Gadis Biasa Yang Luar Biasa

Rencananya di ketahui oleh kedua sahabat Rendra selama di Jerman,yaitu Edgar dan Jonathan. Mereka pun memilih untuk pindah sekolah ke Indonesia. Selain mereka rindu,mereka pun ingin memberi peringatan pada Rendra agar berhati-hati pada Lina. Wanita psyco yang rela melakukan apapun agar keinginannya terpenuhi.

Saat ini sudah seminggu dari acara lamaran Rendra dan Yumi. Itu artinya 1 minggu lagi mendekati hari pertunangan mereka.

Tanpa sepengetahuan Rendra sahabatnya sudah masuk di British School Jakarta dengan bantuan Daddy Rendra. Dan mereka pun menceritakan tentang Lina pada Aarav. Aarav hanya akan mengawasi nya,ia pun ingin melihat sejauh apa ikatan yang terjalin antara Rendra dan Yumi. Bila Lina sudah melewati batas,maka Aarav tidak akan tinggal diam.

" Ren...." Panggil Jonathan,saat ini seperti biasa Rendra,Nala dan Yumi berada di tempat favorit mereka, yaitu taman.

Rendra yang merasa di panggil pun menoleh. Ia pun tersenyum.

" What's up bro" ucap Rendra seraya berdiri dan berpelukan dengan Jonathan dan Edgar.

" Hai La..." sapa mereka berdua. Ternyata selama ini Edgar dan Nala berhubungan, tentu di ketahui Kaka dan sahabatnya.

Nala yang melihat Edgar ia pun berlari dan memeluknya.

" I Miss you" ucap Nala dan di balas oleh Edgar dengan kecupan di dahinya.

" Sekarang kita akan satu sekolah" ucap Edgar

" you're serious?" tanya si kembar

Dan di jawab dengan anggukan kepala oleh keduanya.

" Aku bahagia, sekarang aku tidak akan menjadi nyamuk melihat kemesraan mereka." ucap Nala

" Oh my...kenalkan ini Mayumi,tunanganku." Rendra mengenalkan Yumi pada sahabatnya. Saat ini penampilan Yumi masih sama seperti dulu.

" Hai...i'm Jon and this Edgar, boyfriend Nala" ucap Jonathan mengenalkan dirinya. Dan di balas senyuman oleh Yumi.

" Sorry...Yumi memang sulit berteman dengan pria." ucap Rendra yang melihat tangan Jon tidak di sambut oleh tunangannya.

" It's ok..." ucap Jonathan

" Wajahnya berbeda dengan foto yang tersebar dude" ucap Jon

Rendra pun hanya tersenyum, karena ia yang meminta Yumi tetap seperti itu. Agar ia tak cemburu,namun tetap saja karena penampilan cantiknya sudah di ketahui banyak orang. Terutama siswa di sekolah itu,mereka tetap membuat klub fans-nya 🤭🤭. Selama tidak menggangu, Rendra akan membiarkan itu.

" Aku tak menyangka kamu bisa mencairkan kutub es ini." ucap Edgar

Dan semua pun tertawa,tanpa sadar Jon melihat tawa Yumi.

" Cantik..." gumam Jon

" Dia wanitku dude" ucap Ren

" Yes..i know" jawab Jon tertawa

" Oya..ada yang mau kubicarakan, tentang Lina" ucap Jon yang seketika membuat si kembar terdiam.

" Apa yang dia lakukan?" tanya Nala gelisah

" Belum..namun sekarang ia ada di Indonesia,ia tidak terima dengan pertunangan kalian. Hati-hatilah,dia psyco." ucap Edgar

Yumi yang tidak tau apa-apa hanya menyimak dan melihat pada Rendra. Rendra pun menceritakan semua tentang Lina, sehingga membuat Yumi tersenyum smirk.

" Ayolah sayang,jangan kamu perlihatkan senyuman itu. Apa yang sedang di pikirkan olehmu."

Saat ini si kembar tidak dapat mendengar isi hati Yumi,entah kenapa semenjak Rendra melamarnya,seolah tertutup kemampuan itu. Namun hanya pada Yumi.

Yuni pun hanya mengedikkan bahunya.

" Aku yakin wanita itu akan mencari cara mencelakaimu." ucap Maria

" Aku yakin itu akan terjadi. Aku akan menunggunya." ucap Yuni dalam hati

" Kamu yakin bisa menanganinya,apa kamu ga denger apa kata teman-teman Rendra. Ia seorang psyco Yum." ucap Maria

" Kita lihat nanti,dia atau aku yang akan kalah." Yumi pun tersenyum.

Si kembar yakin saat ini ia sedang berbicara dengan Maria. Saat ini Rendra harus benar-benar menjaga Yumi dan ibunya. Karena ia tau lawannya bukan orang biasa,ia seorang psyco.

" Ren...kamu jangan terlalu khawatir,aku akan hati-hati. hmm" ucap Yumi menenangkan Rendra