Cinta Seorang Perempuan.

Mama Melinda pun sadar bersamaan dokter menyerahkan laporan hasil pemeriksaan kondisi mama Melinda, Delia kaget ternyata mama nya mengidap tumor ada benjolan di rahim mama melinda dia menutup mulutnya air matanya menetes begitu saja.

"Apa bisa sembuh dok.?" tanya Delia dia gemetar sebenarnya sudah tau jawabannya tapi Delia seperti ilang pengetahuannya.

"Kita harus operasi..." ucap Dokter.

"Berapa dok biayanya.?" ucap Delia.

Mendengar operasi Delia sudah menebak biaya yang akan di keluarkan pasti tidak akan sedikit sementara tabungannya, Delia bertekad untuk mencari tambahan untung saja toko roti Devina tidak buka sampai malam jam 3 sudah tutup.

"Anda bisa ke bagian kasir saja." ucap Dokter.

"Agung , mana Agung.?" ucap mama Melinda sadar dirinya mencari putra nya.

"Ma, ini Delia ma..." ucap Delia.

"Siapa kamu, pergi pergi.." ucap mama Melinda mengusir Delia... Sakit hati Delia mama nya yang sakit hanya ingat alm. kakak nya saja.

"Delia ma, anak mama juga apa mama tidak sayang pada Delia.?" ucap Delia menangis.

Mama Melinda pun menghapus air mata Delia dengan kedua tangan nya...

"Delia ku masih kecil..." ucap mama Melinda.

"Delia sudah dewasa ma... Delia sudah bekerja ma." ucap Delia...

Mama Melinda hanya diam sambil menatap wajah Delia yang cantik seperti wajah suaminya yang tampan, hidungnya yang mirip dengannya matanya yang besar kulit putih dan rambut yang panjang lurus sedikit ikal di bagian bawah.

"Mama makan dulu." ucap Delia menyuapi makan yang sudah di siapkan dari rumah sakit... Delia menyuapi mama nya dengan sabar..

Selesai memberi makan pada mama Melinda lalu Delia makan yang di bawa kan Ramon sifat Ramon yang perhatian membuat Delia menyukainya dulu tapi sekarang sudah tidak bisa lagi dan Ramon juga tidak ada mengajak balikan.

Setelah putus dengan Ramon sempat Delia menjalinkan hubungan dengan seseorang yang bernama Fajar tapi sayang kedua orang tua Fajar tidak setuju dengan Delia dan hubungan mereka berakhir Fajar terpaksa menikah dengan wanita pilihan orang tuanya... Lalu Delia menjalin hubungan dengan Ramon tapi Ramon malahan selingkuh dengan Vero sahabat Delia.

"Mama sudah tidur, sebaiknya aku keluar dulu beli cemilan dan menanyakan biaya operasi mama." gumam Delia sendiri dia melangkah keluar.

Saat Delia di kasir Delia melihat Vero sahabatnya tapi kenapa bukan dengan Ramon siapa pria yang di sebelahnya dan sepertinya Vero hamil apa itu suami nya... Dengan cepat Delia menghampiri Vero.

"Vero..." panggil Delia.

"Kamu rupanya..." ucap Vero.

"Kamu lagi hamil.?" ucap Delia lagi.

"Sayang..." ucap seorang pria terhenti karena melihat Vero istrinya lagi berbincang dia mendekat.

"Kenalkan saya Delia teman Vero dulu." ucap Delia.

"Saya Hendra suami Vero." ucap Hendra.

Delia hanya ber OOO ria dan tersenyum pada Vero tapi Vero tidak marah karena dia sudah bahagia dengan Vero istrinya meski Hendra hanya memiliki usaha bengkel motor kecil kecilan...

Rasanya aku mau bertanya bagaimana bisa Vero tidak bersama kak Ramon dan aku liat kak Ramon juga biasa saja seperti tidak sedih sebenarnya apa yang terjadi, lebih baik aku bertanya dengan kak Ramon saja.

"Kita permisi dulu." ucap Vero lalu pergi... Ku lihat bahagia sekali mereka berdua.

"Iya silakan..." ucap ku dan mereka pun sudah pergi hampir saja aku lupa sama tujuan ku...