NovelToon NovelToon
Gadis Buta Di Sarang Mafia

Gadis Buta Di Sarang Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Balas Dendam / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Cinta Paksa / Psikopat itu cintaku / Gangster
Popularitas:33k
Nilai: 5
Nama Author: Uul Dheaven

Dunia Selina tiba-tiba berubah sejak kecelakaan yang Merenggut nyawa Mama nya. Ia bahkan mengalami buta mata setelah kejadian itu. Tidak sampai di sana. Sang Papa menyalahkan nya karena dia lah sang Mama meninggal.
Selina di jual pada seorang Pria. Ibu tiri yang jahat berada di belakang semua itu. Namun tanpa di sadari, ia malah jatuh cinta pada seorang Pria ke-jam yang sudah banyak Merenggut nyawa manusia.
Bagaimana kisah Selina selanjutnya? Semua ada di novel ini. Selamat membaca semua nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uul Dheaven, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Ruangan itu saat ini benar-benar ramai manusia yang berbicara. Sepertinya, setelah Damian mengatakan hal itu tadi, mereka semua langsung ingin mengemukakan pendapat.

Banyak keluarga yang hadir di sana. Pasti mereka tidak semua nya setuju dengan keputusan Nenek nya Damian.

"Nek, keluarga Owen masih memiliki banyak anggota keluarga lainnya. Bahkan Ibu nya Damian masih hidup. Namun, kenapa Nenek malah memilih Istri nya Damian yang buta?"

"Karena aku yakin jika ia mampu."

"Nek, melihat saja ia tak bisa. Bagaimana mungkin ia memimpin Keluarga Owen. Tidak mungkin juga Damian terus berada di samping nya seperti pengasuh."

Suara tawa menggema sesaat setelah Wanita itu bicara. Memang, seluruh keluarga Owen memiliki mulut yang tajam ketika berbicara. Maka dari itu, setiap yang masuk ke keluarga itu, harus lah siap mental.

"Baik. Jika ada di antara kalian yang memang pantas untuk menjadi lawan Selina, silahkan maju ke depan. Kali ini, kita akan bermain adil." Ucap Nenek nya Damian.

"Tapi, Nek. Bukan kah tadi Nenek sudah,,"

"Tenang lah, Damian. Kita serahkan saja pada Selina. Nenek percaya pada kemampuan nya."

Tidak lama kemudian, beberapa Wanita maju ke depan untuk menantang Selina.Kapan lagi mereka memiliki kesempatan seperti ini. Keluarga mereka pasti senang.

Untuk pemilihan Nyonya Besar kali ini, memang hanya lah wanita yang akan meneruskan nya. Karena Posisi Pemimpin Naga Kembar, telah di berikan pada Damian.

Saat itu, Damian langsung di tunjuk langsung oleh sang Kakek. Namun, tidak ada yang berani membantah nya. Saat ini, Kakek sudah tiada. Jadi, mereka sering berbuat sesuka hati.

"Jadi, kalian kah yang merasa lebih pantas dari Selina?"

"Itu benar, Nek. Kami bahkan lebih hebat dari wanita buta ini. Apalagi kami sudah dari kecil berlatih."

"Begitu kah? Baiklah. Kita akan melihat, siapa di antara kalian yang bisa mengalahkan Selina, maka kalian pantas menjadi pengganti ku."

"Nek." Rengek Damian.

"Kenapa, Damian? Kau takut Istri cengeng dan lemah mu ini, tak bisa menghadapi mereka? Bukan kah sudah aku katakan, jangan cari wanita lemah." Ucap Sandra.

"Sayang, sudah lah. Aku bisa menghadapi ini."

"Tapi, Nek. Sepertinya tidak seru jika seperti ini. Pertarungan ini harus lah pertarungan hidup dan mati. Tidak asyik jika salah satu nya malah selamat."

"Apa kalian ini pengecut? Selina sendirian melawan mereka semua yang ada di sini. Dan, kalian masih ingin membuat nya mati?"

"Tapi, Nek."

"Tidak ada tapi-tapi. Sudah bagus aku mau mendengarkan keinginan kalian. Jangan berpikir macam-macam atau keluar saja dari tempat ini jika kalian tidak setuju dengan aturan ku."

Semua yang ada di sana terdiam. Sedangkan Selina, ia sibuk mencari dan mendengar kan detak jantung dari setiap lawan nya..

Mereka berjumlah sepuluh wanita. Mereka semua memang berniat untuk melawan Selina. Siapa sih yang tidak menginginkan posisi Nyonya di kediaman Owen.

"Nek, apa Selina harus melawan sepuluh wanita sekaligus? Ini curang nama nya." Ucap Damian lagi. Ia seperti tak rela jika Selina nya di keroyok.

Padahal, maksud Nenek nya Damian bukan begitu. Sang Nenek sengaja ingin memperlihatkan pada mereka semua. Jika Selina memang pantas menjadi penerus nya.

Mereka pun akhirnya pergi ke sebuah tempat untuk melihat pertunjukan. Pertunjukan untuk melihat, siapa yang pantas menjadi Nyonya.

Sudah lama mereka tidak pernah melihat lagi pertunjukan seperti itu. Padahal dulu, semasa ada kakeknya Damian, mereka sangat sering mengadakan pertandingan antar keluarga.

Selina dan 10 wanita telah berada di tengah-tengah para penonton. Ia hanya berdiri saja sambil mendengarkan detak jantung lawannya.

Damian terus saja rewel di samping Neneknya. Ia bahkan berjanji jika sampai Selina terluka, maka orang yang melukai Selina akan ia bunuh.

"Diamlah Damian! Kau mengganggu konsentrasi ku saja. Percayalah pada istrimu itu. Bukankah kau yang lebih tahu bagaimana kekuatannya."

"Nek, Selina baru saja berlatih. Sedangkan mereka, sudah sejak kecil mereka dilatih oleh orang tua mereka. Lihatlah mereka, masing-masing keluarga memiliki kemampuan tersendiri.

Dan yang paling aku takuti adalah, keluarga yang membuat racun itu. Bagaimana jika Selina terkena racun mematikan dari mereka?"

"Sepintar-pintarnya mereka membuat racun, jika mereka tidak pintar menggunakannya, maka itu akan sama saja. Wanita-wanita itu memang sudah berlatih sejak kecil, tapi mereka itu tetap lah anak manja."

"Jika mereka memang anak manja, mereka tidak pantas disandingkan dengan Selina ku yang begitu keren."

Pertandingan pun dimulai. Selina masih diam saja dan belum menyerang. Sedangkan ke-10 wanita itu, masih melihat apa yang harus mereka lakukan.

Sepertinya mereka bersekongkol untuk memburu Selina. Mereka berbisik satu sama lain dan sedang membuat strategi.

Sedangkan Selina ingin tertawa karena ia tahu apa strategi mereka. Karena Selina, bisa mendengarkan semua percakapan mereka.

Setelah mereka berdiskusi, sepertinya ada dua orang wanita yang mulai mendekat ke arah Selina.

Mereka berjalan perlahan karena mengira Selina buta dan tidak bisa melihat. Mereka ternyata menggunakan senjata dan mengarahkan senjata itu ke arah Selina.

Saat senjata itu telah ditembakkan, dengan cepat Selina sudah berada di belakang mereka.

"Booo,,,"

Kedua wanita yang terkejut itu tidak menyangka jika Selina sudah ada di belakang mereka berdua.

Selina tidak ingin berlama-lama. Ia langsung mematahkan kaki kedua wanita itu beserta tangannya.

Suara jerit dan tangis menghiasi pertandingan hari itu. Dalam waktu beberapa detik saja Selina sudah melumpuhkan dua wanita sekaligus.

Tinggal 8 wanita lagi yang sampai saat ini masih berdiri saja dan melihat kekuatan Selina.

"Bagaimana mungkin ia memiliki kekuatan angin yang selama ini, di miliki oleh Kakek Owen?"

"Itu benar. Itu adalah kekuatan Tuan Owen. Dan sampai saat ini, belum pernah ada yang bisa menggunakan kekuatan itu. Siapa sebenarnya istri Damian? Jika memang seperti itu, anak-anak kita berada dalam bahaya."

"Sudah terlambat untuk menyadarinya. Mereka semua harus melawan Selina. bukankah begitu yang kalian inginkan?" Ucap Nenek nya Damian sambil tersenyum menyeramkan.

Saat ini, keluarga yang anaknya berada di depan sana, tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka hanya berharap Selina tidak melukai anak-anak mereka.

Tapi jangan harap. Selina bukan orang yang baik hati untuk saat ini. Selina yang baik, lembut dan ceria sudah mati. Saat ini yang ada di hadapan mereka semua adalah Selina Owen istrinya Damian.

Karena ketakutan, ke-8 wanita itu langsung menyerang Selina secara bersama-sama. Mereka mengeluarkan senjata mereka masing-masing.

Selina mencium sesuatu diantara mereka. Bukan senjata, tapi racun. Walaupun Selina tidak bisa melihat, tapi hidungnya sangat baik dalam mengendus.

"Rasakan ini!"

Aaaaaaaaaa

1
MissHalu🐌🐢
ya Alloh.. ini beneran tamat Thor..
hmm makasih ya Thor karna karya mu sangat bagus dan juga menghibur
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
kok sudah tamat aja kk
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈: aq g cek sih komen2 nya kk
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈: lha nakal gimna kk
apa ada komen negatif kah kk
total 3 replies
Rifana Sitorus
Luar biasa
yuning
tamat beneran
Kamiem sag
terimakasih thor aku suka cerita ini, suka dgn tokoh Selina yg kuat mampu bertahan dlm segala bentuk tekanan dan kesulitan tidak putus asa
Uul dheaven: Terima kasih 😊
total 1 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
kuuuuapok wis lah bodo men sih kw
Kamiem sag
mampus kau Wira nikmati terus itu apem sisa
chloe
lanjut
yuning
rasakan karma kamu Wira
Kamiem sag
selamat menikmati prestasimu dalam mendidik anakmu (Selina) Wira kau telah sukses mendidiknya🤣🤣🤣🤣
chloe
lanjut
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
hahahahaa kuaaapok
bagai mana seorang ayah tega dgn ank sndri menyeret ddlm keaadan buta
bhkn yg mwmbuat buta ya ayah kndg sndri bhkanndgn tega menjual nya hadehh rasakan skrg
yuning
miris bukan Wira, hidupmu dihancurkan anak kamu sendiri
Lauren Florin Lesusien
𝚑𝚊𝚑𝚊𝚑𝚊𝚑𝚊 𝚕𝚞𝚌𝚞 𝚔𝚎𝚝𝚊𝚠𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚐𝚒𝚐𝚒 𝚔𝚎𝚛𝚒𝚗𝚐,🤣🤣😂😂😂🤣🤣🤣😂😂😂🤣🤣🤣🤣
Lauren Florin Lesusien
𝚙𝚎𝚕𝚊𝚠𝚊𝚔 𝚋𝚎𝚛𝚔𝚎𝚍𝚘𝚔 𝚖𝚊𝚏𝚒𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚜𝚊𝚑𝚊𝚝 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚒𝚋𝚞𝚛 𝚜𝚊𝚙𝚊𝚒 𝚝𝚎𝚝𝚊𝚗𝚐𝚐𝚊 𝚋𝚒𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚐𝚒𝚕𝚊 𝚔𝚊𝚛𝚗𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚝𝚊𝚠𝚊 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒🤣😂😂😂
Lauren Florin Lesusien
𝚜𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚔𝚎𝚛𝚒𝚗𝚐 𝚐𝚒𝚐𝚒𝚔𝚞 𝚢𝚎𝚗𝚐𝚒𝚛 𝚝𝚎𝚛𝚞𝚜 𝚌𝚎𝚝𝚒𝚝𝚊 𝚖𝚊𝚏𝚒𝚊 𝚝𝚊𝚙𝚒 𝚔𝚘𝚌𝚊𝚔🤣😂😂😂😂
Kamiem sag
ngeri thor
ampuuuunn Selina....
aku faham sakitmu, akufaham bencimu akupun faham dendammu tapi aku terkejut dgn tindakanmu Selin sayang, kupikir kita congkel saja mata Selin dan Wira... ternyata yg kau congkel anak haram Visia&Wira
semangat Selin
chloe
lanjut
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
bergedik ngeri aq baca part ini tp ini mah dr awal yg kuminta tp sadis baget sihhh
yuning
ngeri banget bayangin nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!