NovelToon NovelToon
Tetangga Julid Itu Keluargaku

Tetangga Julid Itu Keluargaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Action
Popularitas:886
Nilai: 5
Nama Author: Nurur Rohmah

manda dan teguh mereka pasangan yang romantis namun mereka mempunyai tetangga tak lain adik dari teguh bernama meri dia yang sombongnya dan selalu jilid kepada saudara saudara nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurur Rohmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

alhamdulillah lunas

Rama dan sandi pun pulang

Ketika hendak menutup pintu mbak manda di panggil mbak meri

" mbak ngapain adik kamu kemari? " tanya mbak meri pura pura tidak tahu

" oh ya cuma berkunjung aja kok mer kan mereka adik adik aku" ucap mbak manda bohong

" idiihhh masak iya cuma berkunjung " ucap mbak meri tak percaya

"Lah apa urusan sama kamu mer" sahut mas teguh dari dalam

"Ya gk gitu mas kalo mereka pinjem duit ya jangan boleh lah kan itu adik mbak manda mbak manda gak kerja kasihan kamu lah mas " ucap mbak meri sambil melirik ke arah mbak manda

mbak manda pun mengelus dada dan beriistighfar dengan sikap adik ipar nya

" jaga omongan kamu meri adik istri ku itu adik aku dan terserah mas mau ngasih atau tidak kamu tidak berhak mengatur " ucap mas teguh dengan nasa emosi

" aku heran sama kamu mas kok bisa bisa nya sih nurut banget sama mbak manda " ucap mbak meri.

"Kalo gak ada yang penting kami masuk dulu" ucap mas teguh dan menggandeng tangan istri nya untuk masuk

"Ihhh sebellll" meri pun pulang dan menghentakkan kakinya

Sedangkan di dalam rumah mas teguh dan mbak manda

"Bun maafin adik aku ya" ucap mas teguh

"Iya yah insa allah aku gk akan sakit hati kok sudah terbiasa juga " jawab mbak manda tersenyum dan mengelus tangan suaminya

Sebenarnya mbak manda sakit hati dengan perkataan adik iparnya namun kembali lagi mbak manda melihat suaminya yang tulus

Menurut dia meskipun adik atau mertua jahat namun tetap dilindungi oleh suami dunia pun akan tetap baik baik saja

"Tante meri kenapa lagi bun" tanya naya

"Gk apa apa kok" jawab mbak manda bohong

"Oh iya aku pas lagi main tadi loohh bun tante ria sama yang lain tanya ke aku " ucap naya sambil mengunyah jajan

"Tanya apa naya " mas teguh menoleh ke anak nya

" ya gitu om Rama sama om sandi ngapain  kesini"  jawban naya

"Trus naya jawab apa" mbak manda apung penasarsn dengan cerita anak nya

"Ya aku jawab yang aku tau bun kalo mau jual tanah" jawab naya

" ya allah yah anak kita jujur banget" jawab mbak manda menepuk jidat nya

"Lah naya emang jujur bun ya biarin kn ya biar gak slaah paham adik kamu kesini ngapain" ucap mas teguh

"Trus naya apa lagi" tanya mbak manda

"Tante meri itu bun ya bikin omong kalo om sandi sama om Rama katanya bangkrut " ucap naya

Naya menang sudah besar jadi bagaimana pun juga sudah tau mana yang benar dan salah

"Yang penting mbak naya jangan gitu yaa" jawab mas teguh dan mengelus rambut anak nya

" mbak naya gak boleh balas dendam meski di jahatin siapa pun apalagi itu saudara kamu sendiri " nasehat bunda naya

"Iya bunda ayah " jawab naya

" naya kan tau kalo bunda mau dapet uang naya pengen apa " tanya mbak manda ke ank nya mungkin sekali kali ngemanja anak nya itu wajar pikir mbak manda

" beli HP boleh bun??? " ucap naya dengan mimik memohon

Karena naya sekarang yang kelas dua SMP belum diijinkan mas teguh untuk memegang HP sendri

" yah gimana " mbak manda minta persetujuan suaminya

"Apa sangat perlu mbak naya?? " tanya ayah nya

" perlu yah karena sekarang apa apa informasi dari HP" ucap naya

"Oke boleh tapiii nanti jika belajar ho di serahkan bunda ya gk boleh sampai sekolah nya terganggu" ucap mas teguh

"Hah bene yah bolehh, iya yah naya janji gak akan menggangu sekolah naya kokk " naya pun sangat senang ketika akan dibelikan HP oleh orang tua nya

" makasih ya bunda ayah" naya pun memeluk ayah bund anya

" iya sama sama ayok keluar katanya mau Bebek goreng " ucap mas teguh

"Iya ayokk bun" naya pun berdiri dan mengambil hijab instan dan memakai nya

Setelah siap smua mereka pun pergi

"Mas mau kemana" tanya mbak meri di teras rumah nya

" ini naya minta makan Bebek" jawab mas teguh

" ohh nanti aku bungkusin 4 ya gk usah nasi aku ada nasi dua ayam dua Bebek " ucap meri

" mana yang nya " mbak manda pun menadah kan tangan nya ke mbak meri untuk meminta uang titioan nya

" aku minta belikan masku mbak" jawab meri sensi

" lah yang megang uang nya mbak mu kok malah minta mas sih mer" jawab mas teguh

" ya ampun mas mbak kalian pelit banget sihhh " mbak meri pun sebel

"Lah kamu gak kira kira kita aja nanti beli Bebek 2 nasi nya yang 3 kita buat hemat malah kamu minta belikan 4 " ucap mbak manda

"Kan mbak mau dapat du... " mbak  meri tidak melanjutkan perkataan nya

Mbak manda pun melirik ke arah suaminya karena mbak manda merasakan mbak meri tau sesuatu

" ini jadi nitip gak " tanya mbak manda lagi

" gak usah " jawban mbak meri sebel dan melengos

Bunda ayah dan naya pun pergi ke tempat lalapan langganan mereka

Seperri biasa dua nasi Bebek satu nasi lalapan tempe karena ayah bunda akan di makan bareng satu Bebek untuk berdua bukan karena ngirit karena mereka jika satu satu tidak akan habis beda dengan naya yang sangat suka dengan Bebek goreng

Ketika sedang menikmati makan tiba tiba

Trriinggg

Triiiinngggg

HP bunda naya berdering menandakan ada telepon

"Siapa bun " ucap mas teguh

"Rama mas " jawab mbak manda dan mengangkat telepon adik nya

(Assalamu'alaikum mbak lagi di rumah?? Kok kayak nya rame ) ucap Rama di sebrang telepon memang terdengar rame karena mbak manda dan keluarga makan lalapan di pinggir jalan raya

( ini mbak sama naya sama mas mu makan di luar ram ada apa) jawab mbak manda

(Mbak nomor rekening mas teguh masih sama???) tanya Rama

(Iya ram kenapa) tanya mbak manda

(Mau tranfer uang tanah mbak tadi langsung di bayar lunas sama pak Haji kholik) jawab Rama

(MasyaAllah alhamdulillah siap siap nanti kirim bukti nya ya) jawab mbak manda lega karena sudah di bayar tanah nya

(Oke mbak siap Assalamu'alaikum) Rama pun langsung menutup telepon nya

"Kenapa bun kok kayak bahagia gitu " tanah mas teguh

" alhamdulillah mas katanya Rama sudah di bayar lunas tanah nya, besok sore kamu pulang kerja langsung ke pak roni ya mas biar gak bawa uang banyak banyak" ucap mbak manda

"Alhamdulillah Oke boleh bun biar beres semua " ucap mas teguh

Naya juga mendengar telepon dari om Rama nya pun ikut bahagia karena dia akan beli HP baru

" yah bun jadi kan HP barunya " naya pun berharap segera di belikan HP baru

"Iya sayang jadi kok" ucap mbak manda mentoel pipi anak semata wayang nya

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!