NovelToon NovelToon
Jeratan Ikatan Pernikahan

Jeratan Ikatan Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Harem / Romansa
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Kecelakaan yang menimpa Nasya bersama dengan calon suaminya yang menghancurkan sekejap kebahagiaanya.
Kehilangan pria yang akan menikah dengan dirinya setelah 90% pernikahan telah disiapkan. Bukan hanya kehilangan pria yang dia cintai. Nasya juga kehilangan suaranya dan tidak bisa berjalan.
Dokter mengatakan memang hanya lumpuh sementara, tetapi kejadian naas itu mampu merenggut semua kebahagiaannya.
Merasa benci dengan pria yang telah membuat dia dan kekasihnya kecelakaan. Nathan sebagai tersangka karena bertabrakan dengan Nasya dan Radit.
Nathan harus bertanggung jawab dengan menikahi Nasya.
Nasya menyetujui pernikahan itu karena ingin membalas Nathan. Hidup Nasya yang sudah sepenuhnya hancur dan juga tidak menginginkan Nathan bisa bahagia begitu saja yang harus benar-benar mengabdikan dirinya untuk Nasya.
Bagaimana Nathan dan Nasya menjalani pernikahan mereka tanpa cinta?
Lalu apakah setelah Nasya sembuh dari kelumpuhan. Masih akan melanjutkan pernikahan itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30 Seperti Di Teror.

Saat di dalam mobil. Nasya yang berada di belakang duduk bersama Nathan dan Andre yang menyetir dan sementara kedua orang tua mereka yang berada di dalam mobil lain yang memang mobil tersebut tidak muat.

Andre sejak tadi terus saja memperhatikan dari kaca spion bagaimana melihat kedua orang tersebut yang benar-benar sudah sangat berubah. Andre pasti sangat penasaran dan bisa di katakan pasangan itu juga terlihat sangat romantis.

"Apa perjalanan hari ini melelahkan?" tanya Nathan.

"Lumayan," jawab Nasya.

"Begitu sampai rumah kamu langsung istirahat saja dan tidak perlu melakukan apapun," ucap Nathan yang memberikan saran membuat Nasya menganggukkan kepala.

Andre benar-benar hanya dianggap sebagai sopir yang tidak dipedulikan pasangan yang terlihat sama-sama bucin.

***

Nathan yang menaiki anak tangga menuju kamar berselisih dengan Bibi yang membawa kardus.

"Bi tunggu!" cegah Nathan yang membuat langkah asisten rumah tangga itu berhenti.

"Ada apa tuan?" tanya Bibi.

Nathan melihat kotak tersebut dan mengambil salah satu isinya yang ternyata foto Raden dan Nasya yang berada di dalam bingkai.

"Mau dibawa ke mana foto-foto ini?" tanya Nathan.

"Nona Nasya menyuruh untuk dibuang," jawab Bibi.

Nathan mengerutkan dahi mendengar jawaban dari Bibi.

"Nasya ada di kamar?" tanya Nathan yang memang sejak pulang tadi dia belum memasuki kamar dan masih berbicara dengan kedua orang tua Nasha.

"Iya. Tuan. Nona Nasya sedang membereskan kamar dan makanya Bibi disuruh untuk membuang foto-foto ini," jawab Bibi.

"Begitu!" sahut Nathan.

Bibi hanya menganggukkan kepala dan tidak mengatakan apa-apa lagi yang langsung berlalu dari hadapan Nathan.

"Jadi dia membuangnya," gumam Nathan dengan tersenyum.

Nathan sepertinya senang sekali melihat istrinya mengambil tindakan itu. Tanpa disuruh Nathan dan Nasya melakukan sendiri mungkin Nasya sudah sadar jika apa yang dia lakukan bukanlah hal yang wajar dan apalagi hubungan mereka sudah sangat baik.

Masa iya Nathan kembali ke kamar dan melihat foto-foto itu masih ada bukankah mood Nathan akan kembali berantakan.

Nathan memasuki kamar dan memang melihat istrinya masih bersih-bersih.

"Banyak debu, kamu nanti saja masuk kamarnya kalau mau istirahat. Atau kamu istirahat terlebih dahulu di kamar tamu saja," ucap Nasya.

Nathan tidak menjawab dan memasuki kamar itu yang kemudian melangkah mendekati meja yang sudah kosong dan Nasya terlihat membersihkan yang lain memasukkan beberapa barang-barang ke dalam kotak dan sepertinya itu barang-barang pemberian dari Radit.

"Kamu tumben bersih-bersih?" tanya Nathan.

"Tidak apa-apa hanya rajin saja," jawab Nasya.

"Memang kalau orang bersih-bersih barang-barangnya harus dibuang?" tanya Nathan. Nasya yang posisinya sedang berjongkok menoleh ke arah Nathan.

"Kalau sudah tidak digunakan bukankah memang harus dibuang," jawab Nasya.

"Aku pikir kamu tidak akan bisa tidur, kalau tidak melihat banyak foto-foto yang biasanya berada di atas meja ini," ucap Nathan.

"Issss, udah deh. Nggak usah sindir-sindir seperti itu," kesal Nasya yang membuat Nathan tersenyum yang memang seperti yang sengaja membuat istrinya itu marah.

"Sudah kamu sebaiknya tunggu di luar saja. Sebentar lagi kamar ini akan rapi!" tegas Nasya.

Nathan yang tampaknya tidak menurut Nn dan masih saja mengganggu Nasya dengan tiba-tiba dia mengambil benda kecil dari dalam kotak tersebut yang merupakan kotak musik.

"Untuk Nasya wanita yang menjadi pilihanku," Nasya mengerutkan dahi dan kembali menoleh ke arah suaminya yang benar saja Nathan sangat jahil mengambil barang pemberian Radit dengan entengnya membaca tulisan Radit.

"Isss kamu apa-apaan sih!" kesal Nasya yang langsung berdiri dan ingin mengambil barang tersebut dan lihatlah Nathan langsung menjauhkan tangannya.

"Kembalikan!" tegas Nasya dengan menatap horor.

"Kenapa harus dibuang barang se lucu ini," goda Nathan.

"Aku bilang kembalikan dan terserah aku mau dikemanakan barang-barang itu!" tegas Nasya.

Nathan yang tersenyum miring yang benar-benar menggoda istrinya membuat Nasya semakin kesal.

"Kembalikan!"

Nasya berusaha untuk merebutnya dengan Nathan terus meninggikan tangannya yang sampai akhirnya kaki Nathan yang terbentur dengan pinggir ranjang dan kehilangan keseimbangan dan belum lagi Nasya yang berusaha merebut dari atas tangannya yang alhasil mereka berdua sama-sama terjatuh ke atas ranjang dengan posisi Nasya yang berada di atas tubuh Nathan dengan posisi tangan Nathan yang masih lurus ke atas.

Karena hal seperti itu membuat mereka berdua saling menatap dengan jarak wajah yang begitu sangat dekat dan bahkan hidung keduanya saling bersentuhan.

"Aku sangat senang dengan perubahan kamu Nasya. Kamu memahami situasi yang ada saat ini," ucap Nathan dengan lembut.

Nasya yang tidak mengatakan apa-apa dan tiba-tiba saja tatapan mata Nathan sudah berpindah kepada bibirnya dan perlahan Nathan mengangkat kepalanya yang ingin mencium bibir tersebut.

Dratt-drattt-drattt

Hal itu tidak jadi terdengar suara ponsel dari sakunya. Nasya dengan cepat bangkit dari tubuh Nathan dan mengambil benda tersebut.

"Jangan mengganggu ku bersih-bersih!" tegas Nasya yang berusaha untuk menutupi salah tingkahnya.

Nathan menyergah nafas lalu kemudian dia juga duduk dan melihat panggilan telepon tersebut. Senyum di wajahnya langsung berubah menjadi datar yang tidak mengangkat panggilan telepon itu dan hanya melihat layar ponselnya.

"Berisik sekali! kenapa tidak mengangkatnya?" tanya Nasya yang melanjutkan pekerjaannya membuat Nathan melihat ke arah Nasya.

Nathan yang tampak tidak respon yang hanya kesulitan menelan salivanya dan sementara Nasya juga tidak menegur lagi. Nathan tetap tidak menganggap panggilan telepon tersebut dan hanya terus melihat Nasya.

Sampai telpon itu yang mati sendiri.

"Kenapa hanya membiarkan berbunyi dan tidak mengangkatnya?" tanya Nasya sembari melanjutkan pekerjaannya.

"Tidak apa-apa. Ini hanya telpon iseng saja," jawab Nathan dengan tersenyum.

***

Pagi-pagi seperti ini Nasya yang yang sedang berada di dapur yang terlihat membuat membuat makanan.

"Nasya tumben sekali pagi-pagi kamu sudah berada di dapur?" tanya Malika yang melihat kesibukan putrinya itu yang terdapat sayuran dan juga roti di atas meja.

"Bunda. Nasya sedang membuat sandwich," jawab Nasya.

"Untuk siapa?" tanya Malika.

"Untuk Nathan," jawab Nasya.

"Sayang, bukankah Bibi sudah menyiapkan nasi goreng untuk sarapan seperti biasa. Kenapa harus membuat sarapan lagi?" tanya Malika.

"Bunda, sebenarnya Nathan tidak suka nasi goreng. Dia bahkan tidak pernah memakannya saat sarapan atau saat-saat apapun itu," jawab Nasya.

"Lalu bukankah selama berada di rumah kita, Nathan sarapan sama dengan apa yang kita makan yang sudah menjadi kebiasaan di rumah ini. Jika Nathan tidak menyukainya kenapa tidak mengatakan hal itu?" tanya Malika.

"Itulah yang membuat Nasya tidak tahu laki-laki seperti apa dia. Dia sepertinya tidak ingin ribet dan lebih baik mengiyakan saja yang padahal bisa mengatakan jika tidak menyukai nasi goreng," ucap Nasya.

"Jadi selama berada di rumah kita. Dia terpaksa memakannya untuk menghargai orang-orang di rumah ini dan tidak ingin membuat orang lain susah?" tanya Malika. Nasya menganggukkan kepalanya.

"Jadi sekarang Nasya ingin membuatkan sandwich, Nathan menyukainya. Karena Nasya pernah melihat dia sarapan pakai ini," jawab Nasya.

"Nasya, Bunda melihat aura positif di wajah kamu dan hubungan kamu dengan Nathan sepertinya juga sangat baik sekali. Apa Bunda tidak salah tebak, bawa kamu jatuh hati kepada Nathan," tanya Malika yang pasti sangat memahami perasaan putrinya itu dan apalagi reaksi Nasya langsung terlihat malu dengan wajahnya dengan cepat memerah.

Bersambung.....

1
aca
hamil lagi. malah ribet
Nor Janah
Nathan hrus diberi pelajaran supaya bisa tegas. takutnya nanti Nathan semakin mengabaikan Nasya dan berakibat pada kehamilan Nasya.
mbok Darmi
beneran hamil kan nasya tambah ribet jelas2 nathan plin plan dan ortunya ngga suka nasya knp malah hamil yg ada pasti suruh gugurin krn nathan hanya blh menikah dgn fiony dan pastinya diminta menceraikan nasya, dan disini pasti nasya yg akan dirugikan krn pasti nathan ttp ngga akan mencerminkan nasya tapi juga ttp berhubungan dgn fiony sekali lagi yg goblok dan oon yg msh mau bertahan dgn kondisi rumah tangga toxic
aca
nasya tolol pergi ke rmh ortu urus cerai jangan bodoh donk.. Thor bkin kuat gk menye2
Nor Janah
jgn bertahan Nasya...lebih baik pergi dripada menderita. buat apa punya suami tapi suamimu tidak sedikitpun tegas dgn mama dan kekasihnya.
mbok Darmi
ternyata disini ygbpaling bodohbdan oon nasya knp masih mau bertahan di rumah tersebut jelas2 semua ngga ada yg memihak dan peduli pada dia, kak author boleh request segera bisa part Nasya dan nathan bercerai biarkan mereka berpisah dan berpikir dgn jernih apakah memang nathan masih mengharapkan dan peduli sama fiony cinta sejatinya dan nasya hanya dijadikan pelampiasan napsu nya saja dan sedikit balas dendam atas perbuatan nasya selama ini, bukannya kamu sdh dpt perawan nasya anggap saja itu upah atau hadiah dari nasya, jgn plin plan jadi cowo ngga tegas ngga suka sifat cowo kayak nathan ngga bisa ngebantah ucapan ibunya semua dituruti kaya kerbau aja, selamat nasya kamu hamil anak nathan tolong jgn kasih tau siapapun dan segeralah bercerai sebelum kamu gila dirumah tersebut
Ira Tri puspita
fix pergi nasya
Bivendra
fix nasya hamil
aca
ada ya laki tolol ke Ibrahim mertua tolol diem aja mantu di hina suami jg goblok bkin cerai Thor awas aja g cerai
aca
pergi jauh aja suami goblok
Nor Janah
pergi saja Nasya, biar Nathan mncrimu smpai gila. supaya si Shanti tau seberapa berharganya kamu untuk Nathan.
mbok Darmi
ada 2 orang cecunguk laki2 dirumah ini tapi dua2 nya letoy ngga tegas, ibrahim yg hanya diam saat santi mulutnya selalu nyinyir sama nasya dan ma Han sang suami lucknut yg belum bisa move on dari masa lalunya, disini yg paling lelah nasya sudahi semuanya nasya berpisahlah dari nathan keluarga mu lebih berharga dari pada pernikahan mu yg penuh drama, mertua tdk suka suami tidak peka apa yg mau kamu harapkan?
Milla
kak kok manggil mertua Tante sih
mbok Darmi
menurut ku lebih baik nasya mengalah menyingkir lebih dulu kasih kesempatan nathan untuk menyakinkan hatinya siapa yg dia pilih percuma saja kalian ingin melanjutkan pernikahan ini bila nathan tdk bisa melepas rasa pada fiony, apalagi dukungan bu santi ke fiony begitu kentara, ikhlas kan nasya kamu pasti bisa bahagia kalau memang jodoh kamu nathan dia pasti kembali
mbok Darmi
nah gitu dong nathan hd suami hrs tegas lindungi istrimu jgn perdulikan ocehan Bu Santi yg jelas2 tdk menyukai nasya mau jujur sekarang atau nanti ttp sama akibatnya jd jgn ditunda untung pak Ibrahim orang nya bijaksana kok punya istri modelan bu santi julid bgt
mbok Darmi
fix nasyaelebih baik kamu menyerah dan akhiri pernikahan kalian ternyata nathan tdk tegasdan masih mengharapkan fiony dimana bu santi juga tdk menyukai kamu dari pada kamu berjuang sendiri lebih baik kamu bercerai, keluarga mu pasti bisa mengerti keputusan mu kali ini, lanjutkan hidupmu dan berjuang untuk bisa sukses kedepannya, kamu masih muda semoga kamu bisa melupakan nathanedan bisa mendapatkan jodoh yg lebih baik dan semoga kamu tidak hamil, semangatttt
mbok Darmi: aku juga mau 😂
ainuncepenis: Udah 3 Bab Kak. Heeee mau nambah lagi ya kak
total 3 replies
mbok Darmi
gimana ya rasanya punya mertua julid amat makan hati tiap hari, bukannya menerima nasya malah ungkit2 masa lalu kalaupun mereka tetap bersama itu lebih baik Krn saling menyembuhkan luka dan trauma
mbok Darmi
udah ya ngga usah saling dendam sekarang semua dimulai dari awal pernikahan kalian takdir yg menentukan
mbok Darmi
akhirnya nasya sembuh total tinggal nunggu pernikahan mereka mau lanjut atau off semua perlu dirundingkan dulu
mbok Darmi
penasaran sama nathan apakah dia juga merasakan hal yg sama dgn nasya, semoga kalian beneran berjodoh kalaupun tdk dan berpisah semoga secara baik2 dan bisa berteman
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!