NovelToon NovelToon
Hi Mommy!

Hi Mommy!

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Menikah Karena Anak / Sugar daddy
Popularitas:82.6k
Nilai: 5
Nama Author: IAS

Keisha Anastasia Raharjo, dia tidak pernah mengira bahwa di tempat kerjanya yang baru harus terlibat dengan bocah kecil berusia 5 tahun dan ayahnya.

" Hi Mommy! Mommy tantik, jadi mommy Ale ja ya? talau jadi mommy Ale, Mommy nda halus dimalahin Daddy."

" Maaf sayang, Kakak nggak bisa jadi mommy nya Ale."

Bukan hanya sekali itu saja Aleika meminta Keisha untuk jadi ibunya. Bahkan Ale secara terang-terangan meminta kepada sang daddy untuk menjadikan Keisha ibunya.
Entah bagaimana Keisha bisa membuat hati Ale terpaut begitu.

" Kamu sengaja ya deketin anakku biar bisa menarik perhatianku," ucap daddy nya Ale.

" T-tidak Pak, saya tidak pernah punya tujuan demikian."

Keisha yang mencari kerja ditempat lain untuk bisa lepas dari hal-hal demikian, kali ini malah dia terlibat sesuatu yang lebih mengejutkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hi Mom! 07

 " Mom, Dad."

Gael kembali ke rumah kedua orangtuanya. Sore ini dia akan membawa Ale pulang. Ia sebenarnya tidak ingin sering-sering membawa Ale ke perusahaan. Namun dia juga tidak ingin waktu bersama Ale berkurang.

Menitipkan Ale pada kedua orangtuanya juga bukan hal yang baik. Menurut Gael, saat ini orang tuanya seharusnya sudah menikmati masa-masa berdua dan bukannya sibuk mengurus cucu.

Dulu mereka sudah sibuk mengurus anak, masa saat hari tua mereka malah harud sibuk mengurus cucu juga.

" Gael, sebenarnya ada apa antara kamu sama Ayu?" Ayesha bertanya dengan begitu tegas. Hal tersebut membuat Gael bingung, tiba-tiba sang ibu menyinggung perihal mantan istrinya.

" Kenapa Mommy tiba-tiba ngebahas Ayu? Ini pertama kalinya setelah kami pisah."

" Coba lihat, balasan dari Ayu atas pesen Mommy kok kayak gini."

Gael semakin tidak mengerti apa yang ibunya katakan. Sampai Ayesha kemudian memberikan ponselnya, dan Gael pun melihat apa yang ada di ponsel itu. Dia membacanya dengan seksama. Namun ekspresi wajah Gael tampak biasa saja. Dia bahkan sama sekali tidak menampilkan ekspresi apapun hingga dirinya mengembalikan ponsel milik sang ibu.

Ayesha yang melihat Gael bersikap demikian hanya membuang nafasnya kasar. Dia paham betul bagaimana perangai dari sang putra. Jika Gael tidaklah bereaksi berarti dia sudahlah tahu.

< Ayu, ini aku Mommy nya Gael. Gimana kabarmu Yu, ah iya ini anak kamu Ale, dia udah besar lho. Yu, Ale merindukanmu, apakah kau tidak ingin menemuinya sekarang?>

< Maaf Nyonya, semenjak saya dan Gael berpisah, saya tidak lagi memiliki urusan apapun. Maaf, jangan menghubungi saya lagi tentang sesuatu yang tidak penting.>

Seperti itulah pesan yang dikirimkan oleh Ayesha kepada Ayu. Dia hanya ingin memberitahu bahwa cucunya merindukan ibunya, tapi jawaban dari Ayu membuat hati Ayesha merasa begitu sakit.

Bagaimana bisa Ayu berkata bahwa Ale merupakan sesuatu yan tidak penting baginya. Padahal Ale adalah darah dagingnya, Ale adalah anak yang ia lahirkan sendiri. Bahkan hewan pun akan mengenali dan menyayangi anaknya.

" Mom, hanya kali ini saja. Aku harap Mommy tidak lagi menghubunginya. Dimana Ale Mom, aku akan membawanya pulang."

" Gael, ada alasan mengapa tadi Mommy ngubungin Ayu. Ale tadi .. ."

Ayesha menceritakan semua yang terjadi hari ini, termasuk sikap dan ucapan Ale. Gael hanya terdiam mendengarkan sang ibu yang bercerita. Dia sudah tahu itu karena sebenarnya beberapa kali Ale pernah bersikap demikian.

Dan, sebenarnya dia juga beberapa kali menghubungi Ayu untuk hal serupa. Jawaban yang diberikan oleh Ayu pun sejenis seperti itu. Makanya Gael tidak pernah menyinggung tentang Ayu lagi.

Akan tetapi, Gael bukannya tidak memberitahu perihal Ayu kepada Ale. Bagaimanapun juga Ale berhak tahu siapa ibunya.

Awalnya anak itu begitu bersemangat setiap melihat foto sang ibu dan mendengar cerita Ayu dari Gael. Namun pada suatu ketika Ale tidak ingin membahas apapun tentang Ayu, dan berhenti untuk tahu serta bertanya mengenai sang ibu.

" Sayang, kita pulang yuk. Mulai besok Ale boleh ikut Daddy lagi ke kantor."

" Yeaaay, asiiiiit. Benel ya Daddy, awas talau boong. Talau Daddy boong, nanti dosa tau."

" Nggak sayang, Daddy nggak akan boong."

Hap!

Gael langsung menggendong putrinya dan membawanya pulang. Mereka juga berpamitan kepada Ryder dan Ayesha. Kedua orang tua itu hanya bisa menghela nafas mereka panjang.

Gael sudah jelas mengatakan demikian, jadi baik Ayesha maupun Ryder pun memilih diam. Tapi tentu itu hanya berlaku di depan Gael, pada kenyataannya Ryder masih terus memantau Dorry agar segera memberi apa yang dia mau.

Tatapan mata Ryder kepada Dorry langsung dipahami oleh asisten pribadi dari Ryder tersebut. Dorry pun hanya bisa mengangguk sebagai tanda bahwa dia akan melakukan tugas itu sebaik-baiknya.

.

.

" Ada bisnis apa antara kamu sama Daddy, Dor?"

" Ya? Eh itu, bukan apa-apa kok."

Haaah

Gael membuang nafasnya kasar. Dia sudah tahu bahwa ayahnya mengincar Dorry, namun dia tidak bisa menghalangi. Bagaimanapun kedua orangtuanya pasti mulai menanyakan perihal apa yang terjadi pada dirinya dan sang mantan istrinya.

" Terserah kamu mau lakukan untuk Daddy ku, yang penting kamu tetap menepati janjimu padaku untuk tutup mulut."

Dorry kebingungan dengan ucapan dari Gael yang baru saja itu. Ia membutuhkan waktu selama 10 menit untuk menelaahnya. Ketika dia sudah mengerti, Dorry pun tersenyum lebar.

" Siap Tuan Bos, saya akan selalu tutup mulut. Tenang, saya akan menggenggam janji saya dengan baik."

Dorry kini sudah paham maksud dari ucapan tuannya. Dia hanya perlu melakukan dan memberikan apapun yang diperintahkan oleh Ryder tanpa harus terang-terangan membuka mulutnya.

Jadi Dorry tetap tidak mengingkari janjinya kepada Gael namun tetap bisa melaksanakan perintah Ryder. Semua itu dengan cara yang sudah diminta Ryder sebelumnya, rekaman kamera pengawas yang berhubungan dengan Ayu dan Gael serta salinan pesan yang dilakukan oleh Gael dan Ayu.

" Ale langsung tidur ya, Daddy temenin. Ah iya gimana tadi pergi mainnya, apa anak Daddy seneng?"

" Iya Ale seneng, tapi Ale ngga lama tadi di sana telus pulang. Ale pulang talena uda cutup sih."

Gael mencium pucuk kepala sang putri, anak seusia itu ternyata sudah bisa menutupi kesedihannya. Entah mengapa itu membuat hatinya terluka. Dia hanya ingin anaknya mengungkapkan apa yang dirasakan dan apa yang diinginkan.

Selama ini jika orang yang tidak mengenal Ale akan mengatakan bahwa Ale adalah anak yang manja dan suka merengek. Namun sebenarnya tidak demikian. Ale adalah anak yang cerdas dan pandai menyembunyikan perasaan hatinya yang sebenarnya. Sering kali Gael melihat putrinya melamun, terlebih ketika melihat interaksi seorang anak dengan ibunya.

Ya, Ale merasakan kerinduan yang besar terhadap sosok ibu. Namun ketika Gael ingin menghubungi Ayu, Ale pasti melarangnya.

" Nda pellu Daddy, Ale nda ingin bicala sama Ibu Ayu. Lagian ibu itu tan selama ni juga nda nyali Ale. Jadi ya nda pellu buat nyali dia lebih dulu. Ale juga nda mau nyari ibu itu yang nda tepengen nyali Ale duluan."

Seperti itulah jawaban dari Ale ketika Gael hendak menghubungi Ayu. Terlepas dari apapun yang tejadi diantara mereka berdua, Ayu tetaplah ibunya Ale yang berhak ditemui oleh Ale. Namun ternyata Ale tidak ingin.

Dan saat Gael mencoba menghubungi Ayu secara diam-diam pun, Ayu ternyata juga menolak untuk sekedar menghubungi Ale.

Jawabannya 11-12 dengan jawaban yang diberikan kepada Ayesha tadi.

" Lain kali mari kita main bersama oke?"

" Ehmm, nda pellu Daddy. Ale itut Daddy telja aja uda seneng. Ale pototnya paling seneng talau sama Daddy."

" Bailklah, mari lakukan seperti itu." Ucap Gael sambil memeluk putrinya. Meski dadanya terasa sesak, Gael tetap mengembangkan senyumannya di depan sang anak. Walaupun pada kenyataannya, dua hati itu sama-sama sedang tidak baik-baik saja.

TBC

1
marie_shitie💤💤
hihi mau ngomong ap tuh
marie_shitie💤💤
makanya mundur Alon Alon
Lilis mulyati
smoga bneran si fiery mnjauh dri Keisha jka masih ja nekat GK tau dah tuh hdupnya psti dibikin susah
Sugiharti Rusli
sebetulnya apa yang mau si Gael ucapkan yah sebelumnya sampai yang keluar malah moon cake😆😆😆
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Gael dah mulai modus nih ke Keisha 🤭🤭
Elizabeth Zulfa
bagus dong Keisha... dengan kedatangan mereka kamu gak prlu ngasih alesan ngalor ngidul buat fery mundur perlahan...
jdi kamu gak bkal berurusan fery juga elin
Miss Typo
ganti panggilan nya ya Keisha, jangan manggil Gael pak lagi kecuali pas di kantor hehe
awalnya pura-pura akhirnya jatuh cinta beneran dan bucin nantinya 😁
Desy Amelia
ceritanya bagus bgt
millie ❣
Bagus emank kgk jodoh ude ama lie fiery semesta itu emank luar biasa jodoh si sha emank Gael ama anak'y ude fix wkwkkw 😍😍
Dew666
Terserah lah gael..
Marsiyah Minardi
Aku berharap pak duda terjebak permainannya sendiri, jatuh cinta dan bucin ke Kheisa
Tiara Bella
duda karatan udh mulai ada tanda" Nh kynya...semangat ya gael lama" jg nnti Keisha bakal dipepet trs
Dew666
Wkwkwk seru..
Callmean
ckiiit itu berasa mau tabrakan, mending gK perlu kaya ckiiit
Callmean: q baru Nemu Kata ckiiit yang di artikan udh mobil udh sampai berasa lucu aja
total 1 replies
Ucio
Makin pusing si Keisha, semagat Kei😂😂😂
Hafizah Aressha R
oh gaellll uda g sabar y
GiZaNy
yaampun Gael... main bilang sayang aja kamuuu... tanggungjawab lohhh klo Keisha sampe Baper.. 🤣🤣
marie_shitie💤💤
rugi dong cm ngasih cuma cuma ap untung ny buat gael
Arin
Nah kamu tak bisa lari Keisha.......
Dengan Pak Gael menolongmu, pasti dirimu pun secara otomatis setuju dengan ide yang di cetus Pak Gael. Soal berpura2 ada hubungan jika ada si Yuyu
tiara
wah daddy nyusul Mommy Sha tuh, Fiery langsung patah hati .ga sanggup bersaing sama bos besar mah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!