NovelToon NovelToon
PRIA 2MILIAR DAN SEBUAH HATI

PRIA 2MILIAR DAN SEBUAH HATI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duniahiburan / Mafia / Balas Dendam / Beda Usia
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Little Fox_wdyrskwt

Liam, seorang DJ tampan di sebuah diskotik mewah, terperangkap dalam lingkaran setan. Ia dipaksa menjadi "pria bayaran" oleh Mr. Ricardo, pemilik diskotik yang kejam. Liam terpaksa menerima tip dari para wanita kaya, meski hatinya menolak. Ia berusaha bebas, namun ancaman Mr. Ricardo dan desakan teman-temannya membuatnya terjebak. Suatu malam, Amanda, seorang wanita muda kaya raya yang sering berkunjung ke diskotik tersebut, tertarik pada Liam. Amanda terbiasa mendapatkan apa saja yang diinginkannya dengan uangnya, namun Liam berbeda. Liam tidak tertarik pada uang Amanda, dan ini justru membuat Amanda semakin tertarik padanya. Amanda menawarkan Liam uang sebesar dua miliar rupiah untuk menjadi miliknya. Tawaran ini menjadi titik balik dalam hidup Liam. Apakah Liam akan menerima tawaran Amanda dan bebas dari jeratan Mr. Ricardo? Atau akan ada konflik yang akan terjadi? Akankah cinta mereka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Little Fox_wdyrskwt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

༺ ༻ BAB 35 ༺ ༻

...✧༺♥༻✧...

Hari-hari berlalu, tetapi informasi tentang Septian tetap tidak ditemukan. Amanda telah mencoba segala cara, menghubungi segala kontak yang ia miliki, tetapi semua sia-sia.

Septian seperti menghilang ditelan bumi. Kecemasan dan kecewa menyerang Amanda. Ia merasa putus asa.

Bagaimana ia bisa membantu Liam membalas dendam jika ia tidak bisa menemukan Septian. pikiran itu terus menerus menghantui kepala Amanda.

Liam, setelah bangun dari pingsannya, merasakan rasa sakit yang mendalam di hatinya. Ia mengetahui bahwa Amanda telah mencoba mencari Septian, tapi ia juga mengetahui bahwa Amanda belum berhasil. Ia merasakan rasa putus asa yang sama. Bagaimana ia bisa membalas dendam jika Septian tidak ditemukan.

Namun, Amanda tidak akan menyerah. Ia akan terus mencari Septian. Ia akan menggunakan semua sumber daya yang ia miliki.

Ia akan melakukan segalanya untuk menemukan Septian. Demi teman-teman mereka yang telah mati. Demi Liam.

Hari-hari berlalu seperti bayangan. Kabar tentang Septian masih tetap misteri. Amanda merasa khawatir, tapi ia berusaha untuk tetap tenang di depan Liam.

Ia tidak ingin Liam merasakan lebih banyak kesedihan. Ia terus mencari informasi, tapi semua usaha itu sia-sia. Septian seperti telah menghilang tanpa bekas.

Tiba-tiba, suara ketukan pintu membuyarkan lamunannya. Amanda mempersilakan tamu untuk masuk.

Yang masuk adalah Raylam Ashworth, seorang pengusaha muda yang berwibawa dan berpenampilan menarik. Ia menawarkan kerja sama antar perusahaan.

Tatapan Raylam tajam dan mengintimidasi, tapi senyum halusnya menutupi niat sebenarnya. Ada sesuatu yang tidak beres.

Amanda merasa curiga. Ia tidak pernah mendengar nama Raylam Ashworth sebelumnya. Namun, ia tidak bisa menolak tawaran kerja sama ini.

Ia memerlukan bantuan untuk mencari Septian. Mungkin, Raylam Ashworth adalah kunci untuk menemukan Septian.

Raylam Ashworth tersenyum halus, matanya berkilat tajam. "Nona Alistair bisakah kita… bicara… tentang… kerja sama… kita?" suaranya halus, tapi ada sesuatu yang mengintimidasi di dalamnya.

Amanda, tanpa curiga, menerima tawaran itu. Ia terlalu fokus pada usaha mencari Septian hingga ia tidak memperhatikan gelagat aneh Raylam.

Ia berpikir bahwa kerja sama ini akan membantunya untuk menemukan Septian. Ia tidak menyadari bahwa ia sedang memasuki perangkap.

Raylam mengajak Amanda untuk minum kopi di kafe eksklusif dekat kantornya. Suasana kafe sangat mewah dan tenang, sesuai dengan citra Raylam yang berwibawa.

Mereka membicarakan tentang detail kerja sama bisnis, tapi Amanda tetap waspada. Ia mencoba untuk mencari informasi tentang Raylam, tapi Raylam terlalu cerdas untuk dibohongi.

"Kerja sama ini… akan sangat menguntungkan kedua perusahaan kita," kata Raylam, tersenyum halus.

"Saya yakin Nona Alistair akan setuju."

"Tentu saja," jawab Amanda, tetapi ia tetap waspada.

Ia mencoba untuk mencari celah dalam pembicaraan Raylam, tapi Raylam terlalu cerdas untuk dibohongi.

Mereka membicarakan berbagai hal, dari strategi pemasaran hingga proyek masa depan. Raylam menunjukkan pengetahuan bisnis yang luas dan strategi yang cerdas. Amanda terkesan, tapi ia tetap curiga. Ada sesuatu yang tidak beres.

Tiba-tiba, Raylam berhenti bicara dan menatap Amanda dengan tatapan yang tajam. "Nona Alistair… saya tahu Anda sedang mencari seseorang," katanya, suaranya rendah dan mengancam. "Septian…"

Amanda terkejut. "Bagaimana Raylam tahu bahwa ia sedang mencari Septian?" gumamnya

Ia belum pernah menyebut nama Septian kepada siapapun. Ia merasa bahwa ia telah terjebak dalam perangkap.

Amanda menatap Raylam dengan tatapan yang tajam. "Bagaimana… kau… tahu?" tanyanya, suaranya keras dan tegas.

Ia tidak percaya bahwa Raylam tahu bahwa ia sedang mencari Septian. Ia merasa bahwa ia telah terjebak dalam perangkap.

Raylam tersenyum halus, mencoba untuk mengalihkan perhatian Amanda. "Oh… Nona… saya… tidak sengaja… mendengarnya… di ruangan Anda… saya… tidak sengaja… mendengar Anda menyebut nama Septian…" katanya, suaranya gemetar sedikit. Ia berusaha untuk menutupi kebohongannya.

Amanda tersenyum polos, percaya pada penjelasan Raylam. Ia tidak menyadari bahwa Raylam sedang berbohong. "Oh… iya… begitu…" katanya, suaranya lembut.

Dalam hati Raylam, "Sial… dia… makin… cantik aku… jadi… ingin memilikinya…" Ia membuang muka, wajahnya merah padam.

Ia tidak bisa menahan perasaannya kepada Amanda. Ia telah merencanakan segalanya dengan cermat, tapi ia tidak bisa menyangka bahwa ia akan jatuh cinta kepada Amanda.

Raylam mengajak Amanda untuk minum kopi di kafe eksklusif dekat kantornya. Suasana kafe sangat mewah dan tenang.

Mereka membicarakan detail kerja sama bisnis, tapi Amanda tetap waspada. Ia mencoba untuk mencari informasi tentang Raylam, tapi Raylam terlalu cerdas.

Raylam tersenyum halus. "Kerja sama ini akan sangat menguntungkan kedua perusahaan kita, Nona Alistair. Saya yakin Anda akan setuju.”

Amanda menanggapi dengan senyum tersendiri. "Tentu saja, Tuan Ashworth. Namun, saya masih ingin memahami struktur kerjasama ini lebih detail." Ia mencoba untuk mencari celah dalam pembicaraan Raylam, tapi Raylam terlalu cerdas.

Mereka membicarakan berbagai hal, dari strategi pemasaran hingga proyek masa depan. Raylam menunjukkan pengetahuan bisnis yang luas dan strategi yang cerdas. Amanda terkesan, tapi curiga tetap ada.

Tiba-tiba, Raylam berhenti bicara dan menatap Amanda. "Nona Alistair… saya tahu Anda sedang mencari seseorang. Septian," "tapi mengapa anda mencarinya?" katanya, suaranya rendah dan mengancam.

Amanda terkejut. " Anda tak perlu tahu ?" tanyanya langsung, tanpa basa-basi.

Raylam tersenyum sinis. "Oh, itu rahasia kecil iya, baiklah Nona Alistair. Katakanlah… saya memiliki sumber informasi yang luas."

"mungkin saya bisa membantu"

Ia menatap Amanda dengan tatapan yang dalam, sebuah tatapan yang menimbulkan rasa tidak nyaman di hati Amanda.

Diam-diam, ia mengagumi kecantikan Amanda. "Dan… Anda… sangat… cantik…" gumamnya hampir tak terdengar.

...✧༺♥༻✧...

Pertemuan antara Amanda dan Raylam akhirnya berakhir. Raylam menawarkan untuk mengantar Amanda pulang dengan mobil mewahnya.

Amanda menolak dengan santun, mengatakan bahwa Liam akan menjemputnya. Namun, dalam hati, ia merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan Raylam. Instingnya memberi peringatan.

Amanda keluar dari gedung kantornya. Di seberang jalan, ia melihat Liam sedang menunggu dengan wajah yang gelisah. Liam menatap Raylam yang sedang masuk ke dalam mobil mewahnya dan pergi.

"Senyumnya… mencurigakan…" gumam Liam,

Liam menatap Amanda dengan tatapan yang dalam. "Sepertinya… aku… kenal… senyum itu…"

...✧༺♥༻✧...

Hari sudah malam. Di penthouse Amanda, suasana menjadi hangat dan intim. Liam, yang sejak tadi menunjukkan sikap cemburu yang terpendam, mendekat kepada Amanda dengan manja, tapi juga dengan sikap posesif. Ia memajukan tubuhnya hingga menempatkan Amanda di antara tubuhnya dan dinding.

"Siapa… dia…? Mengapa… ingin… mendekatimu… Nona…?" tanya Liam, suaranya rendah dan agak keras. Ia menatap mata Amanda dengan tatapan yang tajam, menunjukkan kecemburuannya.

Amanda, yang mengetahui perasaan Liam, tersenyum dengan nakal. Ia mengelus wajah Liam dengan lembut. "Oh… kau… cemburu…? 2M…?" tanyanya dengan suara yang menggoda.

Liam menghindar, wajahnya merah padam. "Aah… Nona… aku… tidak… cemburu… tuh…" ucapnya, suaranya gemetar.

Amanda tertawa lepas. "Hahaha… kau… seperti… tomat… Liam…" candanya, menatap wajah Liam yang semakin merah.

Liam merasa malu, tapi ia juga merasakan perasaan yang hangat di hatinya. "Nona… jangan… menggoda… aku… seperti itu…" lirihnya.

Amanda masih tersenyum. "Aku… suka… melihatmu… seperti ini… kau… menggemaskan… saat… cemburu…" bisiknya di telinga Liam.

Amanda menarik Liam lebih dekat, tubuh mereka saling menyatu. Dengan berani dan penuh kepemilikan, Amanda mencium Liam.

Ciuman itu penuh gairah, menunjukkan perasaan cinta dan hasrat yang mendalam. Liam merespon ciuman itu dengan antusias, tangannya memeluk pinggang Amanda erat.

Liam, yang merasakan gairah dan hasrat yang membuncah, menggendong Amanda dengan lembut tapi tegas.

Ia membawa Amanda ke tempat tidur, mata mereka bertemu dengan tatapan yang penuh cinta dan gairah.

Amanda menatap Liam dengan tatapan yang dalam, sekaligus menunjukkan hasrat yang terpendam. "Liam," bisiknya, suaranya lembut tapi penuh arti.

"Aku… sudah menunggu ini lama sekali…"

Liam menatap mata Amanda, perasaannya bercampur antara kegembiraan dan ketakutan. Ia menjangkau tangan Amanda, menariknya lebih dekat.

"Aku… juga…" bisiknya, suaranya gemetar.

Kemudian, Amanda langsung mencium Liam…

...✧༺♥༻✧...

Keesokan harinya, Amanda bangun di pelukan Liam. Cahaya matahari pagi menembus tirai yang tipis, menciptakan suasana yang hangat dan romantis. Mereka tersenyum satu sama lain, merasakan kehangatan dan keintiman yang baru saja mereka alami.

"Pagi…" bisik Liam, suaranya masih sedikit serak. Ia mencium kening Amanda dengan lembut.

"Pagi…" jawab Amanda, tersenyum manis. Ia memeluk Liam erat, merasakan kehangatan tubuh Liam di sampingnya.

Namun, kehangatan itu tidak lama berlangsung. Amanda teringat pada pertemuannya dengan Raylam. Ia masih merasa curiga terhadap Raylam. Ia harus mencari tahu siapa Raylam sebenarnya dan apa tujuannya.

"Liam…" panggil Amanda, suaranya sedikit serius. "Kita harus bicara tentang Raylam…"

Liam melepas pelukannya dan duduk di pinggir tempat tidur. Ia mendengarkan Amanda dengan seksama.

Ia juga merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan Raylam. Ia ingin membantu Amanda mengungkap misteri di balik Raylam.

...✧༺♥༻✧...

...Bersambung…...

1
Abu Yub
Aku datang lagi dedek/Rose/
Abu Yub
suara
Abu Yub
tiba tiba
Abu Yub
tersembunyi
Abu Yub
mengetahui
xi xian
yoo siapa dia sangat tampan tapi jahat
Abu Yub
Aku datang lagi thor
Yoona
semangat thor
F R E E Z E
keren sih ini penulisan nya rapi, + visualnya beuh menyala 🔥
Little Fox🦊_wdyrskwt: Terimakasih 😊 😇
total 1 replies
xi xian
karakternya tampan banget🥰🥰🥰
ARIES ♈
makasih beb.. udah mampir. 😘
Cappie
wii. mangat tour. ntar saya baca lagi kelanjutan nya
✎🍳TₑLₒᵣ CₑPLₒK🐣✍
aku mampir
Serenarara
Semangat Thor, dari saia penulis "Poppen". /Grin/
Little Fox🦊_wdyrskwt: waah... semangat juga
total 1 replies
Anyelir
Wow, /Drool/
Anyelir
kak visualnya bagus banget buat dijadikan kampung kumuh. bersih banget itu kampungnya, pemandangannya juga bagus
Little Fox🦊_wdyrskwt: uya terima kasih
total 1 replies
Iris
seruu lanjutkan author !!

terima kasih sudah mampir karyaku yaaa
Little Fox🦊_wdyrskwt
iyaa... padat penduduk disana wkwkwk kumuh bagi mereka yang tinggal disana
Cappie: mangat
total 1 replies
Nysa Yvonne
Ini mah nggak perkampungan kumuh kak, aku aja suka pemandangan nya, wkwkwk.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!