella kekasih ku" kata Alvaro yang memperkenalkan bella ke nela dan Olivia
" bella " ucap bella tersenyum dambil mengulurkan tangan ya
nela langsung menyambut tangan bella dan tersenyum
" saya nela , dan ini anak saya Olivia, kami tetangga nya faro " ucap nela yang memperkenalkan diri dan juga Olivia
jangan lupa like, komen dan vote nya ya terimakasih 🥰🙏
teruskam. berkarya
padahal ada banyak pria coba dengan yang lain. dan paling alasan aku udah mencoba melupakanmu tapi gak bisa. mungkin ini udah jodoh. ya iyalah jodoh loh di tangan author🙄