NovelToon NovelToon
My Brother'S Friend Is My Partner

My Brother'S Friend Is My Partner

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Patahhati
Popularitas:24.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Noah Arrayan

Area 21+
Anak di bawah umur dilarang mendekat.

Tentang Bianca yang memendam perasaan cinta terhadap Alexander Valentino sahabat kakaknya. Ia rela dijadikan partner di atas ranjang bagi pria itu meski ia tau hati Alex begitu kuat berpaut pada kekasih yang sangat dicintainya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noah Arrayan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 34

Satu minggu berlalu, sejak kejadian sore itu Bianca selalu menghindar dari Alex. Ia lebih banyak mengurung diri di kamar jika Alex dan Brian ada di rumah.

Alex kelabakan, ia ingin menemui Bianca namun pria itu tak pernah berhasil. Setiap malam Bianca akan mengunci kamarnya agar Alex tak bisa menyelinap.

Yah Bianca merasa benar-benar kecewa pada Alex, meski ia harus menahan diri setiap kali kerinduan melanda nya, ia rindu sentuhan dan aroma tubuh pria itu. Namun Bianca sadar ia tak bisa terus terjebak dalam hubungan rumitnya dengan Alex, dan inilah saat nya. Sekarang atau nanti tetap sama, ia juga akan merasakan sakit.

"Abang antar" Ucap Alex saat melihat Bianca keluar kamar akan berangkat ke kampus.

"Nggak usah bang, Bella uda jemput Bian" yah selalu seperti ini. Bianca selalu beralasan tiap kali Alex mencari kesempatan untuk berbicara berdua.

"Beneran?"

"Iya Bella uda di depan, hari ini ada jam pagi" Jawab Bianca datar, ia langsung berlalu bahkan gadis itu melewatkan sarapan nya. Bianca yang biasanya akan langsung pulang saat kuliahnya selesai pun sekarang lebih memilih menghabiskan waktu di rumah Bella dan meminta Brian menjemputnya.

Alex juga tak bisa terlalu memaksa karena ia juga harus menahan diri agar Brian tak menaruh curiga padanya.

"Adek gue masih ngambek ya sama lu?" Tanya Brian santai, ia memasukkan toast berisi telur rebus dan alpukat menu sarapan kesukaan nya itu ke dalam mulut.

"Iya, Kayaknya beneran marah kali ini" Ucap Alex sambil tersenyum kecut.

"Lu si pake acara marah-marah segala. Waktu itu Andre pamit sama dia, doi mau married. Jadi pelukan itu sebagai tanda perpisahan" Bianca menceritakan kemarahan Alex pada Brian saat pria itu bertanya tentang Bian yang terkesan menjauhi Alex. Tentu saja bagian-bagian tertentu tidak ia ceritakan dengan gamblang.

"Andre mau married? gue kira mereka abis jadian makanya pelukan gitu, si Bian juga kayak bahagia banget" Alex merasa semakin bersalah saat mendengar apa yang terjadi sebenarnya, ia merutuki kebodohan nya yang terpancing emosi hingga mengeluarkan kalimat yang sangat menyakiti hati Bianca.

"Bener yang lu bilang, adek gue beneran nggak suka sama Andre kayaknya. Ditinggal kawin kok malah bahagia bukan nya sedih" Brian terkekeh dan Alex tersenyum masam. Ia sedang berfikir bagaimana caranya untuk meminta maaf pada Bianca, atau dirinya akan terus merasa tersiksa seperti ini.

"By the way lu sama Bella gimana?" Raut wajah Brian langsung berubah saat Alex tiba-tiba membahas gadis cerewet dan berisik yang selalu mengganggunya itu.

"Ya nggak gimana-gimana. Emang mau gimana?" Tanya Brian dengan wajah kesal.

"Jangan suka sebel berlebihan, nanti bucin baru tau rasa lu" Goda Alex yang membuat Brian semakin bad mood.

🍁🍁🍁

"Aku kangen bang Alex Bell, tapi aku juga nggak mau ketemu dia" Bianca tersedu, dan sudah tak terhitung berapa kali Bianca bersikap demikian selama satu minggu ini, Bella sampai kewalahan menghadapai sahabat nya itu. Bianca semakin aneh saja, mood nya berubah dengan begitu cepat.

"Ya ditahan dong kalo emang nggak mau ketemu" Ucap Bella kesal namun ia tetap mengusap punggung Bianca yang menangis dalam pelukan nya.

"Tapi kangen" rengek nya manja

"Ya udah ketemu"

"Nggak mau, bang Alex jahat" Ucap nya lagi yang membuat Bella menghembuskan nafasnya dengan lelah. Bella tak mengerti akan kerumitan hubungan Bianca dengan Alex. Pria itu terlihat begitu mencintai Salsa namun secara bersamaan begitu marah saat Bianca berdekatan dengan pria lain. Semakin bingung ketika Bianca tak terima saat Salsa mengatakan bahwa Alex cemburu.

"Nggak, dia nggak cemburu Bell. Dia sayang banget sama pacarnya, dia cuma menganggap aku adik nya" Kilah Bianca waktu itu ketika Bella mengatakan isi kepalanya tentang sikap Alex, tapi logikanya Brian yang abang kandung nya saja tidak marah kenapa Alex malah bersikap berlebihan?

"Jadi maunya gimana?" Ucap Bella pada akhirnya.

"Nggak mau gimana-gimana. Mau nangis aja, nanti juga perasaan aku membaik lagi" Bella menggelengkan kepalanya sambil menghembuskan nafasnya dengan kasar.

Bella mengerutkan keningnya saat Bianca tiba-tiba mendorongnya untuk melepaskan diri dari pelukan Bella. gadis itu lalu berlari ke arah kamar mandi yang berada di dalam kamar Bella tersebut.

Sesaat kemudian Bella berlari menyusul ketika mendengar Bianca tengah muntah-muntah.

"Kamu kenapa? kamu tu jangan keras kepala Bi makanya. Kelihatan kamu emang kurang sehat akhir-akhir ini, apa susahnya ke dokter doang" Oceh Bella sembari memijat-mijat tengkuk Bianca yang terus saja memuntahkan isi perutnya.

Entah kenapa saat seperti ini Bianca malah mengingat Alex, ia semakin menginginkan pria itu ada di dekatnya. Ia ingat saat ia mual di Villa aroma tubuh Alex membuatnya nyaman dan sedikit lebih baik.

"Aku telfon bang Brian, kita ke rumah sakit sekarang" Ucap Bella saat melihat wajah pucat Bianca.

"Jangan Bell, nggak usah aku beneran nggak apa-apa" Tolak gadis itu sambil mengusap matanya yang berair. Namun Bianca kembali berbalik ke arah wastafel saat ia kembali merasakan gejolak di perut dan naik ke tenggorokan, ia kembali berusaha mengeluarkan isi perutnya, sungguh ia ingin menangis karena rasanya amat tidak nyaman.

"Tuh kan Bi kamu muntah lagi, pasti ada yang nggak beres nih. Nggak boleh ngebantahnkita harus ke dokter" Bella masih setia memijat leher Bianca meski mulutnya terus saja mengomeli sahabatnya yang keras kepala itu.

"Beneran aku nggak apa-apa" Ucap Bianca lirih, namun sesaat kemudian tubuhnya begitu lemas seolah tak bertulang, ia tak sanggup lagi menopang tubuhnya hingga akhirnya luruh di lantai. Lalu semuanya berubah gelap, Bianca sempat mendengar teriakan Bella yang memanggil namanya.

Tentu saja Bella begitu panik saat melihat Bianca yang kehilangan kesadaran nya. Ia berteriak meminta tolong pada asisten rumah tangga nya, beruntung tidak berapa lama sang asisten datang ke kamar Bella dengan wajah yang tak kalah panik.

"Mbak bantuin aku bawa Bian ke dalam mobil"

Mak Mirna asisten rumah tangga Bella dengan sigap membantu Bella membopong tubuh Bianca. Untung nya tubuh Bianca tergolong kecil sehingga tidak begitu sulit bagi mereka membawa tubuh itu menuju mobil Bella.

"Mbak bilang mama aku bawa Bian ke rumah sakit kalo mama uda pulang nanti" Pesan Bella lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

"Kamu kenapa si Bi" gumam Bella dengan begitu panik. Ia benar-benar khawatir pada kondisi sahabatnya itu.

Beberapa minggu ini Bella memang sering melihat gadis itu terlihat pucat dan lemas, tapi Bianca selalu beralasan sedang kecapean dan banyak tugas tiap kali Bella menanyakan kesehatan gadis itu.

🍁🍁🍁

Hamil gak.. hamil gak... hamil gak??

1
Hilda Yanti
Bagus bella , ceritakan kejadian mu yg diperkosa oleh om Doni kekasih mamamu. Dan seret dia ke polisi dg bukti bukti yg kuat.
Anestyafani
Luar biasa
Hilda Yanti
mmmmm dah buat dosa lagi buat dosa zina lagi. Seharusnya tobat nasuha n menyesali kesalahan mereka pada Allah. Dan juga dosa zina itu dapet balasan langsung dari Allah yaitu salah satu dari anak mereka akan mengalami seperti mereka, itu kata ustadz. Dan didaerah kami banyak mengalami kejadian itu langsung dibayar tunai oleh Allah.
Kostum Unik
Ahh Brian Bella/Proud/
Kostum Unik
Astagaa Thor knp bikin karakter cewek nya bodoh bgt
Kostum Unik
Makanya cepet sadar cuma dijadiin budak nafsu doang.
Kostum Unik
Dsini Bian jg murahan jd gk salah Alex di ksh cuma2
Maima Elfaam
Kecewa
Maima Elfaam
Buruk
Kostum Unik
Betul.
Kostum Unik
Astaga ternyata sama bodoh nya nih cewek.. Hmm
Kostum Unik
Semoga karakter cewek yg skrg gk bodoh kyk karakter cewek di novel my step brother
Hilda Yanti
wajar Brian kecewa n memukuli Alex sampai terluka parah.Sahabatnya yg dipercayainya untuk menjaga adeknya malah menghamilinya. Akupun akan seperti Brian bila di situasi itu. Siksa dia sampai jera baru direstui sekalian adeknya tampar mukanya berapa kali biar hilang kegatelan dibawahnya.
Hilda Yanti
rasain loe Bian, emang enak jadi obat nyamuk melihat kemesraan Alex dg kekasihnya. Sadar dong Bian, jangan mau jadi pemuas nafsunya Alex, ngg takut apa kalau kau hamil, bisa berabe dech.
Kostum Unik: Bego emg
total 1 replies
Hilda Yanti
Bian, kau sendiri yg bikin nasib cintamu tragis. Salahkan dirimu jangan menyalahkan nasibmu. Penyesalan selalu datang terlambat, dan tidak bisa mengembalikan seperti semula. 😁😁😁
Hilda Yanti
nyeeeseeek, dada ini sakit n nyeriii melihat nasib cinta Nian.
Hilda Yanti
memang menyakitkan cinta bertepuk sebelah tangan. Berusaha untuk mengabaikan, melupakan dan menahan perasaan ini yg semakin hari semakin mendalam agar tidak muncul terlihat olehnya, karena akan menimbulkan luka yg mendalam di antara kita. Biarpah diri ini yg terpuruk asal kau bahagia bersamanya. ♥️♥️
Mimik Pribadi
Serba salah y Lex,,,,gak jujur runyam,dijujuri mlh ngasih pertanyaan macem2,,,,🤣🤣
myscleoo
Luar biasa
Oky Sarri
gadis bodoh demi cinta, semoga bisa bersatu ya nwntinyw
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!