NovelToon NovelToon
MATA SAKTI MERUBAH TAKDIR

MATA SAKTI MERUBAH TAKDIR

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Spiritual / Menantu Pria/matrilokal / Dokter Genius / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir
Popularitas:237.9k
Nilai: 4.7
Nama Author: Agus budianto

Rangga adalah seorang pemuda yang mendapatkan warisan sepasang mata sakti. mata sakti mampu menembus benda apapun, juga memberikan kemampuan medis dan ilmu beladiri.

Namun untuk mendapatkan mata sakti itu, Rangga menjadi bisu selama 5 tahun. tanpa di duga dia menikahi seorang wanita yang sangat cantik. Namun istrinya tidak mencintainya sama sekali.

Namun dirinya selalu di rendahkan oleh keluarga istrinya karena bisu dan tidak berguna.

Setelah 5 tahun berlalu, Rangga akan menggunakan mata saktinya untuk merubah takdirnya dan mendapatkan hati istrinya.

Bagaimana kelanjutannya bisa di baca di novel ini ya !!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agus budianto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 33 RENCANA DELON GAGAL

Lima menit kemudian Rangga telah menyelesaikan akupuntur nya dan mulai mencabut semua jarum peraknya dari tubuh pria paruh baya.

Terlihat tubuh pria paruh baya itu tidak terjadi perubahan apapun dan masih dalam keadaan tidak sadarkan diri.

"Gawat, tampaknya pria ini telah mati," ujar Delon.

"Rangga, ini kesalahan mu, tidak seharusnya kamu melakukan mal praktek kepadanya, jika kita segera membawanya ke rumah sakit, mungkin dia masih bisa tertolong," sambung Delon.

Orang-orang juga dapat melihat bahwa pria paruh baya ini kondisinya tidak menunjukkan perubahan. Bahkan di dadanya justru bertambah luka akibat tusukan jarum dari Rangga. Orang-orang juga mulai mengira bahwa pria paruh baya ini sudah meninggal.

"Cepat telepon polisi, dia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya," ujar seseorang di sana.

"Sebelum polisi datang, kita hajar dulu saja dia," ujar orang yang lain.

"Benar, kita harus memberinya pelajaran karena berani bermain dengan nyawa seseorang," ujar orang yang lain.

"Ayah bangun, jangan tinggalkan aku," si anak kecil juga menangis sangat keras.

Orang-orang juga mulai mengepung Rangga, bersiap untuk menghajarnya ramai-ramai. Bahkan ada yang mengambil kayu dan potongan besi yang akan di gunakan untuk memukul Rangga.

Terlihat senyuman puas dari Delon, semua seperti yang dia harapkan. Kini semua orang tampak menyalahkan Rangga dan hendak menghakiminya.

"Lebih bagus lagi jika di pukuli sampai mati, dengan begitu, aku akan lebih mudah mendapatkan Miranda," ucapan Delon dalam hati.

Sementara Miranda tampak begitu panik melihat orang-orang akan menghajar Rangga beramai-ramai.

"Hentikan!" teriak Miranda.

"Ini melanggar hukum, kalian tidak bisa main hakim sendiri," sambung Miranda mencoba menghalangi orang-orang.

"Nona, lebih baik kamu menyingkir saja," balas seseorang di sana.

"Dokter gadungan ini telah menyebabkan seseorang kehilangan nyawanya, masuk penjara terlalu mudah baginya," balas orang yang lain.

"Hari ini kalau tidak memukulnya sampai mati, kami akan merasa bersalah terhadap pria yang di bunuhnya," balas orang yang lain lagi.

Orang-orang tidak memperdulikan Miranda dan tetap akan menghajar Rangga beramai-ramai. Miranda semakin menjadi panik, namun dirinya juga tidak bisa melakukan apa-apa. Miranda kemudian mulai berdoa berharap ada pertolongan untuk Rangga.

Kemudian sesuatu yang luar biasa akhirnya terjadi. Tiba-tiba saja pria paruh baya yang tergeletak di aspal mulai menggerakkan tangannya. Setelah menggerakkan tangannya, pria paruh baya itu langsung membuka matanya tersadar.

"Ayah, kamu sudah sadar," ujar si anak kecil.

Si anak kecil juga langsung memeluk pria paruh baya yang merupakan ayahnya dan menangis di pelukannya. Tangis kali ini berbeda dari tangis sebelumnya, tangis kali ini adalah tangis bahagia karena ayahnya telah sadar.

Sontak saja semua orang menjadi terkejut dan langsung menghentikan niatnya untuk menghajar Rangga.

"Pria ini sudah sadar, dia hidup lagi," ujar salah seorang yang sebelumnya juga ikut hendak menyerang Rangga.

"Ternyata dengan menggunakan jarum bisa mengatasi serangan jantung," ujar orang yang lain.

"Ini sangat luar biasa, sepertinya kita telah salah paham kepadanya," ujar orang yang lain lagi.

Potongan besi dan kayu yang sebelumnya di bawa untuk memukul Rangga juga mulai di buang.

Orang-orang juga mulai kagum dengan kehebatan Rangga ini. Pria paruh baya itu telah sadar kembali dan selamat dari kematian.

Seketika orang-orang juga mulai merasa bersalah karena perkataan mereka terhadap Rangga. Untung saja mereka belum sempat menghajar Rangga, jika tidak merekalah yang akan masuk ke dalam penjara.

"Anak muda, saya minta maaf sebelumnya karena berkata kasar kepadamu," ujar seseorang di sana merasa bersalah kepada Rangga.

"Saya juga minta maaf, saya kurang wawasan, ternyata teknik akupuntur begitu hebat," ujar orang yang lain.

"Anak muda, kamu sangat hebat sekali, kamu adalah seorang pahlawan dan penyelamat dalam dunia medis" ujar orang yang lain lagi.

Semua orang meminta maaf kepada Rangga dan bahkan sekarang sangat menyanjung Rangga.

Ada juga orang yang dari awal merekam aksi Rangga ini dengan ponselnya dan mengunggahnya ke internet. Video itu juga langsung viral dan telah di tonton puluhan ribu orang hanya dalam waktu sekejap.

Sementara itu Delon terlihat begitu sangat kesal sambil menggertakkan giginya. Delon seolah tidak percaya Rangga mampu menyelamatkan orang yang terkena serangan jantung.

Tujuannya untuk menjebak Rangga agar di salahkan telah gagal, kini orang-orang justru malah memuji dan membanggakan Rangga.

Delon tidak pernah menyangka Rangga mampu menyembuhkan sakit jantung dengan menusukkan jarum saja. Namun Delon hanya bisa beranggapan bahwa Rangga mungkin sedang beruntung saja.

Delon berasumsi bahwa Rangga sedang beruntung dapat menyelamatkan pria paruh baya itu. Delon beranggapan bahwa prediksi nya tentang penyakit jantung itu salah. Jika dia tadi langsung bertindak mengobati, tentu pria itu juga langsung sadar.

Padahal yang terjadi sesungguhnya adalah jika bukan karena kekuatan mata dari Rangga, maka tidak ada satupun orang yang mampu menyelamatkannya, tapi Delon tidak mengetahui itu.

Miranda yang sebelumnya begitu panik kini juga mulai merasa lega. Tidak di sangka Rangga benar-benar telah membuat pria itu tersadar sekarang.

"Anak muda terima kasih banyak, jika bukan karena anda, mungkin saja saya sudah..." ujar pria paruh baya tanpa dia sadari air matanya mulai menetes.

Pria paruh baya itu begitu bersukur sekali, jika dia meninggal sekarang, bagaimana dengan nasib anaknya yang masih begitu kecil. Di tambah lagi istrinya sedang menunggunya di rumah sambil mengasuh bayi mereka yang baru lahir.

"Paman tenang saja, kelak tidak perlu takut terkena serangan jantung lagi, karena aku sudah menyembuhkan sepenuhnya," balas Rangga.

Energi spiritual milik Rangga yang masuk ke dalam tubuh pria paruh baya itu telah menyembuhkan sakit jantungnya dengan sepenuhnya.

"Sembuh," ujar pria paruh baya itu seketika memeluk Rangga.

Pria paruh baya itu tampak bersyukur sekali, dengan demikian dia bisa bekerja lebih giat lagi tanpa takut terkena serangan jantung lagi. Dirinya bisa mencari uang sebanyak mungkin untuk membahagiakan keluarga nya.

"Terima kasih banyak anak muda, hutang budi ini akan selalu aku ingat," sambung pria paruh baya itu sambil membungkuk memberikan hormat kepada Rangga.

"Paman cukup," ujar Rangga membantu pria paruh baya tegak kembali.

"Paman lebih tua dariku, aku merasa bersalah bila paman seperti ini," sambung Rangga.

"Kamu benar-benar anak muda yang sangat baik, semoga tuhan membalas semua kebaikan mu ini," ujar pria paruh baya.

"Paman hebat, paman adalah pahlawan di dalam dunia nyata ini, terima kasih banyak karena telah menolong ayah," ujar anak kecil.

"Kelak jika aku besar, aku ingin menjadi dokter hebat seperti paman dan bisa menolong orang," sambung anak kecil.

Rangga juga merasa begitu terharu, ternyata begitu sangat bahagia rasanya bisa menolong seseorang.

Bukan hanya Rangga saja, orang-orang juga dapat merasakan kebahagiaan dari pria paruh baya dan anaknya.

Pria paruh baya dan anaknya juga mulai berpamitan untuk pergi kepada Rangga. Orang juga mulai bubar dari sana meninggalkan Rangga, Miranda dan Delon.

"Rangga lain kali kamu jangan bertindak sembarangan," ujar Miranda.

"Hampir saja kamu masuk penjara dan bahkan hendak di hakimi masa," sambung Miranda.

"Apa kamu sedang mengkhawatirkan ku?" balas Rangga bertanya kepada Miranda sambil tersenyum.

Rangga tampak menatap wajah Miranda dengan sangat dekat, sehingga membuat Miranda merasa malu.

"Kamu terlalu jauh berpikir," jawab Miranda memalingkan wajahnya.

"Aku hanya tidak ingin keluargaku ikut terlibat karena dirimu," sambung Miranda.

"Oh..." ujar Rangga.

"Dasar bodoh, jelas saja aku mengkhawatirkan mu," ucap Miranda dalam hati.

Delon yang ada di sana semakin menjadi kesal melihat kemesraan antara Rangga dan Miranda.

1
Wawan Setiawan
Thor Thor Thor lanjut jut jut jut
Peri Harianto
lanjutkan thorr lanjutkan thorr lanjutkan thorr lanjutkan thorr lanjutkan thorr lanjutkan thorr
Wawan Setiawan
gimana si Thor bab nya sedikit Amat bangke
Rafly Rafly: othornya lagi bikin resep pil emas../Tongue/
total 1 replies
Peri Harianto
lanjutkan thorr lanjutkan thorr lanjutkan thorr lanjutkan thorr lanjutkan thorr lanjutkan thorr🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Peri Harianto
lanjutkan thorr lanjutkan thorr lanjutkan thorr lanjutkan thorr lanjutkan thorr lanjutkan thorr
Kalbera Art: di tunggu ya bg, jangan lupa untuk ikuti
total 1 replies
Hartono
Autir gaknpunya konsep cerita apa gumana ini kok movel belum selesai sudah berani di share aja
Kalbera Art: di tunggu bab selanjutnya ya kak, masih berlanjut 🙏
total 1 replies
Endro Budi Raharjo
lumayan bikin penasaran...
Endro Budi Raharjo
bikin pil mas.....
Peri Harianto
lanjutkan thorr lanjutkan thorr lanjutkan thorr lanjutkan thorr lanjutkan thorr lanjutkan thorr
Endro Budi Raharjo
blm tau dia....
kadek santika
keren
Kalbera Art: terima kasih bg
total 1 replies
Rafly Rafly
ternyata Rangga ini keturunan Mr Adrian.../Tongue//Tongue/
Halibus
minimal 10 hal ka
Halibus
update pnedek
jeck
ah mau bikin pil aja sampai 3 ch blm jadi
Wahyudi Erlangga: Mo bikin pil aja pake debat dulu org sekampung. Tukang cireng...tukang cendol semua ikut komentar. Mgkin minimal 3 ch lg br kelar tuh bikin pil hehe
total 1 replies
Gatot
ceritanya sangat menarik, simpel dan tdk muter2 shg tdk membosankan
Kalbera Art: terima kasih bg, jangan lupa untuk ikuti ya
total 1 replies
Herry Sutadi
baguss
Kalbera Art: terima kasih bg, jangan lupa untuk ikuti
total 1 replies
Er Na
sangat memuaskan untuk kami para pembaca👌
Kalbera Art: terima kasih KK, jangan lupa ikuti
total 1 replies
Er Na
lanjuttttttttt
jeck
lanjuut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!