NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Pria Beristri

Terpaksa Menikah Pria Beristri

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Poligami / CEO
Popularitas:395.5k
Nilai: 5
Nama Author: Fitri Arip

Tidak ada gadis yang mau menikah dengan lelaki beristri, apalagi dalam keterpaksaan ibu tiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri Arip, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 Asisten Daniel.

Lelaki berbadan kekar dengan jas kantornya, mengusap kasar wajah, ia berusaha tetap sadar. Karena terlalu lama menatap wanita bercadar dengan pakaian syar'inya.

"Pak."

Membuyarkan lamunan, lelaki itu kini menegur sang sopir yang tak hati hati saat mengendari mobil. "Kamu harus ganti rugi."

Sopir taksi telihat kebingungan, saat pemilik mobil mewah meminta ganti rugi, Sarla melihat sopir taksi merasa kasihan, ia kini menjawab." Apa tidak ada keringanan untuk sopir taksi, pak. Kalau meminta ganti rugi biaya besar?"

"Kamu siapa, apa kamu mau menganti rugi mobil saya?" tanya lelaki berkulit putih dengan paras tampannya.

Sarla mengelus dada, terlihat nada tinggi seakan membuat hati lembutnya lemah," saya akan bantu sopir ini ganti rugi."

Merogoh tas, untuk mengeluarkan dompet, melihat isi dalam dompet itu.

"Saya hanya punya dua juta, apa bisa meringankan biaya mobil anda, pak?" tanya Sarla, menyodorkan uang senilai dua juta itu, kedua mata melihat tangan yang selalu di lihat para lelaki benar benar tertutup rapi.

"Bagaimana pak?" tanya kembali Sarla, lelaki berparas tampan dengan jas kantornya terdiam.

"Pak."

"Ahk, ia!" jawab lelaki berkulit putih itu seakan tak fokus dengan perkataan Sarla.

"Saya tanya sama anda, apa bisa dengan uang dua juta ini bisa membayar separuh kerusakan mobil bapak, " ucap Sarla, lelaki itu mengusap pelan kedua mata, seperti terpana akan wanita bercadar yang menampilkan bola mata coklat nan indah.

"Ya sudah," balas lelaki berbadan kekar, mengambil uang yang disodorkan Sarla.

"Ini belum cukup," ucap Sang lelaki menghitung jumlah uang itu.

"Kenapa belum cukup, ya sudah. Ini kartu nama saya, " balas Sarla, memberikan kartu namanya. Sang sopir merasa tersentuh akan bantuan wanita yang menjadi penumpangnya.

"Jadi cukupkan?" tanya Sarla, masih dengan kedua mata yang menunduk. Ia tak pernah sedekat itu berbicara dengan seorang pria.

"Ya sudah, aku pastikan jika kekuranganya banyak. Aku akan hubungi kamu!" jawab sang lelaki, menyodorkan tanganya mengajak Sarla berkenalan.

Namun, Sarla hanya menempelkan kedua tangan di depan wajahnya, berharap jika lelaki itu mengerti, karena jika belum sah secara mahromnya. Tidak bisa seenaknya bersentuhan dengan laki laki, jika pun bersentuhan hanya cukup, ayah. Suami. Dan adik laki laki, kakak laki laki, dan saudara sedarah.

Lelaki itu berpura pura batuk, ada rasa malu menyelimuti hatinya, baru kali ini sodoran tangan di tolak oleh seorang wanita.

"Sok jual mahal." Guman hati lelaki itu.

"Oh ya, perkenalkan namanya saya Varel. Jangan sebut nama bapak, karena umur saya masih muda, kamu mau tahu berapa dua puluh sebilan tahun." ucap sang lelaki memperkenalkan diri, memperlihatkan keangkuhanya, jika ia begitu kaya raya dan punya segalanya.

Namun Sarla tak mempedulikan nama dan ketampanan lelaki di hadapanya, ia hanya menunduk dan berpamitan untuk pergi lagi.

"Saya permisi dulu."

Varel berusaha menahan, tapi Sarla dengan terburu buru masuk ke dalam mobil.

Sopir taksi menundukkan wajah dan masuk ke dalam mobil untuk mengantarkan Sarla pergi.

Mobil taksi kini dinyalakan, dimana mobil taksi itu melewati Varel begitu saja. Baru kali ini dalam hidupnya ada wanita menolak bersalaman dan tak peduli dengan ketajiran yang dimiliki Varel.

Merogoh kedua saku celana, Varel sedikit kesal hingga menendang batu yang berada dihadapanya.

Tungg ....

Pakk ....

Batu itu melayang, sampai mengenai kepala botak lelaki bertato yang tak jauh darinya.

"Aduh, gawat nih. "

Lelaki bertato itu membalikkan badan, mencari siapa orang yang sudah berani melemparkan batu pada kepalanya.

Varel terburu buru, menacabkan gas mobil untuk segera pergi.

Ia sedikit bernapas lega," Apes sekali hidupku hari ini." Mengusap kasar wajah, mengerutu dirinya sendiri.

Varel kini sampai di kantor tempat ia bekerja, lelaki berparas tampan dengan penampilan coolnya membuat para wanita terpana.

Tak ada satu pun wanita yang tak mengagumi ketampanan dan karisma Varel, semua tunduk.

Daniel melihat asistennya itu hanya bisa mengendus kesal, ia menarik tangan Varel dan berkata." Bekerjalah sesuai keahlian bukan karena karisma."

Varel menganggukkan wajah, tersenyum lebar dan berkata." Baik, Pak Daniel."

"Bagus," wajah tampan dengan sifat dingin Daniel membuat para pekerja kantor tak ada yang berani mengoda atau mengajak bercanda sang atasan, mereka serius dan memperlihatkan kerajinan dan kelihaian mereka dalam bekerja.

Daniel lelaki berumur tiga puluh dua tahun, keturunan Amerika yang kini menjadi seorang CEO memegang semua saham dan beberapa perusahaan, dari warisan sang ayah yang sudah meninggal dunia.

Gelar sebagai CEO tak membuat Daniel menjadi sosok lelaki ramah, ia begitu kejam, apapun yang ia inginkan selalu terpenuhi.

Pintu terbuka, sosok seorang wanita datang dengan pakaian seksinya." Hai, sayang apa kabar? Sudah lima hari ini kita tidak bermaja bersama di ruangan ini!" Bibir tebal dipadukan lipstik berwarna merah merona, membuat penampilan Wulan membahana semakin liar dan tentunya mempesona.

Tangan lembut berwarna putih segar, meraba kesetiap punggung dan dada Daniel. " Kenapa dengan raut wajah kamu, Baby. Apa sesuatu sudah membuat kamu tak bersemangat hari ini."

Daniel seketika melepaskan pegangan tangan Wulan pada dadanya. Ia meremas setiap jari tangan wanita yang menjadi istrinya itu," apa bisa setiap kita bermain tak usah pasang alat pengaman."

Wulan tersenyum kecil, ketika pujaan hatinya berkata seperti itu," No .... No." Mempelihatkan jari tangan bergerak ke sana ke mari membuat kedua mata Daniel mengikuti.

Krekk .... Tak segan Daniel menggengam jari tangan itu hingga bersuara.

"Aw, sakit. Apa yang kamu lakukan ini keterlaluan sekali." pekik Wulan, dimana Daniel sudah hilang kesabaran.

"Baby, aku mencintai kamu, ayolah menurut padaku." Genggaman tangan Daniel kini berganti, malah mencekram kedua pipi Wulan.

Menghempaskan tangan sang suami, Wulan sedikit menyingkirkan tubuhnya." Aku tidak bisa, masih banyak cita cita yang harus aku tempuh sebelum menuruti keinginanmu. Sayang."

Menarik tangan mulus Wulan hingga berpelukan, Daniel melilitkan tangannya pada pinggang sang istri, menyetuhkan jari tangan setiap perlahan pada bibir tebal Wulan, Hingga tangan itu kini mendarat pada dagu.

"Cita cita apa lagi, Sayang. Bukannya semua keinginan sudah aku penuhi, apalagi yang kamu inginkan sekarang?"

Wulan merasa tak nyaman dengan posisinya yang sekarang, menyingkir dan menjawab." Apa kamu tidak mengerti berulang kali aku katakan, aku masih ingin menikmati masa mudaku untuk menjadi model terkenal. Bukan melalui uangmu, tapi atas dasar prestasiku. Baby, Ayolah mengerti."

Bibir tebal kini mengkerut, menandakan jika Wulan tak mau menuruti keinginan Daniel. Menghebuskan napas." Umur kamu sudah dua puluh sembilan tahun, kamu tidak ada rencana apa memiliki seorang anak, agar hidup kita tuh terasa lengkap. "

Daniel nampak tak setuju dengan keinginan dan cita cita istrinya yang terlalu tinggi, ia mengiginkan sang istri menjadi wanita seutuhnya. Tak banyak tingkah diluaran sana.

"Sayang."

Daniel pergi, ke luar ruangannya. Mengabaikan Wulan yang terlihat merengek seperti anak kecil.

1
aca
karma Daniel mana
aca
ne pembantu masih aja tolol
aca
laki tolol
aca
pasti wulan anak pembantu ini
aca
njirr tukang selingkuh di bela pembantu tolollll
aca
ne pembokat kok ngelunjak
aca
ini pembantu ikut campur mulu
aca
suami tolollll
aca
natasha berjilbab tp munafik
Erna Ladi Yanti
dasar laki2 plin plan
zhoedjie liem
kurang sat set si Danil ayo selidiki istri tercinta mu...
zhoedjie liem
rasain tu Wulan ketipu...
Umi Umi
menampar tu plakkk thor bukan palkk aih ceritamu bagus tapi syg tulisan bahasanya gak bisa dimengerti pembaca
fitri arip: 🤣🤣🤣 aduhh makasih umi, biar saya revisi. 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Tia Hariani
lanjut sy suka , jadi penasaran
Nursan Mahmud
Ahh so tor buat penasaran aja🙈
muhammad affar
lamanya kedok wulan terbongkar
Jane Bsbd
ko jadi enak ya liat si Danil udah tau Wulan hina masih di pelihara semoga sarla dapat yg lebih dari si Danil kuk tu
Jane Bsbd
plin plan lakinya
but
kya nya pernah baca lani ini bukan anakx gunawan iya ga sih. apa dicerita lain ya 😂kalau iya kapan keungkap nya udh mau bab 200 mash gini2 aja
fitri arip: maju mudur cantik ya kak, santai. Nanti ada kok pembahasan lebih detai. 🤣🤣🤣🤣 yang sabar, autor hanya remahan repenyek yang menerima krisan sepenuh jiwa dari pembaca setia yang selalu autor cintai. 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
kavena ayunda
karma buat wulan mana hadeh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!