NovelToon NovelToon
Aku Menyerah Mas

Aku Menyerah Mas

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Poligami / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ummu Umar

Arman berselingkuh dari istrinya karena cinta masalalu yang hadir ditengah rumah tangga yang mulai dia bina. pernikahan karena perjodohan itu awalnya tak dia terima dengan baik sampai akhirnya dia mulai menyadari kesalahannya dan ingin memperbaiki nya tapi sang Istri Aurora akhirnya menyerah dan pergi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Umar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rania Kerumah Arman 4

Rania membulatkan matanya karena melihat istri Arman itu seperti membelanya walau dengan menghinanya. Dibalik amarahnya dia masih bersimpati kepada nya bahkan membelanys dari Arman.

"Maaf". Arman menundukkan kepalanya karena menyesal atas apa yang dia lakukan dan dia sangat khawatir atas perkataan Aurora barusan.

" Sekarang kita duduk dan bicarakan yang tenang agar dapat pemecahan yang bagus, dan kau Rania harusnya dirimu mengerti jika lelaki dihadapanmu itu adalah pria beristri sekarang, tidak kah kau berpikir rasional untuk tidak mengganggu lelaki itu??, kau sendiri yang bilang bukan jika kamu lebih cantik, lebih berpendidikan dan lebih segalanya dari ku kan, carilah lelaki yang lebih baik dari Arman, setidaknya lelaki yang tidak pernah menyentuh perempuan". Nasehat Aurora menatap tajam Rania yang membeku mendapatkan tatapan seperti itu.

Dia menelisik penampilan Aurora tanpa cadar dan pakaian longgar itu. Kini dia sadar jika perempuan dihadapannya sangat cantik, putih dan tinggi. Ditambah dengan sikapnya anggun tapi tertutup oleh cadarnya.

Dia menunduk seakan tertampar dengan bangganya tadi dia menghina fisik istri Arman itu tanpa tahu jika dia bahkan lebih cantik dan sempurna dibanding dirinya.

"Tapi dia lelaki yang kucintai". Cicitnya dengan pelan.

Aurora menghela nafas mendengar penuturan perempuan dihadapannya itu. Bisa-bisanya dia membahas tentang cinta disaat seperti ini.

" Dengar Rania, kamu itu sudah dewasa dan tahu yang mana benar dan salah. Lelaki yang kau cintai itu adalah seorang suami dan ayah dari 2 anak kembar. Berpikirlah jika seandainya ada perempuan datang kerumahmu seperti yang kau lakukan menurutmu, tindakan apa yang perlu aku lakukan??

Rania menatap Aurora dengan dalam, perempuan dihadapannya ini sangat tenang, tapi sangat garang jika ada yang kurang ajar pada orangtua bahkan Arman yang notabennya suaminya juga mendapatkan hadiah tamparan.

"Sudahlah Rania, cari saja orang lain karena sampai mati pun saya tidak akan pernah merestui kamu dengan anak saya, saya hanya punya satu menantu dan itu Aurora bukan kamu". Kini ayah Arman mengeluarkan suaranya karena dia sudah capek melihat pertengkaran tidak jelas itu.

"Tapi aku mencintai anak kalian, dan dialah lelaki yang pertama menyentuh ku, aku tidak bisa membiarkan hal begitu saja dan membuatnya lepas dari tanggung jawab nya seenaknya". Kekehnya tanpa peduli apapun.

" Jadi bagaimana keinginanmu sekarang??

"Aku mau dia menikahi aku, aku tak perduli menjadi yang kedua".

Aurora menatap Arman kini, tatapan mereka bertemu, dia sangat tahu jika istrinya itu sangat marah dan terluka.

" Apa benar, kakaklah yang melakukan dengannya pertama kali?? Tanya nya dengan menuntut kejujuran.

Arman menganggukkan kepalanya, dia bisa melihat jika mata istrinya berkaca-kaca begitu dia mengangguk.

"Dek". Rengek Arman

Aurora mengangguk dengan terluka, matanya kini berkaca-kaca siap menumpahkan tangis, hatinya sangat sakit dan terluka.

" Nak". Bu Marwah ingin mendekati sang menantu yang berkaca-kaca.

"Kakak sudah memastikan jika ada bercak darah saat kalian melakukannya?? ". Tanyanya dengan bibir bergetar hebat.

" Maaf". Ucap Arman menunduk membenarkan perkataan istrinya itu.

"Baiklah, bertanggungjawab lah jika memang seperti itu, aku tidak akan menghalangi tapi tolong ceraikan aku setelah masa nifas ku selesai". Ucap Aurora bangkit kemudian berjalan memasuki kamar anak-anak nya.

Arman dan kedua orangtuanya mematung mendengar perkataan sang istri dan menantu mereka itu.

Sebelum Aurora sampai di tangga dia berbalik dan melihat mereka semua kini memandangnya.

"Aku tidak suka dan tidak mau bersentuhan dengan laki-laki yang murah dan bisa memberikan tubuhnya kepada orang lain karena aku tak pernah melakukan dan disentuh orang lain selain suamiku". Ucapnya dengan dingin dan tatapan tajam.

Kemudian berbalik meninggalkan mereka semua yang diam tak berkutik.

"Ayah dan bunda jangan membela apalagi ikut campur karena anak kalianlah yang bersalah".

Kata-kata yang dikeluarkan Oleh Aurora itu menembus jantung Arman dan juga kedua orangtuanya. Sedangkan Rania merasa tersinggung karena dia juga melakukannya.

" Bagaimana ini bunda, aku tidak mungkin menceraikan Aurora, anak kami baru lahir dan masih membutuhkan kedua orangtuanya!! ". Panik Arman begitu sadar dengan keterkejutan nya.

" Bunda akan berusaha membujuk Aurora nak, sekarang kita biarkan dia tenang dulu".

"Pergilah Rania, aku tak akan menikahi kamu, aku sudah menikah dan tidak mungkin meninggalkan istriku!! ". Hardik Arman dengan keras menarik kasar Rania untuk keluar dari rumahnya.

" Lepasin Arman, apa-apa an kamu!! ". Rania berusaha melepaskan cengkraman dan tarikan Arman pada tangannya.

" Keluar sekarang juga, aku tidak mau bertemu denganmu, kau sudah meninggalkan aku dan aku tiadak akan mungkin kembali pada orang seperti mu!! ". Arman menghempaskan tangan Rania dengan kasar begitu mereka sampai di pintu ruang tamu.

" Kau harus menikahi aku Arman, kau yang pertama kali menyentuhku dan tidak ada yang bisa menyangkal itu. Aku tidak perduli dengan kondisi istrimu itu". Teriaknya sambil menampar pipi Arman dengan keras.

"Ya itu memang benar, tapi kau sendiri yang meninggalkan aku, bukan aku yang menyuruhmu pergi dan sekarang kau kembali tidak mungkin kau tidak berhubungan dengan lelaki lain selain diriku!! ". Murkanya, dia tidak terima dirinya ditampar.

Dia yang dicampakkan dan ditinggal kan, tapi perempuan ini merasa paling tersakiti. Apalagi dia pasti berhubungan dengan banyak lelaki selain dirinya.

" Tapi aku mencintai kamu Arman, aku hanya pergi sementara untuk mengembangkan karier ku dan juga sekolahku, kamu saja yang tak mau bersabar dan menungguku". Tangis Rania pecah seketika.

Dia mengumpulkan sumpah serapahnya dalam hati karena tidak berhasil meyakinkan Arman untuk kembali kepadanya padahal dia sangat membutuhkan uang sampai merendahkan harga dirinya.

"Pergilah Rania, maaf aku tidak bisa meninggalkan istri dan juga anakku. Aku sudah melepaskan dan mengikhlaskan mu saat kamu meninggalkanku lebih dulu". Arman mendorong Rania keluar dari rumahnya dan menutup pintunya.

"Arman, Arman, buka pintunya, kamu harus menikahi aku seperti janjimu saat kau mengambil keperawananku, aku tidak terima kau perlakukan aku seperti ini". Teriaknya menggedor-gedor pintu rumah Arman dengan brutal sampai tenaganya terkuras.

" Maafkan aku Rania, aku memang mencintai kamu tapi aku tidak mungkin meninggalkan anak dan istriku, apalagi dia baru melahirkan". Monolognya memegang dadanya yang terasa sesak.

"Aku akan membalasmu Arman, aku tidak terima kamu perlakukan aku seperti ini". Dia sangat tidak menyangka jika semua ini akan berakhir seperti ini.

Arman masuk kedalam rumah dengan gontai seakan tubuhnya tidak memiliki tenaga, dia tidak tahu bagaimana caranya untuk menyakinkan sang istri yang kini sangat marah padanya.

"Bagaimana caraku untuk membuat Aurora kembali bersamaku sedangkan dia bahkan tak mau dekat apalagi bersentuhan denganku seperti katanya tadi". Ucapnya pada dirinya sendiri

1
Bu Yudi Wahono
Duh maling teriak maling deh kamu arman
Yati Syahira
kho arura yg dusalahin selingkuh sendir ,laki gila arman
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!