Judul: The Fatalis
Nazzares, pemuda dengan mata merah yang dilahirkan untuk memburu raksha, memegang pedang abhiseka sebagai simbol takdirnya. Bersama istrinya, Kandita, yang telah bersamanya sejak usia 15 tahun, mereka menghadapi dunia yang penuh perang, pengkhianatan, dan rahasia yang tak terungkap. Setiap langkah membawa mereka lebih dekat pada takdir yang penuh kejutan dan plot twist yang mengubah segalanya.
The Fatalis adalah kisah aksi, intrik, dan pengorbanan yang tak terduga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jack The Writer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Turnament #1_pembukaan
...----PENYAMBUTAN PARA RAJA----...
6 kerajaan besar nuswantorra telah datang beriringan dengan rombonganya masing masing. Terlihat orang orang berkerumun menyambut para raja di pintu gerbang majapahit. Trowulan terpilih menjadi tuan rumah karena sebelumnya dilakukan di kerajaan baliem.
Suara sorak gempita terdengar dari arah kerumunan. Kerajaan datang bersama raja, laksamanya elitnya dan 10 siswa fatalis terbaiknya.
Semua rombongan kerajaan telah memasuki istana. menyisakan satu rombongan dari kerajaan masalembo. Ketika rombongan masalembo datang semua orang disana terpaku pada kecantikan sang ratu danush taraka.
"Hei lihat itu, cantiknya bak seorang dewi" terdengar suara dari para rakyat. Melihat wanita yang berada di dalam kereta kuda tersebut.
Kini semua raja raja nuswantorra sedang menikmati perjamuan, dari kerajaan majapahit bersama dengan rombonganya. Dan setelah itu para siswa dari semua kerajaan akan berkumpul bersama guru pendampingnya, di aula istana yang luas untuk mendengarkan peraturan turnament.
PERATURAN TURNAMEN
guru druvh membacakan apa saja yang akan dipertandingkan pada turnamen kali ini.
~Pertandingan pertama~
Kerja sama tim (mencabut pedang)
Disini para fatalis akan bertanding dengan bagaimana caranya bertarung secara tim yang diwakili oleh masing masing 5 orang siswa dalam satu grup.
Peraturannya adalah para fatalis akan diberikan tantangan mencabut pedang yang disediakan di tengah arena dipuncak piramid. Dan tim yang pertama berhasil mencabutnya akan langsung menjadi pemenang.
Namun, tidak semudah itu, karena pada setiap sudut piramid akan diletakan batu mistis yang akan menandai seorang fatalis yang menyentuhnya. Dengan syarat keempat orang dari kelompok yang sama harus menyentuhnya. sebelum, ada orang dari kelompok lain membatalkan dengan menyentuhnya.
"Ini bukan hanya sekedar mencabut pedang. namun, kerjasama tim akan sangat berpengaruh dalam pemberian poin kalian masing masing, ingat, individu masing masing dalam strategi tim" ujar guru druvh menjelaskan peraturan pertandingan pertama.
~Pertandingan kedua~
Maraton uji daya ketahanan, dan sember daya kreatif.
Untuk pertandingan kedua fatalis maksimal 5 orang bersama hewan mistisnya akan melakukan pertandingan maraton melawati beberapa rintangan dengan berkala. Semakin berganti rintangan akan semakin sulit untuk melewatinya.
Tahap pertama.
Para siswa dan hewan mistisnya akan mencari hewan apapun di sungai dengan 3 jenis yang berbeda.
Jenis pertama
Hewan harus dari jenis predator bebas hewan apapun, namun, dengan syarat hewan itu harus hewan yang tinggal dan hidup di air
Jenis kedua
Hewan air bebas apapun. Namun, harus berbeda dengan jenis yang pertama.
Jenis ketiga
Kepiting bakau dengan capitnya yang besar. Jika merasa terancam capitnya akan mencapit apapun didepanya.
Syaratnya adalah peserta harus menyerahkan hewan itu ke siswa berikutnya dengan membawa 3 hewan sekaligus tidak boleh satu persatu. Tahap pertama membolehkan memasang 2 peserta
Tahap kedua
Lalu siswa selanjutnya, akan meneruskan dengan menyimpan ketiga hewan itu dalam gelembung air, yang sudah ditanamkan mantra mistis. yang dapat menjaga air tidak pecah.
Narator : kubus mistis adalah hasil penelitian dari kandhita dari devisi sains.
Tahap ketiga
Peserta yang membawa kubus mistis akan pergi melewati hutan dengan hewan mistisnya. Mengoper kubus itu ke peserta selanjutnya. Yang sudah menunggu dipos ketiga.
Tahap terakhir
Peserta dari pos ketiga akan menuju labirin kematian gunung raung. melewati jalur tebing yang sudah ditandai sebagai jalurnya. dan tidak ada kata menerobos jalur, bagi yang menerobos akan langsung didiskualifikasi. Setelah melewatinya dengan kubus mistis beserta membawa ketiga hewan itu, dalam keadaan hidup tanpa terluka ke garis finish atau pos terakhir.
Tidak ada aturan dilarang saling menyerang ketika berada di tahap ke dua sampai finish.
~Pertandingan ketiga~
semua siswa dari seluruh kerajaan akan melakukan duel satu melawan satu. Untuk babak penyisihan, tidak ada peserta dari kerajaan yang sama melakukan duel. tetapi, tidak menutup kemungkinan dibabak selanjutnya jika siswa yang lolos sedikit menjomplang ke satu kerajaan.
Untuk pertandingan satu lawan satu ini, akan dilakukan selama satu minggu penuh. mengingat, peserta yang berjumlah 60 orang.
Ada beberapa tahap dalam menjalankan sistem pertandingan ini.
Tahap penyisihan, akan dilakukan pembagian grup dimana 60 orang akan dipecah menjadi 4 grup dimana masing masing grup berisikan 15 dari seluruh siswa yang sudah diacak. Lalu dari setiap grup yang menang akan langsung maju ke empat besar dan dilanjutkan ke partai final.
"Baiklah hanya itu yang bisa kami sampaikan. 2 Pertandingan pertama akan dimulai besok jadi persiapkan diri kalian. Dan beristirahatlah yang cukup" Ucap guru druvh
Semua siswa dan guru pendamping pun membubarkan diri kembali ke tempat masing masing yang telah disiapkan oleh kerajaan.
"Hey kalian semua, sebelum kalian pulang datanglah ke dalam kelas, kita harus menyusun strategi untuk besok" ucap guru ahtreya ke semua muridnya.
"Baik" jawab semua siswa
Siang yang sangat terik..
Nazzares kembali ke rumahnya disambut istrinya dengan hangat. Yang memang hari ini semua devisi akan diliburkan karena akan ada acara yang tengah dilakukan selama 10 hari mendatang.
"Hey sayang, bagaimana tadi?" Jawab kandita tengah menyiapkan makanan.
"Yah menyenangkan, mendengar beberapa pertandingan yang akan diadakan dalam turnamen" jawab nazzares.
"Baiklah, setiap kamu melakukan pertandingan aku pasti akan mendukungmu dari kursi penonton" ujar kandita ke zarres.
"Terimakasih sayang, kehadiranmu itu seperti stamina tambahan untuku" jawab nazzares.
Sementara itu di tempat azel..
Dibawah pohon yang rimbun di area sungai dekat dengan kediaman klan klagus. Kurtina sedang melempari bebatuan kearah sungai sendirian. Pluk pluk pluk pluk
"Kau lagi?" Azel yang melihat kurtina sedang di sungai.
"Kenapa?, bukankan aku sudah sedikit lebih jauh dari rumahmu?. Kalau kau tidak menyukainya aku akan bergeser lebih jauh lagi" jawab kurtina ke azel.
"Hey bukan begitu?" Jawab azel dengan menghela nafas. "Udah deh lupakan saja" lalu azel pergi.
Namun, tangan kurtina memegang tangan azel.
"Tunggu" ucap kurtina.
"Aku mohon kerjasamanya besok, kita besok satu kelompok bukan di uji ketahanan?" Ujar kurtina kembali.
"Yah, persiapkan dirimu sebaik baiknya" jawab azel.
"Baik" jawab kirtina.
Beberapa saat kemudian..
"Hey kenapa kamu berdiri disitu terus" ujar kurtina.
"Tanganmu lihatlah" azel mengarahkan matanya ke tangnya yang masih dipeganh erat oleh kurtina.
"Ah maaf" sambil menutupi wajahnya yang memerah dia mencoba kabur dan... "Hei hati hati..".. bbbbrraaakk.
Kurtina jatuh ke pinggiran sungai bersama azel yang mencoba menolongnya. Diposisi azel yang menopang tubuh kurtina. Azel merasakan betapa sensasi empuk dada kurtina menempel ke dadanya yang membuat detak jantungnya berdetak sangat cepat dan terdengar keras.
Dalam posisi mereka bertindihan dengan azel menopang badanya dan kurtina dengan tanganya bersandar ke batu dalam air. Percikan air mengarah ke wajah kurtina yang membuat azel semakin terbawa suasana kala itu, dengan angin sepoi sepoi mengibas rambut kurtina yang panjang. Zares semakin tak bisa memalingkan wajahnya ke kurtina. Kurtina merasakan detak jantung yang sangat cepat didada azel melalui oppainya.
"Azel.. jantungmu berdegak sangat kencang" dengan suara lirih dan masih belum beranjak dari topangan badan azel.
"Yah, itu karena mu" jawab azel.
Jawaban itu semakin membuat kurtina terbawa suasana. Walau sedikit malu karena ini pertama kalinya dia sedekat ini dengan seorang pria. Nazzares pun mulai mendekatkan wajahnya ke kurtina, kurtina yang merasakan nafas di wajahnya hanya bisa menerimanya dan memejamkan matanya. Bibir mereka mulai mendekat satu sama lain. Tiba tiba, blluuukkkk..
Ikan melompat dari dalam air, mencium bibir azel. "aaaaaa apa ini" dan membuat kurtina saat itu tertawa terbahak bahak.
Bersambung...
yuk mampir juga dinovelku jika berkenan