Ayana Frandrika harus diusir oleh kedua orangtuanya karna ia kedapatan hamil dengan posisi masih menjadi
siswi disalah satu sekolah Negeri disebuah kota. tak ingin menanggung malu, orangtua Ayana dengan tega menyuruh Ayana pergi dan mencari pria yang telah menghamilinya.
Ayana terpaksa datang pada Kelvin, kekasihnya yang juga termasuk ayah biologis dari calon anak yang dikandung Ayana.
Namun karna keadaan ekonomi Kelvin yang pas-pasan, membuat Kelvin selalu menyalahkan Ayana yang harus hamil diusia mereka yang masih sangat muda. Pernikahan bahagia yang diimpikan Ayana selama ini jika bersama Kelvin ternyata hanya sebuah mimpi saja. pada kenyataannya Ayana harus teraniaya dan tersakiti terus-terusan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Leo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
butuh kedokter
Bab 5
.
.
.
Malam tiba Ayana merasakan kakinya terasa pegal, ia memijitnya perlahan dikursi rotan panjang miliknya.
Sementara Kelvin sudah tak berada dirumah keluar bermain dengan teman-temannya seolah tak memiliki istri.
Setiap malam Ayana hanya bertemankan sepi dengan semua rasa didalam hatinya.
Sembari bersandar Ayana mengusap perutnya yang sudah mulai kelihatan. "Sayang.. Kau harus kuat diperut ibu ya ?? Kita harus jalani semua ini sama-sama. Kaulah kekuatan ibu saat ini.."Ucap Ayana sendiri.
Braakkk !!!
Tiba-tiba Ayana mendengar pintu seperti dipukul atau apa, meski terkejut Ayana segera beranjak dari duduknya. Takut jika ada orang jahat.
Namun suara Kelvin membuat Ayana buru-buru membukakan pintu.
"Ayana !!! Buka pintunya !!! Aaakkhhh !!!" teriak Kelvin.
"Kelvin ?? ada apa dengannya ??" Ayana segera membuka pintu dan ia sangat terkejut saat pintu sudah terbuka melihat Kelvin terkapar dilantai dengan wajah babak belur bahkan bekas-bekas darah banyak dibajunya.
"Kelvin ??!! Ya Tuhan.."Ayana segera membantu Kelvin.
"Aakhhh !!! Pelan-pelan dong !!!? Gila kau ya ??!!!"Ronta Kelvin saat Ayana memaksa Kelvin untuk berdiri.
"Kau berat Vin.. Ayo kita masuk.."Ajak Ayana.
"Tapi pelan-pelan kenapa ??!!" bentak Kelvin.
Ayana hanya bisa diam. Ia terus membantu Kelvin masuk kedalam. Kelvin duduk lalu rebahan dikursi panjang.
"aakkkhhh !! Sialan !! Sakit sekali !!!" Kelvin memengangi lengannya yang terluka cukup parah
"aku ambilkan air hangat untuk membersihkan lukamu ya ??" Ayana hendak kedapur.
"Aku ini butuh kedokter ??!! Masa cuma mau dibersihin pake air hangat ??!!! Apa matamu buta ??!! Lenganku terluka parah ini ??!!!!" bentak Kelvin.
"Tapi dirumah aku punya obat-obatan Vin, Lukamu juga tidak terlalu dalam. Hanya perlu diperban tidak dijahit."Balas Ayana.
Amarah kelvin menjadi seketika. "Jadi kau meremehkan lukaku ??!! istri sialan !!!! Kau tidak sadar selama ini siapa yang bekerja untukmu !!!!"
"Vin bukan maksudku seperti itu..jangan salah faham.."Ayana segera membela diri.
"Hala.. Aku yakin kau senang aku terluka kan ??!! Doamu pasti biar aku cepat mati ???!!! Iya kan !!!?" Sentak Kelvin lagi.
Ayana menggeleng dengan cepat. "Baik- baik. Kita kedokter. Aku cari taksi dulu.."Ayana yang tak mau mendengar tuduhan Kelvin memilih segera keluar mencari taksi.
Kelvin terus meringis kesakitan. tubuhnya terasa sakit semua dibadannya.
"Sialan bang Perdi !! Ini sakit sekali." umpat Kelvin.
Tak lama Ayan datang dan segera membantu Kelvin berdiri untuk menuju taksi yang sudah menunggu didepan.
.
.
.
Diruangan Kelvin tengah dibersihkan lukanya. Sementara Ayana hanya bisa duduk diruang tunggu guna menunggu hasilnya
Jika dilihat memang benar, luka Kelvin tidaklah begitu parah. Dokter juga tidak menjahit luka Kelvin hingga tak lama Dokter dan perawat sudah keluar.
"Dok bagaimana keadaan suami saya ???" tanya Ayana
"Lukanya sudah saya obati Nona. Tuan sudah bisa pulang."balas sang dokter.
"Syukurlah.. Terima kasih dok.."Ayana segera masuk saat dokter dan perawat melanjutkan langkah mereka.
Kelvin nampak duduk seraya memegangi lengannya.
Tatapan kesal masih terlihat pada wajah Kelvin saat melihat Ayana.
"Lihatlah !! Apa kau bisa membalut luka seperti ini ??!! Sok pintar mau mengobatiku dirumah !!" ucap Kelvin dengan tatapan tak suka.
Ayana hanya mendesah lirih lalu mendekati Kelvin.
"Bagaimana kau mendapat luka seperti itu ?? Kau berkelahi ??" tanya Ayana dengan berani.
"Memang kenapa ?? Kau mau membelaku atau melaporkan aku kepolisi !!!?" Sentak Kelvin dengan kesal lagi
"apa salahnya kau jawab saja Vin ?? Aku ini istrimu, aku wajib tau kau kenapa diluaran ??" Timpal Ayana.
"Kau ini cerewet sekali ya !!!? Baru ngurusin suami kayak gini sudah protes dan banyak bicara terus !!! Dasar istri tidak berguna !!" Kelvin segera turun dan meninggalkan Ayana sendiri.
"Vin.." panggilan Ayana tak diindahkan Kelvin. Kelvin terus berjalan keluar meninggalkan Ayana yang terus melebarkan dada untuk selalu bersabar.
.
.
.
Belum sadar juga?
Trauma tapi sering tu ciuman dg Davian bahkan sering curi ciuman lagi.Waras gak si