NovelToon NovelToon
Aku Bukan Dora (Membuatmu Menyesal)

Aku Bukan Dora (Membuatmu Menyesal)

Status: tamat
Genre:Tamat / Perjodohan / Patahhati / Tunangan Sejak Bayi / Anak Yatim Piatu / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: dina Auliya

Adinda anak yang tinggal di panti asuhan, suatu hari dia adopsi oleh keluarga yang tidak benar-benar tulus menginginkannya, hingga membuat hidupnya menderita hingga dewasa, diperlakukan tidak adil dan dianggap seperti pembantu. Sejak Dinda di adopsi dia di paksa untuk berpenampilan seperti Dora dan tidak di izinkan merubah penampilannya hingga dewasa dengan alasan tak masuk akal.


Diejek, dikucilkan , diperlakukan tidak adil membuat Dinda kesulitan mendapatkan teman. Membuatnya benar-benar terpuruk bahkan karena penampilannya juga dia harus kehilangan calon tunangannya yang tega selingkuh dengan satu-satunya sahabat yang Dinda miliki.


Seperti pepatah mengatakan Semua akan indah pada waktunya, saat ia mengetahui siapa dirinya sebenarnya.

Kira-kira apa yang akan terjadi pada Adinda saat mengetahui jika dirinya sebenarnya adalah seorang billionaire.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dina Auliya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ABD~ 5

Gavin, merupakan anak bungsu dari dua bersaudara, yang terlahir di dalam keluarga Swiper.

Ayah Gavin yang bernama Guftaf pemilik perusahaan GF perusahaan besar yang berada di urutan dua puluh lima.

Sebuah koran pagi yang baru saja di baca Guftaf, diletakkan di depan Gavin dengan kasar.

"Baca itu... " perintah Guftaf pada Gavin yang sedang menikmati kopinya.

"Apa ini pa?" Gavin pun mengambil surat kabar itu, lalu membaca kabar tentang keluarga Scorpio pemilik perusahaan SC yang berada di urutan pertama.

Ternyata Adi, sebagai orang kepercayaan keluarga Scorpio untuk memegang kendali selama sang pewaris belum mengambil alih, dengan sengaja telah menyebarkan kabar kembalinya nona muda keluarga Scorpio, namun Adi masih merahasiakan identitas dan juga wajah nona mudanya itu, entah apa tujuannya, tentunya hanya Adi yang tahu.

"Pewaris Scorpio telah kembali dan saat ini mungkin usianya sudah dewasa, itu berarti sudah waktunya dia untuk menikah, segera cari informasi tentang putri Scorpio, dan dekati dia, bahkan kalau bisa nikahi dia agar kedudukan kita bisa terangkat." Perintah Guftaf kepada putra bungsunya.

"Tapi pa aku sudah punya Amora." sanggah Gavin.

"Amora... Amora lagi... Apa lebihnya Amora, hanya modal cantik saja kamu sudah tergila-gila padanya sampai kamu menggagalkan pertunangan yang sudah papa siapkan untukmu dengan Dinda, walaupun Dinda jelek tapi setidaknya bisa kita manfaatkan dirinya." Saut Guftaf, laki-laki yang selalu berambisi untuk bisa menyaingi perusahaan besar di atasnya.

"Mau ditaruh dimana mukaku pa, kalau sampai aku menikah dengan Dinda, papa lihat sendiri penampilannya sudah mirip dengan animasi Dora dan papa bisa lihat juga wajahnya yang diselimuti jerawat, melihatnya saja aku sudah jijik pa, apa lagi menikahinya." Setelah perdebatan Gavin pun setuju dan akan melepaskan Amora jika nona muda itu lebih cantik ketimbang Amora.

Tak hanya keluarga Swiper yang heboh dengan kembalinya nona muda keluarga Scorpio, Zack yang mendengar hal itu pun menjadi gelisah dan tak menentu perasaannya, Bagaimana tidak, nona muda itu merupakan calon istrinya. Orang tua Zack sudah menjodohkan Zack dengan putri keluarga Scorpio. Hal tersebut terus mengganggu pikiran Zack Sampai berjalan pun tak fokus dan menabrak dinding kaca yang dikiranya pintu.

"Aaaauuuhhhh..." Dinda mengaduh... secara spontan saat melihat bosnya menabrak dinding kaca.

Zack yang merasa sakit di dahinya langsung mengusapnya dan berhenti saat melihat Dinda ada di belakangnya. Zack langsung menurunkan tangannya dan merapikan jasnya dan pura-pura tidak terjadi apa-apa, padahal terlihat jelas dahinya nampak merah.

"Apa yang kamu lakukan di sini? dan kenapa kamu mengaduh." tanya Zack dengan tergagap.

"Bapak tidak papa..., maaf saya reflek tadi." jawab Dinda sambil menunduk.

"Aneh, aku yang nabrak, kamu yang kesakitan." Zack berbalik dan ingin membuka pintu, tanpa dia ingat jika pintu ruangannya bekerja akan secara otomatis terbuka, karena ada sensor infra yang bisa mendeteksi jika ada orang di depan pintu.

Zack tersungkur, saat posisi tubuhnya belum siap. Lagi-lagi Dinda mengaduh menyaksikan kesialan yang sedang di alami bosnya itu.

Kali ini Dinda menghampiri dan membantu Zack yang tidak bisa bangun sendiri karena pinggangnya terasa sakit. Dengan susah payah Dinda membantu Zack dan membawanya duduk di sofa.

"Bapak tidak papa?" tanya Dinda lagi.

"Bapak tidak papa? bapak tidak papa? dari tadi yang ditanya, apa matamu buta, kamu lihat sendiri aku bagaimana." Saut Zack yang kesal karena pertanyaan yang dilontarkan Dinda.

" Saya kan hanya bertanya pak."

"Aaaauuuhhhh..." Zack mengaduh karena pinggangnya terasa sakit saat di gerakan.

Dinda terasa ngilu, melihat ekspresi Zack saat merasakan sakit.

"Sakit ya pak, apa perlu saya panggilkan dokter, atau siapa gitu, buat bantu bapak?" tanya Dinda lagi dan lagi, membuat Zack semakin marah saja.

"Lebih baik kamu keluar, kamu disini membuatku menjadi pusing." usir Zack dengan kasar.

Tanpa sepatah katapun, Dinda keluar, bentakan Zack barusan sangat menyakitkan. Padahal tujuan awal Dinda menemui Zack hanya untuk mengantarkan dokumen, atas perintah dari manager, sedangkan pertanyaan itu hanya karena Dinda merasa kuatir pada Zack.

Zack merasa bersalah telah membentak Dinda, padahal Dinda sudah membantunya. Zack ingin memanggilnya kembali namun Dinda sudah pergi.

Dinda kembali ke meja kerjanya dan mendapati koran harian tergeletak di atas meja. Dinda duduk di kursi lalu mengamati berita halaman depan koran, sebuah kabar yang menarik perhatian Dinda untuk membacanya.

"Nona muda Scorpio.... Scorpio... Rasanya aku tak asing dengan nama ini, dimana ya aku pernah mendengarnya." gumam Dinda lalu mengingat-ingat kembali.

"Ya... laki-laki paruh baya itu pernah bilang tentang nona muda Scorpio. Dan ternyata dia salah orang kan, untung saja aku tidak percaya, kalau sampai aku tergiur dengannya, bisa malu aku kalau nona muda yang asli kembali. Dinda... apa yang kamu khayalkan, jelas-jelas kamu itu anak yatim piatu dan sekarang kamu hidup sebatang kara, lebih baik kamu bekerja untuk menghasilkan uang dan patahkan hinaan mereka dengan penampilan barumu." gumam Dinda saat menasehati diri sendiri sambil menyandarkan punggungnya di sandaran kursi.

Zion yang baru datang ke kantor, selalu menghampiri Dinda terlebih dahulu sebelum ke ruangannya.

"Pagi Dora..." Sapa Zion, yang masih saja memanggil Dinda dengan Dora, padahal hari ini Dinda sudah melepas wig yang selama ini di kenakannya , dan menunjukkan rambut aslinya yang panjang dan hitam lebat yang diikat rapi.

"Pagi pak." Sapa balik Dinda. Zion melirik dari atas sampai kebawah.

"Kamu hari ini terlihat berbeda? tapi apa ya?" ucap Zion sambil memegang dagu.

Dinda menggoyangkan rambutnya memberi petunjuk.

"Iya, aku baru tahu. Dimana rambut Dora yang pendek? kenapa baru aku sadari?" ucap Zion.

"Sudah aku lepas pak, aku lebih nyaman dengan rambut asliku yang sekarang." Jawab Dinda.

"Kamu terlihat lebih cantik, tanpa wig." puji Zion.

"Oya pak aku hampir lupa, pak Zack... itu pak Zack..."

"Kenapa dengan Zack?"

"Pinggangnya sakit, habis tersungkur di depan pintu." jelas Dinda membuat Zion terkejut.

"Yang benar kamu Ra." Zion pun bergegas pergi dan menghampiri saudaranya yang sedang kena musibah itu."

Sesampainya di ruangan Zack, Zion melihat Zack baik-baik saja, dan sepertinya tidak terjadi sesuatu padanya.

"Zack, kamu tidak papa?" tanya Zion ragu-ragu.

Zack menatap Zion dengan tajam, "Pasti si Dora yang memberitahu Zion." gumam Zack menebak.

"Aku baik-baik saja, memangnya kenapa?" tanya balik Zack.

"Tidak, tidak papa cuma tanya saja." Zion salah tingkah sendiri, dan segera kembali keruangan setelah memastikan Zack baik-baik saja.

Setelah Zion pergi. Zack meletakkan kepalanya di atas meja, sedangkan tangannya menurut pinggangnya sendiri untuk mengurangi rasa sakit.

✔️ jangan lupa tinggalkan jejak

1
dewi yunita
kak ko gk ad judul ny
Anonymous
k
Ananda Muthaharoh
seharusnya sidinda pnya sikap tegas juga jngan mau ditindas terus, buktikan klo km mampu melawan mereka, jngan jdi nona muda bodoh. hrus punya pikiran yang lebih tegas lagi. inget dinda km ga sendiri ada bnyak org yg sayang sm km,pergunakan kekuasaan org tua km untuk membungkam mulut mereka yg sk merendahkan km.
Marwiyah Ningsih S
semoga gak da jodoh nya diantara Zion atau Zack
GuGuGaGa_90
jadi yg ni Zack yg asli lah kan...
walaupun dh pening n berulang aku baca sbb nk faham tp cerita dye tetap best n menarik... hehehe
GuGuGaGa_90
Luar biasa
Ahsin
perempuan bego hadeh Dinda mana otakmu kayak gak ada laki2 lain sj
Ria Lita
aneh juga sih mereka udah tau kristal di banyak yang ngincer di tinggal Tampa penjagaan
Ria Lita
aneh juga sih si kristal asal terima aja orang tapi ko gak elegan banget terkesan murahan .
Ria Lita
kok kayak nya lebih cantik Cica ya visual cristal
GuGuGaGa_90
ternyata Nona muda bodoh ya... hahaha
Ria Lita
mana visual crystal Thor kok cuma cica
Ria Lita
jodoh Zion udah deteng dan Alhamdulillah Cristal amaan
Anonymous
m
Ria Lita
lanjut Thor
Ria Lita
weleh ternyata Malik teman nya suami kristal dan apakah Malik yg di maksud Dinda ya
Ria Lita
lho siapa ya sebenar nya Lita kok gak kenal Dinda apakah karna SDH banyak perubahan dgn Dinda ya
Ria Lita
apa ya yg di katakan Amora ke Dinda
Ria Lita
semoga saja Dion gak patah hati ya Thor
Ria Lita
semangat dinda tunjuk kan pada mereka bahwa kamu lebih dari mereka dan tangguh tak terkalah kan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!