NovelToon NovelToon
Kesucian Istri Tuan Arrogant

Kesucian Istri Tuan Arrogant

Status: tamat
Genre:Angst / Pernikahan Kilat / CEO / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:5.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: ainuncepenis

Kembali Ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan s2-nya. Anindya harus dihadapkan masalah yang selama ini disembunyikan Abinya yang ternyata memiliki hutang yang sangat besar dan belum lagi jumlah bunga yang sangat tidak masuk akal.
Kavindra, Pria tampan berusia 34 tahun yang telah memberikan hutang dan disebut sebagai rentenir yang sangat dingin dan tegas yang tidak memberikan toleransi kepada orang yang membuatnya sulit. Kavindra begitu sangat penasaran dengan Anindya yang datang kepadanya meminta toleransi atas hutang Abinya.
Dengan penampilan Anindya yang tertutup dan bahkan wajahnya juga memakai cadar yang membuat jiwa rasa penasaran seorang pemain itu menggebu-gebu.
Situasi yang sulit yang dihadapi gadis lemah itu membuat Kavindra memanfaatkan situasi yang menginginkan Anindya.
Tetapi Anindya meminta syarat untuk dinikahi. Karena walau berkorban demi Abinya dia juga tidak ingin melakukan zina tanpa pernikahan.
Bagaimana hubungan pernikahan Anindya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 5 Datang Melamar.

Kavindra menghela nafas yang melihat ke arah Anindya.

"Nona! permintaanmu sangat tidak mau masuk akal dan sepertinya kau tidak tahu siapa aku," ucap Kavindra.

"Saya hanya bisa menuruti permintaan tuan. Jika syarat yang saya ajukan terpenuhi. Saya tidak mungkin melakukan zina tanpa ada ikatan pernikahan. Saya akan menuruti apa yang Anda inginkan. Tetapi jika saya sudah sah menjadi istri Anda," jawab Anindya dengan penuh ketegasan yang juga harus menjaga kehormatannya.

"Apa semua ini hanya sebuah jebakan?" tanyanya.

"Maksud Anda bagaimana?"

"Kau tiba-tiba meminta untuk dinikahi dan apa jangan-jangan kau juga sedang mengincar hartaku. Jadi kau mendapatkan banyak keuntungan, selain hutang ayahmu yang lunas dan kau juga bisa menguasai hartaku karena sudah berstatus menjadi istriku. Aku tidak terlalu bodoh dan aku sudah terbiasa Bertemu dengan wanita sepertimu," ucap Kavindra dengan semua dugaannya.

"Ada salah paham tuan. Saya sama sekali tidak pernah berpikiran tentang masalah harta. Saya ingin dinikahi karena hanya tidak ingin melakukan zina. Anda bisa menikahi saya secara sirih yang terpenting saya sah menjadi istri Anda. Jika saya dinikahi secara sirih maka ketika ada perpisahan tidak akan ada permasalahan harta gono gini dan juga permasalahan lain. Anda cukup menjatuhkan talak maka hubungan kita sudah selesai," ucap Anindya.

"Tapi syarat yang kau minta sangat tidak masuk akal dan aku tidak mungkin harus memperistri seseorang hanya ingin mendapatkan tubuhnya," sahut Kavindra yang sangat tidak setuju dengan permintaan Anindya. Dia juga berterus terang jika dia hanya menginginkan tubuh Anindya sebagai pelampiasan.

"Jadi sebaiknya kau hilangkan saja omong kosong yang tidak masuk akal itu," ucap Kavindra dengan tersenyum miring.

Tiba-tiba Anindya berlutut yang membuat Kavindra kaget.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Kavindra berdiri dari tempat duduknya dan keluar dari area kursi tersebut yang sekarang sudah berada di hadapan Anindya.

"Saya hanya seorang wanita yang lemah. Saya ingin berbakti kepada ayah saya. Kondisi beliau sangat tidak baik-baik saja. Saya bisa menuruti permintaan Anda. Bisa melakukan apapun yang Anda inginkan. Jika memang Anda menginginkan tubuh saya maka saya akan berikan dengan sepenuh hati dan juga ikhlas jika syarat itu terpenuhi,"

"Tolong jangan jadikan bakti saya terhadap orang tua saya menjadi zina. Zina adalah dosa yang sangat besar dan saya tidak ingin melakukan hal itu. Jadi saya mohon untuk menerima syarat saya," Anindya yang tidak memiliki pilihan lain selain merendahkan diri dengan bersujud dan meminta agar Kavindra mempertimbangkan keinginannya.

Kavindra saat ini hanya diam saja, dia bahkan tidak mampu berkata-kata lagi. Biasanya dia pasti banyak bicara dan apalagi kalau sudah ada wanita memohon kepadanya, dia akan sangat mudah mempermainkan sebagai bahan lelucon dan sekarang dia hanya terdiam yang melihat Anindya masih saja berlutut di depannya.

Sangat tidak masuk akal bagi Kavindra yang memang harus menikah hanya menginginkan tubuh seorang wanita yang padahal dia bisa mendapatkan wanita yang seperti apapun yang dia mau. Tetapi mungkin sangat penasaran dengan Anindya yang akhirnya bahkan rela membeli dengan jumlah miliaran sebagai pelunasan hutang.

Syarat yang diajukan Anindya sangat tidak masuk akal dan bisa-bisanya dia Frustasi memikirkan semua itu yang padahal dia bisa saja tidak setuju

***

Anindya dan Abi yang sedang sarapan bersama. Jika di dalam rumah Anindya memang tidak pernah menggunakan cadar. Karena di rumah mereka juga kebanyakan wanita. Ada 2 asisten rumah tangga dan untuk sopir, satpam, biasanya hanya di luar saja dan jika pun kalau memasuki rumah pasti akan meminta izin terlebih dahulu kepada Bibi.

"Bagaimana kondisi Abi?" tanya Anindya.

"Abi sudah jauh merasa lebih baik. Putri Abi terlalu cerewet sehingga Abi sangat takut jika telat minum obat. Jadi sembuhnya juga semakin cepat," jawab Abraham.

"Anindya benar-benar sangat lega mendengarnya. Anindya ingin Abi baik-baik saja. Jadi Abi harus terus minum obat," ucapnya.

"Abi pasti baik-baik saja. Kamu jangan terlalu mengkhawatirkan Abi," jawab Abraham

"Pak!" Bi Asih tiba-tiba menghampiri meja makan dengan menundukkan kepala.

"Ada apa Bi?" tanya Abraham.

"Tamu yang membuat kekacauan itu kembali datang," jawab Bibi.

Anindya terkejut mendengarnya dan sementara Abraham yang mungkin sudah terbiasa menghadapi terlihat tidak bereaksi apapun.

"Di mana mereka?" tanya Anindya.

"Saya belum mengizinkan untuk pak satpam membuka pagar. Saya takut mereka kembali membuat kekacauan," jawab Bibi.

"Suruh mereka masuk, sangat tidak baik membiarkan tamu berada di luar," ucap Abraham.

"Tapi, Pak," sahut Bibi yang tampak ragu melakukan hal itu.

"Mereka adalah tamu, jadi suruh lah masuk!" titah Abraham yang memang tidak pernah takut dengan apapun, walau kejadian kemarin membuat dirinya jatuh sakit.

"Baik, Pak," sahut Bibi

"Untuk apa dia datang. Jangan-jangan dia akan kembali membuat kekacauan dan akan memaksa Abi untuk membayar hutang-hutang itu. Tidak! kesehatan Abi belum membaik," batin Anindya dengan penuh dengan kecemasan.

"Abi sebaiknya istirahat saja biar Anindya yang akan menemui mereka," ucapnya yang ingin bertindak.

"Ini urusan Abi dan sudah menjadi kewajiban Abi menyelesaikannya. Kamu tidak perlu cemas terlalu berlebihan," ucap Abraham.

"Tapi Abi!" Anindya yang merasa hal itu tidak mungkin.

"Abi tidak apa-apa. Semua akan baik-baik saja. Kamu lanjutkan sarapan," ucap Abi yang langsung berdiri dari tempat duduknya yang meninggalkan meja makan tersebut.

Wajah Anindya yang terlihat begitu resah, dia tidak tenang dengan perasaan yang tidak enak. Anindya yang tidak bisa diam begitu saja dan juga langsung menyusul Abinya.

Abraham menghampiri ruang tamu yang selalu saja bersikap dengan tenang dan Kavindra sudah duduk di sofa dengan satu kakinya diangkat di pahanya dan terlihat beberapa anak buahnya berdiri di sekitarnya.

"Maaf telah membuat tuan menunggu terlalu lama," ucap Abraham sangat sopan dan bahkan begitu tenang.

"Tidak masalah tuan Abraham" sahut Kavindra dengan santai.

"Tuan Abraham tidak perlu terlalu tegang seperti itu, karena kedatangan saya kemari bukan untuk membuat kekacauan apalagi harus menagih hutang yang sudah dapat saya duga pasti tidak akan Anda berikan. Tetapi kedatangan saya kemarin untuk melamar," ucap Kavindra yang membuat Abraham tampak terkejut.

Bahkan ucapan yang keluar dari mulut Kavindra terdengar bersamaan yang akhirnya Anindya menyusul yang terlebih dahulu pasti sudah memakai cadarnya.

Dia juga terkejut yang berdiri di belakang Abinya yang belum sempat duduk. Jantung Anindya berdebar begitu kencang saat mendengarkan pernyataan dari Kavindra sebagai pertanda bahwa dia telah menyetujui persyaratan yang diajukan Anindya. Kemarin memang Kavindra menyuruh sekretarisnya untuk membawa Anindya keluar dari ruangannya tanpa memberikan jawaban apapun.

"Apa maksud tuan?" tanya Abraham.

"Saya akan menikahi putri anda sebagai syarat agar hutang-hutang Anda lunas," jawabnya dengan tegas.

Abi menoleh ke belakangnya yang melihat ke arah Anindya.

"Jadi aturlah pernikahan kami dan saya sangat tidak suka bertele-tele," ucapnya dengan santai yang bahkan tidak ingin berbasa-basi.

Kavindra yang berdiri dari tempat duduknya yang hendak pergi.

"Maaf tuan! Saya tidak bisa menukar putri saya dengan semua urusan kita," ucap Abraham membuat Kavindra tidak jadi pergi dan melihat serius ke arah Abraham. Kavindra menautkan kedua alisnya dan juga melihat ke arah Anindya yang sejak tadi Anindya masih saja berekspresi wajah yang schok.

Bersambung.....

1
Ko
Lol..
Ko
Seharusnya tdk boleh bukan muhrim
Ko
Rania sdh ada anak rupanya😆😆😆.. Sepatutnya anindya thor🤦
Ko
Fokus dgn tdk berbuat apa2.. Seharusnya kalo tumor otak org pasti cepat2 minta dioperasi. Krn kalo lambat2 risiko sembuh akan tipis. Thor seharusnya tau ttg ini sblm membuat watak kavindra menderita tumor otak🤦
Ko
Seharusnya cepat2 dioperasi bukannya melambat lambatkan penyakit yg kavindra deritai thor 🤦
Ko
Bodoh
Ko
Secara percuma bukan sempurna ✅
Ko
Tidak fresh..tidak fresh🤦🤦 tidak bermaya, lesu, tidak bersemangat thor. Aduhh.. Ceritanya bagus tp dicemari oleh typo yg betebaran di setiap bab🤦🤦
Ko
Kakak ipar lahhh
Ko
Hmmm itu tanda meraung.. Okayyy faham...😆👍
Ko
Mungkin selama cek kandungan anindhiya tdk pernah mau tau atau mau melihat hasil usg nya. Usg nya di print out tanpa di lihat hasil/keadaan bayinya. Mungkin jg dia tdk fokus mndengar kata doktor ttg bayi2nya..aku hanya fikir positif aja ttg anindhiya yg galau pd suaminya di jeruji besi waktu itu🤭🤭
Fe
suka typo2 nama nih
Ko
Uwerkk! Uwerkk! Bunyi mual nak muntah👍✅
apajalah
👏👏🍂🍁🍁🍂🍁🍂👌
apajalah
👌👌🍁🍂👏
Mamah Dini11
agak banyak drama dn bertele teke
Mamah Dini11
rumit juga rumah tangga mereka kalau gk ada sentuhan fisik atau gk melakukan hubungan intim ya itu suka banyak sekali cekcoknya,, dn anehnya udh satu bulan lagi lamanya, ini rumah tangga teraneh, menginginkan tpi slalu gagal, agak kesel juga bacanya bknnya banyak ke majuan malah banyak percekcokan nya
Mamah Dini11
apa kavindra gk normal, masa melihat tubuh istrinya yg mulus gk berhasrat ini aneh katanya ngebet ingin tubuh anin, eeeeeehhh masalah pergi gitu aja, masa ada istri beneran malah di tuntaskan di kmr mandi aneh bin ajaib.
Mamah Dini11
lama sekali malper nya ahh, masa kerjaan terus di otakmu kavin bkn nya sebelum menikahi anin kmu mau tubuhnya sekarang udh jadi istri sah nya eeeeeehhh mlh di angurin, kmu sakit tuan.
Mamah Dini11
kmu lulusan s 2ya kalau gk salah coba minta kerjaan sm suamimu anin kalau kmu merasa bosan gk ngapain2 di rumah, atau bisa bantu suamimu jadi tau dlm bidang apa perusahaan nya dia, kmu kan lulusan luar negri pasti otakmu cerdas dn pintar cantik lagi, mungkin cara itu biar kmu gk jenuh seharian di rumah.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!