NovelToon NovelToon
Simpanan Tuan Reyhan

Simpanan Tuan Reyhan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Nikah Kontrak
Popularitas:10.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nova Diana

Demi masa depan, Tania Terpaksa menjadi wanita simpanan dari seorang pria yang sudah beristri. Pernikahan Reyhan yang di dasari atas perjodohan, membuat Reyhan mencari kesenangan diluar. Namun, dia malah menjatuhkan hatinya pada gadis yang menjadi simpanannya. Lantas, bagaimana hubungannya dengan Kinan, dan rumah tangganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nova Diana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hadia kejutan dari Reyhan.

Tania menyandarkan kepalanya di dinding kaca, didalam Lift, hari ini tenaganya terkuras banyak karena menyiapkan deadline dari dosen killernya, beruntung usahanya tidak sia- sia, Tania mendapat nilai A, meskipun harus begadang untuk menyiapkan tugasnya dengan baik, sebelum mengumpulkannya.

ting…

Pintu Lift terbuka, Tania langsung berjalan ke arah kamarnya, dahi Tania mengkerut saat melihat ada bouquet mawar yang lumayan besar. ia mengambil bouquet itu, Tania mencium mawar dengan warna merah pekat, wanginya sangat ia kenal, itu wangi Reyhan.

Tania tersenyum saat mengetahui dari siapa bunga ini, rasa lelahnya seketika hilang, wangi Reyhan yang ada pada mawar ini menjadi penyemangat nya dari hari yang melelahkan.

Mata Tania melihat sebuah kertas di tengah- tengan bunga, ada kartu berwarna hitam dengan goresan tinta berwarna gold.

Datanglah ke hotel, Lion King. Dandan yang cantik, aku menunggumu disana.

Isi pesan yang sepertinya ditulis langsung oleh Reyhan, karena ia sangat tau tulisan tangan Reyhan seperti apa.

“Kenapa dia, kenapa harus menggunakan bunga segala, sih, kan bisa langsung ngomong aja.” gumam Tania, tapi ia senang dengan perlakuan Reyhan. Belakangan ini banyak hal yang berubah dalam hubungan mereka.

Reyhan terlihat lebih perhatian dan sedikit over protektif terhadapnya.

Tania langsung masuk ke dalam apartemen, dan saat sudah di dalam, Tania kembali terkejut saat melihat ada sebuah Dress yang masih berbalut plastik di atas sofanya, Tania exited dan berjalan mendekat, di atas nya lagi- lagi ada kartu.

Pakai ini, akan ada pesta di sana, dan bawa lah kartu undangan yang di meja.

Mata Tania reflek melihat ke atas meja, benar, di sana ada sebuah undangan. Tania makin sumringah, ia tidak sabar menantikan malam tiba.

*** Simpanan Elite! ***

Tania kembali memutar tubuhnya di depan cermin, dress panjang dengan belahan sampai paha membuat penampilan Tania sangat elegan di tubuhnya yang semampai, kaki jenjangnya menambah kesan sexy dalam balutan dress Merah maroon itu. Wajah Tania yang cantik serta rambut panjang Curly nya membuat siapa pun pasti akan menyukainya.

“selera, Mas Reyhan memang tidak bisa di ragukan, bahkan Dress ini sangat pas di tubuhku.” Tania tidak bisa tidak memuji dirinya sendiri. ia mengambil foto dan mengirimnya pada Reyhan.

[Mas, aku sudah selesai, kapan mau di jemput] pesan terkirim dengan foto belahan pahanya, Tania sengaja untuk sedikit menggoda Reyhan.

pesannya dibaca, lalu secepat kilat Reyhan membalas.

[sudah ada sopir yang menunggumu di bawah, kita bertemu di hotel]

Tania tidak membalas lagi, dan langsung turun ke bawah. Tania banyak mengambil gambar di kaca Lift, ia sangat suka dengan dressnya. sampai di lobby, Tania melihat mobil RR berwarna hitam terparkir tepat di depan pintu lobby.

saat sudah dekat, sopir yang sudah berdiri disamping mobilnya pun membuka pintu, mempersilahkan Tania masuk dengan sopan.

“Terima kasih, Pak.” ucap Tania saat sudah duduk di kursi penumpang. sopir itu hanya tersenyum dan membungkuk. lalu masuk ke belakang kemudi, membawa Tania ke tempat yang di perintahkan tuannya.

Sepanjang jalan Tania hanya memandang keluar jendela, senyumannya terus mengembang, Tania sudah membayangkan makan malam romantis berdua dengan Reyhan.

Sekitar tiga puluh menit berkendara, Tania akhirnya telah sampai di depan lobby Hotel, di sana terlihat banyak tamu- tamu lain yang datang. Mereka semua tampak sangat berkelas, balutan dress dan Tuksedo yang digunakan menandakan bahwa acara malam ini begitu mewah.

Tania tampak ragu, apakah ini benar tempat ia tuju, tapi kartu undangannya benar disini. Meski ragu, tapi Tania tetap berjalan masuk, menyerahkan undangan nya ke staf yang berjaga. Lalu staf lainnya membawa Tania masuk, dan menyuruhnya untuk duduk di kursi yang sudah di tentukan, hanya ada dia disini.

Tania mengambil ponselnya dari dalam tas dan menghubungi Reyhan, namun tak ada jawaban. Tania makin gelisah saat para tamu mulai mengisi kursi yang di sediakan, mereka semua tampak mengobrol satu sama lain, sedangkan Tania masih duduk sendiri di kursi dengan meja bundar di hadapannya/

Mas Reyhan, kamu kemana, sih. Tania mulai mengoyang- goyangkan kakinya di bawah meja, kepalanya selalu melihat ke arah langkah kaki yang terdengar, berharap itu Reyhan.

Saat Tania menunduk dan fokus ke ponselnya, terdengar suara pelayan di sampingnya dan menarik kursi yang ada di samping Tania.

“Silahkan, Tuan” ucap pelayan itu, mempersilahkan seseorang duduk.

Mata Tania berbinar saat melihat pria di sampingnya, itu Reyhan, namun, kebahagian nya seketika luntur, setelah terlihat seorang wanita yang tengah menggandeng lengan Reyhan.

Wajah Tania berubah pias, kaget, panik dan malu bercampur jadi satu, Reyhan bersama Kinan– istrinya. Tak hanya Tania, ternyata Kinan pun sama kagetnya dengan Tania. Namun, Kinan dapat mengontrol dirinya, dan memilih mengabaikan kehadiran Tania.

tania semakin tidak nyaman, ia tidak menyangka jika hal ini akan terjadi, dan saat melihat Reyhan, pria itu tampak tersenyum ke arahya. Tania tidak tahu harus bagaimana menanggapi senyuman Reyhan.

akhirnya Tania memilih membals senyuman Reyhan dengan sangat canggung.

“Sayang, apa kita akan membeli sesuatu di pelelangan nanti?” Kinan mengandeng tangan Reyhan kembali, ia mendekatkan dirinya ke Reyhan, Tania haya melihat itu melalui ekor matanya, tidak menatap langsung.

“Ya, pilihlah apa yang kau mau,”jawab Reyhan, Kinan tersenyum bahagia mendengar itu.

“Terima kasih, Sayang. Kau memang suami terbaik.”ada penekanan suara di kalimat suami terbaik, seakan di tunjukan pada Tania, gadis itu semakin berdesir hatinya.

Sejujurnya, saat ini pun Tania ingin sekali pergi, namun kakinya masih terlalu lemah, ia masih mengumpulkan tenaganya, sebelum pergi dari tempat menyesakan ini.

Apa maksudmu, mas. Kenapa kau membawaku ke situasi menyulitkan, dan menyesakan seperti ini. Batin Tania, ia sangat frustasi sekarang. Tapi Reyhan tampak menikmati wajah pias Tania.

Tania sudah tidak tahan lagi, ia menggenggam tasnya, dan akan segera pergi, tapi sebelum itu terjadi, Reyhan menahannya, ia menekan paha Tania dengan tangannya. Entah kapan tangan itu ada di sana, yang pasti, Tania mengurungkan niatnya dan masih tetap di tempatnya. Meski dengan hati yang gusar.

1
Azli Jailani
kok dah lama bngt ga up kak
Nova Diana
salah masukin jam update dear 🫠 akunya ga buka app. ternyata ga update🙏
Azli Jailani
akhirnya up jg kok lama Thor up nya
Nova Diana
Hallo Readers. Mohon dukukangan untuk pemula seperti aku, ya. Tinggalkan Like dan komentar kalian. Jika ada yang kurang mohon di sampaikan untuk aku perbaiki, ya. Terima kasih. 🫶
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!