Pada malam sebelum hari pernikahannya Mika mendapati tunangannya sedang berselingkuh dengan temannya sendiri di hotel tempat Mika akan menggelar pesta pernikahannya.
Karena merasa sakit hati Mika pun memilih untuk menghibur dirinya di klub malam mencoba untuk menenangkan dirinya, saat di sana dia membuat kesepakatan dengan dirinya sendiri bahwa saat dia keluar nanti siapa pun yang pertama kali Mika temui maka dia akan mengajaknya menikah jika itu laki laki tanpa memikirkan bagaimana nanti akibat dari ucapannya tadi.
Entah pemikiran gila dari mana asalnya, namun Mika sudah bertekad dan dia juga merasa kasihan dengan dirinya sendiri karena tidak mengetahui perselingkuhan sang tunangan dengan temannya sendiri.
Bagaimana kelanjutan cerita mika dan adakah pria yang akan mau di ajak menikah oleh mika???
Yukkk kepoinnnn ceritanya!!
🥕🥕🥕
Follow Instagram @lala_syalala13
Follow TikTok @Lala_Syalalaa13
Follow Facebook @Lala Syalala
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 21_Mengunjungi Makam
Setelah kehilangan jejak mika Lucas pun memilih untuk pulang, dia memang masih tinggal dengan mama dan papa nya yang pasti sudah ada Imelda di sana yang juga ikut tinggal karena bagaimana pun dia adalah istri dari Lucas.
"Sayang, kok baru pulang?" tanya mama Lucas saat melihat sang anak sudah datang namun dengan wajah yang lusuh.
"Enggak kok ma." jawabnya kemudian masuk ke kamarnya.
Baru saja masuk dia sudah melihat sang istri yang memakai baju ketat yang bisa dilihat dari segala sisi membuat Lucas muak, Imelda sangat berbeda jauh dengan mika yang sangat mencintai tubuh nya sehingga tidak membiarkan siapa pun melihatnya namun Imelda malah memampangkan semuanya membuat Lucas geram.
"Bisa tidak kamu berpakaian yang lebih sopan lagi, jangan mengumbar buah dada mu seperti itu! Kamu tidak malu apa." tegas Lucas.
"Apa sih sayang, aku kan berdandan seperti ini cuma sama kamu," ucap Imelda dengan sen*sual jangan salah kan jika Lucas lemah akan hal tersebut karena bagaimana pun dia adalah pria normal.
Yang awalnya dia kesal akhirnya Lucas langsung menerkam mangsa di depannya itu dengan buas dan juga tanpa ampun membuat imelda kewalahan akan hal tersebut dan melupakan kekesalan karena tidak berhasil mengikuti mika tadi.
🥕🥕🥕
Di sisi lain mika menyuruh pak Ilham untuk bersembunyi terlebih dahulu di mana pun agar Lucas pergi dahulu karena dari tadi dia melihat kalau lucas terus mengikutinya.
"Sudah aman pak?" tanya mika.
"Sudah nyonya," jawab pak Ilham.
"Ya sudah kalau begitu kita kembali ke mansion," ucap mika.
Pak Ilham pun melajukan mobilnya menuju ke mansion, saat mika sampai di sana sudah ada bi Endah yang menyambutnya.
"Nyonya, baru datang." ucap bi Endah.
"Iya, bi." jawab mika kemudian masuk ke dalam kamarnya.
Capek rasanya untuk mika hari ini, banyak kejadian yang tak terduga. Dia sangat ingin ada bahu untuknya bersandar menceritakan kesusahan nya hari ini namun Melvin sang suami malah tidak ada di sampingnya.
Entah mengapa selama beberapa waktu dengan Melvin membuat hidupnya sedikit nyaman tidak memikirkan tentang sakit hatinya karena gagal menikah.
Dia juga tiba-tiba kangen dengan sang mama yang sudah menghadap ke tuhan, rasanya mika ingin mengunjungi makam sang mama menceritakan tentang hidupnya yang sangat aneh ini.
Mika pun akhirnya meminta izin untuk tidak masuk besok karena dia sudah sangat kangen sama mama, dia sudah lama juga tak datang.
"Ma, besok mika dateng jadi mama jangan sedih lagi ya." ucap nya sambil memegang pigura sedang di mejanya yang memang sengaja mika simpan di sana untuk mengenang sang mama dan Melvin juga tak keberatan akan hal tersebut.
Setelah makan malam mika kembali ke kamarnya dan langsung tertidur hingga dia tak membalas chat dari Melvin, awalnya Melvin kesal kemudian menyuruh bi Endah untuk mengecek sang istri yang katanya dari selesai makan malam di kamar terus pun mengatakan kalau mika sudah tidur membuat melvin tidak ingin mengganggu waktu tidur sang istri sehingga dia pun tidak lagi menelepon dan mengechat nya.
"Tidur yang nyenyak ya," tutur Melvin melihat foto yang tak sengaja dia ambil saat mika sedang berada di rumah sang mami waktu itu.
Rencana Melvin akan pulang besok terpaut ternyata ke lusa dia akan meeting penting sebelum pembukaan villa dan hotel pun tidak bisa membatalkan begitu saja membuat melvin harus sabar menunggu untuk bertemu dengan sang istri di mansion.
Pagi harinya mika sudah bangun dan melihat banyaknya chat dan telepon dari Melvin membuat mika tidak enak hati karena mengabaikan Melvin kemarin.
Dia pun menelepon balik dan tersambung namun Melvin menjawab singkat saja karena dia ada pertemuan penting dengan para mandor pembangunan tersebut.
"Aku mau ke makam mama ya," ucap mika pelan saat Melvin baru saja menutup teleponnya, padahal dia menelepon berniat untuk memberitahu kan nya dan meminta izin kepada Melvin karena bagaimana pun dia adalah suami mika namun melihat dari cara bicara Melvin yang sepertinya sengaja sibuk pun membuat mika tidak lagi menelepon Melvin dan langsung pergi meninggalkan mansion menuju ke kamar sang mama bersama dengan pak Ilham.
Kali ini mika menyuruh pak Ilham untuk membawa mobil biasa saja tidak perlu yang mahal mahal dan yang sudah banyak orang yang punya dan pak Ilham pun hanya menuruti saja.
Mereka pun melajukan mobilnya menuju ke makam sang mama, sampai di sana suasana makam masih sepi dan hanya ada beberapa orang saja yang berziarah.
Sebelum masuk ke makam mika memilih untuk membeli bunga tabur terlebih dahulu dan air untuk menyiram makam.
Setelah itu baru lah mika masuk dengan pak Ilham yang menunggu di dekat mobil yang menentukan di sana ada warung kopi sehingga pak Ilham memilih menunggu majikannya di sana saja.
"Ke makam ya pak?" tanya ibu pemilik warung kepada pak Ilham saat kopinya sudah jadi.
"Iya, nganterin majikan saya Bu." jawab pak Ilham kemudian menyesal kopinya.
Mika yang sudah masuk ke dalam makam pun mencari keberadaan makam ibunya yang mana karena dia sedikit lupa namun tak beberapa lama dia pun menemukannya.
Makam yanga jarang terurus karena bisa di lihat banyaknya tanaman liar yang tumbuh di sana menandakan nak tersebut.
"Hai ma, mika datang." sapa nya belum apa-apa mika sudah berusaha menahan tangisannya.
"Mama kangen gak sama mika? Mika kangen banget loh sama mama!" ucapnya.
"Ma, mika sekarang udah nikah loh. Ini cincin pernikahan mika ma," tuturnya kemudian memperlihatkan cincin yang di berikan oleh Melvin kepadanya.
"Suami Mika ganteng loh ma dan dia juga baik kalau mama lihat pasti langsung suka, mika aja suka tapi mika takut jika pernikahan ini tak bertahan lama ma karena kami menikah secara dadakan tanpa mengenal satu sama lain." ucap mika tumpah sudah air matanya.
Jika dia di suruh membayangkan kelanjutan pernikahan ini membuat mika berfikir negatif karena bisa di lihat Melvin adalah pria kaya hebat sedangkan dirinya seorang wanita yang tidak memiliki kasih sayang orang tua bahkan wanita yang di selingkuhi oleh tunangannya, bukan kah itu sangat bertolak belakang.
"Ma, papa pasti jarang ke sini kan ma?!" ucap mika penuh kecapekan.
Dia menghela nafas nya sejenak sebelum dia mengadu lagi semuanya kepada sang mama karena saat di sinilah dia bisa menceritakan keluh kesahnya.
"Ma, mika capek. Mika pingin banget ketemu mama," ucapnya memeluk erat tanah makam yang sudah bersih karena mika sudah membersihkan nya tadi dari rumput-rumput liar.
Setelah cukup lama mika bercerita banyak hal di sana dan mengadu tentang kesedihan mika pun sudah mulai lega, dia pun menyiram makam sang mama kemudian menaburkan bunga di atasnya setelah itu baru lah dia izin pamit pulang ke mamanya dan berjanji akan kembali lagi secepatnya dan membawa sang suami jika mereka masih bersama namun mika tidak yakin akan hal tersebut.
"Mika pamit ma," pamitnya kemudian pergi meninggalkan makam sang mama dan menuju ke mobil yang terparkir.
Mengunjungi makam sang mama hari ini membuat beban di tubuh mika serasa langsung lenyap karena yang dia butuhkan sekarang ini adalah pendengar yang baik sehingga mika bisa mengeluarkan semua uneg-uneg nya yang selama ini ia simpan sendiri di dalam hati.
.
.
TBC
trus si cowonya terlalu kaku thor