NovelToon NovelToon
ZHANG SAN

ZHANG SAN

Status: tamat
Genre:Petualangan / Tamat / Balas Dendam / Kultivasi / Mengubah Takdir / Epik Petualangan / Dendam Kesumat / Trauma masa lalu
Popularitas:4.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Jajajuba

Ini adalah Karya pertama. Mungkin ada banyak typo dan keterburu-buruan di awal-awal chapter..

Zhang San hanya lah pemuda biasa di Klan nya. Namun tragedi besar terjadi dalam hidup nya. Kematian orang tua nya, menjadi titik balik dalam hidup nya,

"Aku akan membalas perlakuan kalian semua"


LIKE, KRITIK DAN SARAN DI HARAP KAN, SEMOGA BERKAH

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jajajuba, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 Masalah Kecil

Macam -macam tingkatan pil :

Pil warna putih adalah, Pil pengembali energi.

Pil warna merah adalah, Pil peningkat kultivasi.

Pil warna biru adalah, Pil dewa yg hanya bisa di gunakan oleh pendekar tingkat suci untuk mencapai tingkat dewa. tapi itu hanya legenda yg mungkin tidak nyata.

Pil pun terbagi dalam beberapa tingkatan seperti Rendah, Sedang, Tinggi.

Begitu pula teknik di bagi dalam empat tingkatan. yaitu Bumi Langit. Syurga.

Zhang San hanyut dalam kultivasi dan dia merasa begitu banyak energi murni yg berkumpul di dantian nya.

Dan "Kraak...! Boooom...!!

Suara teredam, pertanda naik tingkatan. lalu dia tersenyum. "Kekuatan ini sungguh luar biasa."

Sekarang Zhang San berada di tingkat raja menengah. dia pun memejam kan mata kembali untuk menstabilkan energi yg tersisa.

Kemudian dia keluar dari penginapan. dan berjalan ke perbatasan kota. setelah menyelesaikan pemeriksa'an dia pun melesat terbang.

Harus di ketahui. untuk bisa terbang berhari hari, seorang kultivator harus berada pada tingkatan Kaisar. karna energi spritual yg di habis kan cukup banyak. tetapi beda dengan Zhang San. karna dia sudah menempa fisik dan jiwa nya dengan metode teknik api matahari. jadi kekuatan spiritual nya cukup untuk terbang beberapa jam. walau dia masih berada di tingkat raja tahap menengah.

Ketika dia melihat pintu gerbang kota daun dari atas. dia pun turun lalu memasuki antrian yg panjang. Mungkin karna acara kompetisi yg di adakan hingga membuat lonjakan manusia berdatangan. sebagian dari mereka hanya manusia biasa yg mungkin datang untuk berdagang. atau hanya untuk menonton kompetisi.

Selang beberapa waktu. tibalah giliran Zhang San.

"Mana tanda pengenal mu.?" tanya penjaga.

"Tanda pengenal ku hilang sa'at aku berburu di hutan, bolehkah aku membuat token identitas baru?" Ucap nya sambil menyodorkan satu keping emas kepada penjaga.

Melihat kepingan itu. penjaga pun mengangguk dan membawa Zhang San masuk, untuk membuat identitas baru.

"Perkenalkan nama mu?" ucap administrasi didalam tenda.

"Saya Long San." Zhang San merubah nama depan nya memakai nama Kakek Guru nya.

"Ini token mu. jangan sampai hilang lagi!" ucap administasi tersebut.

Zhang San pun mengambil token dan meninggalkan satu keping emas di meja. lalu melangkah memasuki kota daun.

"Kota ini sangat indah" gumam nya.

"Hei... Kau seperti nya baru pertama kali ke kota ini?" Tanya seseorang dari samping.

"Emm... ini pertama kali nya aku kesini." jawab Zhang San.

Perkenalkan namaku. "Shin Liu!" sambil mengulurkan tangan. Zhang San pun menyambut uluran tangan sambil berkata.

"Namaku Long San" dia mengenalkan nama samaran nya. kemudian dia bertanya.

"Apa kau tau di mana pendaftaran kompetisi di kota ini?" tanya Zhang San.

"Aku tau, kebetulan aku juga akan mendaftar. bagaimana jika kita kesana sama- Sama" jawab Shin Liu.

"baiklah" jawab Zhang San.

"Ikuti aku" ucap nya sambil melangkah di depan. mereka pun berjalan ke arah pendaftaran yg belom terlalu ramai. karna ini masih siang.

"Kebetulan aku menemukan mu!" Ucapan seseorang terdengar di belakang Zhang San.

"Wah! ada bidadari" senggol Shin Liu ke bahu Zhang San. yg terpesona melihat keindahan Wen Xia.

"Eh Nona Xia! apa kau juga mau mendaftar?" tanya Zhang San.

"Apa kau mengenal nya?" selidik Shin Liu. tapi Zhang San hanya berdiam tidak menggubris pertanya'an Shin Liu.

"Tidak. aku hanya melihat lihat saja!" jawab Wen Xia dengan pipi memerah karna lama di pandang oleh Zhang San.

"Hei kau!, Berani nya kau berbicara tak sopan dengan priamadona kota kami." teriak kelompok orang yg baru datang.

"Apa kau tak tau, Nona muda Wen Xia sudah di jodohkan dengan tuan muda kami Wu Tian." sambil mengarahkan tangan nya kebelakang. Wu Tian pun maju kedepan dengan sikap sombong nya.

"Apa apa'an kau Wu Tian!, sembarang bilang aku di jodohkan dengan mu. jangan kau sebar kan rumor palsu!" sanggah Wen Xia.

"Xia'er jangan marah! aku hanya ingin menjaga mu dari berandalan ini." ucap Wu Tjan dengan lembut. Kemudian menatap Zhang San, dengan mata melotot..

"Ayo kita cepat pergi, permasalahan ini bisa menjadi besar" ucap Shin Liu sambil menarik tangan Zhang San.

Ketika hendak melangkah. mereka pun di kelilingan oleh anggota Klan Wu. dengan bringas mereka memandang Zhang San dan Shin Liu. seakan akan mereka mangsa yg harus di mangsa.

Tapi sesa'at kemudian, "Plaak...!!" Suara tamparan terdengar. semua orang yg ada pun ternganga melihat nya. ternyata yg mendapat tamparan ada lah Wu Tian.

"Apa yg kau lakukan Xia'er.?"

"Kau tak perlu melindungiku, kau tak layak" ucap Wen Xia dengan suara dingin. Sambil berlalu Wen Xia mendekati Zhang San dan berkata.

"Ma'af karna aku, kau jadi terkena masalah!"

"Tak apa, sampai berjumpa kembali" jawab Zhang San.

Dia pun berlalu. sekawanan itu tak ada yg menghentikan nya. hingga suara teriakan menggema.

"Aku tunggu kau di arena kompetisi" teriak Wu Tian dengan lantang. tapi Zhang San bersama Shin Liu tak menghiraukan nya dan terus saja berjalan..

Kerumunan pun membubarkan diri. Wen Xia juga sudah pergi

"Bangsat! aku di permalukan di depan umum! awas kau Wen Xia. nanti kau akan bertekuk lutut dan menjilat punya ku." ucap nya dengan kata kasar

¤¤¤¤¤

Hari pun berlalu. kini terlihat begitu ramai dan penuh sesak. satu persatu rombongan klan- klan besar dan kecil berdatangan memadati area kompetisi.

Zhang San dan Shin Liu pun berjalan mendekat ke arah tempat duduk peserta. dia memakai penutup wajah agar tak di kenali oleh anggota Klan Zhang.

Sementara para panatua Klan di tempatkan di tribun atas. di tempat khusus juga ada sebagian bangsawan dan penguasa kota. juga Kaisar Tang sendiri yg bernama Tang Min. Kaisar muda generasi ke seratus satu..

"Para hadirin semua. kami berharap sebagai penyelenggara, kompetisi ini bisa berjalan dengan aman dan nyaman. kami harap kan juga para ketua menjaga dan ikut menertibkan jika ada masalah yg berlebihan."

Pembawa acara menatap ke arah Kaisar Tang. Kaisar pun menganggukan kepala mengkode bahwa acara silahkan lanjut.

"Kompetisi ini tidak banyak aturan. dilarang membunuh. dilarang menyiksa lawan. dan dilarang meminum pil dalam pertandingan."

"Penyelenggara menyediakan beberapa hadiah.

Berupa Teknik tingkat Langit bagi juara satu dan mendapat kan tambahan seribu keping emas."

"Bagi juara dua, mendapatkan Teknik tingkat Bumi dan tujuh ratus lima puluh keping emas.

Bagi juara tiga akan mendapatkan Teknik tingkat Bumj dan lima ratus keping emas. bagi juara empat atau juara umum hanya akan mendapat tiga ratus keping emas. dan bagi dua teratas akan mendapat kan bonus hadiah dari Kaisar berupa Artefak Senjata."

1
Ani Sumarni
Lanjutkan pasti bertambah Seruuuu
Dirman Ha
bgtt bbug
Dirman Ha
bt
Dirman Ha
ddu gk
Dirman Ha
ci bbk
Dirman Ha
Xu bp
Dirman Ha
huu
Ani Sumarni
Yue Ao Gu/Shhh//Shhh/Hmmm kebingungan harus mencari alasannya
Ani Sumarni
Lanjut
Ani Sumarni
Teman Mu, Zhang San Nyang di Rumah Pak Wali Kota /Joyful//Joyful/
Muhammad Tohari
Luar biasa
Ani Sumarni
Han Oyang terkejut sehingga tak bisa menutup mulutnya saking Kaget dan senang hatinya
Ani Sumarni
Sedikit sedikit menjadi Bukit Besar Mengumpulkan Anggota/bawahan
Dari orang2 Sabdraan,Petalukan menjadi bawahannya dan membangun Sekte Kebajikan di Alam Jiwa Zhan San bertambah maju kuat bertambah banyak bawahannya
Ani Sumarni
Hmmm Gu Bian /Shhh//Shhh/
Ani Sumarni
Horeee Horeeee Zhang San Zhang San Luar biasa keren /Joyful//Joyful/
Blade Master
mcnya bocil konyol masa meninggalkan arena pertempuran untuk urusan yang tidak mendesak mengakibatkan banyak kematian
Ani Sumarni
Good Good Zhang San Zhang San /Good//Good/keren keren keren
Ani Sumarni
Hehehe bukannya disambut dengan hangat menguapkan selamat datang
eeeeh malah di sambut dengan
Permusuhan mau ditangkap di pekerjakan kerja Rodi/Paksa Itu Dewa beneran/Dewa Kawe
Ani Sumarni
Minta Pil ke Zhang San Pil penyembuhan dan meningkatkan Stamina/Energi Yaaah
Salam sehat sukses selalu Author
Bersama seluruh keluarganya Aamiin
Ani Sumarni
/Good//Good/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!