NovelToon NovelToon
Ibu ASI Untuk Bayi Om Duda

Ibu ASI Untuk Bayi Om Duda

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: ayy

Apa jadinya jika seorang gadis remaja sudah bisa mengeluarkan ASI? Ya hal itu yang dialami oleh Shireen. Entah keajaiban darimana, tiba-tiba gadis berparas cantik nan manis itu bisa mengeluarkan ASI. Ia sadar dengan keanehannya, setelah sesaat ia bangun dari koma. Ia memberikan ASInya itu kepada bayi kembar seorang duda. Siapa sangka justru pertemuan Shireen dengan Sugar Daddy itu menjadi sebuah ikatan cinta.

Lantas siapakah seorang duda itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ayy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengulang Masa Dulu Bersama Jasson

Shireen menatap terkejut dengan seseorang yang dulu pernah berlabuh di hatinya, yang kini menjadi sahabatnya.

"Lo ngapain ke sini?" tanya Shireen.

"Sini!"

Shireen pun menghampiri pohon rindang yang di mana saat ini posisi Jasson di sana.

"Kok lo bisa masuk si?" tanya Shireen.

"Manjat tembok," balasnya santai.

Waktu dulu, cara itu adalah kebanggaan mereka saat ingin bolos. Ya, bangga karena bisa bolos hanya dengan memanjat tembok pembatas sekolah.

"Tadi gue ke sini, terus bilang ke Fania buat ngajakin lo bolos," ucap Jasson begitu enteng.

Shireen menganga. "Wah sesat, tapi sumpah ini semua gara-gara lo gue disuruh keluar sama guru killer biologi itu! Mungkin ini yang mau dikasih tau sama Fania tadi."

"Pak Tio? Masih aja ngajar tuh' guru sok ganteng," balas Jasson datar.

"Emang ganteng si," seloroh Shireen.

"Gue benci dia. Dulu dia tuh' suka banget sama lo, sampe kayak ada dendam sama gue. Saat itu 'kan posisi kita masih pacaran."

"Udahlah, sekarang dia udah punya istri."

"Iya, di saat udah gak ada yang ganggu hubungan kita lagi. Tapi, kita yang udah gak punya hubungan."

Shireen terdiam. Sudah kandas hubungan mereka selama 9 bulan lalu, dan berpisah tak bertemu selama 5 bulan selepas kejadian itu. Namun, waktu yang cukup lama itu, tak mampu membuat Jasson melupakan sosok Shireen yang ia genggam hampir 1 tahun.

"Gak usah dipikirin, gue gak minta balikan kok. Gue cuma minta kita pacaran lagi dengan dengan diam-diam," celetuk Jasson.

Shireen mendengus. "Sama aja!"

Jasson tersenyum dengan menunjukkan gigi rapihnya. Nyengir seperti kuda. "Ya udah, sekarang kita cabut yuk. Lo nggak ngapai-ngapain 'kan?"

"Masih ada jam pelajaran lagi, yang terakhir habis istirahat. Sayang kalo gue bolos."

Tiba-tiba Jasson menyentuh-nyentuh kening Shireen. Dahinya berkerut. "Gak panas."

"Issh gue gak sakit!" Shireen berdesis.

"Sejak kapan lo suka belajar?"

"Gak tau, tapi gue punya cita-cita jadi dokter. Jadi, gue gak mau nyia-nyiain kesempatan belajar. Lagian, lo juga kuliah kenapa ngajakin gue bolos?"

"Gue males kuliah, gue pengen balik lagi ke SMA ini, terus ngulang kebahagiaan bareng lo lagi."

Jasson memang sudah kuliah, ia baru lulus tahun lalu. Berpacaran dengan Shireen pun, saat itu ia masih menjadi kakak kelasnya. Namun, mungkin nanti menjadi seniornya, dan berharap Jasson bisa memiliki Shireen lagi.

"Gak mungkinlah, nikmati aja apa yang terjadi sekarang," balas Shireen terkekeh. Jasson pun hanya mengelus kepalanya.

Pria keturunan Amerika itu, tiba-tiba menarik paksa sang mantan kekasihnya. "Eeh, mau kemana?"

"Udah ayo! Lu gak bakal rugi cuma bolos sekali!"

Memang tersesat jika bermain dengan Jasson, lelaki ini selalu menjerumuskan ke dalam sesuatu hal yang tidak benar. Namun, naasnya Shireen selalu menurut dan mengikutinya.

Seperti saat ini, ia menerima saja ditarik untuk bolos. Kini dirinya tengah dibantu untuk memanjat tembok pembatas sekolah yang biasa ia lakukan dulu.

"Haha, Son kok gue jadi inget dulu ya, hahaha ...."

"Kangen 'kan lu."

"Gak kangen, cuma heran kok gue senakal itu ya main sama lu."

Jasson mendengus dengan mendaftarkan wajahnya. Kemudian, setelah sudah berhasil keluar dari dinding pembatas ini, Jasson pun mulai memasang helm di kepala Shireen.

"Kita mau kemana?" tanya Shireen.

"Ikut aja, gak usah bawel!"

"Isshh!"

***

Ternyata Jasson mengajak ke sebuah tempat jajanan di pinggir jalan.

"Gue masih hafal 'kan jajanan yang lo suka."

Shireen tersenyum, dengan terus menyantap makanan. "Iya Son, gue masih suka jajanan ini. Telur gulung, sama cilok geboy mang acip emang gak bisa bikin bosen. Tapi, gue juga mau makan tahu bantal di sana ...."

"Oh tahu guling itu. Kita beli sekarang, tapi seharian ini lo mau 'kan ngabisin waktu sama gue?"

"Tahu bantal Jasson ... Hmm kayaknya gak bisa, gue harus pulang seperti biasa gue pulang sekolah. Gue gak boleh keluyuran sama majikan gue."

"Oke gue ngerti. Tapi please, bagi waktu sedikit aja buat temenin gue main ke pantai. Gue mau nikmatin ombak sama lo. Janji habis itu, gue anter pulang seperti biasa kita pulang sekolah."

"Oke deh. Tapi beli tahu itu dulu ya ...."

Jasson pun tersenyum. Ia begitu gemas melihat mulut penuh Shireen, sampai pipi gadis itu menggembung.

"Ayo kita beli tahu selimutnya!"

Shireen berdesis. "Isshh! Konyol!" Namun setelah itu mereka saling tertawa lepas. Sampai orang-orang yang sedang berkendara ikut tersenyum melihat mereka.

"Anak muda sekarang," ucap seseorang sembari menggeleng kepalanya.

Namun, tidak dengan seseorang yang melihat mereka dari dalam mobil. Menatap mereka dari kejauhan. "Mereka masih berhubungan."

***

Setelah puas jajan, Shireen dan Jasson benar-benar pergi ke suatu tempat yang mampu menenangkan diri.

Pantai, ya pantai adalah tempat ketenangan hati yang dulu sering mereka hampiri saat jam belajar kosong dan tentunya saat bolos juga.

"Rindu gak tempat ini?"

Shireen menghirup udara segar di suasana pantai yang indah ini. Rambut panjangnya beterbangan, seiring kencangnya angin. Lalu ia menatap Jasson, kemudian ia mengangguk.

"Gue inget, kalo gue pengen teriak dan kangen sama ibu ayah. Lo pasti suruh gue keluarin semua suara sampai serak, di sini," balasnya.

"Teriak bareng yuk! Gue kangen, dan pingin ngulang lagi waktu dulu."

"1 3 3. Aaaaaaaaaa ....!"

Mereka benar-benar berteriak sekencang-kencangnya. Setelah itu mereka sama-sama tertawa puas.

Jasson merengkuh tubuh Shireen. "Gue tau ada orang baru di hati lo. Tapi, jangan lupain gue ya yang selalu nunggu lo di sini ya. Di saat ada masalah, lo gak perlu sungkan bilang ke gue. Gue pasti ajak lo ke sini, dan melakukan hal yang sama yang kita lakukan tadi."

Shireen membalas pelukannya. "Thanks. Kita akan tetap sahabatan, 'kan?"

"Gak, tapi sekarang gue best friends lo."

Shireen lagi-lagi kesal dengan ucapan Jasson yang sama diulangi olehnya. Tak bisa dibohongi, bahwa saat ini ia merasakan kebahagiaan dan kebebasan lagi.

***

Sesuai dengan jam pulang sekolah, Shireen tiba sampai di rumah dengan dihantar oleh Jasson.

Ia masuk rumah, tiba-tiba disuguhi oleh senyuman manis dari Arkan.

"Kak Arkan. Kapan Kak Arkan pulang?" tanya Shireen yang mendapati Arkan.

"Belum lama aku pulang. Hmm, kamu bisa temani aku makan di luar?" pinta Arkan.

"Gimana ya Kak. Aku sih mau aja, tapi aku harus susui bayi om Sam dulu."

"Oke gak apa, aku tunggu sampai kamu selesai. Kita juga ajak mereka, daripada mereka bosan di rumah terus mending kita ajak ke taman kanak-kanak."

"Ide bagus. Oke tunggu aku ya Kak!"

Arkan tersenyum. 'Pendekatan aja dulu. Lambat laun gue yakin, gue bisa ambil hati Shireen sebelum keduluan sama kak Sam,' batinnya.

Bersambung ...

1
Ema Elyna
terlalu lema sangat muda memaafkan biar pun selalu buat kesalahan semua pemeran terlalu lema nover jdi takbest skip
Sitikarsanah Karsanah
Lumayan
uswatun hasanah
Luar biasa
Katherina Ajawaila
dasar jalang bertopeng
Katherina Ajawaila
mmg nya pantes ya kamu ibu yg hanya mengandung, dr umu O SMP 5 thn ada pernah tau jika anak mau menyusu
Katherina Ajawaila
jgn di maafin dulu Shireen. pantengin aja. kedangingannya tinggi banget, mau aja di buat lepehan iler 😡
Katherina Ajawaila
jalang mmg liyu, pelacur tetap aja pelacur, demen jadi teh celup
Katherina Ajawaila
jijik amat liat liyu
Katherina Ajawaila
hati2 Shireen banya belayung nangka di rmh
Katherina Ajawaila
jalang murahan, spt gitu tetap di pertahankan, pd hal jelas2 msh mau godain samuel. 😡
Katherina Ajawaila
kel, harmonis tapi gesrek semua🤫
Katherina Ajawaila
dasar Ipar ko ngk malu ya dasar bener kata samuel, jalang🤭
Katherina Ajawaila
kasihan si kembar sudah minum susu shireen sih, jadi tau nya itu mmnya aja 🤗
Katherina Ajawaila
kk licik di atas darah ade, 😡
Katherina Ajawaila
nasip di kira udh nikah🤫
Katherina Ajawaila
Shireen ya mancing, itu duren loh
Katherina Ajawaila
bagus, Shireen, galpai cita2 mu utk sukses. orkai kan punyaCCTV, suruh liat aja 😡
Katherina Ajawaila
dasar tom boy begal 🤪
Katherina Ajawaila
keren aja, halu. tingkat tinggi 🤭
Katherina Ajawaila
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!