NovelToon NovelToon
Suamiku Sakit Mental

Suamiku Sakit Mental

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Angst
Popularitas:933.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rani

Jesika terpaksa menggantikan adik angkatnya untuk menikah dengan pria kaya, tapi mentalnya sakit. Namun, keterpaksaan itu membawa Jesi tahu akan seberapa tersiksanya kehidupan Jonathan dengan gangguan mental yang dia alami.

Mampukah Jesi menyembuhkan sakit mental sang suami? Lalu, bagaimana jika setelah sakit mental itu sembuh? Akankah Jona punya perasaan pada Jesi yang sudah menyembuhkannya? Atau, malah sebaliknya? Melupakan Jesi dan memilih menjauh. Temukan jawabannya di sini! Di Suamiku Sakit Mental.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

*Episode 5

"Aku sadar! Aku sangat sadar saat bicara. Yang tidak sadar itu kamu, kak! Kamu yang selalu membela dia!" Mila berucap sambil menuding Jesika dengan tangannya. "Padahal dia bukan siapa-siapa. Tapi kamu bela habis-habisan. Jadi, yang tidak sadar itu kamu, kak Jaka."

Jesika tidak bisa bertahan lebih lama lagi di tengah-tengah perdebatan antara kakak adik ini. Karena itu, dia langsung menarik tangan Mila untuk segera menjauh dari Jaka. Meskipun sebenarnya, dia sedang sangat terluka saat ini.

Hatinya sangat sakit saat Mila selalu mengatakan siapa dia yang sesungguhnya. Ingin sekali dia berteriak pada Mila dengan nada yang tinggi. Tapi, itu tidak Jesi lakukan. Karena Jesi sadar diri. Jika itu dia lakukan, bukan akan menambah baik hatinya. Tapi malah akan menambah semakin memburuk rasa sakit dalam hatinya. Karena Mila pasti akan berulah yang mungkin akan semakin menyiksa jiwa dan raga Jesi nantinya.

Sekarang, mereka sudah berada di dalam rumah. Mila langsung menarik tangannya yang ada dalam genggaman Jesi.

"Lepaskan aku! Dasar tidak tahu malu. Seenaknya kamu main tarik-tarik tanganku begitu saja. Kamu pikir, kamu siapa, hah?"

"Mila maaf. Jika aku tidak menarik tanganmu tadi, maka kamu tidak akan pergi. Padahal, kamu bilang mama sedang ingin bertemu dengan aku. Tapi, kamu malah sibuk berdebat dengan kak Jaka. Kamu mau bikin mama lama menunggu?"

Mila memasang wajah ketusnya pada Jesi.

"Jangan banyak bicara. Semakin kamu bicara banyak, aku semakin kesal padamu."

"Mama memang ingin bicara empat mata dengan kamu. Dia sudah menunggu di ruang kerjanya."

"Oh iya, aku mau mengingatkan sesuatu padamu, Jesika. Kau harus tahu siapa dirimu yang sebenarnya. Kamu hanyalah anak angkat yang kedua orang tuaku besarkan dengan sebaik mungkin. Untuk itu, kamu harus tahu bagaimana cara berterima kasih. Kamu harus bisa membalas budi baik kedua orang tuaku. Jangan pernah kecewakan papa dan mamaku. Terutama, papa yang sudah tiada lagi di dunia ini."

Ucapan Mila yang barusan itu, Jesi sungguh tahu apa maksud dan tujuannya. Pasti, Mila ingin Jesika menyetujui apa yang telah mereka rencanakan sebelumnya. Soal perjodohan dengan pria sakit mental yang bisa kapan saja kambuh penyakitnya itu.

Jesi tidak tahu mau jawab apa. Karena saat ini, dia sedang berada dalam dilema yang cukup dalam. Karena di satu sisi hatinya, dia ingin menolak. Sedangkan sisi yang lainnya pula, dia tidak punya daya untuk melakukan hal itu. Sungguh, dia sedang sangat bingung.

Lalu, karena Jesika tidak menjawab apa yang dia katakan. Mila langsung menepuk pundak Jesika dengan keras. Sambil berucap dengan lantang tentunya.

"Lho kok malah bengong sih? Jangan bilang kalo kamu sudah lupa siapa diri kamu yang sebenarnya ya, Jesika."

"Mila. Aku gak lupa kok siapa aku. Aku selalu ingat dengan latar belakang hidupku. Soalnya, ada kamu yang selalu mengingatkan aku tentang hal itu. Jadi, mana mungkin aku bisa lupa."

Jawaban itu langsung membuat Mila memperlihatkan wajah kesal. Namun, belum sempat dia memberikan jawaban atas ucapan Jesika barusan, Jesi kembali berucap dengan cepat.

"Ya sudah kalo gitu. Aku masuk ke dalam sekarang, Mila." Jesika berucap sambil melangkah cepat.

Dia sengaja melakukan hal kecil ini untuk membuat Mila sedikit kesal. Meski dia tahu, itu bukanlah hal yang baik sebenarnya. Karena Mila pasti akan berbalik memarahi dirinya setelah dia bikin hati Mila kacau.

.....

Apa yang Jaka katakan itu benar. Sang mama angkat memang ingin bertemu hanya untuk membicarakan prihal perjodohan. Menggantikan Mila menikah dengan pria sakit mental.

"Kamu harus ingat, Jesi. Jika bukan karena kebaikan hati dari suamiku, kamu mungkin tidak ada lagi di dunia ini. Mungkin saja, kamu sudah mati atau jika masih bisa hidup, kamu tidak akan merasakan punya tempat tinggal seperti saat ini."

"Jadi, aku minta padamu untuk menikah dengan Jonathan. Karena jika kita tidak menerima tawaran itu, maka keluarga kita akan mengalami kehancuran. Apa yang papa kamu bangun dengan susah payah itu tidak akan tersisa lagi."

Emily bicara sambil membelakangi Jesika. Dengan tangan yang dia lipat kan ke perut, Emily terlihat sekali sedang memaksa Jesi untuk menerima dan mengikuti apa yang dia inginkan.

"Jesika," ucap Emily lagi sambil memutar tubuh. "Inilah saatnya kamu membayar semua jasa kami padamu. Jika kamu keberatan dengan permintaan ini, maka ingatlah bagaimana papa kamu begitu sayang padamu dahulu. Dia bahkan tidak menganggap kamu anak angkat."

"Aku tahu, mama. Aku akan balas semua jasa kalian padaku. Aku akan menikah dengan Jonathan seperti yang mama inginkan," ucap Jesi tidak sabar lagi.

Karena semakin lama dia menahan dengan tidak menjawab apa yang Emily katakan. Maka akan semakin banyak lagi kata-kata tidak pantas yang akan membuat hatinya semakin sakit dan sakit lagi.

Emily tentu saja bahagia dengan jawaban itu. Senyum kecil pun terukir dengan sendirinya di sudut bibir Emily yang tampak jelas sekali polesan lipstik merah merona.

"Kamu serius dengan ucapan mu barusan itu, Jesi?"

"Iya, Ma. Aku serius."

'Meskipun pada dasarnya, aku sangat tidak ingin menerima apa yang mama inginkan. Tapi aku tidak bisa menolak. Aku tidak punya pilihan lain, Ma. Jika saja aku punya, maka tentu aku tidak akan setuju,' kata Jesika dalam hati sambil menunduk.

1
Nur Adam
smgt untuk krya mu thoor crita bgs
Ryani
lama ke pemeran cwo nya
Heni Suhaeni
pokok nya the best 👍👍, lanjutkan berkarya
Zainab Rizky
novel yang sangat bagus menceritakan kisah penderitaan berakhir dengan kebahagian memang betul kita berbuat baik kelak kebaikan pula kita dapat dan cerita ini betul apa yg kita tabur itu pula yg akan kita tuai terimakasih buat penulisnya salam sehat selalu dalam lindungan Allah SWT.Aamiin ya rabbal alamiin
nana supriyatna
Luar biasa
Widya Sari SE
👍
Widya Sari SE
Jangan terlalu banyak masalah lah Thor.. Pusing jadinya😔
Yuliana Rahmawati
Luar biasa
Tiwi
ok
Fi Fin
mama jona sakit menta jg rupanyal
Fi Fin
Jaka 😂😂
Rini Haryati
bagus
Bara Athallah
bagus papa jona. aq jg benci dg mamah jona
Syarifah Syarifah
Luar biasa
Rani: makasih banyak
total 1 replies
Kintan Ibrahim
iya saya pon sama ingatkan cewek rupanya cowok 😅😅
budak jambi
oi sadar sean km tu hanya ank angkt tdk ada hak nya atur ortu jesi buat jesi bahagia.walau nikh sm org sakit mental skalipun dr pd km dan marisa yg waras tp tdk punya hati sm skali
budak jambi
dasar wanita gila t mm jona dan mila.semoga mm jona menyesal sdh jaht pd jesika
Sandi Sanjaya
jadi penasaran
Sandi Sanjaya
Mereka pasti menyesal
Sandi Sanjaya
semoga berhasil si jaka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!