NovelToon NovelToon
Cinta Kita Belum Usai

Cinta Kita Belum Usai

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom / Anak Genius / Anak Kembar / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:6.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Yoyota

Raisa memiliki prinsip untuk tidak memiliki anak setelah menikah. Awalnya Edgar, suaminya menerima prinsip Raisa itu. Tapi setelah 6 tahun pernikahan, Edgar mendapatkan tekanan dari keluarganya mengenai keturunan. Edgar pun goyah dan hubungan mereka berakhir dengan perceraian.

Tanpa disadari Raisa, ternyata dia mengandung setelah diceraikan. Segalanya tak lagi sama dengan prinsipnya. Dia menjadi single mother dari dua gadis kembarnya. Dia selalu bersembunyi dari keluarga Gautama karena merasa keluarga itu telah membenci dirinya.

Sampai suatu ketika, mereka dipertemukan lagi tanpa sengaja. Di saat itu, Edgar sadar kalau dirinya telah menjadi seorang ayah ketika ia sedang merencanakan pernikahan dengan kekasihnya yang baru.

Akankah kehadiran dua gadis kecil itu mampu mempersatukan mereka kembali?

Follow Ig : @yoyotaa_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yoyota, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 7

Raisa, Roni, dan si kembar sudah tiba di danau. Mereka bahu-membahu menggelar tikar di tepian danau. Tak lupa berbagai aneka makanan dan cemilan sudah tersusun rapi di atas tikar yang sudah digelar itu.

"Wah, seger banget Mi," ungkap Mia sambil merentangkan kedua tangannya.

"Iya sayang, disini kan masih alami, tidak seperti di area sekitar tempat tinggal kita yang padat dan banyak polusi udara."

"Mia ingin setiap Minggu kesini, Mi."

"Mami nggak bisa janji sayang. Tapi Mami janji kalau ada waktu luang kita akan kesini lagi."

"Thanks Mami."

Mia pun berlarian di tepian danau dengan Roni. Berbeda dengan Kia yang duduk tenang sambil meluruskan kakinya.

"Kamu suka?" tanya Raisa.

"Suka Mi. Disini tenang, damai, nggak berisik."

Raisa tersenyum senang ketika putri sulungnya menyukainya. Karena menyenangkan Kia lebih sulit daripada menyenangkan Mia.

"Besok Om Roni akan kembali ke luar kota. Mami harap kamu bisa bekerja sama dengan Mami untuk menjaga diri sendiri dan kembaran kamu."

"Iya Mi, aku tahu. Tapi kadang aku suka sebel, soalnya Mia suka banget buat aku kesal Mi. Dia lelet sama terlalu cerewet, buat kepalaku jadi pusing."

Raisa mendekat ke Kia. Merangkul bahu putrinya dan menasehatinya.

"Kamu tahu kan, setiap orang punya karakter yang berbeda-beda? Mami mengerti kamu tidak suka dengan sikap Mia yang seperti itu. Tapi, walaupun kamu tidak suka, jangan perlihatkan di depannya. Itu akan membuat hatinya sakit. Ini berlaku bukan hanya ke Mia aja tapi ke semua orang nantinya. Kita tidak tahu sekuat apa hati seseorang, jadi jangan sesekali membuatnya bersedih. Kamu paham kan, maksud Mami?"

"Iya Mi, Kia paham kok. Makasih ya Mi. Mami selalu menjelaskan sebab akibat dari sesuatu yang kita lakukan. I love you Mami," ucap Kia sambil memeluk Raisa.

"Love you too sayang."

Terima kasih sudah jadi penguat Mami selama ini. Mami akan berusaha yang terbaik untuk kalian.

Dua jam telah berlalu, Roni terus bercanda tawa dengan si kembar. Si kembar pun terlihat begitu senang kalau bermain dengan paman mereka. Andaikan, Roni bekerja tidak di luar kota, mungkin sosok ayah bisa Roni berikan tiap harinya. Tapi, saat ini bukan waktunya untuk mengeluh.

Raisa selalu bersyukur atas kebahagian yang terus ia dapatnya setiap harinya. Yang dulunya ia lebih suka kesunyian, kini ia menyukai keramaian berkat kehadiran si kembar.

Benar, semuanya memang sudah berubah. Raisa bukan lagi Raisa yang dulu. Dia harus menjadi kuat agar anak-anak kuat. Harus bahagia agar anak-anaknya pun merasakan kebahagian itu. Sebisa mungkin, ia tak ingin memperlihatkan kesedihannya di depan anak-anak langsung. Kalaupun terlihat, itu pasti atas unsur ketidaksengajaan.

"Om, nanti kalau Om ada waktu cuti kerja lagi, pulang ya. Rasanya 5 hari ini cuma sebentar aja kita mainnya. Soalnya kalau sama Kia, mana bisa kami main barbie-barbie-an."

"Iya, doakan ya, semoga permintaan Om yang mau dipindah tugasnya kesini diterima. Kalau diterima kan, kita bisa tinggal sama-sama."

"Mia akan selalu berdoa."

"Kia juga," ucap Kia meski hanya dua kata, tapi membuat Roni tersenyum senang.

"Ayok kita makan, mami kalian udah siapin kita makanan yang banyak. Yang makanannya abis pertama nantinya akan Om kasih hadiah. Tapi kalau Om yang menang, kalian yang harus kasih Om hadiah."

"Ayok!" jawab Mia yang sudah mulai makan duluan padahal belum ada aba-aba dari Roni.

"Mia! Kamu curang!" Kos pun jadi ikut-ikutan makan padahal Roni belum memberikan aba-aba.

Raisa yang sejak tadi hanya menjadi pengamat cuma bisa geleng-geleng kepala. Kalau begini jadinya, ia seperti sedang mengasuh tiga anak sekaligus.

*

*

Dengan mata yang masih mengantuk, Mia terbangun karena ingin melihat kepergian pamannya begitu juga dengan Kia.

"Padahal kalian tidak usah bangun pagi-pagi buta begini."

"Nggak papa Om Ron. Hati-hati di jalan Om. Kalau sudah sampai disana, kabari ya, Om."

"Iya Kimi, Om berangkat ya. Jadi anak baik dan nurut sama mami."

"Aku selalu nurut Om, cuma Mia aja yang suka rewel dan banyak tingkah."

"Heh! Enak aja, mana ada aku begitu!"

"Dimana-mana, nggak ada tuh maling yang mau ngaku!"

"Sudah, sudah, kalian ini, suka banget berdebat. Itu liat Om Roni jadi geleng-geleng kepala lihat kelakuan kalian," sahut Raisa yang mulai ikut bicara.

"Aku sudah biasa dengan kelakuan mereka Mba. Aku berangkat ya. Kalau ada apa-apa, langsung kabari aku pokoknya Mba. Jangan suka dipendam sendiri, nggak bagus."

"Iya Ron."

"Janji loh Mba?"

"Iya."

Roni pun akhirnya melambaikan tangannya dan melajukan mobilnya menjauh dari halaman rumah Raisa.

Raisa dan si kembar pun masuk kembali ke dalam rumah. Karena waktu masih pukul jam 4 pagi, Raisa pun meminta si kembar untuk tidur lagi. Nanti ketika pukul 06.00, dia akan membangunkan mereka lagi. Tapi ternyata, keduanya tak mau tidur lagi. Mereka ingin menonton kartun bersama maminya. Raisa pun tak menolak ajakan si kembar itu.

Dua jam pun berlalu, mereka sudah menghabiskan dua film kartun sepanjang waktu itu. Raisa pun menyuruh si kembar untuk mandi, sementara dirinya akan menyiapkan sarapan untuk anak-anaknya.

"Mi, boleh nggak kalau aku mau lihat foto papi yang baru?" tanya Mia tiba-tiba yang membuat Raisa diam ditempat.

"Mi, Mami," ucap Mia sambil melambaikan tangannya di depan Raisa.

"Ah, iya sayang. Mami usahakan, tapi tidak janji."

"Makasih ya Mi."

Mereka pun sarapan bersama lalu diantar ke sekolah bersama. Di sepanjang jalan menuju ke restoran, Raisa terus berpikir, bagaimana cara dia mendapatkan foto terbaru dari Edgar untuk si kembar. Sementara, foto Edgar di sosial media laki-laki itu sudah Raisa perlihatkan semua ke si kembar. Bahkan Raisa sampai membuat second account untuk jadi stalker Edgar.

Walaupun masih ada luka di hatinya, Raisa tetap tidak mau egois dengan tidak menceritakan tentang papi si kembar. Ia menceritakan tentang pekerjaan Edgar begitu juga dengan fotonya. Raisa ingin, mereka mengenal Edgar meski tidak secara langsung. Karena selama ini, belum ada keinginan dari si kembar yang ingin bertemu langsung dengan Edgar. Jadi, Raisa pun tak ingin memaksa.

Motor Raisa sudah terparkir di parkiran khusus karyawan, selagi ia melepas helmnya, ia masih terus memikirkan cara untuk mendapatkan foto terbaru, ataupun foto yang belum pernah ia berikan ke si kembar.

Sampai ketika, Rani datang dan tiba-tiba bergosip di hadapannya tentang aktris terkenal yang kedapatan kencan privat dengan kekasihnya. Ketika nama aktris tersebut disebut, Raisa langsung penasaran dan melihat ke media sosialnya.

Sudah menjadi makanan publik sebenarnya. Raisa pun tahu kalau Edgar sudah memiliki kekasih. Melihat foto tersebut yang begitu jelas terlihat wajah Edgarnya, Raisa langsung mengunduhnya dan menyimpan di ponselnya selagi ingat.

Tanpa harus bersusah payah, Raisa pun mendapatkan apa yang diinginkan oleh anak-anaknya.

*

*

TBC

1
DozkyCrazy
Luar biasa
Chandralia
TBC tapi tamat.../Casual/
desi aryaradensi
maju mundur cantik...
Risna Wati
aku suka cerita nya,
Mazree Gati
endingya ga asik
Mazree Gati
bahagia tak harus memiliki,,,ga setuju klo rujuk
Mazree Gati
jgn sampai rujuk ya,, klo sampai rujuk unsubcrib
Esananda
thor pliss jgn buat aku semakin nangis..😭😭😭😭
niktut ugis
hallo Bimo emang kamu lupa siapa ortu si kembar ya...si papi pengusaha si mami koki handal
niktut ugis
Pamela lebih suka bunga deposito dari pada serbuk bunga...Bimo harus tau hal ini
Ani Basiati
lanjut
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
EDGAR RAISA
Julham Simatupang
iya dong
Julham Simatupang
bagus
Julham Simatupang
saya suka cerita nya
Julham Simatupang
lanjut
Syifa Shofia
seruuuu
2llOlO85_Maria Krisna wea
☺️☺️
Rinamaryana 29
cerita nya seru, jadi ikut deg degan
Regita Adelesmana
semoga Edgar tak berubah pikiran untuk menikahi Tamara
Mazree Gati: setuju biar pembaca ga kecewa klo sampai rujuk sama raisa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!