NovelToon NovelToon
Boy Alexander, Pewaris Yang Terbuang

Boy Alexander, Pewaris Yang Terbuang

Status: tamat
Genre:Identitas Tersembunyi / Anak Lelaki/Pria Miskin / Mengubah Takdir / Menantu Pria/matrilokal / Tamat
Popularitas:5.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: DF_14

Boy Alexander, pria berusia 28 tahun itu adalah seorang asisten yang sudah mendedikasikan hidupnya untuk mengabdi kepada keluarga Keano. Selain itu, dia juga adalah pemimpin tim keamanan dari semua pengawal di keluarga Keano.

Sebelum diadopsi, dia tinggal di panti asuhan, sehingga dia tidak tahu siapa orang tuanya dan dia tidak tahu tentang jati diri dia yang sebenarnya.

Demi menjalankan tugasnya untuk melindungi salah satu anggota keluarga Keano, Boy terpaksa harus menikahi sang nona muda, membuat Boy dipandang rendah oleh ayah mertuanya, mengingat status Boy hanyalah seorang asisten.

Siapa sangka ternyata Boy adalah seorang pewaris yang berasal dari keluarga terpandang. Ketika Boy baru saja dilahirkan, ayahnya sudah tiada. Boy telah dibuang oleh kakeknya ke panti asuhan karena tidak ingin memiliki cucu yang berasal dari darah orang miskin.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

Rupanya di pagi hari ini mansion milik Nenek Margaretha telah kedatangan Maxime dan Rachel, Maxime sengaja membawa Rachel berkunjung ke mansion neneknya karena istrinya yang sedang mengandung satu bulan itu sedang ngidam masakan sang nenek.

"Bagaimana soto ayam buatan Oma? Enak gak?" tanya Nenek Margaretha kepada Rachel.

Rachel tidak langsung menjawab, karena mulutnya telah dipenuhi dengan nasi. Setelah dia menelan makanan di dalam mulutnya, Rachel pun menjawab pertanyaan dari Nenek Margaretha. "Sangat enak, Oma. Dari semalam aku ngidam soto ayam buatan Oma."

Nenek Margaretha pun terkekeh, dia sangat senang mendengar pujian yang dilontarkan oleh istri dari cucunya itu.

Nenek Margaretha merasa dia sama sekali tidak gagal dalam mencarikan jodoh untuk Maxime, Rachel memang selama ini telah menjadi seorang istri yang sangat baik untuk Maxime.

Karena itulah Nenek Margaretha berinisiatif untuk menjodohkan Boy dengan Claudya. Dia sangat merasa yakin bahwa Claudya sangat pantas untuk bersanding dengan Boy. Apalagi dulu Claudya sendiri yang meminta kepada ayahnya untuk menjodohkan dia dengan Boy. Claudya telah jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Boy, ketika Boy datang ke perusahaan milik ayahnya Claudya. Tapi sayangnya pria itu sangat cuek sekali.

"Makan yang banyak, sayang." Maxime berkata sambil mengelus-elus rambut Rachel yang sedang memakan lahap masakan sang nenek.

Tiba-tiba Maxime menjadi teringat dengan Boy, karena dia melihat mobil Boy berada di halaman depan mansion. "Boy tidur di sini, Oma?"

Nenek Margaretha segera menjawab pertanyaan dari Maxime, "Mungkin. Boy memang sering tidur disini. Alexa juga. Mungkin semalam Boy pulangnya kemalaman, jadi Oma gak tahu Boy pulang ke mansion."

Setelah mendengar jawaban dari Nenek Margaretha yang menyinggung soal Alexa, membuat Maxime menjadi teringat dengan ayahnya Alexa yang semalam mengirim pesan kepadanya, Maxime membaca pesan tersebut pagi tadi, karena semalam dia sudah tertidur pulas. Ayahnya Alexa semalam bertanya apakah Maxime tahu malam ini Alexa pergi kemana, siapa tahu Alexa sedang bersama dengan Rachel.

"Apa Alexa semalam pulang kesini juga? Padahal Om Edwin bilang semalam ada acara makan malam dengan keluarga Alexander. Tapi Alexa gak hadir." Maxime bertanya kepada Nenek Margaretha.

Tapi pembicaraan mereka terhenti ketika mereka tidak sengaja mendengar suara jeritan Alexa.

"Aaahhh..."

Membuat Maxime, Rachel, dan Nenek Margaretha segera bangkit dari tempat duduknya.

"Itu kan suara Alexa?" ucap Rachel sambil mengerutkan keningnya.

"Hm, biarkan saja. Dia kan sering bertingkah." Maxime memutuskan untuk melanjutkan makan kembali.

"Mending kita cek aja. Aku takut Alexa kenapa-kenapa." pinta Rachel kepada Maxime. Bagi Rachel, Alexa adalah sahabat dan keluarganya, sehingga dia sangat mengkhawatirkan Alexa.

"Iya, kamu harus cek ke lantai atas, Max! Tumben juga Boy belum bangun. Biasanya dia selalu bangun sebelum ayam berkokok." Nenek Margaretha berkata dengan nada heran. Karena dia sangat tahu sekali dengan kebiasaan Boy yang selalu disiplin dengan waktu.

Maxime dan Rachel pun segera mengikuti perintah dari sang nenek untuk pergi ke kamar Alexa. Tapi rupanya Alexa tidak ada di kamarnya.

"Lho Alexa kemana? Padahal tadi aku mendengar suara jeritannya." Rachel berkata sambil mengedarkan pandangannya ke setiap sudut kamar Alexa.

Maxime hanya diam. Di lantai dua terdapat tiga buah kamar. Yaitu kamar bekas Maxime yang sampai kini tidak boleh ditempati oleh siapapun. Karena terkadang Maxime pun kalau ada waktu senggang sering menginap disana bersama dengan Rachel.

Sedangkan di seberangnya terdapat dua kamar yang saling bersampingan. Yaitu kamar yang sering ditempati Boy, dan disebelahnya sering digunakan oleh Alexa. Maxime sudah mencari keberadaan Alexa di sekitar lantai dua tersebut, tapi dia tidak menemukan keberadaan gadis itu.

Entah mengapa Maxime merasa curiga. Apakah mungkin Alexa sedang berada di kamar Boy?

"Apakah mungkin Alexa berada di kamar Boy?" gumam Maxime dengan pelan.

Rachel malah tertawa kecil. "Kayaknya gak mungkin. Boy itu kan polos banget dan kaku kayak kanebo kering. Mana mungkin dia macam-macam sama Alexa."

"Justru itu, siapa tahu kan Alexa yang berbuat macam-macam pada Boy."

Tawa Rachel malah semakin meledak. "Gak mungkin lah, sayang. Mana ada cewek melecehkan cowok."

"Kamu gak kayak gak tahu aja bagaimana Alexa, sayang. Dia kan cewek bar-bar." Setelah berkata seperti itu, Maxime pun bergegas keluar dari kamar Alexa, dengan Rachel yang mengekorinya dari belakang. Maxime segera mengetuk pintu kamar Boy.

Tok...

Tok...

Tok...

1
StAr 1086
wow berarti yg membawa Alexa ke meksiko wilson dan erick dong... ya Alexa amnesia. .
StAr 1086
apakah ada yang menyelamatkan Alexa sebelum mobil itu meledak....
StAr 1086
yaelah....
StAr 1086
masa sih tu wilson ma erick dibiarin kabur gitu aja.....
StAr 1086
ya gak seru... kenapa kakeknya dibikin gak selamat sih...
StAr 1086
pasti tuh orang suruhan wilson lagi....
StAr 1086
akhirnya kakek mengaku salah....
StAr 1086
Bisav aja triknya si Glenn...😄😄😄
StAr 1086
Awas Boy jangan sampai masuk perangkapnya....
StAr 1086
telat lu Boy....
StAr 1086
Ya Boy kamu keduluan sama si jahat wilson....
StAr 1086
ya semua itu gara2 kebodohanmu sendiri yang gampang dihasut dan dikibulin....
StAr 1086
Aduh Boy Boy..
StAr 1086
Edwin gak pandai menilai orang, dia hanya melihat dari luarnya saja.
StAr 1086
Pasti obat yang dikasihan bukan obat penyembuh tapi obat untuk memperparah kelumpuhannya biar gak bisa jalan untuk selamanya.
StAr 1086
sukurin kau tua bangka sombong di kibulin sama menantu kesayangan lo itu😄😄😄
StAr 1086
Kok panti asuhan naungan Keanu Gruop kok kelakuan pengurusnya gak adil gitu kok gak di tindak sih....
StAr 1086
Sombong amet tuh kakek2 tua bangka
Suyanti Suyanti
Buruk
jahat baik
pake donk..ga tegas dan keras nie..wkwkwkw
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!