Jasmin Renata Luis, wanita cantik, mandiri dan tangguh, di usia yang baru 22 tahun, dia sudah terbiasa hidup susah setelah kematian kedua orang tuanya. Membanting tulang setiap harinya demi menghidupi kebutuhannya dan ke tiga anak kembarnya, Rio Putra Luis, Reno Putra Luis, dan si cantik Riana Putri Luis.
Memiliki Triple bagi Jasmin adalah anugrah yang di kirim Tuhan untuknya, Triple sek olah-olah di kirim untuk menjadi pengganti kedua orang tuanya. Dia selalu menikmati semua moment berharga bersama ke tiga buah hatinya setiap hari.
Ya akibat perbuatan yang di lakukan oleh lelaki yang dia sendiri tidak tau itu membuahkan hasil tiga malaikat bayi-bayi kecil yang tak berdosa, yang tumbuh menjadi anak-anak cerdas, suka menolong dan genius. Di tengah-tengah hinaan, cacian yang selalu dia terima karena hamil tanpa seorang suami dan menganggap Jasmi seorang perempuan nakal.
Akan kah triple berhasil mencari keberadaan ayahnya? dan mampukah tripel menyatukan kembali mereka nanti?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dian Puspitasary, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
7. Penyakit Reno.
Setelah menemani dan memastikan kedua anaknya benar benar tidur siang Jasmin, lalu bangkit dari duduknya dengan pelan-pelan agar tidak menimbulkan suara takutnya Riana dan Abang Rio terbangun. Lalu dirinya berjalan ke arah di mana Reno, terbaring di kasur pasien yang sudah hampir 2 jam belum bangun kembali. Sedangkan di samping Reno, terlihat Pak Bima, menjaganya sambil mengerjakan sesuatu di hp nya.
Sebenarnya kalau boleh jujur Jasmin, saat ini takut sekali, tapi dirinya mencoba untuk kuat dan tegar dia tak mau di lihat oleh anaknya lemah terutama di mata anak pertamanya yang memang dirinya tak bisa berbohong bila berhadapan dengan Abang Rio. Kalau saja Pak Bima, tidak diruang ini mungkin dirinya sudah menangis dari tadi, dirinya saat ini benar-benar sedih dan takut melihat anaknya dalam keadaan seperti ini.
" Kuat lah Jasmin, setidaknya demi ketiga Malaikatmu yang masih membutuhkan dirimu ..." Batinnya.
" Pak Bima, kalau mau pulang tidak apa-apa? Saya bisa di sini bersama mereka bertiga ..... Saya hanya takut mengganggu waktu Anda karena dari tadi Anda, di sini menemani kami terus ....... Saya juga mau mengucapkan banyak terima kasih. Karena Anda, sudah membantu saya tadi sudah mau menolong saya Pak Bima," Ucap Jasmin setelah di samping Bima.
"Saya, tidak merasa terganggu apa lagi di repotkan oleh mu " Saya senang bisa menolong dan membantumu .... Apa mereka kembar tiga Bu Jasmin? Tanya Bima pada Jasmin.
"Iya Pak Bima, yang pertama namanya Abang Rio, kami memanggilnya di rumah, kalau yang sedang sakit ini Abang Reno dan yang perempuan sendiri namanya adek Riana ...... Meraka bertiga harta dan belahan jiwaku yang aku punya saat ini Pak. Dan bagiku meraka bertiga segalanya untuk hidupku hanya mereka yang saya punya saat ini, " Jelas Jasmin panjang lebar.
"Oh iya ? Sampai lupa aku Jas, ayo kita keruang Dokter, tadi suster memberitahu kalau ada sesuatu yang ingin di bicarakan.Tadi pas kamu sedang menidurkan mereka berdua suster kesini untuk mengecek keadaan Reno. Jadi sebaiknya sekarang saja ke ruangan Dokternya mumpung pada tidur ..... Aku kan meminta tolong pada suster untuk menjaga meraka bertiga sebentar, dan diluar juga ada beberapa pengawalku yang menjaga di depan pintu jadi meraka amin Bu Jasmin, " Ayo aku temani bertemu dengan Dokternya ? Ucapnya pada Jasmin.
"Baik Pak, kalau begitu sekarang saja ke ruangan Dokternya. Apa tidak merepotkan Pak Bima, dari tadi sudah banyak sekali membantu saya ?Kira-kira apa penyakitnya Reno, parah ya," Tanya Jasmin pada Bima.
"Semoga saja Reno, baik-baik saja dan segara bisa di bawa pulang Bu Jasmin ...... Aku tidak merasa di repotkan sama sekali aku senang bisa membantumu," Kata Bima pada Jasmin lalu kedua segera berdiri dari duduknya dan berjalan keluar menuju ruang Dokter.
****
"Silahkan duduk Tuan Bima dan Nyonya Jasmin, perkenalkan saya Dokter Nita yang menangani anak Anda yang bernama Reno ...... Maaf, saya harus menyampaikan beberapa hal dari hasil pemeriksaan dari hasil darah Reno, yang kami ambil tadi ? Dan ini hasilnya silahkan di buka dan di baca terlebih dahulu..... Dan saya membutuhkan darah AB+ segera untuk Reno, karena persediaan di sini cuma ada 1 kantong, kita butuh 2 kantong ..... Apa di antara Tuan dan Nyonya bisa langsung mendonorkan darah segera," Tanya dokter Nita.
"Keadaan Reno, imunnya begitu jelek mungkin waktu dia bayi sudah terjadi seperti ini ..... saat ini sudah stabil tapi harus rawat inap dulu beberapa hari ini," Ujar dokter Nita.
"Dokter golong darah Reno, tidak sama dengan saya, ....." Apa bisa kembarannya mendonorkan untuk Reno? Tanya Jasmin sambil berkaca kaca di matanya apa yang dia takutkan terjadi juga saat ini.
Saat perjalanan keruangan Dokter tadi Jasmin, sudah memikirkan hal ini terjadi, kenapa dari ketiga anaknya tidak ada yang sama dengan dirinya, golongan darah anaknya sama dengan Daddy kandung mereka, sedangan sang anak perempuannya juga tak sama dengan dirinya.
" Dok, kalau boleh tau apa golongan darah Reno ?" Tanya Bima yang dari diam dan menyimak semua ucapan dokter Nita.
" AB+ Tuan, Ucap dokter Nita".
" Ambil darah saya, saja dok kebetulan darah saya sama dengan Reno, " Kapan kira-kira darah saya bisa di ambil ? Tanya Reno.
" Sekarang saja Tuan, bisa ikut suster ke ruangan samping untuk ngambil darah Anda. Dan untuk Nyonya Jasmin, silangkan kembali keruangan Pasien Reno, kerana bentar lagi waktunya Reno untuk mandi. Anda bisa membantunya untuk mandi sore," Ujar sang Dokter Nita.
" Baik dok, kalau begitu kami permisi terlebih dulu," Jawab Bima mewakili mereka berdua. Lalu keduanya berjalan ke dari ruangan dokter Nita.
"Jas, kembalilah duluan ke ruangan Reno, aku donor darah dulu nanti kalau sudah selesai aku menyusul mu kesana," kata Bima pada Jasmin.
" Pak Bima, terima kasih banyak lagi-lagi saya merepotkan Anda terus. Kalau begitu, saya ke ruangan Reno, duluan ya," Ucapnya pada Bima dengan mata berkaca kaca sebelum kembali ke ruangan Reno.
" Iya sama-sama Jas, jawab Bima."
Setelah memastikan Jasmin sudah tak terlihat lagi segera Bima masuk keruang di sampingnya untuk mendonorkan darahnya pada Reno.
" Sus tolong tes DNA kan antara saya pasien yang bernama Reno nanti dan saya minta tolong rahasiakan ini dari siapa pun. Tolong suster sampaikan juga pada dokter Nita kalau hasilnya sudah keluar untuk memberitahu saya saja," Pinta Bima.
" Baik Pak, nanti akan saya sampaikan pada dokter Nita. Dan untuk hasilnya bisa di lihat 3 sampai 4 hari lagi ya Pak," Jawab Suster.
Semoga hasilnya seperti yang aku harapkan dan aku inginkan, bila memang terbukti mereka bertiga anakku, aku senang sekali meraka tumbuh besar dengan baik tidak kurang satu apa pun. Tapi di sisi lain gimana aku menjalankan semua pada Jasmin, aku takut dia akan menjauh dan tidak mengizinkan aku bertemu dan dekat dengan ke tiga anakku. Apa Jasmin, akan memaafkan perbuatanku di masa lalu ?
Walau sebenarnya bukan salahku sepenuhnya, ya Tuhan aku harus bagaimana ini? Ucap Bima dalam hati.
Semoga tidak terjadi apa" sama Jasmin
Lanjut thor ttp semsngat 💪
semangat kak author