NovelToon NovelToon
Cinta Di Lapangan Hijau

Cinta Di Lapangan Hijau

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:551
Nilai: 5
Nama Author: Anjelyy_

Dalam dunia sepak bola yang penuh persaingan, cinta tak terduga mekar. Caka Alvias, bintang tim Warriors FC yang tampan dan populer terjebak dalam perasaan terlarang untuk Bulan Nameera, asisten pelatih nya, yang terkenal tegas dan tangguh. Namun, konflik masa lalu dan juga tekanan karir mengancam untuk menghancurkan cinta mereka. Apakah cinta mereka bisa bertahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anjelyy_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Warriors FC

Mereka semua kini sedang melakukan pemanasan peregangan otot kaki. Lagi lagi Caka berusaha menggali informasi.

"Kamu belum jawab pertanyaan aku." kata Caka pada Riko

"Entar aja aku ceritain di asrama." jawabnya

Caka mengangguk.

Pandangannya tertuju pada Nino yang berjalan di ujung sana menuju pagar keluar bersama Bulan. Mereka tampak asik.

"Nino dekat ya sama Bulan." tanya Caka lagi tanpa memalingkan wajahnya

"Mereka sepupuan," Riko berdiri menatap Caka yang melihat serius ke arah bulan dan Nino.

"Nanya Bulan mulu, naksir ya?" ejek Riko membuat Caka melihat ke arahnya kemudian dia ikut berdiri

"Gak." katanya singkat sambil lanjut melakukan peregangan otot tangan

"Yakin?" goda Fahri ikut nyeletuk

"Apa sih kalian." Elak Caka, dia memilih berlari saja. Tidak lama yang lain juga ikut pemanasan dengan berlari bersama.

Selesai lari Coach Andi datang menyambut mereka, "Hari ini, saya ingin merubah formasi pemain agar tidak ada iri-irian" ucapnya sambil melihat Caka dan Nino bergantian

"Saya jadi pemain inti lagi coach?"

Coach Andi tersenyum, dia membagi instruksi. "Dengarkan saya baik-baik."

"Caka dan Nino kalian main di stiker."

"Tapi coach bukannya saya main sayap?" tanya Caka

"Kamu lebih berpotensi sebagai stiker Caka.Bisa saya lanjut"

"Lanjut coach,"ucap mereka bersamaan

"Oke, Penjaga gawang tetap Tio. Sayap ada Aldi dan Gilang. Gelandang bertahan Hafis dan Tegar. Bek ada Bimo, Riko, dan Raffi. Terakhir Fahri kamu di gelandang serang." tutur Coach Andi

"Ada yang keberatan?" lanjut Coach Andi namun semuanya menggeleng.

"Oke baik untuk yang belum terpilih, kalian bisa menjadi cadangan. Sekarang lanjutkan berlatih."

Setelah di rasa cukup mereka semua duduk di bangku, minum air dan beristirahat setelah berlatih keras.

Caka menarik napas dalam-dalam. "Gila capek banget."

Nino tersenyum sinis."Gak mau capek main boneka aja sana!"

Caka dan Nino saling menatap, kemudian memalingkan kembali wajahnya.

***

Hari pertandingan antar kota akhirnya tiba! Suasana di stadion sangat meriah, dipenuhi oleh pendukung dari kedua tim.

Tim Caka, "Warriors FC", menghadapi lawan tangguh, "United Star" dari kota sebelah.

Coach Andi memberikan semangat, "Kita bisa melakukannya! Percayalah pada diri sendiri dan rekan tim!"

Caka dan Nino saling menatap, masih terasa sedikit ketegangan, tapi keduanya siap bertarung.

Sebelum bertanding Bulan datang, kali ini dia hanya memakai sweater hitam dengan celana pendek serta menggunakan topi.

Bulan berjalan mendekat ke arah Andi yang duduk di ruangan. Disana semua pemain sedang istirahat dan sedikit pemanasan

"Jam berapa tim kamu main bang?"

"Habis ini, sekitar 30 menit lagi." Bulan mengangguk.

Sekilas dia melirik ke arah Caka yang duduk di lantai. Caka sedang sibuk dengan handphone nya.

Bulan berjalan mendekat. "Debi.."katanya pada orang yang sedang vc dengan Caka

"Hai, kak Bulan kok bisa ada di sana? Mau semangatin mas Caka ya?" ucap Debi spontan membuat keduanya menjadi canggung.

"Mas tutup dulu ya Deb, cepat sembuh"

Caka menaruh kembali handphone nya kedalam tas.

"Debi sakit?" tanya Bulan penasaran, Caka hanya mengangguk.

Tidak nyaman ngobrol sambil berdiri Bulan memilih berjongkok tepat di hadapan Caka.

"Sakit apa? Kok bisa? Kapan?" pertanyaan bertubi-tubi dari Bulan karna khawatir

Caka menatap mata Bulan, pandangan mereka bertemu, "Bisa gak kalau nanya satu satu?"

"Tinggal di jawab aja apa susah nya sih?" kesal Bulan

Melihat Bulan yang kesal, Caka tersenyum, dia memegang pundak Bulan dan mendorong nya untuk duduk.

"Awh.."

"Lebay kamu." ledek Caka, matanya tertuju pada topi yang di kenakan Bulan.

"Wehh ini kan punya aku." sambungannya sambil memegang topi itu

Bulan semakin kesal lalu menepis tangan Caka dari kepala nya

"Dijawab Caka!"

"Debi gak papa, kata ayah dia cuma demam biasa." jawab Caka membuat Bulan mengangguk percaya.

Coach Andi datang, "Semuanya sekarang giliran kita."

Pertandingan dimulai! Wasit meniup peluit, dan bola mulai bergulir.

Warriors FC memulai serangan, dengan Caka sebagai penyerang utama. Aldi berlari di sayap kiri, mencari celah untuk memberikan umpan.

United Star bertahan kuat, dengan pemain bertahan mereka, Ridho, menghadang Caka.

Menit ke-10: Caka mendapat kesempatan, tapi tendangannya masih meleset.

Menit ke-15: Fahri memberikan umpan silang, tapi sayangnya bola diambil oleh kiper lawan.

Skor masih 0-0. Pertandingan semakin sengit!

Bulan duduk di samping coach Andi di bangku wasit dan juga pemain cadangan.

Semua nya menjadi tegang namun tidak berhenti memanjatkan doa.

Tiba-tiba Caka terjatuh terseruduk tim lawan.

1
Senja25
bagus tor, semangat semangat /Drool/
Ayu Anjeli: thanks🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!