Kata orang menikah adalah ibadah terpanjang. Betul itulah yang dirasakan Elmira. Masalahnya pernikahan yang dia rasakan bukan tentang bahagianya tapi tentang sakit hati saja. Selama 15 tahun menikah..selama itu pula suaminya berselingkuh.
"Maaf..maafkan aku sayang...aku berjanji kan menjadi suami yang lebih baik lagi untukmu"
Akankah Elmira memberi kesempatan lagi saat suaminya telah jauh melewati batas? Ataukah harus menjauh pergi menyambut cinta lain yang menunggu di depannya?
Ini karya pertamaku..dan ini tidak mudah..mohon dukungan dan sarannya yaa..terima kasih..I love u🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ElHi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Show Time
"Mak..maksudnya gimana Pak? Bapak..bapak bilang tinggal dimana tadi?"
"Kamu gak dengar? Di lantai paling atas El! Perlu saya ulang lagi? Mampirlah kalau senggang. Tadi saya kesini ingin pastikan saja kamu sudah pindah kesini dengan aman" Jeffry tersenyum kepada Elmira sambil berjalan melaluinya menuju lift.
Elmira hanya bisa melongo seperti orang bodoh. "Kenapa jadi seperti ini sih? Malah tinggal seatap dengan atasan, bakalan ribettt," batinnya sambil menghembuskan nafas dengan kasar.
Untuk saat ini Elmira hanya bisa menerima saja. Kalau memaksa untuk cari tempat kos lagi akan makan waktu lagi dan juga tidak enak kepada Bu Luna yang seakan-akan tidak menghargai usahanya membantu Elmira mencari kos baru.
Event puncak yaitu acara launching produk baru andalan perusahaan X tidak terasa akan digelar 2 hari lagi. Berbagai persiapan sudah dilakukan termasuk gladi bersihnya. Karena acara ini akan dihadiri oleh seluruh pimpinan dan pemegang saham perusahaan X. Produk yang digadang-gadang akan memiliki segmentasi pasar yang luas itu adalah minuman kemasan untuk kesehatan yang cocok dikonsumsi orang dewasa dan anak-anak dan memberi sensasi rasa berbeda setelah diminum yang diprediksi akan menjadi viral di kalangan masyarakat.
Elmira sendiri selain bertindak sebagai key note speaker di acara inti, diberi tugas untuk mengisi acara hiburan lagi yaitu menyanyi.
Tibalah hari H yang dinanti akhirnya tiba juga. Sejak jam 7 pagi semua karyawan perusahaan sibuk berbenah dan melakukan tugasnya masing-masing. Semua tamu undangan telah tiba dan duduk di kursinya masing-masing. Tepat jam 10 pagi, host membuka acara dengan meriah dan ceriwisnya membuat para undangan tertawa geli. Saat acara inti, dipanggil lah Elmira ke panggung untuk memberikan penjelasan terkait produk yang hari ini secara resmi di launching. Paparannya singkat, jelas, padat, komprehensif dan gaya penyampaiannya mengundang decak kagum semua yang hadir. Mereka tidak menyangka Elmira yang cenderung pendiam di kantor, di atas panggung begitu memukau. Jeffry pun terlihat tersenyum lebar dan matanya tidak bisa menyembunyikan betapa dia mengagumi seorang Elmira. Ketika selesai berbicara, tepuk tangan riuh pun menggema membuat Elmira sangat bahagia sekali mengingat ini project pertamanya sebagai karyawan yang terbilang baru di perusahaan X.
Saat memasuki acara hiburan dan ramah tamah, sebelum para tamu undangan dipersilahkan untuk menyantap hidangan makan siang, maka acara akan dilanjutkan dengan sebuah lagu yang akan dibawakan oleh Elmira.
Terus terang Jeffry pun tak tahu jika Elmira akan menyanyi juga di acara ini. Jadi sempat kaget juga tadi saat mendengar host memanggil Elmira untuk bernyanyi. Elmira sudah memilih lagu sebelumnya dan kali ini pilihan lagunya akan ditampilkan bersama permainan pianonya.
We broke up a month ago
Your friends are mine, you know, I know
You've moved on, found someone new
One more girl who brings out the better in you
And I thought my heart was detached
From all the sunlight of our past
But she's so sweet, she's so pretty
Does she mean you forgot about me?
Oh, I hope you're happy
But not like how you were with me
I'm selfish, I know, I can't let you go
So find someone great, but don't find no one better
I hope you're happy, but don't be happier
(Happier by Olivia Rodrigo)
......................
Elmira memainkan piano dan menyanyikan liriknya dengan penuh penghayatan dan sangat mendayu-dayu di telinga. Saat semua mata memandangnya, mereka terkesima hingga bibir mereka terbuka tanpa sengaja.
Jangan ditanya bagaimana respon ekspresi Si Pak Jeffry itu.
Dia....
--------BERSAMBUNG------