Ia selalu dihina,diperlakukan kasar dan dianggap aib oleh keluarga nya.Membuat Kanza sebagai gadis yang sangat jelek,hanya bisa bersabar
Hingga suatu hari,ia terpaksa menerima perjodohan oleh seorang pemuda bernama Leon yang bersikap arogan dan sangat playboy dari sang kakek Antonio
Setelah menikah,ia pikir ia akan hidup bahagia dengan pemuda yang sudah dijodohkan oleh kakek Antonio
Namun justu itu menjadi mimpi buruk untuknya,karna Kanza harus menghadapi sikap arogan Leon yang selalu menghina dan tak menganggap dirinya sebagai istri
"Kau sangat jelek dan sangat tidak pantas menjadi istriku..Seharusnya kau lebih pantas menjadi pembantu dirumah ini..!!!"Bentak Leon yang menghina Kanza
Akankah Kanza tetap bersabar??Demi mempertahankan pernikahannya dengan Leon yang sangat membenci dirinya???Ataukah lebih memilih mengakhirinya??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 05 - Bertemu kakek Antonio
Siang harinya..
Gerry mengantarkan Leon menuju kediaman sang kakek
Tiba dikediaman sang kakek,mereka disambut oleh sang pelayan pribadi bernama pak Robby
"Dimana pak tua itu??"Tanya Leon dengan nada datar
"Beliau berada di taman belakang tuan muda."Jawab pak Robby dengan nada kakunya
Leon pun menuju taman belakang untuk menemuinya kakeknya.Sedangkan Gerry tak mengikutinya,memilih menunggunya bersama pak Robby
"What's pak Robby..Heheheh.."Sapa Gerry dengan santai nya
Pak Robby pun hanya menatap datar pada Gerry.Melihat sikap Gerry yang tak pernah memandang dirinya sebagai orang yang lebih tua.
"Apakah selama kau bekerja dengan tuan muda,sikapmu harus seperti ini??Sangat tidak beretika.."Ujar pak Robby langsung menyindir
"Woohh...Segitunya kalau bapak ngomong..Aku tahu lah beretika pak Robby..Kalau lagi sama dia..Kalau lagi tidak ada orangnya harus bersikap santai lah..Kerja jangan terlalu kaku pak Robby..Ntar kerutanmu semakin banyak..Sayangkan wajah sama umur ntar tidak sesuai.."Jawab Gerry masih dengan santai nya dan dibalas sindirannya
Mendengar sindirian Gerry,pak Robby pun menatap tajam
"Canda pak..Ayo kita ngopi dulu..Daripada bengong disini macam tiang lampu jalanan..Hehehe.."Ujar Gery menarik lengan pak Robby
Pak Robby hanya bisa mendengus melihat ulah Gerry
Leon menghampiri sang kakek yang sedang memberi peliharaannya makanan didalam kandang
"Kakek menyuruhku kesini,hanya untuk melihatmu memainkan burung peliharaan kakek..?"Sahut Leon dengan santai nya
Sang kakek langsung menoleh kearah Leon
"Oh....Kau datang juga rupanya..Hanya ini yang bisa menghiburku..Karna kau tidak juga memberi ku seorang cicit.."Jawab Antonio sang kakek
"Heuh..Lagi lagi kau membahas itu..Jangan bilang kau menyuruhku kesini,karna ingin membahas itu lagi??"Tebak Leon
"Tidak juga..Tapi memang ada kaitannya.."Ujar sang kakek
"Langsung keiintinya saja kek..Apa tujuanmu menyuruhku kesini??Aku tidak punya banyak waktu untuk membahas hal yang tidak penting..Terutama pernikahan.."Ucap Leon dengan tegas
"Memangnya mau sampai kapan kau hidup seperti ini??Apa kau pikir kau bisa hidup tanpa menikah??"Tanya sang kakek
"Hahaha..Kakek pikir hidup ini harus menikah??Untuk apa??Jika aku butuh wanita,aku hanya tinggal memberikan uang yang mereka butuhkan kalau aku membutuhkan mereka..Dan aku bebas memilih wanita mana pun tanpa harus terikat..Karna jika aku menikah,itu hanya masalah untuk ku..Lebih tepatnya beban untukku.."Jawab Leon dengan tegas
"Leon..Kau jangan asal bicara..Biar bagaimana pun kau pasti akan menikah..Setiap jodoh sudah ditentukan oleh tuhan..Jangan pikir kau tidak akan menikah..Kau pasti akan membutuhkan seseorang untuk menemani masa tuamu nantinya.."Ujar Antonio memberi nasehat
"Sudah lah kek..Berhenti menasehatiku..Percuma saja,itu tidak akan mengubah prinsip ku..Karna sampai kapan pun aku tidak akan pernah mau menikah..Apa kakek paham??Jika tidak ada hal lagi yang ingin kakek katakan,aku pergi..Menemui mu hanya membuang waktu ku sia sia,jika hanya membicarakan omong kosong ini.."Ujar Leon dengan asal bicara tanpa memandang kakek Antonio
"Oh..Jadi menurutmu begitu??Kau yakin tidak mau menikah ??"Tanya kakek memastikan yang sengaja menguji Leon.Karna kakek Antonio tahu jika Leon mudah sekali dijebak olehnya
Leon hanya memalingkan wajahnya tanpa menjawab