NovelToon NovelToon
Mawar Untuk Melati

Mawar Untuk Melati

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: e_Saftri

Reynard Aditya Narendra (25) adalah pria begajulan yang kerap berbuat onar, mabuk dan berganti wanita adalah hal biasa baginya. namun, pertemuan pertama dengan seorang gadis cantik berhijab merubah hidupnya. Hidup yang semula tanpa tujuan kini berubah dengan sosok gadis cantik disampingnya. ya namanya Melati Ayu(22) gadis cantik penjual bunga berhasil membuat Reynard jatuh hati dan semakin dekat dengan agamanya. bagaimana mereka menjalani kisah cinta ini? dan ujian apa saja yang harus keduanya hadapi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon e_Saftri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Amarah Reynard

Mendengar keributan Melati segera keluar untuk melihat siapa yang tengah ribut dan bisa ditebak bahwa jika terjadi keributan sudah tentu berasal dari Sarah dan Bayu

"Ada apa sih suara kalian  kedengaran sampe kebelakang tau nggak" tanya Melati saat tiba dihadapan keduanya

"Ini nih si beo nolak rezeki" adu Bayu

"Lemes banget tuh mulut"

"Udahlah Sar, oh ya Bay kamu mau pesen bunga apa?" Tanya Melati mencoba mengalihkan pertengkaran keduanya

"Kalau kita mau nyatain cinta itu bagusnya pake bunga apa?" Bayu balik bertanya

"Eemm" Melati tampak berpikir sejenak

"gimana kalau Anyelir, dia melambangkan cinta yang tulus dan keberuntungan semoga aja bisa bikin kamu beruntung dan cintanya bisa diterima" jawab Melati memberi saran

"Hahaha" Sarah tertawa

"percuma Mel, dia mau dikasih Anyelir sekebon juga nggak bakal diterima" Puas hati bisa meledek Bayu

"Udah nggak usah didengerin! aku buatin dulu yaa kamu tunggu bentar!" Ujar Melati kemudian berlalu hendak menyiapkan pesanan Bayu

"Rese banget sih loe" setelah Melati pergi keduanya kembali bertengkar

"Ciih baperan banget" Sarah hanya berdecih menanggapi ucapan Bayu

"Ini foto siapa sih sebenarnya?" Bayu mengambil bingkai foto dihadapan Sarah dan melihatnya

"Jangan macem-macem yaa siniin nggak fotonya!" Sarah memberi ultimatum

"Ganteng juga, loe pelet yaa?" Sepertinya mulut keduanya memang tidak disaring hingga sering berbalas hinaan

"Bukan urusan loe" Sarah mengambil foto tersebut dari tangan Bayu

Tak lama Melati keluar dengan membawa rangkaian indah bunga Carnation merah. Siapapun yang mendapat buket bunga itu pasti akan jatuh cinta karena betapa indahnya

"Waah bagus banget Mel, makasih yaa" Bayu terlihat sangat puas melihat hasil rangkaian bunga yang diberikan Melati

"Semoga cintanya diterima yaa" ujar Melati dengan lembutnya

"Makasih yaa Mel"

"Nih loe tulis yang bagus!" Titahnya pada Sarah, jika berbicara dengan Melati begitu lembut berbeda saat dirinya berhadapan dengan Sarah yang selalu bernada ketus

"Loe nggak mau doain gue juga?"

"Ngapain?" Kini Sarah tengah membuat tulisan pada kertas kecil yang akan disematkan pada buket bunga tersebut

"Gue malah kasian sama ceweknya, sial banget hidupnya dapet cowok modelan loe gini" sambungnya lagi

"Loe!!" Bayu mengepalkan tangannya seperti hendak memukul Sarah tapi tentu saja tidak dilakukan

"Nih! Semuanya jadi tiga ratus lima puluh ribu" Sarah menyerahkan buket bunga tersebut kepada Bayu

"Nih! Kembaliannya buat loe aja" ujar Bayu menyerahkan lima lembar uang pecahan seratus ribuan

"Baik banget, ya udah gue doain semoga cewek loe matanya burem biar loe diterima" ucap Sarah seraya mengangkat kedua tangannya seperti tengah berdoa

"Duit aja cepet loe. Tapi doa loe nggak guna" Bayu berlalu meninggalkan area toko bunga tersebut

Melati hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah keduanya yang seperti kucing dan tikus yang tidak pernah akur

"Rey kemana yaa? Udah beberapa hari nggak kesini" batin Melati yang sebenarnya menyimpan kerinduan pada sosok laki-laki yang selalu menemaninya

"Astagfirullah kamu mikir apa sih Mel, inget kamu itu udah mau nikah" dia memukul kepalanya pelan saat tersadar akan ucapannya sendiri

"Kenapa sih Mel?" Tanya Sarah yang merasa bingung dengan tingkah sahabatnya itu

Melati merasa malu karena ketahuan "nggak pa-pa aku kedalem dulu" Melati berlalu meninggalkan Sarah

Sarah hanya menggelengkan kepalanya lalu kembali menatap bingkai foto kecil dihadapannya dimana gambar dirinya dan Rama tengah tersenyum kearah kamera

Bayu berjalan dengan penuh semangat menuju ruang kerja Reynard dirinya hendak meminta izin untuk pulang lebih awal karena ingin menemui gadis pujaannya, pandangannya tak lepas dari buket bunga Carnation merah yang tadi dirangkai indah oleh Melati

"Dari mana aja sih loe?" Tanya Reynard saat dirinya masuk kedalam ruangan

"Abis beli bunga" jawabnya lalu menunjukkan bunga indah ditangannya

"Beli dari mana?"

"Dari toko Melati lah"

"Loe dari toko Melati tapi nggak bilang gue" Reynard tampak marah "terus itu bunga buat apa?" Tanyanya lagi saat melihat buket bunga indah ditangan Bayu

"Buat nyatain cinta, kata Melati bunga ini melambangkan keberuntungan" ucapnya penuh keyakinan

"Jadi loe nembak Arumi?"

"Jadilah. Gue nggak mau keduluan orang lain"

"Nggak takut gitu, kan udah pernah ditolak sekali waktu SMA"

"Gue nggak gampang nyerah Rey, nggak kayak loe" ujarnya sambil mengukir senyum meledeknya

"Ohh yaa gimana sama tahanannya, udah ngaku?" Tiba-tiba pembahasan Reynard beralih

"Nggak mau ngaku padahal udah dihajar sama anak-anak"

"Ya udah entar malem kita ke markas, biar gue yang hadepin sendiri" ucap Reynard dengan wajah datar

"Ya udah kita ketemunya di markas aja, gue mau kerumah sakit dulu buat nemuin Bu dokter kesayangan gue" Sambil tersenyum Bayu meninggalkan ruangan Reynard tanpa menunggu persetujuan dari sang bos

"Apa gue emang gampang nyerah yaa" gumam Reynard saat Bayu sudah pergi

***

Reynard sudah sampai di sebuah gedung tua yang terbengkalai, dia memerintahkan para anak buahnya untuk memindahkan orang yang bernama Panca, salah satu orang yang sudah membakar rumah Melati

"Bayu mana sih lama banget" Reynard terus saja berceloteh karena Bayu belum juga sampai

Tak lama berselang sebuah mobil berwarna merah berhenti. Bayu keluar lalu menghampiri Reynard

"Muka loe kenapa?" Tanya Reynard yang bingung melihat raut wajah sahabatnya yang terlihat murung

"Nggak pa-pa" tanpa menoleh Bayu melewati Reynard yang sudah lama menunggu dirinya

"Kenapa sih, tadi aja berbunga-bunga" Reynard mengikuti langkah Bayu

Sesampainya didalam sebuah ruangan pandangannya langsung tertuju pada sosok seorang pria berbadan tegap tengah duduk disebuah kursi tubuhnya terikat dengan wajah yang sudah lebam bahkan sudut bibirnya sudah sobek dan mengeluarkan cairan merah

"Gimana?" Tanya Reynard pada anak buahnya

"Dia nggak mau ngaku" ujar Galih salah satu anak buahnya

Reynard berdiri dihadapan Panca menarik kerah baju miliknya "cepet kasih tau gue siapa yang udah bayar loe buat bakar rumah itu?"

Panca masih bungkam tak membuka mulutnya. Reynard menghembuskan nafasnya kasar dan

Bugh

Sebuah pukulan mendarat dengan sempurna di wajah pria yang berusia sekitar empat puluh tahunan itu

Reynard lalu menarik napas kemudian mundur beberapa langkah "Anak perempuan loe cantik juga" Reynard memandang layar ponselnya

"Jangan sentuh anak saya" Panca memelas

Reynard menunjukkan senyum smirknya "Gimana jadinya kalau remaja lima belas tahun digilir sama sepuluh orang yaa" dia menatap tajam kearah Panca pria itu sebenarnya berusia jauh diatasnya namun karena kemarahan membuat Reynard seperti tak memiliki sopan santun terhadap orang yang lebih tua

"B*jing*n...jangan pernah kalian sentuh anak saya" Panca terus mengumpat namun tak sekalipun di perdulikankan oleh Reynard dirinya hanya tertawa melihat kemarahan Panca

1
Ripah Ajha
kasian kali km rey
Ripah Ajha
the best
Ripah Ajha
GK suka dengan keputusan melati🥺
Eva Safitri: akupun gak suka 🥺
total 1 replies
LISA
Ceritanya cukup menarik
Arief DarmawaN
lanjut donk
LISA
Ceritanya bagus Kak
LISA
Aq mampir Kak
LISA: Sama² Kak Eva..semangat y Kak 🤗
Eva Safitri: makasih yaa
total 2 replies
Arisu75
Gemesin!
pine
keren banget thor, aku suka karakter tokohnya!
Eva Safitri: makasih❤️
total 1 replies
Achewalt
Aku bener-bener kagum, teruslah menulis thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!