NovelToon NovelToon
Istri Kedua Tuan Leon

Istri Kedua Tuan Leon

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Mafia / Cinta Paksa
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Aldiantt

Perjalanan hidup seorang gadis yang terlahir dari rahim seorang wanita tuna susila.Memikul predikat sebagai anak seorang wanita malam membuatnya di kucilkan banyak orang.

Garis hidup yang kejam membawa sang gadis bertemu seorang pria matang.Pria penjudi yang sudah beristri,menaruh hati padanya dan berniat untuk menjadikan sang gadis malang sebagai istri keduanya.

Berbagai konflik pun bermunculan.Sisi lain dari kehidupan dua anak manusia yang berbeda latar belakang itu perlahan mulai terkuak...!

Bagaimanakah kisah mereka?

bagaimana nasib si anak wanita tuna susila....??

yuk....baca kisah lengkapnya...🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aldiantt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

05

Mentari perlahan mulai malu malu menampakkan sinarnya dari ufuk timur...

Sepasang kaki tanpa alas itu nampak berjalan terseok seok setengah berlari menuju istana megah yang dini hari tadi ia tinggalkan...!

Hanya membuang buang waktu...!hanya membuang buang tenaga...!aksi kabur dari pria yang memaksa menjadi suaminya itu hanya membuatnya lelah tanpa membuahkan hasil.

Ia berhasil kabur,tapi justru ibunya yang kini dibawa untuk dijadikan umpan...!Dan kini ia harus lari larian setelah gema subuh selesai berkumandang.Leon hanya memberikan nya waktu lima belas menit untuk Aleta sampai ke istana nya.Padahal waktu ia pulang ke wisma,ia butuh waktu satu jam untuk sampai di sana, itupun ia setengah berlari.

Dan kini....

Ia harus kembali ke istana Leon yang jaraknya cukup jauh itu dengan waktu lima belas menit saja,bayangkan saja,betapa lelahnya gadis itu.Belum lagi kondisi kakinya yang tanpa alas.Ia sudah tak sempat memikirkan alas kaki,ia harus secepatnya sampai ke istana Leon sebelum laki laki itu melakukan hal yang aneh aneh pada ibunya...

.

.

.

04:40 menit....

Aleta menabrakkan tubuhnya di pagar besi rumah dengan penjagaan yang semakin di perketat itu.Ia lemah,tenaganya hampir habis.Keringat bercucuran di sekujur tubuhnya, dadanya naik turun, tenggorokan nya terasa sangat kering...!tolong gadis ini butuh air...!ia haus ..!!

"selamat datang kembali nona...."ucap salah seorang anak buah Leon yang berjaga di depan gerbang.

"silahkan masuk,tuan Leon sudah menunggu..."ucap anak buah itu lagi.

Aleta menatap benci ke arah laki laki tersebut.Walaupun ramah,namun itu terdengar menyebalkan di telinga Aleta.Ingin sekali rasanya ia meninju wajah pria itu.

Aleta dengan nafas yang masih ngos ngosan pun berjalan menuju kedalam rumah itu dengan di temani seorang anak buah berbadan tegap.

ceklekk.....

pintu utama istana megah Leonardo Alfindo Ganada terbuka.Aleta di persilahkan untuk naik ke lantai dua,dimana disana terdapat sebuah bar pribadi yang biasa Leon gunakan untuk menghabiskan waktu nya jika tidak sedang bekerja.

Sang anak buah membuka pintu bar pribadi itu, mempersilahkan Aleta untuk masuk ke dalamnya.Wanita itupun dengan ragu ragu masuk kedalam nya.Alunan musik yang cukup kencang menggema memenuhi setiap sudut ruangan kedap suara itu.Botol botol minuman keras berbagai merk juga berjajar rapi di atas meja bartender.Sama persis seperti bar bar pada umumnya.

"selamat pagi sayang....."

suara itu sukses membuat Aleta menoleh ke arah sumber suara.Dilihatnya di sana Leon tengah duduk di atas kursi single dengan sandaran tinggi bak singgasana.Satu kakinya nampak ditekuk di atas kaki yang lain, sedangkan tangannya nampak memegang gelas kecil berisi minuman alkohol kesukaannya.

Disampingnya nampak berdiri beberapa pria berpakaian serba hitam di sebelah kanan dan kiri pria itu.Sedangkan tepat di hadapannya.Seorang wanita paruh baya tergeletak dalam kondisi setengah telaanjang.Tubuhnya di ikat dan kondisinya sudah acak acakan.Wanita itu nampak meracau tak jelas samping meliuk liukan tubuhnya yang terkapar di atas lantai marmer yang dingin.

Ya....itu adalah Sarah,ibunda Aleta...! sepertinya wanita itu tengah dalam kondisi mabuk...!

"ibuk...!!"ucap Aleta sambil hendak berlari mendakati ibunya,namun...

seeeeetttt....!

Sepasang tangan besar menghalangi pergerakannya...!

Itu Fathur...!

Entah sejak kapan pria itu berada di belakang Aleta.Kini laki laki asisten Leon itu mengunci tubuh Aleta, menghalangi pergerakan gadis itu agar tak bisa mendekati ibunya.

"lapaskan aku....!!!"bentak Aleta sambil meronta ronta minta dilepaskan.

"kau galak sekali sayang....jangan marah marah...calon pengantin harus terlihat anggun...!"ucap Leon sambil tersenyum angkuh.

Aleta menatap bengis ke arah Leon.

"bagaimana dengan aksi kabur kaburannya...sudah puas?"tanya Leon lagi sambil memainkan gelas sloki nya

"seperti nya kau kelelahan,tubuhmu sampai basah karena keringat seperti itu...tapi aku suka...kau semakin terlihat menggoda dengan kondisimu yang seperti itu sayang ..aku jadi tidak sabar untuk menikmati mu"ucap Leon membuat Aleta jijik.Gadis itu menatap tajam ke arah Leon dengan penuh kebencian.

"lepaskan ibuku...!!"ucap Aleta dengan gigi yang mengetat.

"apa?lepaskan?"tanya Leon sambil seolah menajamkan pendengarannya.

"hahahaaaa........!!!"

tawa itu menggelegar,menggema ke seluruh penjuru ruangan.Leon tertawa terbahak bahak membuat Aleta makin muak melihatnya.

"memangnya apa yang ku lakukan pada ibumu sayang?aku tidak melakukan apapun...!aku hanya mengajak calon mertuaku berpesta sebelum kita menikah...tapi sepertinya ibumu ini terlalu menikmati pesta yang ku buat....dia sampai mabuk parah dan melucuti pakaiannya sendiri di hadapan calon menantunya ini...."ucap Leon.

"tapi tak masalah...aku paham...namanya juga jalaaang...wajar saja ..benar kan?"tanya Leon begitu angkuh dan merendahkan.Membuat Aleta emosi sekaligus sakit mendengar nya.

"jangan usik ibuku...!!!"ucap Aleta dengan gigi gigi yang mengetat.

"aku tidak akan mengusik ibumu jika mau patuh pada ku Aleta ...!aku bisa melakukan yang lebih pada pelaacur di bawahku ini jika kau masih mencoba memberontak padaku...!"ucap Leon mengerikan.

"kemarilah....mendekatlah pada calon suamimu ini...!"ucap Leon

Aleta yang masih dalam kuasa Fathur pun nampak begitu emosi.Ia benar benar benci pria sinting ini...!Tapi kini ia tak punya pilihan lain.Diruangan ini hanya ada dia dan ibunya sebagai wanita,dikepung oleh para pria pria yang jumlahnya kurang lebih delapan orang dengan badan tegap berotot bak algojo.

Sungguh....tak ada pilihan lain bagi Aleta selain menurut...!

Fathur melepaskan tubuh Aleta.Wanita itu lantas berjalan mendekati Leon dengan sorot mata penuh kebencian.Ia berdiri tepat di hadapan pria beristri yang kini duduk dengan angkuhnya sambil memegang gelas sloki ditangannya.

"jangan menatapku seperti itu gadis kecil...aku tidak suka...!tunjukkan sikap hormatmu kepada calon suamimu....!!"ucap Leon dengan sorot mata yang mengerikan.

Aleta tak bergeming.Tangannya mengepal seolah ingin melayangkan tinjuan pada wajah pria gila itu.

Leon tersenyum smirk.Ia bangkit dari posisi duduknya,ditenggaknya minuman beralkohol di dalam sloki itu tepat di hadapan Aleta yang nampak menatapnya dengan tatapan buas.

"aku menunggu permintaan maaf mu..."ucap Leon kemudian dengan sorot mata lapar menatap Aleta.

Aleta tersenyum sinis.

"najis...!"ucapnya dingin.Kemudian dengan gerakan cepat ia mengayunkan tangan kanannya yang sudah mengepal.Berniat untuk meninju wajah berjambang calon suami nya itu Namun belum sampai ia meninju Leon,laki laki itu sudah dengan cepat menangkis tangan Aleta dan.......

buuuuuggghhhh.......

Ia melempar tubuh Aleta hingga jatuh terjerembab ke atas kursi yang semula di duduki Leon.Pria itu bergerak dengan cepat.Ditindihnya tubuh Aleta,kedua lengan Aleta diangkat ke atas kepala dan digenggam menggunakan satu telapak tangan Leon yang besar.

Aleta meronta ronta.Kini ia duduk di atas kursi dengan posisi memangku tubuh tegap pria gila itu.

"mau apa kau hemm?mau melawanku?jangan bodoh anak jalaang...!kau hanya akan membuang buang waktumu jika ingin melawanku....!"ucap Leon.

Aleta berontak.

"lepaskan aku....!dasar laki laki sinting...!!"ucap Aleta murka.Leon hanya tersenyum smirk.

"siapkan saja saya tubuhmu...!berhenti memaki makiku karena itu tidak akan ada gunanya...!satu jam dari sekarang...kau akan menjadi istriku....!"ucap Leon angkuh.

seeeeetttt....

Leon melepaskan tubuh Aleta.Ia bangkit dan berdiri tepat di hadapan wanita cantik itu.

"bawa dia ke kamar...!panggil Angela untuk merias wajahnya...!"titah Leon pada para anak buahnya.

"baik tuan"jawab para anak buah.

"lalu bagaimana dengan ibunya tuan...?"tanya Fathur yang masih setia di posisinya.

"buat dia sadar....!aku ingin dia menyaksikan... bagaimana mesranya aku dan istri kecilku ini melewati malam pertama kami..."ucap Leon dengan senyum psikopat tersungging di bibirnya.

Aleta bergetar ...!tidak...!Leon tidak segila itu kan?ia tidak mungkin menjamah tubuhnya di depan ibu nya kan?Tidak...!ia tidak mau...!ini terlalu menjijikkan...!!

...----------------...

***Selamat siang....

up 11:47

yuk .. dukungan dulu 🥰🥰🥰***

1
Suyono Qisod
Luar biasa
Susanna Nancy Macpal
semangat thor ♥️♥️♥️♥️
Nila
murahan sekali laki2 ini
Gadis Puspa Kartika
Luar biasa
Diva Diva
knapa baru sadar..kau leon
Diva Diva
bawang...bawang....thoor
bungsoe hairulia
Luar biasa
Ar
Terima Kasih author aku suka cerita km dr yg pertama ku baca adrian dan adinda skrg aku mau baca wanita tanpa mahkota
sukses selalu thor 👍👍🙏🙏🙏
Ar
aku semua karyamu thor dr buku pertama yg kubaca ardian dan adinda
Ar
Lumayan
Ar
Kecewa
herlin meigo
keren
Anis Masrifah
semangat thor... sy doakan masuk surga
krna sudah ksh hiburan disela2 capeknya hidup
Retno Elisabeth
lanjut keren visualnya thor
Lianarose
tapi orang tuamu.
Lianarose
Leon lebih baik daripada orang tua anda om jendral, dan Leon belum ada 1 bulan udah berhasil menangkap penghianat penghianat itu, sedangkan om? om baru berhasil menemukan istri dan anak om setelah 19 tahun? dan itupun dalam keadaan gak tau om punya anak apa enggak tau tau anaknya udah gede.
Lianarose
maaf maaf aja nih, tapi sebelumnya kan background bu Sarah kan seperti itu, ya wajar aja kalo Leon bisa berkata seperti itu, Leon gak sepenuhnya jahat, Leon hanya mau orang yg disayang dia gak berkhianat ke dia, tapi kalo orang yang disayang dia berkhianat abis lah mereka.
Ainie Mahryan Jaya
Luar biasa
Erna Marsaid
lanjutkan jendral aku mendukungmu
Erna Marsaid
jgn2 jebakan lg pembantunya dsuruh Renata Mayang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!