takdir nya berubah ketika dia d paksa menikah dgn seseorang yg tak pernah dia ketahui siapa,,
humairah gadis desa yg sederhana dan sholeha,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Icha mawik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
25
Keesokan harinya Mama dan Papa mengajak Kiano keluar untuk jalan jalan, mumpung Kakek dan Nanny tidak dirumah.
Hummairah segera mempersiapkan keperluan putra nya, Ia segera memompa asi yabg cukup banyak dan memasukkannya kedalam sebuah tas khusus.
" Kamu yakin kamu gak mau ikut Ra ? " Tanya Mama
" Iya, Ma... Ara dirumah aja, lagi pula ada tugas kuliah yang harus Ara selesaikan "
Hummairah memang masih melanjutkan pendidikannya, setelah cuti melahirkan beberapa bulan yang lalu.
" Ya sudah Papa dan Mama bawa Kiano ya " Ucap Mama
" Iya, Ma "
" Kami pamit ya Ra,, hati hati dirumah "
Mama dan Papa pun pergi, dan Hummairah kembali mengerjakan tugas kuliahnya.
Setibanya ditempat tujuan, Mama dan Papa segera menuju ke sebuah kamar. Di sana telah menunggu seseorang.
Ya !! Mama dan Papa pergi membaa Kiano untuk menemui Kendra,
" Nak, kami sudah sampai " ucap Papa
Kendra segera beranjak dari duduknya, dan melihat sesuatu yang dibawa Ibu nya.
Mata Kendra membulat dengan senyum yang lebar, itu Kiano.
Bayi itu pun tersenyum melihat Kendra, seolah Dia tau bahwa ini adalah ayah nya.
Kendra segera meraih Kiano dalam gendongan Oma nya. Kendra langsung memeluk dan menciumnya. Baby Kiano hanya tertawa geli.
Air mata Kendra mengalir tanpa disadarinya.
" Ini putra Kendra Ma ?"
" Iya sayang, Dia putra mu. Putra mu bersama Hummairah. " Ucap Mama
" Dimana Hummairah Ma "
" Dia dirumah, Dia tak bisa ikut Karena harus mengerjakan tugas kuliahnya yang tertunda."
" Apa Dia tau, kalau Mama akan membawa anaknya menemuiku ?"
"Tidak, Mama tidak memberitahunya, Mama tidak mau Dia tahu dahulu. Nanti saja kalau masalah sudah selesai dan tenang " Terang
Kendra asyik bermain dengan Baby Kiano, tiba tiba Baby Kiano merengek.
" Ma.. ini kenapa Ma ? Tadi baik baik aja, kok tiba tiba nangis Ma ?"
" Oo.. Mama, lupa mungkin Dia haus nak. Sebentar Mama siapkan susunya dulu."
Mama beranjak meraih tas, dan mengeluarkan botol susu cucu nya.
" Dia minum sufor Ma ?"
" Tidak sayang, ini Asi Hummairah yang Ia pompa sebelum Mama berangkat membawa Kiano tadi " jelas Mama
" Ma,,, apa boleh besok Kendra bertemu Hummairah Ma ? "
Mama yang sedang memeberikan susu kepada cucunya langsung tertegun.
" Boleh,,, Tapi, tidak sekarang. Mama takut Dia belum mau bertemu denganmu."
Kendra terdiam, Dia mengerti bagaimana perasaan istrinya saat tau tentang Sherly.
" Kendra akan berusaha mendapatkannya kembali Ma "
" Nak, bagaimana anakmu dan Sherly, pasti dia sudah lebih besar dari Kiano kan ? "
" Dia baik Ma, tapi tidak dapat perhatian yang cukup dari Ibu nya.Sherly selalu pergi dan menitipkannya, dipanti penitipan anak." Jawab Kendra
" Malang sekali nasib anak itu, kalau memang Sherly tidak mau mengurusnya. Lebih baik anak itu di asuh oleh keluarga kita, Dia juga kan cucu Mama. Sama seperti Kiano "
" Tidak Ma, Kiano berbeda. Kiano memang darah ku, di tubuhnya mengalir darah keluarga kita. Tapi tidak dengan anak Sherly, Kendra masih meragukannya Ma."
"Maksud kamu ? Kamu tidak yakin kalau itu anak kamu ?Kendra, Mama boleh nanya ? "
" Nanya apa Ma ?"
" Kamu tidak mau mengakui anak dari Sherly, tapi sebaliknya Sherly berkeras meyakinkan bahwa itu anakmu. Apa kamu memang pernah berhubungan dengannya ?"
Kendra terdiam, kemudian menarik nafas.
" Kendra memang pernah berhubungan dengannya.Tapi, Kendra selalu menggunakan pengaman Ma. Kendra tidak pernah mau sembarangan menabur benih kepada wanita yang tidak jelas." jelas Kendra panjang lebar.
" Jadi, bagaimana dia bisa hamil ? Dan bagaimana bisa dia menuduh kamu menghamilinya ? "
" Itu yang sedang Kendra selidiki Ma, Kendra sudah memerintahkan Ifan untuk menyelidikinya. Apa bila Kendra menemukan sedikit saja titik terang, Kendra akan langsung kembali pada Hummairah Ma."
" Apa kamu tidak mau melakukan tes DNA ?"
" Itu akan Kendra lakukan nanti Ma, sepulang dari sini ".
Baby Kiano tertidur lelap dipangkuan sang Oma, setelah pulas Kendra memindahkannya ke kasur. Dan juga ikut tidur disamping putranya.
Sore hari Mama dan Baby Kiano pulang, diikuti oleh Kendra. Baby Kiano disambut oleh Hummairah, Kendra hanya bisa melihat istrinya dari kejauhan " bersabarlah sayang, aku akan berusaha membuat kita bersatu kembali. membina keluarga yang utuh hanya ada kamu aku dan anak anak kita "
Selama beberapa hari Mama selalu mengajak Baby Kiano keluar jalan jalan.
" Kendra, sepertinya besok Mama tidak bisa lagi membawa Kiano keluar menemuimu "
" Kenapa Ma ? "
" Sebab malam ini, Kakek akan pulang. Mama tidak mau kalau Kakek tau kamu bertemu Kiano." Mama mencoba memberi pengertian pada putranya.
" Iya , Ma Kendra ngerti. Besok juga Kendra mau pulang. Kendra mau nyelesaikan masalah dengan Sherly. Kendra ingin masalah ini cepat selesai Ma, Kendra sudah tidak sabar ingin menjemput Hummairah dan Kiano pulang kerumah kami "
" Mama doakan semoga semuanya cepat selesai, Mama juga kasian sama Hummairah. Mama tau dia sedih jauh dari kamu, suaminya. "
" Kendra janji sama Mama, secepatnya Kendra akan menyelesikan masalah ini. "
Mama menganggukan kepala, tak lama kemudian Mama membawa Kiano pulang.
Seperti biasa Kendra selalu membuntuti dari belakang, demi melihat wajah istrinya. Hummairah selalu menyambut setiap putranya pulang, tapi kali ini Hummairah melihat sebuah mobil yang selalu terparkir di depan rumah.
Ingin sekali Hummairah menghampiri mobil itu, tapi selalu dihalangi Mama.
Kendra pulang ke Indonesia, tapi tak langsung pulang ke apartemennya. Ia menemui seseorang yang menelponnya dalam perjalanan pulang. Mereka berjanji temu disebuah restoran.
Kendra telah tiba di restoran itu, tak lama kemudian seseorang menghampiri meja nya.
" Saudara Kendra ?"
" Ya, anda ? "
" Saya Heru, yang menelpon anda kemaren "
" Baiklah, apa yang akan anda bicarakan pada saya ? Sebaiknya langsung saja ke intinya, karena saya baru kembali dari luar negeri dan belum istirahat."
" Baiklah . Anda kenal Sherly kan ? ".
" Sherly ? Sherly yang mana yang anda maksud ? "
" Sherly ,istri anda "
" Kenapa ? "
" Saya sudah tau semua permasalahan rumah tangga anda, untuk itu saya ingin memberitahu anda. Bahwa saya adalah ayah dari anak yang Sherly kandung "
Bagai suara petir di sore itu, Kendra hampir tak percaya dengan apa yang didengarnya.
" Maksud anda ? "
" Saya seorang pengusaha, saya sudah berkeluarga.Tapi, istri saya tidak bisa memiliki anak. Karena masalah itu kami hampir setiap saat bertengkar, saya bisa menerima Dia apa pun keadaannya.Tapi tidak dengan Dia, Dia selalu menyelahkan diri nya sendiri yang tidak sempurna. Dia menyuruh saya untuk mencari wanita diluar, untuk dinikahi dan punya anak dari wanita itu."
" Kenapa kalian tidak mengangkat seorang anak ?"
"Istri saya tidak mau anak orang lain, Dia mau anak dari keturunan saya "
" Jadi, masalahnya sama Sherly ? "
" Suatu saat saya berkenalan dengan Sherly, dan karena setiap pulang kerumah selalu bertengkar istri. Saya jadi enggan pulang, dan lebih banyak menghabiskan waktu diluar. Dan Sherly lah yang selalu menemani saya. "
Hingga malam itu terjadi, saat itu saya mabuk berat dan terjadilah kejadian dimana setelah sadar Sherly tidur dalam pelukan saya."
" Darimana anda tau Sherly hamil ? "
" Sejak kejadian malam itu Sherly hilang bak di telan bumi. Tapi setelah beberpa bulan kemudian saya bertemu dengan Shey dengan keadaan perut yang membuncit. Saat saya bertanya, Dia mengelak dan mengatakan ini adalah anak dari kekasihnya, dan mereka telah menikah. Tapi saya tidak percaya begitu saja, akhirnya saya menyewa seseorang untuk mencari tau. Dan semua kecurigaan saya terbukti, dia memanfaatkan kehamilannya untuk menjebak anda dan mengakibatkan anda dan istri anda harus terpisah. "
bersambung