Jodoh tidak ada yang tahu kapan datangnya dan dengan siapa.
Seperti Mario ia tak menyangka bertemu dengan Mentari di Desa Suka Merindu saat ia tersesat di Desa tersebut. Pertemuan mereka cukup singkat namun siapa sangka mereka malah berjodoh dan menikah.
Hubungan keduanya tidak seperti pasangan suami istri normal pada umumnya, karena keduanya menikah bukan berlandaskan cinta tapi karena sebuah keterpaksaan satu sama lain.
Lantas bagaimana kelanjutan cerita Mario dan Mentari ? Akan kah keduanya saling jatuh cinta dan menerima pernikahan mereka setelah melewati beberapa waktu bersama ?
Simak ceritanya dalam Novel "GADIS DESA MILIK PRESDIR" Karya : DEWI KD
Jangan lupa untuk memberikan dukungan pada author dalam bentuk like dan komentar sebanyak-banyaknya yaa.. 😘😍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SUMPAH MBAH DUKUN
“Lihat kan Pak, Bos anda sudah kembali pulang semua itu berkat bantuan Mbah Mijan !” ucap Pak sekdes pada Harry dengan bangganya, jelas saja ia sangat mengagung-agungkan Mbah Mijan karena Mbah Mijan tersebut adalah Bapaknya.
“Mbah Mijan siapa ?” kali ini Mario menatap Harry dengan tajam.
“Anu Tuan, dia…” belum sempat Harry meneruskan kata-katanya sudah dipotong terlebih dahulu dengan Pak Sekdes.
“Dukun nomer satu di Desa Suka Merindu.”
“Dukun ?!” pekik Mario, Mario pikir Harry akan mencari keberadaanya dengan menyusuri Desa, ternyata Mario salah Harry malah pergi ke dukun untuk menemukannya.
“Iya Tuan, orang-orang desa ini percaya jika ada orang hilang mereka akan pergi ke Mbah Mijan untuk meminta bantuan !” terang Harry pelan.
“Kau itu hidup dizaman apa, Harry ? Kau masih percaya Dukun !” omel Mario
“Tapi itulah kenyataannya Tuan, buktinya Tuan sudah kembali itu berkat…” ucapan Harry terhenti saat Mario menyangkalnya.
“Berkat Dukun yang kau maksud, begitu ?” sentak Mario semakin geram dengan Harry.
“Tapi itu benar, Tuan.” Harry kekeh dengan kepercayaannya pada Mbah Mijan.
“Sudah cukup ! Aku tidak percaya !” Mario begitu kesal karena ada yang percaya dengan Dukun dizaman seperti ini padahal ia bisa kembali pulang karena bantuan seorang wanita yang menolongnya, bukan karena bantuan dukun.
“Jadi kau tidak percaya padaku, wahai anak muda ?” ucap Mbah Mijan berjalan mendekat ke arah Mario.
“Maaf aku tidak percaya dengan Dukun atau jasa spiritual lainnya, karena zaman sekarang banyak sekali Dukun palsu untuk mencari uang !” terang Mario yang ucapannya tersebut ternyata membuat Mbah Mijan tersinggung.
“Hei, anak muda jaga ucapan mu.” Sahut Mbah Mijan kini ia dan Mario saling melemparkan tatapan tajam.
“Lalu apa jadinya jika tidak ada dukun yang tidak mau dibayar ? Dukun juga butuh uang untuk ngopi dan ngudut (merokok) !” terang Mario lagi, ia hanya mengatakan sesuatu apa adanya.
“Sudah Harry, ayo kita pulang keburu langit menggelap.” Ajak Mario kemudian ia berjalan menuju mobil yang akan membawanya ke lapangan dimana helikopternya berada.
Harry pun berpamitan dengan kepala desa dan atek-anteknya, saat ia dan Mario hendak masuk ke dalam mobil Mbah Mijan dengan lantang memaki dan menyumpahi Mario.
“Dasar budak curut ! Semoga kau mendapat jodoh dengan gadis desa !” Mbah Mijan mengatakan itu karena ia merasa kesal dengan ucapan Mario padanya barusan, dan tanpa sadar ia sudah menyumpahi Mario demikian. Hingga tiba-tiba terdengar suara petir walaupun tak ada hujan.
Jeder
“Calon istriku jauh lebih cantik, modern dan sexsi !” sahut Mario sebelum ia menutup kaca jendela dan membuat Mbah Mijan semakin ngedumel.
“Tuan bagaimana jika apa yang dikatakan Mbah Mijan benar-benar terjadi.” Ucap Harry merasa takut kerena Mbah Mijan sudah memberikan ultimatum untuk Mario barusan.
“Ah, sudah lah ! Kau itu terlalu banyak menonton film makanya kau mudah percaya dengan dukun ! Itu semua takhayul, aku tidak percaya. Lagi pula aku akan menikahi Melisa jadi tenang saja ucapan Dukun jadi-jadian itu tidak akan berlaku padaku !” ucap Mario dengan percaya diri.
... ……….....
Beberapa jam kemudian Mario sudah tiba di halaman rumah Scherzinger dengan helikopternya. Saat ia sudah masuk ke dalam kamarnya dan membuka pakaiannya lalu membersihkan dirinya dengan mandi dibawah kucuran air shower tiba-tiba ia teringat dengan wanita yang tadi menolongnya kemudian menghilang begitu saja.
“Dia tidak mungkin hantu kan ? Mana mungkin ada hantu telanjang ?”
Mario bergedik ngeri dan seketika bulu kuduknya berdiri saat mengingat kejadian beberapa jam lalu.
... …………...
kerwn thoor...🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🔥🔥🔥🔥
keder nih si othor..😄😄😄
ngakaakkk paraahhh....