Azzam dan Azyra yang saling mencintai tapi tidak restui orang tua Azyra karna kerjanya yang menjadi pelukis, Azzam berusaha membuktikan bahwa dia bisa menjadi orang sukses. Tapi di saat sukses Azzam menyaksikan Azyra tunangan dengan pria. Azzam patah hati dan menangis di taman, saat itu seorang wanita sholeha bernama Zhana melihat Azzam.
Jangan lupa baca ya, beri follow, like, vote dan komentar agar Author semangat lanjuti ceritanya 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Himesyah Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 35 ( Arga di pecat dari kantor Dera)
**Arga&Dera
Dera di kantornya dan menerima laporan dari mata-matanya tentang CCTV Arga, Dera melihat Arga mengikutinya saat bertemu dengan Maya.
(" itu berarti Arga sudah tau tentang hubunganku dengan Maya! ") dalam hati Dera emosi ke Arga.
" Arga! Arga " panggil Dera dengan kesal
Arga masuk
" ada apa ya? " tanya Arga
" ini ( menunjukan gambar Arga ) mata-mata saya memberi tau kamu selalu mengikuti saya! " balas Dera
Arga hanya diam
" jawab Arga! Jadi kamu tau hubunganku dengan Maya? " tanya Dera marah
" iyah aku tau, dan aku mengikuti anda " balas Arga
Dera kesal ingin memukul Arga
" gak menyangka kamu menusukku Arga! Apa maumu? Kalau kamu membocorkan rahasiamu, aku akan memecatmu biar kamu jadi gembel sekalian " kata Dera.
Azyra Sampai di kantor Papanya Dera dan masuk lalu mendengar Papanya marah ke Arga
" om, aku melakukan ini demi Azyra! Aku gak menyangka kamu sekejam ini dengan Azyra! Tidak jadi masalah anda memecat saya, tapi aku bisa saja memberi tau ke Azyra bahwa Papanya selingkuh " balas Arga dengan tersenyum.
Dera emosi dan langsung memukul Arga
*bruk* suara pukulan sampai Arga terjungkal ke lantai, Azyra mendengar Papanya memukul Arga, Azyra langsung masuk.
" Azyra! sejak kapan kamu ada disini? " tanya Dera
" selingkuh? Papa selingkuh?" tanya Azyra
Dera terdiam
" itu benar Azyra, Papamu memukulku sebagai ancaman " balas Arga sambil bangkit berdiri
" Azyra itu tidak benar, Arga! Kamu berani membawa Azyra kemari? kamu berkhianat " kata Dera langsung memukul Arga lagi.
" Arga! ( melindungi Arga). Papa sudah salah, kenapa Papa memukul Arga! " kata Azyra marah yang posisi berdiri berhadapan dengan Dera
" Azyra kamu pulang! Kamu seorang anak tidak berhak memandangku dengan tatapan! " balas Dera
" aku akan pulang, kalau Papa memberi tau siapa selingkuhan Papa? " tanya Azyra
" Azyra! Aku bilang kamu pulang! Arga aku memecatmu " kata Dera langsung tanda tangani surat pecat untuk Arga.
Arga berdiri dan mengambil kertas tersebut lalu keluar ninggali Azyra dan Dera berdua.
" Azyra kamu pulang! " kata Dera mengusir Azyra
" aku akan memberi tau ini sama Mama " balas Azyra sambil keluar dari kantor Papanya, lalu Azyra melihat Arga yang menunggunya di depan kantor.
" Arga! beri tau aku siapa selingkuhan Papaku? " tanya Azyra
" aku tidak melihat terlalu jelas Azyra, aku hanya mengikuti Papamu dan melihat mereka jalan berdua dengan seorang wanita. Lalu aku pergi karna ada mata-mata Papamu " kata Arga beralesan.
" ayo kita pulang Azyra ( menarik tangan Azyra) ! " kata Arga
" aku membawa mobil, terus aku harus kemanai mobilku? " tanya Azyra
" aku akan panggil suruanku untuk membawa mobilmu kerumahku " balas Arga
" iyah iyah " kata Azyra.
Arga dan Azyra masuk ke dalam mobil, saat di perjalanan.
" Azyra, terima kasih kamu melindungiku, sekarang Papamu memecatku. " kata Arga
" Arga aku tidak menyangka kamu melakukan ini demiku sampai Papa memecatmu, tapi jangan lakukan hal yang berbahaya Arga " kata Azyra yang tiba-tiba peduli dengan Arga.
" aku lakukan ini karna kasian saja melihatmu, kamu sudah banyak mengeluarkan air mata. Tapi aku harap suatu saat kamu harus kuat menerima kenyataan " balas Arga.
Azyra hanya diam
(" Arga kasian lihatku? Selama ini dia selau mengerjaiku ") dalam hati Azyra.
Sampai di rumah, Arga duduk di sofa dan Azyra ke dapur lalu kembali ke tempat Arga untuk memberi kotak obat.
" obati lukamu, mumpung aku lagi baik hari ini " kata Azyra memberi kotak obat ke Arga
" aku tidak bisa melihat wajahku sendiri, karna Zyra lagi baik, bisalah bantu obati, lagian Papa kamu yang memukulku, kamu sebagai anaknya harus tanggung jawab dong " balas Arga
" iyah deh " balas Azyra.
Azyra mengkompres luka di wajahnya Arga.
" Azyra aku sangat senang kamu melindungiku dan perhatian kepadaku. Aku ingin kamu selalu seperti ini kepadaku " kata Arga. Azyra selesai mengkompres.
" sudah selesai dan jangan terlalu berharap! " balas Azyra langsung masuk ke kamarnya
" aku tau, kamu pasti sedang nahan malu. Azyra aku akan terus berusaha membuat dirimu jatuh cinta kepadaku " kata Arga dengan suara kuat
Azyra langsung masuk kamar
" aku tidak tau apa perasaanku sudah mati atau tidak, hatiku saat ini merasa hampa " kata Azyra berbicara pelan di dalam kamarnya gak sengaja air matanya menetes.
**Arga
Arga berada di ruang tamu, tiba-tiba ada suara bell dari rumah Arga. Arga langsung menuju pintu tersebut dan melihat Aulia.
" kenapa tante tidak hubungi saya kalau kemari? " tanya Arga
" saya minta maaf Arga, saya mau ketemu Azyra. " balas Aulia
" Azyra sedang tidur " balas Arga
" yaudah Arga, tolong kasih ini ke Azyra, ini baju untuk Azyra " kata Aulia memberi ke Arga.
" baiklah, tapi tante harus tau kalau aku baru saja di pecat " kata Arga ingin menguji Aulia
" berarti kamu sudah gak punya apa-apa? Kamu pasti melakukan kesalahan makanya di pecat!" balas Aulia
" itu benar, Suami anda baru saja memukul saya. Tapi putri anda melindungi saya " kata Arga
" Saya mau masuk ketemu Azyra!" kata Aulia
" tidak bisa, Azyra sudah menjadi milikku, sesuai kesepakatan sebelum nikah, anda tidak boleh masuk ke kerumah saya " balas Arga
" terus, putri saya mau hidup gembel samamu? Kamu kasih makan apa Azyra? " tanya Aulia kesal ke Arga
" ternyata benar, sifat anda dari dulu selalu sama! Putri anda akan merasakan apa yang aku rasakan, jadi gembel dan pengemis " balas Arga menggertak Aulia
Aulia menampar Arga
" jangan coba-coba kamu jauhi saya ke Azyra? Kembalikan Azyra kepada saya " kata Aulia
Azyra muncul di depan pintu
" Mama!" panggil Azyra
" Azyra, syukur kamu disini, Arga sudah di pecat. Mama tidak mau kamu tinggal dengannya, ayo kita pulang " kata Aulia menarik angan Azyra tetapi Arga juga menarik tangan Azyra.
" Azyra sudah menikah denganku, aku suaminya. Keputusan Azyra pergi harus dari persetujuan dariku, dan aku tidak setuju " balas Arga
" saya tidak butuh persetujuan darimu, ayo Azyra kita pulang. " kata Aulia
" Mama ini apa-apaan sih, main pulang saja. Emangnya kalau Arga kehilangan pekerjaan apa itu jadi masalah buat Mama? " tanya Azyra menghempaskan kedua tangan Arga dan Aulia.
" masalahnya kamu akan hidup susah dengan Arga, Mama gak rela " balas Aulia
" aku tidak mau pulang! Ini kehidupanku, Jalani saja kehidupan Mama dengan Papa " balas Azyra
" Azyra biasanya kamu mau di suruh pulang, apa jangan-jangan kamu menyukai Arga ya? " tanya Aulia
" buat apa aku pulang? Kalian juga gak mengerti perasaanku! Kalian memaksaku mencintai yang tidak aku cintai, pisahi aku sama Azzam, sekarang memaksaku pulang. Terus mau kalian apa? " tanya Azyra kesal
" Azyra Mama minta maaf, Mama ingin menyelamati kamu dari Arga! Kamu akan miskin dan gak punya apa-apa jika hidup dengannya " balas Aulia
" ini kehidupan mah! Mama lebih baik pulang! " balas Azyra marah
" Mama gak nyangka kamu mengusir Mama, baiklah saya pulang! Arga jika putri saya kenapa-kenapa kamu yang bertanggung jawab " balas Aulia langsung keluar dari rumah Arga.
" aku mau keluar " balas Arga
" keluar kemana?" tanya Azyra
" aku tau kamu membelaku karna kasian samaku, apa yang di katakan Mamamu itu benar, sekarang aku sudah miskin. Kamu boleh kembali ke Azzam " balas Arga langsung pergi ninggali Azyra di rumah sendirian.
**Next_Episode36