NovelToon NovelToon
Jodoh Kedua

Jodoh Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Janda
Popularitas:757.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Bunda RH

Nazwa Kamila, seorang perempuan cantik yang pernah gagal dalam pernikahannya lantaran ia tidak bisa memiliki keturunan. Keluarga suaminya yang terlalu ikut campur membuat rumah tangganya hancur. Hubungan yang ia pertahankan selama tiga tahun tidak bisa dilanjutkan lagi lantaran suaminya sudah menalaknya tiga kali sekaligus.

Kehilangan seorang istri membuat hidup seorang Rayhan hancur. Ia harus kuat dan bangkit demi kedua buah hatinya yang saat itu usianya masih belum genap dua tahun. Bagaimana pun hidupnya harus tetap berjalan meski saat ini ia bagaikan mayat hidup.

Suatu hari takdir mempertemukan Nazwa dan Rayhan. Akankah mereka berjodoh?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda RH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mantan laknat

Satu minggu kemudian.

Waktunya Anggi kontrol ke rumah sakit. Pulang dari kantor Rayhan pulang ke rumah orang tuanya untuk mengantar Anggi ke rumah sakit bersama Nazwa. Sebenarnya Anggun ingin ikut bersama mereka. Namun, Papa melarangnya karena tidak baik jika anak kecil sering ke rumah sakit.

Kali ini Rizal yang menjadi sopir mereka. Rayhan duduk di kusei depan, sedangkan Nazwa dan Anggi duduk di kursi tengah.

Tepat setelah adzan Ashar mereka sampai di rumah sakit. Rizal menunggu di mobil. Mereka masuk ke rumah sakit dan langsung pergi ke poli jantung anak. Tidak perlu antri, karena sudah tidak ada pasien lagi. Mereka pun langsung masuk ke ruang dokter.

"Selamat siang, dok."

"Selamat siang, Pak Rayhan. Hai Anggi... "

Nazwa pun menyapa dokter dengan membungkukkan badannya.

"Wah Anggi terlihat segar ya. Obatnya sudah habis?"

"Habis Om dokter. Tapi jangan kasih lagi ya, Anggi sudah bosen."

"Hahaha... kamu sekarang tambah cerewet ya. Ya sudah ayo baring di sini, Om dokter mau periksa dulu."

Dokter pun menjelaskan jika Anggi sudah bisa kembali ke sekolah, namun tetap makanan harus dijaga dan emosinya juga harus terkontrol. Dalam hal ini tentu saja Nazwa yang pegang kendali. Jadi Nazwa pun banyak bertanya kepada dokter agar dia tidak salah dalam merawat Anggi ke depannya.

Setelah semuanya selesai, mereka pun pamit. Sampai di lantai dasar, Rayhan ingin pergi ke toilet.

"Anggi, Papa mau ke toilet."

"Iya Pak, kami tunggu di sini."

"Oke."

Mereka duduk di bangku panjang. Anggi dan Nazwa sedang asik bercanda. Namun kebahagiaan mereka harus terganggu karena datangnya dia orang yang lewat di depan mereka.

"Nazwa... "

"Iya."

Nazwa mendongak mendengar namanya disebut. Saat melihat orang yang memanggil namanya, ia sangat menyesal karena sudah mendongak. Orang tersebut adalah Soni dan Fanya. Terlihat Soni sedang merangkul tubuh Fanya yang kini sedang berperut buncit. Jika dilihat besarnya mungkin sudah berusia lima bulan. Nazwa rasanya ingin menghilang saat ini juga. Tapi ia harus menghadapi kenyataan di depannya.

"Nazwa akte cerai sudah dikirim, mungkin besok sampai. Kalau saja aku tahu akan bertemu kamu disini, aku tidak usah mengirimnya."

"Terima kasih." Jawab Nazwa singkat.

Ia berharap kedua orang itu segera pergi dari hadapannya. Namun ternyata memang mereka tidak tahu malu masih mengajak Nazwa bicara.

"Anak siapa ini?" Tanya Fanya.

"Wah jangan sampai karena depresi tidak bisa punya anak kamu culik anak orang." Sahut Soni.

Nazwa rasanya ingin menampar mulut mantan suaminya itu, namun ia masih bisa mengontrol emosinya.

"Sayang, atau jangan-jangan dia sengaja cari duda tua yang beranak agar bisa menumpang hidup." Sahut Fanya.

Sontak Nazwa langsung menutup telinga Anggi dengan kedua tangannya. Nazwa tidak rela jika telinga Anggi mendengar hal-hal yang lebih buruk dari itu, karena takut mempengaruhi emosionalnya. Apa lagi Anggi anak yang cerdas. Ia sangat mudah menangkap pembicaraan orang.

" Bukankah kalian sudah tidak punya keperluan lagi. Kenapa kalian menghabiskan waktu dengan menghina orang lain? Apa kalian tidak takut jika hinaan kalian akan kembali kepada diri kalian sendiri."

"Waw... sudah pintar menjawab sekarang." Sahut Soni.

"Anggi, ayo kita tunggu Papa di bawah saja."

Nazwa langsung menggendong Anggi dan pergi dari hadapan mereka. Ia membawa Anggi masuk ke dalam lift. Sementara Soni dan Fanya dengan bangganya masih menjelekkan Nazwa.

"Anggi, kamu nggak pa-pa kan?"

"Nggak pa-pa, nan. Siapa mereka itu nany?"

"Orang tidak penting. Sudah jangan dipikirkan!"

"Hem." Anggi mengangguk.

Namun sebenarnya Anggi sedang memikirkan ucapan kedua orang tadi.

Rayhan baru saja keluar dari toilet. Ia mencari keberadaan Nazwa dan Anggi. Setelah menelpon Anggi, Rayhan pun langsung turun ke bawah.

Rizal menjemput mereka di depan rumah sakit. Mereka pun masuk ke dalam mobil.

Selama di dalam perjalanan, Anggi memperhatikan nany nya yang tidak banyak bicara. Sepertinya Anggi mengerti perasaan nany, ia pun tidak mau semakin membebaninya. Akhirnya Anggi mengajak Papanya bicara.

"Papa.... "

"Iya, ada apa?"

"Anggi mau nagih janji Papa. Jangan pura-pura lupa!"

"Papa tidak lupa sayang, kan Papa masih sibuk."

"Om Rizal, hari sabtu Papa sibuk nggak?"

"Eh tidak, non."

"Nah hari sabtu Papa jemput kita di ke rumah Oma. Pokoknya nggak boleh ditunda lagi."

"Memangnya kamu pingin jalan-jalan ke mana?"

"Ke dufan boleh. ke mana saja asal sama Papa, adek, dan Nany juga."

"Hem, baiklah. "

"Yeay... makasih Pa."

"Iya sama-sama."

Tidak lama kemudian, mereka sampai di rumah. Rayhan mengantarkan Anggi sampai ke dalam rumah. Oma dan Opa sudah menunggu mereka di ruang keluarga. Sedangkan Anggun berada di dalam kamar sedang main lego. Oma menanyakan hasil kontrol hari ini kepada mereka. Setelah itu, Nazwa pamit kembali ke kamarnya karena sepertinya majikannya masih ada pembicaraan lain.

"Nggak nginap di sini bang?"

"Nggak dulu, Mi. Mungkin lusa, sekalian ngajak anak-anak jalan."

"Oh jadi nih jalan-jalan?"

"Iya, itu cucu Mami nagih terus."

Anggi terkekeh.

"Iya kan, Papa janji. Janji itu hutang. Hehe.... "

Setelah itu, Rayhan pamit pulang karena sudah ditunggu Rizal di mobil. Setelah kepergian Papanya, Anggi ngobrol bersama Oma dan Opa.

"Oma."

"Iya, ada apa?"

"Akte cerai itu apa?"

"Hah, akte cerai? Kenapa kamu tanya itu, gi?"

Anggi pun menceritakan kejadian di rumah sakit tadi saat Nany nya bertemu dengan dua orang yang sepertinya sangat kenal.

"Apa mungkin itu mantan suami Nazwa ya, pi? Soalnya Nazwa memang bilang sedang proses perceraian. Berarti dia sudah resmi bercerai." Lirih Oma.

"Lalu orang itu bilang apa lagi, gi?"

"Nany depresi karena nggak punya anak terus culik Anggi. Terus yang perempuan bilang Nany menikah sama duda tua. Kayaknya mereka orang jahat, Oma. Nany kelihatan sedih setelah ketemu mereka."

"Kamu jangan dengerin ya. Dan jangan bilang sama siapa pun. Hibur Nany nya biar nggak sedih lagi."

"Iya Oma."

"Ya Allah, Nazwa. Seberat apa beban hidupmu? Aku tidak tahu masalah apa yang sebenarnya terjadi antara kamu dan mantan suamimu. Tapi aku sangat yakin kamu orang baik. " Batin Oma.

Anggi meninggalkan Oma dan Opa lalu pergi ke kamarnya.

"Mi, sudah adzan Maghrib. Ayo shalat dulu."

"Iya Pi."

Di kamar Nazwa

Ia sedang siap-siap untuk shalat Maghrib. Tiba-tiba si kembar mengetuk pintu kamarnya.

Tok tok tok

"Assalamu'alaikum nany.... "

Nazwa membuka pintu kamarnya.

"Wa'alaikum salam."

Ternyata mereka berdua sudah memakai mukenah.

"Nany, ayo kita shalat. Kita Khan mau belajar shalat sama nany."

"MasyaAllah, iya nany lupa. Ayo kita mulai."

...****************...

1
Siti Rejeki
Luar biasa
Teh Euis Tea
seru x ya klu setiap hamil kembar semua bisa rame bgt rumah, bisa" ibunya jd wasit trs di rmh, klu ga jd kak ros bkn jd nikita wili🤣
Bunda RH: wkwkkk sama kak
total 1 replies
Sugiharti Rusli
makin besar aja nih keluarga mami dan papi Rayhan dengan akan kehadiran cucu" nya yang banyak yah😁😁😁
Bunda RH: iya kak keluarga big
total 1 replies
Pucung Pucung
buat cerita anak nya Reyhan Thor sampai dewasa..pasti seru Thor..apalagi Nazwa sedang hamil Thor .😌😌
Bunda RH: hehe masih banyak generasi Rayhan yang belum dibuat cerita kak
kalau anak Rayhan next ya
total 1 replies
Fitriah Fitri
dgn judul ... dosenku suamiku ya thor heheh
Bunda RH: hehe sudah di sini kak ceritanya
yang lain saja ya
total 1 replies
Dwi Setyaningrum
duh thor lama nunggu up nya eh sekali up hanya 1 bab kurang puas dong thorrrr😐😐
Bunda RH: padahal othor sudah jelasin lho kak 🥲
total 1 replies
Rini Maryani
selamat nazwa lanjut thoor
Bunda RH: makasih kak
total 1 replies
LISA
Wah Nazwa hamil lg..bertambah ramai tuh..si kembar punya adek lg 😊
Bunda RH: hehe iya kak
total 1 replies
sryharty
makanya bang Rayhan jangan doyan banget napa
jadi hamidun lagi kan🤭🤣
Bunda RH: wkwkk awas kena buly Rayyan
total 1 replies
Tri Handayani
wah...kyanya mami fatin dan papi zaky bakalan nambh cucu nich.
semoga sehat selalu thorrr,dan tetap semangat berkarya.
Bunda RH: nambah terus cucunya 😁
total 1 replies
Samrotin
semangat bunda RH......sehat2 selalu
Bunda RH: makasih ya kak
total 1 replies
Sulastri Oke86
lanjut dan tetap semangat bunda
Bunda RH: siap kak, makasih 🥰
total 1 replies
Sri Rahayu
bagus ceritanya...Keluarga Cemara 👍👍👍😘😘😘
Sri Rahayu
wah Nazwa hamidun lg...kl bener dan hamilnya kembar.kyk Rania pasti seru nih.... jd Zaki dan Fatin tambah bnyk cucunya, kan yg hamil ada Elif, Rania.dan Nazwa 🤩🤩🤩🤩🤩...lanjut Thorr😘😘😘
Bunda RH: kalau pada kumpul pusing ngingetin Nana cucu 🤣
total 1 replies
Jenong Nong
betul itu masing2 anak ada rezekinya banyak anak bnyak rezeki.. 😁😁🙏🙏❤❤
Bunda RH: haha iya kak
total 1 replies
dewi rofiqoh
Mami fatin dan papi zaki bakalan panen cucu lagi ni.... 🤭 🤭 🤭 🤭 🤭 Secara di nazwa ikutan hamil ☺️☺️
Bunda RH: wkwkk bukan panen padi ya
total 1 replies
Kasih Bonda
next thor semangat
Bunda RH: siap kak
total 1 replies
Harniati Atik
Lanjut lagi kak
Bunda RH: ok kak
total 1 replies
Yasmin Natasya
up dong thor...
Bunda RH: sudah kok kak
total 1 replies
Dewiendahsetiowati
othor yang satu ini selalu bikin cerita yang top dan bikin candu semangat terus berkarya Thor dan sehat selalu untuk othor dan keluarga
Bunda RH: MasyaAllah Terima kasih atas dukungannya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!